USAHA ABON BANDENG

USAHA ABON BANDENG


Salah satu jenis usaha potensial untuk produk ikan adalah abon ikan banding. Abon adalah produk hasil olahan dari bahan baku ikan. Tujuan pembuatan abon adalah untuk memperpanjang umur simpan ikan. Limbah yang dihasilkan berupa tulang-tulang ikan dapat digunakan untuk pembuatan tepung ikan.
A. Kesesuaian takaran bahan
- ikan bandeng 2 kg
- bawang merah 1 ons. ¾ ny untuk bawang goreng
- bawang putih 0,4 ons
- bubuk ketumbar secukupnya
- lengkuas
- daun salam
- sirih
- gula pasir secukupnya
- asam jawa secukupnya
- santan kental 0,2 liter
B. Peralatan
- pisau dan telenan
- penggiling bumbu
- pemarut
- peniris sentrifugal
- alat pres
C. Cara membuat
- Penyiangan. Ikan bandeng disiangi. Jeroan, tulang dan kepala dibuang
- Penyiapan suiran ikan. Potongan ikan yang telah dicuci bersih dikukus selama 1 jam. Etelah dingin tulang ikan dibuang. Kemudian disuir-suir dan tumbuk dengan pelan. Hasilnya berupa serat-serat halus.
- Penyiapan bumbu dan santan. Lengkuas dan sirih dipukul-pukul sampai memar. Bawang merah (1/4 ons), bawang putih dan ketumbar digiling halus dan ditumis. Setelah agak harum ditambah santan kental, lengkuas, daun salam, asam jawa, gula, dan sirih. Lanjutkan hingga santan tinggal setengahnya.
- Pemasakan abon. 1) suiran dimasukkan sedikit demi sedikit kedalam santan mendidih, dan kecilkan api (hanya untuk menjaga agar santan tetap mendidih). Pemanasan dan pengdukan ini dilanjutkan hingga ikan setengah kering. Hasil yang diperoleh disebut abon lembab ikan. 2) abon lemban ikan banding diangkat, digoreng dalam minyak panas 170°C sampai garing.
- Penirisan. Abon ikan yang sudah diangkat harus langsung ditiriskan menggunakan peniris sentrifugal, alat pres ulir atau pres hidrolik. Kemudian pisahkan abon.
- Pencampuran. Abon yang telah ditiriskan campur dengan bawang goring. Hasil yang diperoleh disebut abon ikan.
- Pengemasan. Kemas abon dengan kemasan tertutup rapat. Dianjurkan menggunakan kantong plastic.
D. Analisi modal
- Alat-alat : Rp.1.000.000,00
- 1 kuintal bandeng : Rp.750.000,00
- Bumbu : Rp.400.000,00
- Biaya operasional : Rp.300.000,00
- Total : Rp.2.150.000,00