PELUANG USAHA BUDIDAYA IKAN CUPANG
Penggemar ikan cupang makin hari makin banyak, baiak dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Ikan hias tersebut, selain rupanya cantik, juga dapat menarik bila diadu. Karenaya ikan ini juga disebut ikan Laga (nama latinnya betta splendens). Ekor dan sirip ikan cupang ketika mengembang sungguh memikat para pecinta ikan hias.
A. Perkiraan modal awal budi daya ikan cupang
Kita sudah bias membudidayakan ikan cupang hanya dengan mengeluarkan modal sebesar Rp.10.000,00 untuk seepasang ikan cupang sebagaiindukan. Untuk wadah atau akuariumnya kita bias memanfaatkan bekas botol air kemasan. Pakan ikan cupang cukup sederhana yaitu nyamuk mati, jentik-jentik nyamuk atau sisakan beberapa serat dari daging lauk pauk yang kita makan setiap hari.
Dari sepasang induk cupang bias dihasilkan 100-200 anak cupang. Kita bias menjual anakan cupang tersebut kepasar seharga Rp.1000,00/ekor. Tentu saja keuntungannya cukup besar. Apalagi jika kita bias menghasilkan ikan cupang aduan, kontes atau bahkan kualitas ekspor, maka bisa ratusan ribu keuntungan tiap ekornya. Namun begitu kita harus belajar dahulu cara mengawinkan sepasang ikan cupang, tentunyakita juga harus bias membedakan mana yang jantan dan mana yang betina.
B. Ciri-ciri ikan cupang
1. Ciri khas ikan cupang jantan untuk dipijahkan;
- umur ± 4 bulan
- badan dan siripnya panjang serta berwarna indah
- gerakannya agresif dan lincah
- sehat tidak terjangkit penyakit
2. Ciri khas ikan cupang betina;
- umur ± 4 bulan
- badan membulat menandakan siap kawin
- gerakan lambat
- sirip pendek dan warnanya tidak menarik
- kondisi badan sehat
C. Pemijahan dan perawatan ikan cupang
Setelah induk cupang hias disiapkan beserta wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan. Caranya antara lain;
- diapkan baskom atau akua kecol dan bersih
- isi dengan air bersih dengan ketinggian 15-30 cm
- masukkan induk jantan terlebih dahulu elama 1 hari
- tutup wadah
- sehari kemudian, sore hari, induk betuna telah matang telur dimasukkan kedalam wadah pemijahan
- biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan
- induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
D. Pembesaran anak cupang
- ketika burayak ikan cupang sudah bias berenang dan sudah habis kuning telurnya, maka sudah harus disiapkan mwdia yang lebih besar untuk pembesaran
- pindahkan anakan bersama induk jantan
- kemudian benih ikan diberi makan kutu air dan wadahnya ditutup
- 10 hari kemudian ikan anakan dipindahkan ketempat lain.
- Setiap satu minggu, ikan dipindahkan ketempat lain agar cepat tumbuh.
Budi daya perkutut adalah hobi yang dapat mendatangkan keuntungan yang
lur biasa disbanding budi daya unggas lainnya. Hanya saja tidak banyak
orang tahu hal ini. Perkutut dikenal sebagai burung yang mudah
beradaptasi, tidak mudah stress, jarang terkena panyakit, serta pannya
melimpah dan murah. Biji-bijian, rumput-rumputan, dan padi-padian
merupakan makanan utama perkutut. Tak jarang pula diberi beras merah,
millet, butiran jagung, campura makanan pabrik dengan kandungan protein
tinggi, ditambah mineral dan vitamin pada minumannya.
Perkutut memiliki musim kawin pada bulan April-Juni. Setelah
menghasilkan telur, akan dierami jantan maupun betina selama ± 14 hari.
Dalam sebulan sepasang perkutut dapat menghasilkan maksimal 8 ekor anak.
Untuk meningkatkan produktivitas perkutut, titipkan telur atau anak ke
burung puter sebagai induk semang yang baru. Dengan cara tersebut,
perkutut dapat berkembang sampai tiga kali lipat tiap bualannya. Bahkan
bisa menjadi seminggu asalkan induknya diberi vitamin dan pakan yang
berkualitas.
Dalam membeli perkutut ada beberapa pertimbangan yang harus kita lakukan;
- sehat, aktifitas lincah, fisik baik, tegas, gagah, bulunya halus dan teratur rapi
- mata tajan dan bulat, paruh agak lurus normal dan warna kakinya terang
- nafsu makannya normal dan aktif
- suaranya minimal normal atau suara yang memenuhi criteria yang biasa disukai penggemar
- mengetahui silsilah keturunan untuk mengetahui kulitas mutu nenek moyang perkutut yang akan diternak.
A. Pemasaran perkutut
Pecinta perkutut mengkategorikan segmentasi padar menjadi beberapa macam;
- segmen pasar perkutut untuk kepentingan lomba. Harganya bisa ratusan juta
- untuk peternakan. Jika produksi anakan optimal dan suara iram baik, bisa tinggi harganya
- segmen yang mungkin dijangkau untuk penggemar perkutut. Segmen ini menekankan unsure gengsi. Bisa puluhan juta harganya
- orientasinya pada katuranggan. Pemilik meyakini bahwa perkutut dapat
membuat pemiliknya memperoleh kebahagiaan, ketentraman hidup, rezeki
melimpah atau tanda baik lainnya. Berapapun harganya akan dibeli.
- Banyak orang yang memilih perkutut dengan pertimbangan unik dan
eksotik. Mereka yang termasuk golongan ini akan mampu menghargai hingga
jutaan rupiah.
B. Modal awal
- pembuatan kandang Rp.500.000,00
- induk 5 pasang Rp.1.000.000,00
- pakan 5x 2000,00 Rp.10.000,00
- obt dan vitamin Rp.5000,00
- total Rp.1.015.000,00.