Tinggal Nol Koma Lagi, Surabaya Raya ke Zona Kuning

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tinggal Nol Koma Lagi, Surabaya Raya ke Zona Kuning


JawaPos.com- Sudah sepekan ini wilayah aglomerasi Surabaya Raya berada pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Apakah bakal tetap di level 3 atau turun ke level 2 pada PPKM lanjutan yang berakhir hari ini (30/8)? Tunggu pengumuman Presiden Joko Widodo.

Yang pasti, berdasar data Pemprov Jatim, tren perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya Raya terbilang menggembirakan. Di Kota Surabaya, misalnya. Tambahan kasus positif Covid-19 harian dalam seminggu terakhir (23-29 Agustus) hanya ada 908 kasus baru. Jauh menurun dibandingkan dua pekan sebelumnya (16-22 Agustus), yaitu sebanyak 2.278 orang.

Angka kesembuhan juga tinggi. Dalam rentang sepekan ini, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya mencapai 2.650 orang. Kasus aktif juga terus turun drastis. Per 29 Agustus, jumlah pasien positif yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan atau isolasi ada 814 orang. Kasus aktif di Surabaya itupun tidak lagi tertinggi di Jatim. Jika sejak pandemi selalu terbanyak, kini justru ditempati Ponorogo. Yakni, sebanyak 864 orang.

Kota Surabaya mencatatkan puncak kasus aktif pada 29 Juli 2021. Saat itu, ada sebanyak 10.969 orang yang terpapar Covid-19 dan menjalani perawatan atau isolasi. Namun, akhirnya sebagian besar mereka berangsur sembuh.

Yang mesti menjadi catatan adalah tingkat kematian. Dalam seminggu terakhir ini, Kota Surabaya mencatatkan jumlah kematian sebanyak 180 orang. Sampai 23 Agustus, total jumlah yang meninggal ada 2.323 orang yang meninggal. Nah, pada 29 Agustus bertambah menjadi 2.503 orang.

Kendati demikian, secara umum tingkat kesembuhan mencapai 95,05 persen dan tingkat kematian 3,70 persen. Kalau tren kasus positif harian terus menurun, kesembuhan meningkat, dan angka kematian bisa ditekan, maka Surabaya pun berpeluang menuju ke zona kuning atau risiko rendah. Sejauh ini, masih berada di zona oranye (risiko sedang) dengan skor 2,15. Artinya, tinggal 0,26 poin lagi pindah ke zona kuning.

Bagaimana dengan Sidoarjo? Perkembangannya juga menggembirakan. Dalam seminggu terakhir ini, tambahan kasus positif Covid-19 harian ada 364 orang. Jika dirata-rata per hari ada 52 kasus baru. Adapun angka kesembuhan mencapai 967 orang atau kalau dirata-rata 138 orang sembuh setiap harinya. Tambahan angka kematian juga menurun dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. Tambahan angka kematian hanya 12 orang pada seminggu belakangan ini. Persentase tingkat kesembuhan di Sidoarjo mencapai 93,38 persen dan tingkat kematian 3,80 persen.

Saat ini atau per 29 Agustus, Sidoarjo hanya tinggal menyisakan kasus aktif sebanyak 687 orang. Kota Delta mencatatkan grafik puncak kasus aktif pada 28 Juli 2021, yakni mencapai 4.361 orang. Artinya, kasus aktif tersebut telah menurun ratusan persen. Sidoarjo pun tinggal selangkah lagi menuju zona kuning. Saat ini, skornya sudah 2,27 atau tinggal 0,14 poin saja.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Gresik, belakangan juga berada di track baik. Tambahan kasus positif Covid-19 harian dalam seminggu terakhir ada 297 orang atau rata-rata per hari ada 42 orang. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 411 orang atau 58 orang per hari. Dalam sepekan terakhir, jumlah tambahan yang meninggal dunia hanya 11 orang.

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Gresik berada di angka 91,90 persen dan tingkat kematian 5,54 persen. Sama dengan Surabaya dan Sidoarjo, Gresik juga sangat berpeluang mentas dari zona oranye menuju ke zona kuning. Sekarang ini, malah skornya lebih tinggi dari Surabaya dan Sidoarjo. Yakni, 2,35 atau tinggal 0,06 poin saja untuk dapat merdeka dari zona oranye.

 

 

 

 

 

 


Tinggal Nol Koma Lagi, Surabaya Raya ke Zona Kuning