Daftar 12 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Cipali


Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 12 orang meninggal dunia korban kecelakaan beruntun di tol Cikampek-Palimanan (Cipali) terjadi, Senin (17/6) dini hari. 
Semua korban meninggal, menurut polisi, sudah dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Plumbon dan Rumah Sakit Cideres, Majalengka.
Berikut identitas korban meninggal dunia dalam tabrakan beruntun tersebut yang diperoleh dari kepolisian.
1. Heruman Taman (sopir), 59 Tahun, warga Taman Wisma Asri, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota, Kota Bekasi.
2. Rafi(22), warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota, Kota Bekasi
3. Reza(22), warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota, Kota Bekasi.
4. Radit(22), warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota, Kota Bekasi.
5. Dafa(21), warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota, Kota Bekasi.
6. Irfan (22), Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota, Kota Bekasi.
7. Uki(45), warga Desa Tarub Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
8. Amar(37), warga Desa Tarub Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
9. Daryono (70), warga Desa Tarub Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
10.Roni Marttampubolon (38), warga Dukuh, Desa Tulukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Karanganyar.
12. Yulianto (25), warga Sejambu Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Sementara, korban luka berat tercatat, Amsor, Adi lasmanto, Budianto, Ari, Dwiyono, Falah, Susmiati, Arie, Arieza, Budianto dan Ari Bunarto. Adapun luka ringan yaitu Kansa, Ahmad Kesip, Sumianto, Heriyanto, Kuriyah, Ruliana, Adi Caswanto, Bambang, Sepi, Bob Marson, Winoto, Sumayah, Amalia, Syarip Hidayat, Agus Priyono, Muklis, Erni Ernawati, Danang, Wahyudi, Weni, Danang, Gusnani, Januari, Eko, Sukadani, Tini, Sri, Firman, Zakariah, Sri Atun, Zaman Sahara dan Wicky.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan empat kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali bukan merupakan angkutan atau kendaraan pemudik.
"Bukan pemudik," kata Trunoyudo.
Sumber : cnnindonesia