100 PELUANG USAHA TERNAK KOMPLIT CARA PEMASARANYA, BACA SAMPAI TUNTAS BOSKU


KELEBIHAN USAHA TERNAK DIBANDING USAHA LAINYA

Berikut adalah beberapa kelebihan usaha ternak:

  1. Potensi keuntungan yang besar. Usaha ternak dapat memberikan keuntungan yang cukup besar jika dijalankan dengan baik. Hal ini dikarenakan harga jual produk ternak seperti daging, telur, dan susu relatif stabil dan meningkat dari waktu ke waktu.

  2. Kemandirian. Usaha ternak dapat dilakukan secara mandiri dan tidak bergantung pada pihak lain, seperti pemasok atau distributor.

  3. Dapat dijalankan di rumah. Usaha ternak dapat dijalankan di rumah atau pekarangan, sehingga tidak memerlukan lokasi yang besar dan biaya sewa yang tinggi.

  4. Memiliki nilai tambah. Produk ternak seperti daging, telur, dan susu memiliki nilai tambah tinggi dan dapat diolah menjadi produk olahan lainnya yang memiliki nilai jual lebih tinggi seperti kerupuk, nugget, dan sosis.

  5. Dapat membantu meningkatkan kualitas pangan. Usaha ternak yang dilakukan dengan baik dapat membantu meningkatkan kualitas pangan dan ketersediaan bahan pangan di masyarakat.

  6. Menjadi sumber penghasilan tambahan. Usaha ternak dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga, terutama bagi mereka yang memiliki lahan kosong atau rumah dengan pekarangan yang luas.

  7. Membantu menjaga lingkungan. Usaha ternak yang dilakukan dengan baik dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan, terutama melalui pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik.

  8. Menjadi alternatif investasi. Usaha ternak dapat menjadi alternatif investasi bagi para investor, terutama di masa pandemi dimana banyak orang beralih ke investasi di sektor yang lebih stabil.

  9. Mempererat hubungan sosial. Usaha ternak dapat membantu mempererat hubungan sosial antara peternak dengan masyarakat sekitarnya, terutama melalui pemasaran produk langsung ke konsumen.

 BAGAIMANA CARA MEMULAI USAHA TERNAK

Berikut adalah beberapa cara memulai usaha ternak:

  1. Tentukan jenis hewan ternak yang akan dipelihara Pilihlah jenis hewan ternak yang cocok dengan kondisi lingkungan sekitar, ketersediaan pakan, dan permintaan pasar. Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan jenis hewan ternak yang dipilih dapat memberikan keuntungan yang optimal.

  2. Persiapkan lokasi dan kandang Pastikan lokasi dan kandang yang dipersiapkan sesuai dengan jenis hewan ternak yang akan dipelihara. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup, penyediaan air yang baik, serta pakan yang berkualitas.

  3. Siapkan modal Tentukan besarnya modal yang dibutuhkan, termasuk biaya pembelian hewan ternak, pembangunan kandang, biaya pakan dan obat-obatan, serta biaya operasional lainnya.

  4. Pelajari tentang perawatan hewan ternak Pelajari tentang perawatan hewan ternak yang akan dipelihara, termasuk nutrisi yang dibutuhkan, cara mengobati hewan yang sakit, dan cara menjaga kesehatan hewan ternak secara umum.

  5. Dapatkan izin usaha Pastikan untuk mendapatkan izin usaha dan mengikuti peraturan yang berlaku di daerah Anda untuk memulai usaha ternak. Izin ini dapat diperoleh dari instansi terkait seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

  6. Cari pasar Cari pasar yang potensial untuk produk ternak Anda, baik secara online maupun offline. Jangan lupa untuk memasarkan produk dengan cara yang baik dan efektif.

  7. Jaga kualitas produk Pastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar, agar konsumen merasa puas dan dapat membeli lagi di masa depan.

  8. Lakukan evaluasi secara berkala Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui perkembangan usaha ternak Anda, termasuk peningkatan atau penurunan keuntungan, serta peningkatan kualitas produk.

Jangan lupa untuk selalu mengedepankan kesejahteraan hewan ternak dan menjaga lingkungan sekitar, serta mematuhi peraturan yang berlaku dalam usaha ternak Anda.

BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN MODAL USAHA TERNAK

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan modal usaha ternak:

  1. Menggunakan modal dari tabungan pribadi. Jika Anda sudah memiliki tabungan yang cukup, maka bisa mempertimbangkan untuk menggunakan modal tersebut untuk memulai usaha ternak.

  2. Meminjam dari keluarga atau teman. Mengajukan pinjaman pada keluarga atau teman dekat dapat menjadi pilihan, karena biasanya tanpa bunga atau dengan bunga yang rendah.

  3. Mencari investor atau mitra usaha. Anda dapat mencari investor atau mitra usaha yang bersedia memberikan modal untuk usaha ternak Anda.

  4. Mengajukan kredit usaha. Mengajukan kredit usaha pada bank atau lembaga keuangan dapat menjadi pilihan, namun pastikan bahwa kemampuan untuk membayar kembali kredit tersebut sudah terpenuhi.

  5. Mengikuti program pemerintah. Ada beberapa program pemerintah yang menawarkan bantuan modal untuk usaha ternak, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program pemerintah lainnya.

  6. Memanfaatkan platform crowdfunding. Platform crowdfunding dapat menjadi pilihan untuk mengumpulkan dana dari berbagai investor dengan menyediakan keuntungan bagi para investor.

Dalam memilih sumber modal, pastikan bahwa kebutuhan modal dan kemampuan membayar kembali sudah terhitung dengan baik, sehingga usaha ternak dapat berjalan dengan lancar dan terus berkembang.

 BAGAIMANA CARA MEMASARKAN USAHA TERNAK

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan usaha ternak:

  1. Menggunakan media sosial Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan usaha ternak Anda. Buatlah akun media sosial untuk usaha ternak, unggah foto dan informasi mengenai produk yang dihasilkan, dan ajak konsumen untuk membeli produk Anda.

  2. Mengikuti pameran atau pasar hewan Mengikuti pameran atau pasar hewan dapat membantu memperkenalkan produk ternak Anda kepada masyarakat yang berminat. Anda dapat mengikuti pameran atau pasar hewan yang diselenggarakan di daerah sekitar tempat tinggal atau mencari informasi mengenai pameran atau pasar hewan yang lebih besar dan berlangsung di kota-kota besar.

  3. Menggunakan website atau marketplace Anda dapat memanfaatkan website atau marketplace yang memungkinkan untuk menjual produk ternak secara online. Marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee adalah beberapa contoh yang bisa Anda manfaatkan.

  4. Membuat brosur atau leaflet Membuat brosur atau leaflet yang berisi informasi mengenai produk ternak Anda dan membagikannya kepada orang-orang di sekitar lingkungan tempat tinggal atau wilayah sekitar usaha ternak dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai produk ternak yang Anda jual.

  5. Menggunakan media cetak Menggunakan media cetak seperti koran, majalah atau baliho di jalan raya, dapat menjadi cara efektif untuk mempromosikan produk ternak Anda kepada masyarakat yang lebih luas.

Pastikan untuk membuat produk ternak yang berkualitas, menjaga kesehatan hewan ternak, dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Dengan demikian, bisnis ternak Anda akan semakin dikenal oleh masyarakat dan peluang penjualan yang lebih besar akan terbuka.

CONTOH SURAT PENAWARAN TERNAK

[Alamat Pengirim] [Tanggal]

Kepada Yth, [Alamat Penerima]

Dengan hormat,

Kami dari [Nama Perusahaan] ingin menawarkan kerjasama dalam bidang usaha ternak kepada [Nama Penerima]. Kami menyediakan produk ternak berkualitas dan sehat dengan harga yang kompetitif.

Produk yang kami tawarkan meliputi:

  • Sapi potong
  • Kambing
  • Ayam potong
  • Telur ayam
  • Dan masih banyak lagi

Kami memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha ternak selama bertahun-tahun dan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk. Selain itu, kami juga memberikan layanan pengiriman untuk memudahkan Anda dalam memperoleh produk kami.

Kami akan senang sekali apabila dapat berkesempatan untuk bekerjasama dengan [Nama Penerima]. Jika Anda berminat untuk bekerjasama dengan kami, silahkan menghubungi kami di nomor telepon [nomor telepon] atau melalui email kami di [email].

Terima kasih atas perhatiannya dan kami berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan [Nama Penerima].

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

 CONTOH SITUS JUAL BELI PRODUK TERNAK ONLINE

Berikut adalah beberapa contoh website pemasaran ternak yang bisa Anda kunjungi:

  1. Peternakan.net Peternakan.net adalah situs yang menyediakan informasi mengenai bisnis peternakan di Indonesia, termasuk pemasaran ternak. Di sini, Anda dapat mencari informasi tentang produsen ternak, penjualan ternak, serta berbagai produk ternak yang dijual secara online.

  2. Riwigo Riwigo adalah situs jual-beli ternak yang menyediakan berbagai jenis ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan bebek. Riwigo juga menyediakan berbagai produk ternak lainnya seperti pakan ternak, obat-obatan, dan aksesoris.

  3. Ternakbagus Ternakbagus adalah situs jual-beli ternak yang menyediakan berbagai jenis ternak seperti sapi, kambing, domba, ayam, dan bebek. Selain itu, Ternakbagus juga menyediakan berbagai produk ternak lainnya seperti pakan ternak, bibit tanaman, dan alat peternakan.

  4. Agrobisnis.com Agrobisnis.com adalah situs yang menyediakan informasi mengenai berbagai jenis usaha agrobisnis termasuk peternakan. Di sini, Anda dapat mencari informasi tentang peternakan yang terpercaya dan berkualitas untuk melakukan bisnis.

  5. Indotani.com Indotani.com adalah situs jual-beli ternak yang menyediakan berbagai jenis ternak seperti sapi, kambing, domba, ayam, dan bebek. Selain itu, Indotani.com juga menyediakan produk ternak lainnya seperti pakan ternak, obat-obatan, dan perlengkapan peternakan.

Pastikan untuk memilih situs yang terpercaya dan dapat memberikan layanan yang memuaskan dalam membeli dan menjual ternak.

KELEBIHAN MEMILIKI WEBSITE PEMASARAN TERNAK SENDIRI

Membuat website produk ternak sendiri memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  1. Meningkatkan visibilitas bisnis Dengan memiliki website produk ternak sendiri, bisnis ternak Anda akan lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Website dapat diakses 24 jam sehari dan dapat diakses dari mana saja, sehingga pembeli dapat dengan mudah mengetahui informasi produk yang Anda tawarkan.

  2. Meningkatkan kepercayaan pembeli Website produk ternak yang profesional dapat memberikan kesan bahwa bisnis ternak Anda serius dan terpercaya. Informasi produk yang lengkap dan terperinci, testimoni dari pelanggan, serta sertifikat kualitas dapat meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap bisnis Anda.

  3. Menjangkau pasar yang lebih luas Dengan memiliki website produk ternak sendiri, Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri. Ini akan memperluas peluang bisnis dan meningkatkan penjualan.

  4. Memudahkan promosi Dengan website produk ternak sendiri, Anda dapat melakukan promosi produk secara efektif dan efisien. Anda dapat memasang gambar produk, menjelaskan keunggulan dan manfaat produk, serta memberikan informasi tentang harga dan cara pembelian.

  5. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Website produk ternak dapat menjadi saluran untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Anda dapat memberikan informasi terbaru tentang produk, menyelesaikan keluhan pelanggan, dan bahkan menerima saran dan masukan dari pelanggan untuk meningkatkan kualitas produk.

Membuat website produk ternak sendiri memang memerlukan investasi waktu dan biaya, namun manfaat yang didapat akan jauh lebih besar bagi bisnis ternak Anda.

 100 PELUANG USAHA TERNAK

Berikut adalah 100 peluang usaha ternak yang dapat dipertimbangkan:

  1. Ternak sapi potong
  2. Ternak kambing potong
  3. Ternak ayam potong
  4. Ternak bebek potong
  5. Ternak itik potong
  6. Ternak ikan lele
  7. Ternak ikan patin
  8. Ternak ikan gurame
  9. Ternak ikan nila
  10. Ternak udang vannamei
  11. Ternak lobster air tawar
  12. Ternak kepiting
  13. Ternak belut
  14. Ternak lebah madu
  15. Ternak burung puyuh
  16. Ternak burung kenari
  17. Ternak burung parkit
  18. Ternak burung lovebird
  19. Ternak burung pleci
  20. Ternak burung kacer
  21. Ternak kelinci
  22. Ternak tikus putih
  23. Ternak cacing sutera
  24. Ternak ulat hongkong
  25. Ternak jangkrik
  26. Ternak semut rangrang
  27. Ternak kecoa
  28. Ternak belalang
  29. Ternak kodok
  30. Ternak landak mini
  31. Ternak bison
  32. Ternak kerbau
  33. Ternak kuda
  34. Ternak domba
  35. Ternak sapi perah
  36. Ternak kambing perah
  37. Ternak kuda laut
  38. Ternak lele sangkuriang
  39. Ternak ikan patin siam
  40. Ternak ikan bawal
  41. Ternak ikan mas
  42. Ternak ikan gabus
  43. Ternak ikan bandeng
  44. Ternak ikan mujair
  45. Ternak ikan lele dumbo
  46. Ternak ikan sidat
  47. Ternak udang windu
  48. Ternak udang galah
  49. Ternak udang lobster air tawar
  50. Ternak udang vaname
  51. Ternak udang putih
  52. Ternak udang kroyo
  53. Ternak kroto
  54. Ternak cacing tanah
  55. Ternak kelabang
  56. Ternak ular piton
  57. Ternak biawak
  58. Ternak ikan nila gift
  59. Ternak ikan patin black
  60. Ternak ikan patin albino
  61. Ternak ikan patin red
  62. Ternak ikan patin hybrid
  63. Ternak ikan lele sangkuriang albino
  64. Ternak ikan lele sangkuriang black
  65. Ternak ikan lele sangkuriang hybrid
  66. Ternak ikan gurame albino
  67. Ternak ikan gurame black
  68. Ternak ikan gurame red
  69. Ternak ikan gurame hybrid
  70. Ternak ikan mas albino
  71. Ternak ikan mas black
  72. Ternak ikan mas hybrid
  1. Ternak ikan bawal albino
  2. Ternak ikan bawal black
  3. Ternak ikan bawal hybrid
  4. Ternak ikan gabus albino
  5. Ternak ikan gabus black
  6. Ternak ikan gabus hybrid
  7. Ternak ikan bandeng albino
  8. Ternak ikan bandeng black
  9. Ternak ikan bandeng hybrid
  10. Ternak ikan mujair albino
  11. Ternak ikan mujair black
  12. Ternak ikan mujair hybrid
  13. Ternak ikan lele dumbo albino
  14. Ternak ikan lele dumbo black
  15. Ternak ikan lele dumbo hybrid
  16. Ternak ikan sidat albino
  17. Ternak ikan sidat black
  18. Ternak ikan sidat hybrid
  19. Ternak ikan patin siam albino
  20. Ternak ikan patin siam black
  21. Ternak ikan patin siam hybrid
  22. Ternak kelinci anggora
  23. Ternak kelinci rex
  24. Ternak kelinci hias
  25. Ternak kelinci pedaging
  26. Ternak kelinci lokal
  27. Ternak ayam hias.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan ketersediaan modal, pasar, serta peraturan yang berlaku di daerah Anda sebelum memulai usaha ternak. Selain itu, pastikan untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat hewan ternak dengan baik agar usaha ternak dapat berjalan dengan lancar.