Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Bupati Probolinggo dan Suaminya Resmi Jadi Tersangka Jual Beli Jabatan


JawaPos.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, anggota DPR Fraksi Nasdem, sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi atau jual beli jabatan penjabat kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021. KPK juga menjerat 20 orang lainnya sebagai tersangka.

Penetapan tersangka itu dilakukan lembaga antirasuah setelah memeriksa secara intensif terhadap Puput, Hasan, dan delapan orang lainnya yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (30/8) pagi.

”KPK menetapkan 22 orang tersangka dalam perkara ini,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/8) dini hari.

Alex menjelaskan, dengan akan dilaksanakannya pemilihan kepala desa serentak tahap II di wilayah Kabupaten Probolinggo yang diagendakan pada 27 Desember 2021 dilakukan pengunduran jadwal pemilihan. Sehingga terhitung 9 September 2021 terdapat 252 kepala desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang selesai menjabat.

Menurut Alex, untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa tersebut, akan diisi penjabat kepala desa yang berasal dari para ASN di Pemkab Probolinggo dan untuk pengusulannya dilakukan melalui camat.

”Selain itu, ada persyaratan khusus di mana usul nama para pejabat kepala desa harus mendapatkan persetujuan Hasan Aminuddin dalam bentuk paraf pada nota dinas pengusulan nama sebagai representasi dari Puput Tantriana Sari. Para calon pejabat kepala desa juga diwajibkan memberikan dan menyetorkan sejumlah uang,” papar Alex.

Adapun tarif untuk menjadi pejabat kepala desa sebesar Rp 20 juta, ditambah dalam bentuk upeti dan penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp 5 juta/hektare. KPK menduga, ada perintah dari Hasan Aminuddin memanggil para camat untuk membawa para kepala desa terpilih dan kepala desa yang akan purnatugas.

Hasan juga meminta agar kepala desa tidak datang menemuinya secara perseorangan akan tetapi dikoordinir melalui camat. Oleh karena itu, Puput dan Hasan ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama Camat Krejengan Doddy Kurniawan dan Camat Paiton Muhamad Ridwan.

Mereka disangkakan melanggar pasal 12 huruf  a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, 18 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Yakni Pejabat Kades Karangren Sumarto, kemudian Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Kho’im, Ahkmad  Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul  Hadi, Nuruh  Huda, Hasan, Sahir, Sugito, dan Samsuddin.

Mereka dijerat melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Bupati Probolinggo dan Suaminya Resmi Jadi Tersangka Jual Beli Jabatan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KPK Sebut Total Tarif Jadi Kades di Probolinggo Rp 25 Juta


JawaPos.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, anggota DPR Fraksi Nasdem, sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi atau jual beli jabatan penjabat kepala desa di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun 2021. KPK menyebut, total tarif untuk menjadi kepala desa di Kabupaten Probolinggo Rp 25 juta per orang.

Selain Puput dan Hasan, lembaga antirasuah juga menjerat 20 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

”Adapun tarif untuk menjadi pejabat kepala desa sebesar Rp 20 juta, ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp 5 juta/hektare,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (31/8) dini hari.

Alex menjelaskan, mulanya pada 27 Desember 2021 bakal dilakukan pemilihan kepala desa serentak tahap II di wilayah Kabupaten Probolinggo. Namun dilakukan pengunduran jadwal pemilihan pada 9 September 2021.

”Sehingga terdapat 252 kepala desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang selesai menjabat,” papar Alex.

Pimpinan KPK dua periode itu menuturkan, untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa tersebut akan diisi penjabat kepala desa yang berasal dari para ASN di Pemkab Probolinggo. Untuk pengusulannya dilakukan melalui camat.

Tapi ada persyaratan khusus di mana usul nama para pejabat kepala desa harus mendapatkan persetujuan HA dalam bentuk paraf pada nota dinas pengusulan nama sebagai representasi dari Puput Tantriana Sari. Para calon pejabat kepala Desa juga diwajibkan memberikan dan menyetorkan sejumlah uang.

Alex mengungkapkan, untuk tarif menjadi pejabat kepala desa sebesar Rp 20 juta dan ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp 5 juta/hektare.

”Diduga ada perintah dari Hasan Aminuddin memanggil para camat untuk membawa para kepala desa terpilih dan kepala desa yang akan purnatugas. Hasan juga meminta agar kepala desa tidak datang menemuinya secara perseorangan akan tetapi dikoordinir melalui camat,” ungkap Alex.

Menindaklanjuti hal tersebut, pada Jumat (27/8), sebanyak 12 pejabat kepala desa menghadiri pertemuan di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Krejengan, Probolinggo. Dalam pertemuan tersebut diduga telah ada kesepakatan untuk memberikan sejumlah uang kepada Puput melalui Hasan dengan perantaraan Donny Kurniawan.

Pertemuan tersebut dihadiri AW (Ali Wafa), MW (Mawardi), MI (Maliha), MB (Mohammad Bambang), MR (Masruhen), AW (Abdul Wafi), KO (Kho’im). Berdasar pertemuan ini, disepakati untuk masing-masing menyiapkan uang sejumlah Rp 20 juta sehingga terkumpul sejumlah Rp 240 juta.

”Untuk mendapatkan jabatan selaku pejabat kepala desa di wilayah Kecamatan Paiton, Muhamad Ridwan telah pula mengumpulkan sejumlah uang dari para ASN hingga berjumlah Rp 112.500.000 untuk diserahkan kepada Puput melalui Hasan,” ujar Alex.

Puput dan Hasan ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama Camat Krejengan Doddy Kurniawan dan Camat Paiton Muhamad Ridwan. Mereka disangkakan melanggar pasal 12 huruf  a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, 18 orang lainnya, ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap, yakni Pejabat Kades Karangren Sumarto. Kemudian, Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Kho’im, Ahkmad  Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul  Hadi, Nuruh  Huda, Hasan, Sahir, Sugito, dan Samsuddin.

Mereka dijerat melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999  sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak  Pidana  Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


KPK Sebut Total Tarif Jadi Kades di Probolinggo Rp 25 Juta

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Mereka Punya Cara Mengenang Sastrawan Budi Darma


Sudah lebih dari sepekan sastrawan sekaligus guru besar Unesa Budi Darma tutup usia. Namun, kenangan terhadapnya masih sangat kuat hingga menggerakkan orang-orang untuk berbuat lebih.

SHABRINA PARAMACITRA, Surabaya

DULU kan saya minta mbok sekali tempo kirim puisi. Membaca puisi bisa membikin ayem. Dulu saya pernah sekali tempo dikirimi, sudah terlaksana, lalu berhenti,” keluh (almarhum) Budi Darma kepada Tengsoe Tjahjono pada 8 April 2020. Pesan tersebut merupakan balasan dari Budi setelah Tengsoe mengirimi puisinya yang berjudul Air Mata Puisi via WhatsApp.

Meski lebih sering menulis prosa, rupanya Budi pun gandrung membaca puisi. Apalagi jika puisi itu ditulis Tengsoe, sastrawan yang kerap melahirkan puisi dan kritik sastra. Sebagai sesama penulis sekaligus kolega di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), tentu saja hubungan Tengsoe dengan Budi begitu erat. Kenangan manis terhadap sosok Budi membuat Tengsoe berinisiatif mengabadikannya lewat sebuah buku.

Bukan hanya sendiri, dia juga mengajak banyak orang untuk menuliskan esai tentang Budi. Esai-esai tersebut berisi kenangan setiap orang atas interaksi literer, akademik, maupun sosiokultural dengan sosok Budi Darma. Beberapa tokoh berkomitmen turut serta dalam penulisan kumpulan esai itu. Di antaranya, Jaya Suprana, Denny J.A., dan Djoko Saryono.

Sosok Budi, bagi penggagas pentigraf tersebut, adalah orang yang tidak terpaku pada apa yang biasa dituliskannya saja. Buktinya, selain suka membaca puisi, Budi gemar membaca pentigraf milik Tengsoe. ”Dia (Budi) itu biasa menulis cerpen (cerita pendek) sangat panjang. Tetapi, dia bisa menerima jenis-jenis karya sastra yang lain, yang tidak harus seperti karakter tulisan dia,” kata Tengsoe.

Dia tidak akan lupa, hobi Budi membaca puisi membuatnya aktif menulis puisi hampir setiap hari. Misalnya, puisi Membuka Pagi yang dituliskannya pada 2019;

Bismillah, aku buka jendela

Tak ada gunung-gunung, hanya ketemu gedung-gedung

Matahari tenggelam dan mencair

Menyungai di jalan-jalan

Pagi sekarang

Begitu sibuk

Tanpa matahari

”Terima kasih. Puisi ini sangat menyejukkan.” Begitulah Budi membalas puisi. Selalu rendah hati.

*

Kami menangisi pasti

Jika biji tidak mati

Ia tak berbuah berlipat kali

Jadilah pendoa bagi kami

Agar duniamu selama ini

Tumbuh seribu kali

Penggalan puisi Biji Mati Buah Seribu Kali karya Gemblung G. Adiluhung itu sudah tersebar dan dikutip berbagai media massa. Puisi tersebut ditulis Gemblung, penulis yang bernama asli Budinuryanta. Dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa itu spontan menulis puisi sebagai bentuk belasungkawa atas kepergian Budi. Dia mengirimkan puisi tersebut ke grup-grup WhatsApp hingga viral dan digunakan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Unesa sebagai bagian dari rilis media.

Dulu, saat Gemblung masih sering mengirimkan tulisan ke koran-koran, Budi Darma sempat bertanya. ”Anda ini fokus pada linguistik atau sastra?” tanya Budi kala itu. ”Ketika saya menjawab bahwa saya fokus pada ilmu kebahasaan, Pak Budi berkomentar, ’Oh, pantas, tulisannya lebih banyak soal bahasa’,” jelas Gemblung menirukan gaya bicara Budi.

*

Diani Savitri kini disibukkan menjual baju-baju miliknya. Baju-baju itu dijual demi membeli buku-buku karya Budi Darma. Beberapa temannya ikut menyumbang baju yang seluruh hasil penjulannya dirupakan dalam donasi buku.

Menurut Vivi, sapaan akrab Diani Savitri, baju adalah barang yang paling tepat untuk diresirkulasikan. Baju yang berpindah tangan tanpa proses daur ulang memiliki risiko lebih kecil terhadap kerusakan lingkungan.

Beberapa buku Budi yang telah dibelinya untuk donasi adalah Orang-Orang Bloomington, Kritikus Adinan, Rafilus, dan Pengantar Teori Sastra. Vivi hanya mendonasikan buku-buku tersebut kepada orang-orang di luar Jawa atau ke desa-desa di Jawa yang akses masyarakatnya terhadap buku-buku sastra masih kurang.

 


Mereka Punya Cara Mengenang Sastrawan Budi Darma

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KPK Sita Uang Rp 362 Juta Dalam OTT Bupati Probolinggo


JawaPos.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, anggota DPR Fraksi Nasdem, sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi atau jual beli jabatan penjabat kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021. Selain Puput dan Hasan, KPK juga menjerat 20 orang lainnya sebagai tersangka.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus yang menjerat Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya anggota DPR Hasan Aminuddin. Pada kegiatan tangkap tangan itu, tim KPK mengamankan 10 orang pada Senin (30/8) sekitar pukul 04.00 WIB di beberapa tempat di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Pihak yang diamankan yakni Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari; Anggota DPR yang juga mantan Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin (HA); Camat Krejengan, Doddy Kurniawan (DK); Pejabat Kades Karangren, Sumarto (SO); Camat Kraksaan, Ponirin (PO); Camat Banyuayar, Imam Syafi’i (IS); Camat Paiton, Muhamad Ridwan (MR); Camat Gading, Hary Tjahjono (HT); serta dua ajudan, Pitra Jaya Kusuma (PJK) dan Faisal Rahman (FR).

Operasi penindakan itu dilakukan KPK setelah menerima informasi dari masyarakat akan adanya dugaan terjadinya penerimaan sejumlah uang oleh penyelenggara negara yang diduga telah disiapkan dan diberikan Doddy Kurniawan, Camat Krejengan, bersama dengan Sumarto. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/8).

”Doddy dan Sumarto telah menyepakati dan menyiapkan proposal usul nama-nama calon pejabat kepala desa serta sejumlah uang untuk diserahkan kepada Hasan Aminuddin, suami sekaligus orang kepercayaan Puput Tantriana Sari, untuk dilakukan seleksi dan membubuhkan  paraf sebagai tanda bukti persetujuan mewakili Puput,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (31/8) dini hari.

Saat diamankan tim KPK, lanjut Alex, Doddy dan Sumarto membawa uang sebesar Rp 240 juta dan proposal usul nama untuk menjadi pejabat kepala desa yang diduga berasal dari para ASN di Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Para ASN itu menginginkan posisi untuk menjabat kepala desa pada beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan, Muhamad Ridwan turut diamankan bersama uang senilai Rp 112.500.000 di rumah kediaman pribadinya wilayah Curug Ginting, Kecamatan Kanigarang, Probolinggo.

”Selanjutnya, Senin (30/8), tim KPK bergerak dan mengamankan Hasan, Ponirin, Pitra Jaya Kusuma, dan Faisal Rahman, di salah satu rumah di Jalan Ahmad Yani, Probolinggo,” ungkap Alex.

Semua pihak yang diamankan tersebut dibawa ke Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan. Mereka selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

”Adapun barang bukti yang saat ini telah diamankan di antaranya berbagai dokumen dan uang sejumlah Rp 362.500.000,” papar Alex.

Puput dan Hasan ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama Camat Krejengan Doddy Kurniawan dan Camat Paiton Muhamad Ridwan. Mereka disangkakan melanggar pasal 12 huruf  a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara 18 orang lainnya, ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap, yakni Pejabat Kades Karangren, Sumarto. Kemudian, Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Kho’im, Ahkmad Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul  Hadi, Nuruh  Huda, Hasan, Sahir, Sugito, dan Samsuddin. Mereka dijerat melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999  sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak  Pidana  Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


KPK Sita Uang Rp 362 Juta Dalam OTT Bupati Probolinggo

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ridwan Kamil Nyatakan PTM Jabar Awal September di Daerah PPKM Level 2


JawaPos.com–Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebutkan, pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilakukan awal September. PTM berlaku bagi daerah di bawah regulasi PPKM level 2 yakni Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan Garut.

”Tatap muka sekolah di empat wilayah sudah bisa penuh dilakukan khususnya di PPKM level 2 awal September ini. Tentu dengan prokes yang ketat,” ujar Gubernur seperti dilansir dari Antara di Kota Bandung.

Selain PTM, Ridwan Kamil mengabarkan, tingkat keterisian kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) Jabar kini kembali menurun ke arah tren bagus. ”Senin (30/8), BOR kita hanya 17 persen,” kata Ridwan Kamil.

Demi menjaga kondusivitas di Jabar yang sedang membaik dan meminimalisasi kerumunan, Gubernur minta peran serta media menyebarkan informasi akurat kepada masyarakat. Hal itu agar warga tetap disiplin protokol kesehatan 5M, salah satunya dalam penyelenggaraan PTM.

Mobilitas masyarakat saat pelonggaran aktivitas perlu diwaspadai. Gubernur mencontohkan kawasan wisata Puncak Bogor yang pekan kemarin dipadati penduduk.  ”Saya titip ke media agar disebarkan ke masyarakat, warga jangan euforia. Kemarin di Puncak terpantau sangat padat, saya meminta masyarakat menahan diri,” ucap Ridwan Kamil.

Gubernur tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat makin patuh dan disiplin prokes 5M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

”Jadi kalau gak perlu-perlu amat jangan lagi melakukan pergerakan yang berpotensi menularkan, karena Covid-19 belum selesai, karena vaksinasi masih dilakukan,” tutur Ridwan Kamil.

Saat ini, kecepatan vaksinasi di Jabar sudah mencapai 420 ribu per hari. Menurut Gubernur, angka itu tersebut melompat berkali-kali lipat dari sebelumnya.

”Berita baiknya, vaksinasi kita memecahkan rekor sebesar 420 ribu per hari berhasil disuntikkan kepada warga Jabar. Padahal dua bulan lalu masih 50 ribuan kita bisa berapa kali lipat,” terang Ridwan Kamil.

”Catatannya pemerintah pusat menyiapkan jumlah vaksin 15 juta dosis. Jika target Desember 37 juta jiwa masyarakat Jabar beres divaksin,” tambah kang Emil.

Dia menyimpulkan, ketercapaian Jabar dalam penyuntikan 420 ribu per hari tersebut menunjukkan bahwa pihaknya sangat siap dalam manajemen suplai vaksinasi. ”Kesimpulannya adalah 420 ribu per hari menunjukkan Jawa Barat sistemnya sudah siap. Tinggal vaksinnya saja (harus) memadai,” terang Ridwan Kamil.


Ridwan Kamil Nyatakan PTM Jabar Awal September di Daerah PPKM Level 2

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polres Jembrana Ungkap Pemalsuan 48 Surat Rapid Antigen Pekerja Jabar


JawaPos.com–Kepolisian Resort Jembrana, Bali, mengungkap pemalsuan surat keterangan rapid antigen yang dilakukan untuk 48 orang pekerja dari Jawa Barat.

”Total ada 48 surat keterangan rapid antigen palsu yang dibawa rombongan pekerja dari Provinsi Jawa Barat,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris M. Reza Pranata, seperti dilansir dari Antara di Negara, Bali.

Dia mengatakan, puluhan pekerja tersebut diangkut dengan dua bus pariwisata dan satu kendaraan travel. Saat memasuki Pelabuhan Gilimanuk, kepada petugas sopir menyerahkan lembaran-lembaran surat keterangan rapid antigen milik seluruh pekerja yang dilengkapi barcode (kode batang).

”Surat keterangan itu diketahui palsu setelah dilakukan validasi oleh petugas. Kami juga konfirmasi ke klinik yang tertera di surat itu, ternyata klinik bersangkutan tidak pernah mengeluarkan surat keterangan hasil rapid antigen tersebut,” kata M. Reza Pranata.

Dari keterangan sopir, lanjut kasatreskrim, mereka mendapatkan surat keterangan rapid antigen palsu tersebut dari seseorang di Banyuwangi. ”Sopir yang berkoordinasi dengan orang tersebut. Seluruh pekerja difoto KTP-nya, sekitar satu jam kemudian menerima surat keterangan rapid palsu tersebut,” terang M. Reza Pranata.

Untuk setiap surat keterangan rapid palsu, pekerja harus membayar Rp 100 ribu, yang dibagi di antara komplotan pemalsu surat tersebut. Reza mengatakan, untuk pelaku di Banyuwangi, sudah didalami polres setempat untuk membongkar komplotan tersebut.

Sementara itu, pihaknya mengamankan dua oknum sopir yang mengondisikan pembuatan surat keterangan rapid palsu tersebut, karena melanggar pasal 263 ayat (2) KUHP atau pasal 268 KUHP atau pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

”Pelaku pemalsuan surat keterangan hasil rapid antigen ini mendapatkan ancaman enam tahun penjara,” tutur M. Reza Pranata.


Polres Jembrana Ungkap Pemalsuan 48 Surat Rapid Antigen Pekerja Jabar

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sesuai Hasil Evaluasi Dinkes, Kota Banjarmasin Sudah PPKM Level 3


JawaPos.com–Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah memasuki akhir pekan kelima. Hasil evaluasi dinas kesehatan, kasus Covid-19 sudah menurun hingga sudah di status PPKM level 3.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin menyampaikan, hasil evaluasi secara internal pihaknya sejak diperpanjang PPKM level 4 untuk pekan kelima pada 23 sampai 29 Agustus, kasus Covid-19 sudah menurun. Dari tiga indikator, tidak ada lagi yang masuk level 4.

”Namun perpanjangan PPKM level 4 di Banjarmasin sesuai instruksi pemerintah pusat sebelumnya hingga 6 September,” ujar Machli Riyadi.

Namun menurut Machli Riyadi, pemerintah daerah tetap diharuskan melakukan evaluasi per pekan untuk data terbaru yang bisa jadi pertimbangan pemerintah pusat untuk bahan evaluasi keberlanjutan PPKM di luar Pulau Jawa dan Bali. Evaluasi itu mengundang bidang terkait, termasuk mengumpulkan data di sembilan RS rujukan Covid-19 di Banjarmasin.

Dia menyatakan, dari hasil evaluasi di sembilan RS tersebut, tiga indikator yang menjadi penilaian level PPKM, tidak ada lagi yang masuk level 4 lagi. Indikator pertama kasus mingguan dari 23–29 Agustus, total kasus sebanyak 375 dengan rata-rata 53,57 per 100 ribu penduduk.

”Ini posisinya berada di level 2,” terang Machli Riyadi.

Untuk indikator kedua yakni kasus perawatan mingguan dalam rentang waktu yang sama sebanyak 166 dengan kasus rata-rata 23,71 per 100 ribu penduduk. Data itu menunjukkan sudah berada di level 3. Indikator terakhir, adalah bed occupancy rate (BOR) atau kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19 selama minggu ini, hanya terisi 22,14 persen atau sebanyak 166 pasien di sembilan RS. Artinya berada di level 3.

”Sebenarnya dengan data itu, merujuk pada Juknis Menko Maritim, Banjarmasin sudah berada di level 3. Namun status sekarang ditetapkan level 4 hingga 6 September,” tutur Machli Riyadi.

Dia menjamin, data yang dirilis sekarang memiliki kesamaan dengan data di tingkat pusat. Meskipun pemerintah daerah tidak bisa membuat penetapan level.


Sesuai Hasil Evaluasi Dinkes, Kota Banjarmasin Sudah PPKM Level 3

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Eks Menteri Perdagangan Jadi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol


JawaPos.com – PT Pembangunan Jaya Ancol menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS). Hasilnya, mengangkat Thomas Lembong sebagai komisaris utama.

Thomas Lembong yang merupakan mantan menteri perdagangan itu menggantikan posisi Rene Suhardono. Selanjutnya, Rene Suhardono mendapat tugas baru, yakni BUMD Academy.

Plt Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Riyadi mengatakan, pengangkatan Thomas dalam rangka kebutuhan Ancol terhadap jejaring yang luas untuk investasi pengembangan usaha.

“Ini sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi kepemimpinan, dan sudah biasa terjadi dalam suatu perusahaan atau instansi. Baik karena promosi maupun rotasi, seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan,” kata Riyadi dalam keterangan tertuli, Senin (30/8).

Menurut Riyadi, Thomas pernah menjabat sebagai menteri perdagangan (Mendag) dan Kepala BKPM. Dengan pengalamannya itu, dia dianggap memiliki kapasitas yang bagus.

Terlebih Thomas juga sudah lebih dari 20 tahun mengabdi di investment banking dan hedge fund industry, termasuk Morgan Stanley dan Farallon Capital LLC.

Secara keseluruhan, keputusan dari RUPS PT Pembangunan Jaya Ancol adalah mengakhiri dan mengangkat empat direksi serta komisaris.

Adapun anggota direksi yang mengakhiri masa jabatannya adalah Rene Suhardono (komisaris utama), Hari Sundjojo (direktur keuangan), Bertho DP Asmanto (direktur property), dan Agus Sudarno (direktur operasional).

Sementara pejabat baru untuk posisi direksi dan komisaris adalah Thomas Lembong (komisaris utama), Suparno (direktur), Wing Antariksa (direktur), dan Budi Santosa (direktur).

“Kepada Direksi dan Komisaris yang baru, kami ucapkan selamat bergabung dan selamat bekerja. Kami berharap jajaran direksi dan komisaris yang baru di PT Pembangunan Jaya Ancol dapat menjalankan tugasnya dalam meningkatkan kinerja dan kemajuan perusahaan, serta mengembangkan bisnis perusahaan ke depannya,” pungkas Riyadi.


Eks Menteri Perdagangan Jadi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Serbuan Vaksinasi ke Berbagai Rumah Ibadah di Jawa Timur


Upaya Pemprov Jatim Bersama Banyak Elemen Mencapai Herd Immunity

JawaPos.com – Pemprov Jatim melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Jatim bersama organisasi kerukunan antarumat beragama di Jatim bergotong royong demi memutus persebaran virus Covid-19. Salah satunya, memastikan seluruh elemen masyarakat mendapatkan jatah vaksinasi.

Pemprov Jatim kembali membuktikan keseriusan dalam melakukan penanganan Covid-19. Di antaranya, melakukan pemerataan vaksinasi ke semua lini masyarakat. Bekerja sama dengan TNI, Polri, forkopimda, dan banyak pihak lain, vaksinasi dilakukan di berbagai rumah ibadah. Mulai pondok pesantren, gereja, hingga kelenteng.
Pada Rabu lalu (25/8), misalnya, sebanyak 41 pondok pesantren di Jatim melakukan vaksinasi serentak untuk para santrinya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung jalannya Serbuan Vaksinasi Berbasis Pesantren tersebut di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Kabupaten Jombang.

Bertempat di halaman gedung Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang, Khofifah bersama Panglima TNI dan Kapolri melihat secara dekat seluruh proses vaksinasi dosis pertama bagi santri dan santriwati di sana.

’’Targetnya, sebanyak 4.970 orang santri berusia 12–17 tahun dapat divaksin di hari yang sama. Mereka menerima vaksin Covid-19 dosis pertama jenis Sinovac,’’ ungkap Khofifah.

Selain di Ponpes Tebu Ireng, Jombang, di hari yang sama dilaksanakan vaksinasi di 41 titik ponpes lain se-Jawa Timur dengan total sasaran mencapai 37.149 orang.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, serta Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan KH Abdul Hakim Mahfud selaku pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Pemprov Jatim menjangkau seluruh elemen dan agama. Tak hanya di ponpes, vaksinasi juga menjangkau ke rumah ibadah lain. Tujuannya satu, mendukung percepatan vaksinasi dan memberikan pemerataan vaksin ke semua elemen.

Salah satunya, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Polres Banyuwangi menggelar vaksinasi Covid-19 yang berlokasi di Kelenteng Hoo Tong Bio. Sebanyak 1.500 peserta disuntik vaksin. Ada juga vaksinasi di Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban, pertengahan bulan lalu. Kodam V/Brawijaya melalui Kodim 0811 Tuban menggelar vaksinasi yang ditujukan kepada lebih dari 2.000 orang.

Selain itu, Pemprov Jatim melakukan vaksinasi di gereja. Bulan lalu Khofifah sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi door-to-door yang dilakukan bagi warga Papua yang tinggal di Kota Surabaya. Vaksinasi diselenggarakan di halaman Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdl) Jemaat Lahai Roi di Keputih Tegal Timur, Surabaya.

Khofifah mengatakan, vaksinasi door-to-door di gereja tersebut merupakan upaya untuk menyisir semaksimal mungkin pemenuhan vaksinasi bagi seluruh masyarakat. ’’Semoga herd immunity bagi warga Jatim bisa segera tercapai. Untuk itu, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat juga menjadi hal penting untuk mewujudkan harapan itu,’’ ungkapnya.

Khofifah juga menegaskan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan vaksin tanpa memandang status sosial, suku, atau agama. Hal itu pula yang mendorongnya untuk terus menjangkau seluruh lini.
Dengan banyaknya rangkaian layanan vaksinasi yang dilakukan oleh berbagai elemen, Khofifah mengharapkan adanya dropping vaksin yang cukup di Jatim. Keinginan itu diharapkan bisa memaksimalkan layanan vaksinasi.
’’Ini juga berseiring dengan serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi door-to-door, dan seterusnya. Kalau ini mendapatkan kecukupan dropping vaksin, insya Allah 300.000 per hari bisa kita wujudkan,’’ jelasnya.

DOOR-TO-DOOR: Pemprov Jatim melakukan vaksinasi di Gereja Pantekosta. Vaksinasi ini ditujukan bagi warga Papua yang tinggal di Kota Surabaya.

Sinergi Berbagai Pihak Jadi Kunci

Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Jatim Hudiyono mengatakan bahwa Pemprov Jatim memiliki sinergi yang baik dengan banyak pihak, mulai TNI, Polri, forkopimda, tenaga kesehatan, hingga tokoh-tokoh agama. Hal itu membuat vaksinasi berjalan lancar.

’’Sejauh ini, vaksinasi bisa dilakukan dengan tertib. Saya meyakini, jika sinergi semua elemen berjalan dengan baik, vaksinasi bisa segera dilakukan merata,’’ ucapnya.

Adanya vaksinasi di pondok pesantren, gereja, hingga kelenteng tersebut sekaligus menjadi ikhtiar bagi Pemprov Jatim untuk menekan penularan Covid-19. ” Protokol kesehatan di rumah-rumah ibadah terpantau cukup ketat. Langkah selanjutnya memang harus vaksinasi untuk mempertebal imun masyarakat agar segera tercapai herd immunity,” ujar Hudiyono.

Dia juga berharap vaksinasi tersebut menjadi momentum bagi seluruh elemen untuk terus berusaha memerangi Covid-19. Hudiyono memastikan bahwa kegiatan itu bakal berlangsung hingga seluruh elemen masyarakat di Jatim tervaksin. (ree/c17/xav)

 

’’Semua pihak memiliki hak mendapatkan vaksin, tanpa terkecuali. Pemprov Jatim bakal terus melakukan pemerataan vaksin dengan menjangkau seluruh elemen agama dengan melangsungkan vaksinasi di rumah-rumah ibadah.’’

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

 


Serbuan Vaksinasi ke Berbagai Rumah Ibadah di Jawa Timur

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KPK Sebut Tarif Jabatan Kades di Kabupaten Probolinggo Rp 20 Juta


JawaPos.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, tarif untuk menjadi pejabat kepala desa (kades) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sebesar Rp 20 juta.

”Adapun tarif untuk menjadi pejabat kepala desa sebesar Rp 20 juta ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp 5 juta/hektare,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata seperti dilansir dari Antara di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8) dini hari.

Dalam konstruksi perkara, Alex menjelaskan, dengan akan dilaksanakannya pemilihan kepala desa serentak tahap II di wilayah Kabupaten Probolinggo yang awalnya diagendakan pada 27 Desember 2021, dilakukan pengunduran jadwal pemilihan sehingga terhitung 9 September 2021. Terdapat 252 kepala desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang selesai menjabat.

”Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa tersebut, akan diisi penjabat kepala desa yang berasal dari para ASN di Pemkab Probolinggo. Untuk pengusulannya dilakukan melalui camat,” terang Alex.

Selain itu, lanjut dia, ada persyaratan khusus di mana usul nama para pejabat kepala desa harus mendapatkan persetujuan Hasan Aminuddin (HA) selaku Anggota DPR yang juga suami Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS) dalam bentuk paraf nota dinas pengusulan nama sebagai representasi dari Puput. Para calon pejabat kepala desa juga diwajibkan memberikan dan menyetorkan sejumlah uang.

”Diduga ada perintah dari HA memanggil para camat untuk membawa para kepala desa terpilih dan kepala desa yang akan purnatugas. HA juga meminta agar kepala desa tidak datang menemui HA secara perseorangan akan tetapi dikoordinir melalui camat,” papar Alex.

Dia mengatakan, pada Jumat (27/8), 12 pejabat kepala desa menghadiri pertemuan di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Diduga dalam pertemuan tersebut telah ada kesepakatan untuk memberikan sejumlah uang kepada Puput melalui Hasan dengan perantaraan Doddy Kurniawan (DK) selaku ASN/Camat Krejengan.

”Pertemuan tersebut di antaranya dihadiri AW (Ali Wafa), MW (Mawardi), MI (Maliha), MB (Mohammad Bambang), MR (Masruhen), AW (Abdul Wafi), dan KO (Kho’im). Dari yang hadir ini telah disepakati untuk masing-masing menyiapkan uang sejumlah Rp 20 juta, sehingga terkumpul sejumlah Rp 240 juta,” ujar Alex.

Sedangkan untuk mendapatkan jabatan selaku pejabat kepala desa di wilayah Kecamatan Paiton, Masruhen telah pula mengumpulkan sejumlah uang dari para ASN hingga berjumlah Rp 112.500.000 untuk diserahkan kepada Puput melalui Hasan.

Dalam kasus itu, menurut Alex, KPK kemudian menetapkan 22 orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun 2021.

Sebagai penerima, yakni Puput Tantriana Sari (PTS), Hasan Aminuddin (HA), Doddy Kurniawan (DK), dan Muhammad Ridwan (MR). Sedangkan sebagai pemberi sebanyak 18 orang yang akan menduduki pejabat kepala desa, yaitu Sumarto (SO), Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Maliha (MI), Mohammad Bambang (MB), Muhammad Ridwan (MH), Abdul Wafi (AW), Kho’im (KO), Ahkmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH), Nuruh Huda (NUH), Hasan (HS), Sahir (SR), Sugito (SO), dan Samsudin (SD).


KPK Sebut Tarif Jabatan Kades di Kabupaten Probolinggo Rp 20 Juta

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hoax Lagu Kebyar-Kebyar Dinyanyikan di Penutupan Olimpiade Tokyo


MOMEN pesta penutupan Olimpiade Tokyo 2020 masih saja digunakan sebagai bahan hoax. Kali ini ada yang menyebar kabar bahwa lagu berjudul Kebyar-Kebyar ciptaan Gombloh turut dilantunkan dalam momen akbar itu. Bahkan, disebutkan juga bahwa keluarga almarhum Gombloh langsung mendapatkan royalti dari penyelenggara Olimpiade.

”Clossing Ceremony Olympiade Tokyo. Lagu Indonesia ’Gebyar Gebyar’ ciptaan Alm. *Gomloh* dikumandangkan oleh Penyanyi kenamaan Spanyol, dan di backing vocal oleh mahasiswa² Indonesia yg sdg kuliah di Spanyol. Saat lagu itu berkumandang.. sungguh mendpt applous yg luar biasa dr seluruh atlit sedunia yg hadir di Tokyo,” tulis akun Facebook Kareem Alie pada 26 Agustus 2021.

Disebutkan juga bahwa penyanyi dari Spanyol itu meminta agar panitia Olimpiade Tokyo memberikan royalti lagu tersebut ke keluarga almarhum Gombloh. Permintaan itu direspons cepat oleh panitia. ”Panitia Olympiade yg di back up oleh Pemerintah Jepang langsung menyerahkan royalti ke keluarga senilai 250 jt rupiah, melalui kedubes Jepang di Indonesia,” tulis akun tersebut (bit.ly/LaguGomblohPenutupan).

Kabar tersebut tentu menggembirakan sekaligus membanggakan. Sayang, informasi yang juga disertai video tersebut palsu. Video musisi asing menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar tersebut pernah diunggah kanal YouTube milik RCTI- ENTERTAINMENT pada 19 Agustus 2015. Jauh sebelum penyelenggaraan Olimpiade Tokyo. Yang membawakan lagu karya Gombloh itu adalah Arkana, sebuah band asal Inggris. Pemilik kanal YouTube memberi judul video itu, ARKARNA – KEBYAR KEBYAR [Mega Konser Dunia] [18 Agustus 2015]. Anda dapat melihatnya di bit.ly/AcaraTahun2015.

Saat itu, Arkarna bersama Michael Learns to Rock (MLTR) menjadi bintang utama pertunjukan musik bertajuk Mega Konser Dunia di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 18 Agustus 2015. Arkarna memang membawakan Kebyar-Kebyar karya Gombloh sebagai penutup setelah lagu So Little Time.

”Kali pertama mendengar lagu itu, kami takjub. Lagu ini memang punya spirit yang kuat,” kata vokalis Arkarna Ollie Jacobs sebelum membawakan lagu tersebut. Anda dapat membaca ulasan portal suara.com itu di bit.ly/NyanyiDiIndonesia.

FAKTA

Video yang dibagikan ulang oleh Facebook Kareem Alie memperlihatkan grup band Arkarna membawakan lagu Kebyar-Kebyar pada 2015 di Indonesia.


Hoax Lagu Kebyar-Kebyar Dinyanyikan di Penutupan Olimpiade Tokyo

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KPK Tetapkan Bupati Probolinggo Tersangka Suap Seleksi Jabatan Kades


JawaPos.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 22 orang, termasuk Bupati Probolinggo Puput Tantriana, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, Tahun 2021.

Dari 22 orang tersebut, Bupati Probolinggo periode 2013–2018 dan 2019–2024, Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya, yakni Anggota DPR periode 2014–2019 dan 2019–2024 dan pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo 2003–2008 dan 2008–2013 Hasan Aminuddin (HA) juga ditetapkan sebagai tersangka.

”KPK menetapkan 22 orang tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata seperti dilansir dari Antara di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8) dini hari.

Alex mengatakan terdapat 18 orang sebagai tersangka pemberi kasus tersebut yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Probolinggo, yaitu Sumarto (SO), Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Maliha (MI), Mohammad Bambang (MB), Muhammad Ridwan (MH), Abdul Wafi (AW), Kho’im (KO), Ahkmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH), Nuruh Huda (NUH), Hasan (HS), Sahir (SR), Sugito (SO), dan Samsudin (SD).

”Ada 18 orang, ini sebagai pihak yang nanti menduduki pejabat kepala desa,” ungkap Alex.

Sementara itu, sebagai penerima, yakni Puput Tantriana Sari (PTS), Hasan Aminuddin (HA), Doddy Kurniawan (DK) selaku ASN/Camat Krejengan, Kabupaten Porbolinggo, dan Muhammad Ridwan (MR) selaku ASN/Camat Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Sebagai pemberi, Sumarto dan kawan-kawan disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan sebagai penerima, Puput Tantriana Sari dan kawan-kawan disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Alex menyatakan KPK menyesalkan terjadinya jual beli jabatan di tingkat desa yang dilakukan secara masal seperti ini. Hal tersebut sangat mencederai keinginan masyarakat untuk memiliki kepala desa yang amanah dan memikirkan kepentingan rakyat.

”Perbuatan para tersangka yang diduga tidak melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang baik dan bersih dengan meminta imbalan atas jabatan telah melanggar nilai antikorupsi yang seharusnya ditegakkan pejabat publik,” ucap Alex.


KPK Tetapkan Bupati Probolinggo Tersangka Suap Seleksi Jabatan Kades

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Cegah Radikalisme, BNPT Gandeng ISMI dan The Habibie Center


JawaPos.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak kelompok-kelompok masyarakat untuk ikut bekerjasama dalam rangka penanggulangan terorisme. Ajak itu pun direspons positif oleh Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) dan The Habibie Center.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan, kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepahaman atau MoU ini menjadi modal yang luar biasa dalam rangka menanggulangi terorisme.

“Semakin banyak civil society atau kelompok masyarakat yang menjalain kerja sama sama dengan BNPT ini menjad modal luar biasa utamanya untuk mengeliminir radikal intoleransi dan Radikal terorisme,” ujar Boy dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Senin (30/8).

Boy Rafli menjelaskan, kerjasama dengan ISMI dan The Habibi Center adalah bagian dari usaha pencegahan terlebih di bidang edukasi. Pasalnya, masyarakat khususnya anak muda sangat rentan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme.

“Tentu saja untuk mencegah hal itu perlu adanya edukasi yang berkelanjutan agar mereka dapat menyaring konten-konten negatif,” jelasnya.

Selain fokus di bidang edukasi seperti pendidikan dan pelatihan wawasan kebangsaan, termasuk juga riset dan kajian adanya potensi Radikal, kerjasama ini juga berisi pemberdayaan ekonomi kepada mitra deradikalisasi dalam hal kewirausahaan.

Di bidang ekonomi, kerjasama BNPT dan dua lembaga tersebut adalah pelaksanaan Teknologi, inovasi dan Kewirausahaan (Teknosa), pelaksanaan ekosistem ekonomi dan pengembangan kerjasama, pembinaan, kemajuan dan kemandirian UMKM.

Sementara itu, Ketua ISMI Ilham Akbar Habibie menyebutkan, lembaganya sangat terbuka dan mendukung penuh BNPT dalam penanggulangan terorisme.

“Tema terorisme jadi aktual dan kompleks, untuk itu perlu kerjasama bersama di bidang pendidikan dan ekonomi,” katanya.

Serupa dengan, Ilham yang juga Ketua The Habibie Center juga meyakini tantangan penanggulangan terorisme oleh BNPT harus mendapatkan bantuan dari segala pihak terutama di bidang pencegahan yang tantangannya sangat luar biasa.

“Tantangan dan kompleksitas perkembangan zaman membuat radikalisme dan terorisme perlu ditanggulangi bersama secara komprehensif,” jelasnya.


Cegah Radikalisme, BNPT Gandeng ISMI dan The Habibie Center

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sandiaga Sebut Pandemi Jadi Peluang Perbaiki Sektor Parekraf


JawaPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa tantangan pandemi COVID-19 harus dilihat sebagai peluang memperbaiki pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Tantangan pandemi ini harus kita lihat sebagai peluang untuk memperbaiki sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara fundamental,” ujar Sandiaga dalam sambutannya pada pembukaan JaKreatif Fest 2021 yang digelar virtual, Senin (30/8).

Sandiaga juga mengatakan, pandemi COVID-19 telah melumpuhkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk itu, diperlukan berbagai program untuk mempercepat pemulihan di sektor tersebut.

Sandiaa melanjutkan, Kemeparekraf saat ini tengah berupaya mewujudkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas serta berkelanjutan melalui tiga pilar pemulihan yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Tiga pilar tersebut, kata Sandiaga, diterapkan dalam menyusun berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga turut mengapresiasi pelaksanaan acara JaKreatif Fest 2021 yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta dalam upaya membantu memulihkan perekonomian nasional.

“Saya berharap rangkaian Jakarta Kreatif Festival 2021 ini dapat menggaungkan suara kampanye besar bersama sehingga dapat semakin menanamkan rasa cinta atas karya kreatif anak bangsa dan produk lokal Indonesia,” ucap Sandiaga.


Sandiaga Sebut Pandemi Jadi Peluang Perbaiki Sektor Parekraf

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Free Fire Max Segera Hadir di Indonesia, Main Game Lebih Optimal


JawaPos.com – Garena Free Fire resmi mengumumkan bahwa Free Fire Max akan segera dirilis secara global. Menariknya lagi, buat para survivors (pemain Free Fire) di tanah air juga dipastikan bakal kebagian Free Fire Max.

Masa pra-registrasi telah dibuka. Sebagai informasi, Free Fire Max adalah aplikasi terbaru yang akan menghadirkan pengalaman bermain Free Fire yang lebih optimal dengan grafis yang lebih tinggi.

Free Fire Max memulai fase pra-registrasi mulai Minggu, 29 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB. Pemain di seluruh dunia dapat melakukan pra-registrasi untuk Free Fire Max melalui Google Play Store dan situs website resmi Free Fire Max.

Christian Wihananto, Produser Game Free Fire mengungkapkan antusiasmenya terhadap kehadiran Free Fire Max dalam waktu dekat. Hadirnya Free Fire Max sekaligus memeriahkan euforia ulang tahun Free Fire yang keempat.

“Kami mengundang Survivors untuk mendaftarkan diri di website pra-registrasi Free Fire Max, dan merasakan sendiri pengalaman bermain Free Fire yang lebih optimal dengan peningkatan grafis dan tambahan fitur-fitur baru di dalam game,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya.

Free Fire Max atay FFM sendiri diklaim akan menghadirkan map yang lebih realistis, permainan yang lebih berkelas, dan beberapa fitur baru yang eksklusif. Para pemain yang ingin mencoba FFM nantinya tidak perlu khawatir akan kehilangan progress mereka didalam game selama ini.

Dengan kehadiran teknologi yang disebut dengan Firelink dari Garena Free Fire, nantinya Survivors akan dapat melakukan login ke Free Fire MAX menggunakan akun yang sama dengan yang digunakan saat ini.

Gamer hanya perlu melakukan sync di kedua aplikasi untuk seluruh data permainan, baik progres game di akun pemain, maupun item yang sudah didapatkan di akun Free Fire Original (FFO) sebelumnya dan bermain dengan seluruh pemain dalam seluruh mode game yang sama, baik di versi max maupun versi original sebelumnya.


Free Fire Max Segera Hadir di Indonesia, Main Game Lebih Optimal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Menkes: Indonesia Bisa Lampaui Suntikan Vaksin Covid-19 di Jerman


JawaPos.com – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan laju penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia bisa melampaui capaian negara Jerman melalui strategi peningkatan hingga 2,3 juta orang per bulan.

“Per hari ini saya lihat sudah 97,8 juta sudah kita suntikan, mudah-mudahan bisa ngejar Jerman kalau angkanya juga naik terus,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam agenda konferensi pers terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipantau dari Jakarta, Senin malam (30/8).

Budi mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi hingga 100 juta dosis pada akhir bulan Agustus 2021. “Dan kalau bisa rata-ratanya ditingkatkan ke 2,3 juta,” katanya.

Menurut Budi Gunadi, Indonesia yang awalnya sempat mengalami perundungan karena asumsi laju vaksinasi baru bisa selesai dalam sepuluh tahun, saat ini justru mengalami kemajuan. Hal ini tampak dari perolehan ranking keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi. “Per hari ini sudah hampir 63 juta jiwa (peserta vaksinasi, Red),” katanya lagi.

Hingga Minggu (29/8), kata Budi, sudah 61 juta orang di Indonesia menerima dosis pertama vaksin COVID-19 di bawah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang.

Sedangkan dari sisi total suntikan, kata Budi, Indonesia berada di peringkat tujuh besar dunia di bawah China, India, Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan Jerman. “Mulai dari 13 Januari 2021, kita sampai 50 juta pertama itu 8 Juli atau 26 minggu. Sekarang cita-cita kita 26 minggu untuk 50 juta dan 50 juta keduanya kita mau kejar di 31 Agustus atau tujuh minggu. Jadi dari 26 minggu ke tujuh minggu. Mudah-mudahan nanti ke depannya bisa turun ke lima minggu atau empat minggu. Setiap lima atau empat minggu kita tambah 50 juta dosis,” katanya pula.

Pada akhir Agustus 2021, kata Budi, Indonesia dijadwalkan kembali menerima kedatangan vaksin berjumlah 64 juta dosis. “Memang ada yang sedikit tertunda, tapi September mungkin kita akan dapat di kisaran 80 juta dosis,” kata Menkes lagi. (*)


Menkes: Indonesia Bisa Lampaui Suntikan Vaksin Covid-19 di Jerman

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Puji Mobil Vaksin Keliling yang Digerakkan Polrestabes Surabaya


JawaPos.com-Dalam kunjungan ke Polrestabes Surabaya, Anggota Komisi III DPR RI Bambang DH mengapresiasi mobil vaksin berjuluk Respons Cepat Vaksin Merdeka.

Bambang bersama anggota DPR RI lainnya, bersama Arteria Dahlan memuji mobil yang dikerahkan untuk membantu mempercepat pencapaian herd immunity.

“Saya dan tentunya semua pihak senang dengan kerjasama dan kerja keras berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam mendistribusikan vaksin di Surabaya,” kata Bambang DH dalam siaran pers yang diterima JawaPos.com.

“Termasuk gebrakan Polrestabes Surabaya yang sangat tanggap, salah satunya dengan mobil vaksinasi. Kami dan semua warga sangat berterima kasih” tambah mantan Wali Kota Surabaya itu.

Kegiatan bertajuk Kunjungan Dapil Anggota Komisi III DPR RI itu diterima oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dan Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo beserta jajarannya di Polrestabes Surabaya (28/8).

Diskusi mengalir santai namun serius. Pertemuan ini membahas berbagai permasalahan terutama terkait penanganan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes menjelaskan bahwa seluruh unit mobil tersebut akan berkeliling untuk memberikan layanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Dalam sehari bisa melakukan vaksinasi sekitar 2.000 sampai 4.000 dosis.

Sebanyak 24 unit mobil vaksin Polrestabes Surabaya, lengkap dengan tenaga medis, disiapkan untuk berkeliling, dan menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Terutama di lingkup RT/RW.

Untuk mengakses layanan mobil vaksin keliling Polrestabes Surabaya, perwakilan warga atau komunitas atau langsung dikoordinasi ketua RT/RW. Mereka bisa menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.

Soal itu, Bambang DH kembali mengungkapkan apresiasinya. Sebab ini juga membuktikan bahwa lomunikasi antara kepolisian dengan Pemerintah Kota Surabaya serta stakeholder lain terjalin bagus.

“Di masa pandemi seperti saat ini memang salah satu kunci mengakhiri Covid-19 adalah kerjasama antara semua pihak,” katanya.


Puji Mobil Vaksin Keliling yang Digerakkan Polrestabes Surabaya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

WHO Kirim Pasokan Obat-Obatan untuk Afghanistan


JawaPos.com – Sebuah pesawat yang membawa pasokan obat-obatan dan peralatan kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba di Afghanistan pada Senin (30/8), kata badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut.

Kiriman tersebut merupakan pasokan pertama yang diterima Afghanistan sejak negara itu berada di bawah kendali Taliban.

“Setelah berhari-hari tanpa henti berupaya menemukan solusi, dengan gembira saya sampaikan bahwa kami saat ini sudah bisa menambah persediaan peralatan kesehatan di Afghanistan dan memastikan bahwa untuk sekarang layanan kesehatan yang didukung WHO bisa berlanjut,” kata Ahmed Al Mandhari melalui pernyataan, seperti dikutip Antara dari Reuters.

Al Mandhari adalah direktur regional WHO untuk kawasan Mediterania timur. WHO pada Jumat (27/8) memperingatkan bahwa pasokan medis di Afghanistan akan habis dalam beberapa hari. Badan PBB itu mengatakan pihaknya berharap bisa membuka jalur penerbangan ke kota di Afghanistan utara, Mazar-i-Sharif melalui kerja sama dengan pihak berwenang Pakistan.

Kiriman seberat 12,5 ton yang tiba pada Senin itu terdiri dari alat-alat P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) dan peralatan kesehatan darurat. Pasokan itu, kata WHO, cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mendasar bagi lebih dari 200.000 orang, juga 3.500 prosedur bedah dan perawatan bagi 6.500 pasien luka.

’’Barang-barang medis itu akan disebarkan ke 40 fasilitas kesehatan di 29 provinsi di Afghanistan,’’ kata WHO. Pesawat pembawa pasokan WHO itu disediakan oleh pemerintah Pakistan dan terbang dari Dubai menuju bandara Mazar-i-Sharif.

Pengiriman pada Senin merupakan yang pertama dari tiga penerbangan yang direncanakan bersama Pakistan International Airlines (PIA) untuk menambah pasokan obat-obatan dan peralatan medis yang sudah menipis di Afghanistan. (*)


WHO Kirim Pasokan Obat-Obatan untuk Afghanistan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pembalap Tak Bisa Melihat Apapun, Race Sementara Dihentikan


JawaPos.com – Balapan Formula 1 yang berlangsung tadi malam terpaksa dihentikan.

Penyebabnya, hujan deras mengguyur Sirkuit Spa-Francorchamps. Awalnya, start GP Belgia itu dijadwalkan pukul 15.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.

Namun, cuaca buruk memaksa Race Director Michael Masi menunda hingga pukul 15.15 waktu setempat (20.15 WIB).

Sayang, cuaca terus memburuk. Start balapan akhirnya dimundurkan kembali pada 15.25 (20.25 WIB).

Dan, karena cuaca tak kunjung membaik, para pembalap beserta mobilnya digiring meninggalkan grid di belakang safety car.

Balapan sempat menuntaskan satu putaran formasi penuh. Namun, bendera merah terpaksa dikibarkan menyusul sejumlah keluhan pembalap soal terbatasnya jarak pandang.

’’Saya benar-benar tidak bisa melihat apa-apa,’’ kata Lewis Hamilton, pembalap Mercedes, kepada Crash.


Pembalap Tak Bisa Melihat Apapun, Race Sementara Dihentikan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Langgar Kode Etik Berat, Pimpinan KPK Dipotong Gaji, Pegawai Dipecat


JawaPos.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar dijatuhkan sanksi etik berat, karena terbukti melanggar kode etik dan pedoman prilaku. Ia terbukti melakukan komunikasi dengan pihak berperkara, yakni Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial. Nasib Lili, hanya dijatuhkan sanksi berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan.

“Menghukum terperiksa dengan sanksi berat berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan,” kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean saat membacakan putusan etik di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/8).

Lili dilaporkan oleh pegawai KPK nonaktif Novel Baswedan, Rizka Anungnata hingga Sujanarko ke Dewan Pengawas KPK. Lili yang merupakan mantan Wakil Ketua LPSK itu dilaporkan karena menghubungi dan menginformasikan perkembangan penanganan kasus Wali Kota Tanjungbalai, Syahrial.

Komunikasi Lili dengan Syahrial juga terungkap dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Medan pada Senin (26/7) lalu, dengan terdakwa Syahrial terkait kasus dugaan suap penanganan perkara.

Mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju yang dihadirkan sebagai di dalam persidangan menyatakan, kalau Lili menawarkan bantuan hukum kepada Syahrial terkait perkara dugaan suap juali beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai. Menurut Robin, Lili menyarankan agar Syahrial menghubungi seorang pengacara bernama Fahri Aceh.

“Di awal terdakwa menyampaikan bahwa baru saja ditelpon oleh Bu Lili yang menyampaikan bahwa ‘Yal, bagaimana? Berkas kamu di meja saya nih’ itu Bu Lili kepada terdakwa saat itu pak,” ujar Robin saat bersaksi di PN Tipikor Medan.

“Kemudian terdakwa menyampaikan kepada Bu Lili ‘bantu lah bu’, kemudian setelah itu, Bu Lili menyampaikan ‘ya sudah ketemu dengan orang saya di Medan, namanya Fahri Aceh,” ungkap Robin mengulang cerita Syahrial saat berkomunikasi dengan Lili.

Dalam amar putusan Dewas KPK, meski terbukti melanggar kode etik, Lili dinilai tidak menyesali perbuatannya. Padahal sebagai Pimpinan KPK, seharusnya Lili memberikan contoh teladan dalam pelaksanaan nilai Integritas, Sinergi, Keadilan, Profesionalisme dan Kepemimpinan.

Lili melanggar Pasal 4 ayat (2) huruf a, Peraturan Dewan Pengawas KPK RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.

Hukuman pemotongan gaji terhadap Lili bahkan dikomentari oleh mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah. Dia menyebut, Lili masih akan menikmati gaji sebesar Rp 80 juta dari keseluruhan yang diterima sebagai Pimpinan KPK.

“Hanya dihukum potong gaji Rp 1,8 juta perbulan, 40 persen dari gaji pokok dari total penerimaan lebih Rp 80 juta setiap bulan,” ungkap Febri.

Pelanggaran etik berat terhadap Lili pun disinggung oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana. Menurutnya, perbuatan Lili Pintauli dapat disebut sebagai tindakan koruptif. Seharusnya Dewas KPK tidak hanya mengurangi gaji pokok Lili, tetapi juga meminta untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisioner KPK.

Terlebih dalam Peraturan Dewas KPK Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kode Etik dan Pedoman Prilaku KPK Pasal 10 menyebutkan, hukuman sanksi berat seharusnya berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan dan diminta untuk mengajukan pengunduran diri sebagai Dewan Pengawas maupun Pimpinan KPK.

“Putusan Dewan Pengawas ini terbilang ringan karena tidak sebanding dengan tindakan yang telah dilakukan oleh Lili,” cetus Kurnia.

Penjatuhan sanksi etik, terhadap Lili berbanding terbalik dengan sanksi yang dijatuhkan kepada mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju. Segaris dengan kasus etik yang menjerat Lili, Robin dijatuhkan sanksi etik berat berupa pemberhentian tidak dengan hormat dari KPK.

Robin terbukti berhubungan dan menerima uang dari Wali Kota Tanjungbalai Syahrial dalam perkara jual beli jabatan. Bahkan, Robin dinilai juga berhubungan secara langsung dan tidak langsung, menerima uang dari pihak-pihak lain untuk membantu atau mengamankan perkaranya di KPK. Robin dalam putusan sidang etik terbukti menerima uang total Rp 10,4 miliar.

Perbuatan Pimpinan KPK itu justru berbanding terbalik dengan para pegawai KPK yang gagal asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sebanyak 57 pegawai KPK seperti Novel Baswedan, Rasamala Aritonang, Harun Al Rasyid, Yudi Purnomo, hingga Hotman Tambunan terancam dipecat dari lembaga antirasuah.

Padahal Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan Komnas HAM telah menyatakan terdapat pelanggaran dalam pelaksanaan TWK, yang merupakan syarat alih status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kedua lembaga tersebut, yakni Ombudsman RI dan Komnas HAM pun akan memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rekomendasi itu, salah satunya berupa pengangkatan ASN kepada 57 pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat TWK. Karena nasib 57 pegawai yang dinonaktifkan, masa kerjanya di KPK sampai 1 November 2021.

“Satu-satunya solusi yang ampuh untuk mengatasi permasalahan ini adalah mengikuti rekomendasi dari Ombudsman dan Komnas HAM dengan melantik pegawai KPK sebagai ASN,” tegas peneliti ICW Kurnia Ramadhana.


Langgar Kode Etik Berat, Pimpinan KPK Dipotong Gaji, Pegawai Dipecat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

PON Papua Diikuti 7.066 Atlet, Kans tanpa Penonton


JawaPos.com – PON XX/2020 Papua akan berlangsung 32 hari lagi. PB PON telah menetapkan bahwa event tersebut bakal diikuti sebanyak 7.066 atlet dari 34 provinsi. Dengan perincian 4.176 atlet putra dan 2.890 orang atlet putri.

Mereka akan berlaga dalam 37 cabor yang tersebar di empat klaster. Yakni, Kota Jayapura, Kab Jayapura, Kab Mimika, dan Kab Merauke.

Ketua Tim Keabsahan PON XX/2020 Soedarmo berharap, semua atlet yang berkompetisi itu bisa menjaga kondisi fisiknya.

”Dengan dilakukan validasi dan keabsahan atlet ini, maka pelaksanaan PON sudah tidak ada lagi masalah. Semoga para atlet yang terdaftar bisa ikut serta dengan lancar,” kata Soedarmo dalam keterangan resminya.

Adanya validasi jumlah atlet itu akan mempermudah PB PON untuk mendata akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Sebab, mereka bakal menerapkan sistem gelembung pada multievent empat tahunan tersebut. Serta, sangat mungkin digelar tanpa penonton.

Hanya saja, PB PON masih memiliki pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Yakni, buku panduan tentang protokol kesehatan kepada setiap kontingen.

Pada CdM meeting pada Jumat lalu (27/8), sebenarnya pembahasan selesai. Mereka juga meminta setiap kontingen harus menjalani karantina selama lima hari sebelum keberangkatan.

”Tetapi, belum bisa dibawa pulang. Masih difinalisasi dan disusulkan untuk dikirim ke KONI provinsi. Karena, itu merupakan buku panduan tentang pelayanan-pelayanan yang akan diberikan,” kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengawas PON XX/2020 Suwarno.


PON Papua Diikuti 7.066 Atlet, Kans tanpa Penonton

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Raih Kemenangan Kelima, Gelar Juara Fabio Quartararo Semakin Dekat


JawaPos.com – Ambisi Fabio Quartararo mendapatkan gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada musim ini makin dekat.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu tadi malam meraih kemenangan kelimanya. Dia menapaki podium tertinggi GP Inggris di Sirkuit Silverstone.

Memulai balapan dari posisi ketiga, pembalap Prancis 22 tahun itu sudah mengambil alih pimpinan lomba pada lap kelima di balapan 20 lap tersebut.

Setelah itu, Quartararo nyaris tak terkejar. Dia berhasil mengamankan gap cukup jauh dari pembalap-pembalap lainnya sampai finis.

Dia akhirnya menyentuh garis finis dengan nyaman. Terpaut 2,663 detik di depan pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins yang mengamankan posisi runner-up. Podium ketiga diraih pembalap Aprilia Aleix Espargaro yang finis terpaut 4,105 detik dari Quartararo.

Bagi Espargaro, podium ketiga yang diraihnya terasa spesial. Sebab, kesuksesan Espargaro tercatat menjadi podium pertama Aprilia di pentas MotoGP sejak ambil bagian di kelas premier.

”Seperti mimpi. Aku persembahkan podium ini untuk setiap orang di tim Aprilia yang telah bekerja keras,” ucap Espargaro.

Dan, bagi Quartararo, kemenangan ini makin membuatnya nyaman di puncak klasemem pembalap sementara. Apalagi, rival terdekatnya yang juga juara bertahan, yakni pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir, hanya finis di posisi kesembilan.

Kini Quartararo sudah mengumpulkan 206 poin. Sementara, Mir masih mengoleksi 141 poin. Pembalap Pramac Ducati Johann Zarco membuntuti di posisi ketiga dengan 137 poin.

Nah, dengan enam balapan tersisa musim ini, segala kemungkinan memang masih bisa terjadi. Namun, dengan konsistensi yang ditunjukkan sepanjang musim plus jarak 65 poin dari rival terdekatnya, Quartararo sudah berada di trek yang benar menuju gelar juara dunia pertamanya.

”Kami bekerja begitu keras sepanjang akhir pekan ini. Hasil kualifikasi yang kurang memuaskan berhasil kami perbaiki pada hari balapan ini,” ujar Quartararo.

”Selanjutnya, kami harus terus fokus dan bekerja keras di setiap race,” tambah mantan pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut.

Total, sepanjang musim ini Quartararo delapan kali naik podium dari 12 race yang telah diadakan. Lima podium tertinggi dia raih di Doha, Portugal, Italia, Belanda, dan Inggris.

Sementara, tiga podium lain dia dapat di Prancis, Jerman, dan Styria. Di tiga podium yang disebut terakhir itu, dia menduduki podium ketiga.

Di sisi lain, pembalap Repsol Honda Pol Espargaro meraih hasil terbaik bersama tim anyarnya musim ini. Kemarin dia finis di posisi kelima.

Pol sempat memimpin lomba di lima lap pertama setelah start dari posisi pole position. Rekan setim Pol, Marc Marquez, kurang beruntung kali ini.

Dia gagal finis setelah terlibat tabrakan dengan pembalap Pramac Ducati Jorge Martin di tikungan kedelapan lap pertama. Marquez gagal melanjutkan balapan setelah insiden tersebut.


Raih Kemenangan Kelima, Gelar Juara Fabio Quartararo Semakin Dekat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ketika Ashanty Pantau Aurel Hermansyah yang Sedang Hamil 4 Bulan


JawaPos.com – Ashanty kini lebih banyak memantau keadaan Aurel Hermansyah dari jauh. Apalagi anak sambungnya itu sudah bersuami dan kini sedang hamil empat bulan.

Selama tidak lagi bersama Aurel, Ashanty tidak merasa khawatir sedikit pun, kendati Aurel Hermansyah kini sedang hamil 4 bulan. Alasannya, kini putri sulung Anang Hermansyah itu sudah bersuami, Atta Halilintar.

Ashanty menyakini Atta Halilintar yang sudah menikahi Aurel sejak 3 April 2021 lalu dapat menjaga dengan baik.

“Kita ngawasin dari jauh saja. Men-support kalau dia pengin apa, butuh apa,” ucap Ashanty saat ditemui di Lumiere Pondok Indah Jakarta Selatan Senin (30/8).

Aurel sempat mengalami keguguran, tetapi Ashanty masih bisa bersyukur karena putri sambungnya itu hamil lagi. Dia menduga kehamilan Aurel yang cepat ini karena berhasil menjaga pikiran untuk selalu positif.
Pesan itu yang selalu diungkapkan Ashanty kepada Aurel saat dihinggapi kesedihan mendalam akibat mengalami keguguran lalu.

Kini penyanyi berusia 36 tahun itu meminta putri sambungnya untuk selalu happy dan tidak boleh terlalu capek. Aurel Hermansyah diminta mengurangi aktivitas di luar rumah. Apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir.

Dalam kesempatan yang sama, Ashanty menegaskan tidak ikut campur dalam urusan pemberian nama anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Ashanty ingin mereka sendiri yang mengotak-atik nama sehingga nantinya didapatkan nama anak yang cantik yang nantinya disematkan pada anak Aurel ketika sudah lahir.

Seperti diketahui, calon buah hati Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berjenis kelamin perempuan. Hal itu sudah diumumkan beberapa hari lalu dalam acara syukuran.


Ketika Ashanty Pantau Aurel Hermansyah yang Sedang Hamil 4 Bulan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polri Ledakan 11 Bom Lontong High Explosive Milik Teroris Poso


JawaPos.com – Satgas Madago Raya memusnahkan barang bukti berupa 11 buah bom lontong milik teroris Poso, Sulawesi Tengah. Bom yang dimusnahkan ini memiliki kategori daya ledak tinggi atau high explosive.

“Sebelas buah bom lontong yang dilakukan disposal merupakan barang bukti sitaan Satgas Madago Raya selama tahun 2020 dan 2021,” kat Wakasatgas Humas Ops Madago Raya, AKBP Bronto Budiono kepada wartawan, Senin (30/8).

“Sebelas bom lontong tersebut terdiri 10 buah bom pipa PVC dan 1 bom pipa besi yang kesemuanya memiliki daya ledak tinggi,” tambahnya.

Bronto menjelaskan, pada 2020 lalu ada 3 kasus dengan 10 buah barang bukti bom lontong. 7 buah di antaranya merupakan temuan di Kelurahan Tegalrejo Poso. Sedangkan 2 lainnya hasil sitaan saat kontak senjata di Pegunungan Padopi dan Pegunungan Peaka Poso.

“Sedangkan tahun 2021 ada 2 kasus dengan 2 buah barang bukti bom lontong yaitu saat kontak senjata di Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo dan temuan di Desa Penedapa, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso,” imbuhnya.

Bronto menerangkan, sebelum dilakukan disposal barang bukti tersebut diurai oleh tim detasemen Gegana guna mengetahui dan mempelajari unsur yang terkandung dalam bom lontong tersebut.

“Untuk menghindari resiko bahaya dalam penyimpanan barang bukti bom lontong maka dilakukan disposal atau dimusnahkan dengan cara diledakkan,” tandasnya.


Polri Ledakan 11 Bom Lontong High Explosive Milik Teroris Poso

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kota Denpasar Siap Laksanakan Sekolah Tatap Muka


JawaPos.com–Pemerintah Kota Denpasar, Bali, siap melaksanakan sekolah tatap muka setelah ada arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Kesiapan sekolah tatap muka itu dimulai dari sisi vaksinasi para remaja usia 12 sampai 17 tahun. Selain para siswa, tenaga pendidik hingga pegawai di sekolah dapat dipastikan sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

”Capaian vaksinasi tahap pertama bagi remaja usia 12–17 tahun sudah mencapai 104 persen, sedangkan vaksinasi kedua sekitar 96 persen dan ini yang akan dikejar. Simulasi dan kesiapan sekolah sudah, jadi kami siap melaksanakan pendidikan tatap muka,” kata Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara seperti dilansir dari Antara di Sanur, Denpasar, Bali.

Wali kota mengatakan, dari 67 ribu siswa sasaran, vaksin pertama sudah tercapai 70 ribu atau sekitar 104 persen. Sedangkan vaksin kedua sebesar 63 ribu atau sekitar 96 persen. Selanjutnya, 4 persen tersisa akan dikejar agar mampu mencapai 100 persen.

”Kami juga sudah sering simulasi ke sekolah. Sekolah ya sudah siap. Maka kami di Denpasar sudah siap melaksanakan pendidikan tatap muka,” papar I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Apabila sudah menerima arahan untuk pembelajaran tatap muka dari pemerintah pusat, lanjut dia, akan dicoba sekolah tatap muka dengan 50 persen dari jumlah siswa di masing-masing sekolah. Dia berharap agar sekolah tatap muka bisa dibuka dari jenjang SMP, dengan usia 12 tahun ke atas.

”Harapan kita yang dibuka itu kan jenjang SMP ya usia 12 tahun ke atas. Kalau masih SD kan belum vaksin, jadi 12 tahun ke atas dan SMP jadi prioritas,” terang I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk daerah di level 1 hingga 3. Dengan syarat, tenaga pendidik sudah melewati dua kali vaksinasi dan sekolah sudah memenuhi penyiapan sarana sanitasi dan kebersihan, alat-alat kesehatan berupa alat ukur suhu tubuh, penggunaan masker, dan syarat protokol kesehatan harus terpenuhi.


Kota Denpasar Siap Laksanakan Sekolah Tatap Muka

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dianggap Lebih Banyak Cuan, 72 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pengusaha


JawaPos.com – Kelompok generasi Z dan milenial saat ini tak ingin repot-repot melamar kerja lagi. Sebab mayoritas dari mereka ingin menjadi pengusaha.

Dalam survei Herbalife Nutrition “2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey” menemukan bahwa 72 persen Generasi Z dan Milenial di Asia Pasifik bercita-cita untuk memiliki bisnis sendiri atau menjadi pengusaha. Survei menunjukkan bahwa hampir 9 dari 10 (87 persen) responden percaya bahwa usia terbaik untuk memulai bisnis adalah di bawah 40 tahun, dengan rata-rata usia terbaik diidentifikasi pada usia 27 tahun.

Dalam survei itu, Herbalife Nutrition melibatkan 4.093 orang kelompok Generasi Z dan Milenial (berusia 18-40) untuk mengetahui tren kewirausahaan di delapan negara yaitu Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam. Tingginya semangat untuk berwirausaha di kalangan masyarakat Indonesia cukup menggembirakan.

“Survei ini menghadirkan temuan-temuan yang dapat menjadi wawasan baru tentang persepsi dan sikap dalam memulai berwirausaha,” kata Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi secara daring baru-baru ini.

Mayoritas reponden di Indonesia (66 persen) belum memiliki usaha dan bercita-cita untuk memulai atau membuka usaha sendiri, apabila mereka membuka usaha sendiri, sebanyak (45 persen) responden Indonesia lebih dimotivasi oleh keinginan untuk perubahan karir dan sebanyak (30 persen) responden percaya dengan memulai berwirausaha akan membatu peluang untuk lebih sukses. Sedangkan 87 persen responden di Asia Pasifik berpendapat bahwa waktu terbaik untuk memulai bisnis adalah ketika mereka masih berusia di bawah 40 tahun, dengan rata-rata usia prima untuk memulai bisnis pada usia 27 tahun.

Selain itu, 54 persen responden percaya bahwa usia mereka akan membantu peluang kesuksesan bisnis mereka lebih mudah dalam beradaptasi dengan teknologi baru (61 persen), lebih cenderung menerima teknologi baru (51 persen), memiliki ide segar yang belum dijelajahi (44 persen).

Apa saja jenis usaha yang dianggap menarik?

Untuk jenis usaha yang paling diminati di Asia Pasifik (50 persen) responden tertarik membuka usaha jasa makanan dan (32 persen) memilih untuk membuka usaha fashion.

Lebih dari separuh responden di Asia Pasifik menyatakan bahwa saat ini mereka berlindung di pekerjaan mereka saat ini karena pandemi. Sebanyak 77 persen responden setidaknya terkadang merasa kewalahan dengan untuk memulai bisnis. Sekitar satu dari tiga yang memiliki bisnis selama pandemi harus menutupnya.

Selama 2020, Covid-19 berdampak pada generasi muda untuk memulai usaha sendiri dengan mengayuh pekerjaan saat ini dan mengambil lebih sedikit risiko. ’’Dari hasil survei tersebut kita dapat mengetahui dan mengamati bahwa responden di Indonesia akan berpikir matang untuk memulai bisnis baru. Tak hanya potensi penghasilan yang jelas, tapi juga perlu memikirkan biaya awal termasuk sumber dan besarannya serta dampak dari pandemi perlu menerapkan strategi yang matang untuk memulai usaha baru,” terangnya. (*)

 


Dianggap Lebih Banyak Cuan, 72 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pengusaha

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Belum Dikembalikan ke Tahanan, Yahya Waloni Masih Dirawat di RS Polri


JawaPos.com–Bareskrim Polri belum mengembalikan tersangka kasus dugaan penistaan agama, Yahya Waloni ke tahanan. Sampai Minggu (29/8), Yahya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, usai mengalami pembengkakan jantung.

”Masih dirawat di RS Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (30/8).

Kendati demikian, Rusdi tidak merinci jenis perawatan yang diberikan kepada Yahya. Dia hanya memastikan, Polri akan memenuhi segala hak para tahanan, termasuk dalam aspek kesehatan.

”Prinsipnya Polri melayani dengan baik sehubungan dengan masalah kesehatan yang bersangkutan,” jelas Rusdi.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap pendakwah Yahya Waloni di kediamannya di Cibubur, Jakarta Timur. Penangkapan itu terkait kasus dugaan ujaran kebencian berdasar SARA terhadap agama Kristen.

”Ditangkap di rumahnya di Cibubur,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (26/8).

Penangkapan kepada Yahya Waloni dari laporan polisi yang dibuat Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri pada Selasa (27/4). Laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.

Laporan polisi ini dibuat karena pelapor menilai Yahya Waloni telah melakukan penghinaan kepada agama Kristen. Yakni dengan menyebut kitab suci injil palsu atau fiktif dalam salah satu ceramahnya.


Belum Dikembalikan ke Tahanan, Yahya Waloni Masih Dirawat di RS Polri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemerintah Persiapkan Langkah Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi


JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah yang mengasumsikan Covid-19 tidak akan hilang begitu saja dalam waktu cepat, tetapi akan menjadi endemi.

“Artinya nanti akan menjadi wabah yang sifatnya sporadis di tempat-tempat tertentu seperti flu, demam berdarah, dan seterusnya,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (30/8).

Jadi, dia menyebut tidak ada pilihan lain saat ini selain disiplin menjalankan protokol kesehatan. Terlebih, menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian kehidupan sehari-hari terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Di samping itu, pemerintah juga terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi tersebut akan berlangsung sampai penanganan Covid-19 dianggap betul-betul terkendali.

Selain itu, dirinya juga mewanti-wanti agar pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat benar-benar terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai ada masyarakat yang berhak namun tidak memperoleh bantuan.

“Kalau ada laporan, siapa yang enggak kebagian nanti saya catat biar segera saya tangani. Pokoknya tidak boleh ada orang yang berhak kemudian tidak dapat,” cetusnya.

Kendati demikian, diakui pula masih adanya masalah dalam pembagian bansos terutama pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hanya saja menurutnya, pemerintah telah membuat jaring pengaman sosial secara berlapis-lapis.

Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako yang diberikan reguler, baik ada Covid-19 ataupun tidak. Kemudian, selama pandemi juga diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

“Kalau dirasa belum cukup, untuk kota ada dana dari pemda yaitu refocusing untuk mereka yang belum dicover oleh BST. Kalau belum cukup juga masing-masing pemda diinstruksikan untuk mengalokasikan anggaran dari APBD untuk bansos, ditambah sekarang ada tambahan bantuan dari TNI/Polri,” tandasnya.


Pemerintah Persiapkan Langkah Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Jakarta Laksanakan PTM Terbatas Hari Ini, 610 Sekolah Buka


JawaPos.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini berada di PPKM level 3. Artinya, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah bisa dilaksanakan yang dimulai hari ini, Senin (30/8) dengan 610 sekolah terlebih dahulu melaksanakannya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana menyampaikan, pemberlakuan PTM terbatas ini sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri dan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Covid-19.

“PTM Terbatas Tahap 1 di Provinsi DKI Jakarta akan digelar dengan kapasitas 50 persen pada setiap satuan pendidikan,” ungkap dia dalam keterangannya, Senin (30/8).

Sementara, untuk jenjang PAUD, SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal 5 peserta didik per kelas, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter. Pelaksanaannya pun tentu tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, karena untuk PAUD dan SLB masih sangat membutuhkan pendampingan dari orang tua.

Nahdiana juga menuturkan, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan sudah vaksinasi lengkap bagi sekolah yang melaksanakan PTM terbatas ini. Dengan capaian vaksinasi tenaga pendidik DKI Jakarta berjumlah 85,15 persen dan untuk peserta didik berjumlah 94,03 persen.

Apabila warga sekolah terindikasi terpapar Covid-19, satuan pendidikan tersebut akan ditutup selama 3 hari dan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Satgas Covid-19 di sekolah juga akan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kelurahan dan berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk melakukan tracing kepada warga sekolah yang berkontak erat.

Di samping itu, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga melakukan pembinaan terhadap satuan pendidikan yang ingin melaksanakan PTM terbatas tahap selanjutnya. Kemudian, satuan pendidikan mengisi asesmen dan mengikuti pelatihan terlebih dahulu untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PTM terbatas.

“Asesmen dan pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dalam melaksanakan PTM terbatas pada masa pandemi untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19 pada warga sekolah. Orang tua atau wali peserta didik pun tetap dapat memilih PTM Terbatas atau pembelajaran secara daring bagi anaknya,” pungkas Nahdiana.

Penambahan pembukaan sekolah akan terus dilakukan dengan target pembukaan seluruh satuan pendidikan pada bulan November 2021. Adapun rincian satuan pendidikan yang melaksanakan PTM terbatas tahap 1 sebagai berikut:

PAUD: 28
SD: 324
SMP: 50
SMA: 51
SMK: 124
SLB: 3
PKBM: 0
LKP: 7
RA: 0
MI: 5
MTs: 11
MA: 7


Jakarta Laksanakan PTM Terbatas Hari Ini, 610 Sekolah Buka

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Surabaya Tak Mau Buru-Buru PTM, SMP Mulai Bentuk Sekolah Tangguh


JawaPos.com – Persebaran virus korona di Kota Surabaya memang sudah melandai. Level PPKM pun telah turun. Surabaya mendapatkan kesempatan menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun, pemkot memilih tidak terburu-buru dalam mengambil kebijakan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Supomo menjelaskan, pembukaan sekolah bisa saja segera dilakukan. Pengajaran di kelas dilaksanakan dengan pembatasan jumlah siswa. Sebab, metropolis telah ditetapkan masuk PPKM level 3. Meski sudah mendapatkan lampu hijau, dispendik memilih bersabar.

Sebab, menggelar PTM terbatas tidak semudah membalikkan telapak tangan. ’’Saat ini virus korona masih ada. Kami tidak ingin klaster sekolah bermunculan,’’ ucap Supomo.

Mantan kepala dinas sosial (dinsos) itu menuturkan, PTM terbatas membutuhkan persiapan yang matang. Misalnya, seluruh sekolah harus melengkapi sarana dan prasarana (sarpras). Baik wastafel, hand sanitizer, maupun pengaturan jarak di dalam kelas.

Yang tidak kalah penting ialah pembentukan sekolah tangguh. SD dan SMP harus memiliki kesiapan sebelum menggelar PTM terbatas. ’’Pegawai, guru, hingga siswa memahami virus korona serta cara agar tidak terpapar penyakit itu,’’ terangnya.

Nah, tahapan pemenuhan sarpras dan asesmen telah berjalan. Seluruh sekolah memenuhi kebutuhan itu sejak tahun lalu. Tinggal sekolah tangguh yang harus disiapkan.

Apa itu sekolah tangguh? Menurut Supomo, sekolah tangguh tidak hanya menerapkan prokes dalam pembelajaran. Namun, guru, pegawai, dan siswa memiliki kesadaran pada Covid-19. Mereka mengetahui cara mencegah persebaran virus korona serta bertindak ketika ada yang terpapar.

Untuk membentuk sekolah tangguh, dua hari lalu dispendik menggelar pelatihan virtual. Pesertanya perwakilan guru dan siswa seluruh sekolah. Sejumlah pakar diundang untuk memberikan pemaparan.

Pembina Persakmi Jatim Estiningtyas Nugraheni menerangkan, sekolah tangguh nanti memiliki satgas penanganan Covid-19. Anggota tim tersebut beragam. Mulai perwakilan guru, siswa, wali murid, hingga masyarakat.

Pakar kesehatan itu memberikan rekomendasi sebelum PTM terbatas berjalan. Ada enam poin masukan. Di antaranya, individu yang mengikuti pembelajaran di sekolah harus dipastikan sehat. Lalu, memastikan tata graha, tata kerja, serta tata lingkungan tidak memberikan peluang bagi serangan virus korona. ’’Harus ada identifikasi risiko di setiap sekolah,’’ ucapnya.

Masukan juga disampaikan pakar epidemiologi Unair Dr Windhu Purnomo. Menurut Windhu, ada dua hal yang harus diwaspadai. Pertama, siswa bisa menjadi pembawa virus korona. Kedua, guru, pegawai, dan orang tua rentan terpapar Covid-19 yang dibawa pelajar.

Kepala SMPN 1 Surabaya Akhmad Suharto mengatakan, satgas Covid-19 telah terbentuk. Anggotanya adalah guru dan siswa. ’’Di setiap kelas ada perwakilan. Dari OSIS serta UKS,’’ jelasnya.

Dalam waktu dekat, pihak sekolah memberikan tambahan bekal. Yaitu, pelatihan dari satgas percepatan penanganan Covid-19. ’’Sehingga ketika PTM terbatas berjalan, siswa sudah siap,’’ tuturnya.

SEKOLAH TANGGUH TANGKAL KORONA

– Pemkot memilih bersabar menggelar PTM terbatas.

– Seluruh persiapan dirancang.

– Salah satunya membentuk sekolah tangguh.

– Sekolah tangguh ialah sekolah yang memiliki sarpras prokes.

– Siswa, guru, dan pegawai memiliki pengetahuan terkait virus korona, pencegahan, hingga tindakan jika ada yang terpapar.

– Dispendik meminta seluruh sekolah membentuk sekolah tangguh.

– Pakar mengusulkan pemantauan PTM terbatas diperkuat. Setiap hari kondisi individu dipantau.


Surabaya Tak Mau Buru-Buru PTM, SMP Mulai Bentuk Sekolah Tangguh

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

OTT Bupati Probolinggo Diduga Terkait Suap Jual Beli Jabatan


JawaPos.com – Tim satuan tugas (Satgas) penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Senin (30/8). Dalam operasi senyap ini, lembaga antirasuah diduga mengamankan unsur kepala daerah yakni, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Nasdem.

“KPK tetap berkomitmen melakukan pemberantasan dan tidak pernah berhenti sampai Indonesia bersih dari praktik praktik korupsi. Untuk kegiatan tertangkap tangan di Probolinggo, Direktur Penyelidikan dan anggota masih bekerja,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dikonfirmasi, Senin (30/8).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, operasi penindakan ini diduga terkait perkara dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Tetapi KPK tidak menjelaskan, secara rinci terkait barang bukti yang diamankan dalam giat operasi kedap ini.

“Karena kita bekerja berdasarkan bukti-buktu dan dengan bukti-bukti tersebutlah membuat terangnya suatu peristiwa pidana dan menemukan tersangka,” papar Firli.

Senada juga disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri. Menurutnya, tim satgas lembaga antirasuah berhasil mengamankan pihak-pihak yang diduga terlibat melakukan tindak pidana korupsi.

“Tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur,” ucap Ali.

Dia memastikan, setiap informasi perkembangannya akan disampaikan ke masyarakat.

“Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Sampai saat ini, pihak-pihak yang diamankan masih dalam pemeriksaan di Polda Jawa Timur. KPK membutuhkan waktu 1×24 jam untuk menentukan sikap terkait status hukum terhadap pihak-pihak yang diamankan.


OTT Bupati Probolinggo Diduga Terkait Suap Jual Beli Jabatan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Klasemen Sementara F1 Setelah GP Belgia: Poin Hamilton 202,5


JawaPos.com – GP Belgia yang hanya berlangsung dua lap di belakang Safety Car menghasilkan poin yang tidak umum.

Semua pembalap yang finis di zona poin atau 10 besar, hanya diganjar separo dari poin normal.

Karena itu pula, di klasemen saat ini ada poin setengah.

Seperti poin pemuncak klasemen Lewis Hamilton (Mercedes).

Saat ini, poinnya 202,5 karena dia mendapat 7,5 poin setelah dianggap finis di posisi ketiga.

Angka 7,5 didapat dari poin normal 15 untuk finis di posisi ketiga dibagi dua.

Begitu juga dengan Max Verstappen (Red Bull) yang kini menguntit di posisi kedua dengan raihan 199,5 poin.

Dan Carlos Sainz (Red Bull) yang ada di tempat keenam dengan 83,5 poin.

Klasemen sementara pembalap F1 setelah GP Belgia:

1 Lewis Hamilton Mercedes AMG Petronas 202.5
2 Max Verstappen Red Bull Racing 199.5
3 Lando Norris McLaren F1 Team 113
4 Valtteri Bottas Mercedes AMG Petronas 108
5 Sergio Perez Red Bull Racing 104
6 Carlos Sainz Ferrari Misson Winnow 83.5
7 Charles Leclerc Ferrari Misson Winnow 82
8 Daniel Ricciardo McLaren F1 Team 56
9 Pierre Gasly Scuderia AlphaTauri Honda 54
10 Esteban Ocon Alpine F1 Team 1 42
11 Fernando Alpine F1 Team 38
12 Sebastian Vettel Aston Martin Cognizant 35
13 Yuki Tsunoda Scuderia AlphaTauri Honda 18
14 Lance Stroll Aston Martin Cognizant 18
15 George Russell Williams Racing 13
16 Nicholas Latifi Williams Racing 6
17 Kimi Raikkonen Alfa Romeo Racing Orlen 2
18 Antonio Giovinazzi Alfa Romeo Racing Orlen 1
19 Mick Schumacher Uralkali Haas F1 Team 0
20 Nikita Mazepin Uralkali Haas F1 Team 0


Klasemen Sementara F1 Setelah GP Belgia: Poin Hamilton 202,5

Diberdayakan oleh Blogger.