Alasan Idealis Ronaldo Pilih Merah Bukan Biru

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Alasan Idealis Ronaldo Pilih Merah Bukan Biru


JawaPos.com Bursa transfer musim panas tahun ini boleh dikatakan salah satu yang ”tergila”.

Dari raksasa Prancis Paris Saint-Germain yang menumpuk deretan bintang seperti Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, dan Lionel Messi di Paris, hingga CLBK (cinta lama bersemi kembali) ala Cristiano Ronaldo bersama Manchester United.

Kemarin (27/8) memang hari yang sibuk buat Jorge Mendes, agen Ronaldo.

Setelah allenatore Juventus Massimiliano Allegri berkata tak akan ada nama Ronaldo lawan Empoli dini hari nanti (29/8) karena sudah pamitan padanya, Mendes pun bergerilya.

Sempat berembus kabar Ronaldo bergabung ke Manchester City.

Tetapi, Mendes dan Ronaldo bermanuver 180 derajat dengan memilih rival City, Manchester United. Klub yang memberikan Ronaldo sembilan titel juara.

Sky melaporkan bahwa Ronaldo akan come back ke Old Trafford setelah 12 tahun.

Agen Mendes bahkan sudah merumuskan sejumlah skenario bagi kliennya itu.

Bianconeri –julukan Juventus– kukuh terhadap pendirian mereka bahwa ongkos memulangkan CR7 –julukan Ronaldo–setidaknya EUR 25 juta (Rp 424,6 miliar).

Nantinya, gaji Ronaldo di United juga tidak sebesar seperti yang diterimanya di Juve selama tiga musim terakhir yang menyentuh EUR 31 juta (Rp 526,5 miliar) per musim.

Melainkan ada di angka EUR 20 juta (Rp 339,7 miliar). Kontrak berlaku hingga 2023.

Kapten timnas Portugal itu juga sudah berpamitan dengan rekan setimnya di Juve.

Lokernya juga sudah dikosongkan.

Itulah yang membuatnya tidak berlatih kemarin plus tidak akan tersedia untuk giornata kedua Serie A kontra Empoli FC dini hari nanti.

”Dalam tiga hingga empat hari ke depan, semuanya masih bisa terjadi. Ronaldo adalah tipe pemain yang memilih sendiri tim tempatnya bermain. Pembicaraan tentang Ronaldo dengan kami sangat jauh,” ucap tactician City Pep Guardiola kepada The Guardian.

Lantas, apa yang membuat Cityzens (julukan City) mengurungkan niat mendatangkan Ronaldo, padahal mereka juga butuh pemain nomor 9?

Guardiola memegang peranan atas hal itu. Dia tidak ingin skuadnya ”dinodai” alumnus pemain Real Madrid yang notabene seteru abadi FC Barcelona.

Sang Filsuf –julukan Guardiola– lebih memilih untuk mempertahankan Gabriel Jesus meski dia hanya jadi cadangan.

Sembari tetap menggunakan taktik false nine.

Filosofi antara Guardiola dan Ronaldo itulah yang tidak akan bisa membuat mereka menyatu jika tetap memaksakan Ronaldo merapat ke Etihad Stadium, Manchester.

Di sisi lain, pelatih United Ole Gunnar Solskjaer secara terang-terangan menyatakan kekagumannya soal Ronaldo.

Apalagi, Solskjaer sempat bermain bersamanya.

”Kami memiliki hubungan yang baik dengannya (Ronaldo, Red). Bruno (Fernandes) juga intens berkomunikasi dengannya. Jika dia pergi dari Juve, kami ada di sini (untuk menerimanya lagi),” papar tactician Solskjaer.

Tampaknya, pemilik lima Ballon d’Or itu tidak ingin mengkhianati United dan pendukungnya.

Terlebih, apa yang sudah diucapkannya enam tahun lalu.

Kemarin, Daily Mail melansir kilas balik wawancara Ronaldo ketika dia ditanya mengenai kans berkostum City di masa depan.

Dengan tegas, dia menjawab bahwa itu mustahil.

Sebab, sepak bolanya adalah tentang passion.

Bukan semata karena uang. Dan, United sudah berjasa sangat besar menjadikannya pemain hebat ketika didatangkan Sir Alex Ferguson pada 2003 untuk menggantikan David Beckham.

Sementara itu, untuk Juve, kehilangan striker yang sudah menyumbang 101 gol dan 22 assist dari 134 laga di semua ajang adalah permasalahan yang tidak remeh.

Tetapi, dengan tenggat transfer yang menipis, solusi paling tepat adalah mendatangkan pemain yang memang sudah hafal karakter tim.

Dan, pilihan jatuh kepada striker Everton Moise Kean.

Striker yang dipinjamkan ke Paris Saint-Germain tersebut bisa kembali ke Allianz Stadium, Turin, dengan pembelian permanen atau peminjaman dengan obligasi permanen.

Sebab, jika sekadar proposal peminjaman, PSG sudah melakukannya Juni lalu dan ditolak Everton. Selama berkostum Juve sebelum ke Everton, pemain 21 tahun itu mencetak delapan gol dari 21 laga.


Alasan Idealis Ronaldo Pilih Merah Bukan Biru