Tidak perlu basa basi, begini cara dapat penghasilan dari rumah hanya bermodal hp saja.
Sediakan hp yang memiliki spek lumayan, setidaknya ram 3gb rom 60 gb agar kerjanya bisa ringan.

Siapkan aplikasi pendukung buat edit poto, video dan buat tulisan serta aplikasi lain yang bisa untuk jualan.

Ada beberapa pilihan yang bisa anda gunakan.
1. Menggunakan blogger sebagai basis mendapatkan uang lewat tulisan
2. Menggunakan youtube untuk dapat penghasilan lewat video.
3. Gunakan marketplace untuk cari penghasilan lewat jualan produk.

Anda juga bisa mengkombinasikan ketiganya, intinya disini adalah anda produksi konten baik itu tulisan atau poto atau video.

Bagaimana cara menguankan konten tadi?
Sangat mudah, setelah kontenya jadi, silahkan anda daftarkan saja di sini google adsense. Nah gitu saja.

Kunci kesuksesan konten kreator ada disini.
1. Konten menarik.
2. Banyak trafik.
Jadi tugas anda setelah memiliki blog, chanel youtube maka carilah trafik sebanyak mungkin.

Tour Travel masih menjadi usaha yang menjanjikan, jika saat ini anda sedang ingin mengembangkan pasar usaha ini. Maka silahkan anda ikuti cara dibawah ini.
1. Lengkapi usaha tour travel anda dengan website buatan www.oblo.co.id.
2. Gunakan layanan iklan massal di www.iklanbaris.web id
3. Gunakan layanan iklan premium di facebook dan google.
4. Terbitkan usaha anda di situs www.news.oblo.co.id
5. Praktekan semua cara diatas.
Itulah cara yang paling mudah dan murah. Saran saya jangan melulu cari cara gratisan, karena sudah banyak yang gagal gara gara pakai cara gratisn

Selasa, Januari 31, 2023 1

Macam-macam usaha di indonesia sekarang sudah banyak sekali. Saking banyaknya usaha  yang bisa Anda pilih jangan sampai membuat Anda bingung sendiri untuk melakukan usaha yang mana yang baik untuk Anda.

Kadang Anda ingin memulai sebuah usaha namun, Anda tidak tahu usaha model apa yang harus dilakukan. Sebagai gambaran berikut ini kami sajikan beberapa macam informasi mengenai macam-macam usaha yang dapat Anda pilih dan Anda tekuni.
Macam-macam Usaha Berdasarkan Skalanya
Usaha mikro

Usaha mikro merupakan salah satu usaha yang dapat di jalankan secara perorangan atau atau juga badan usaha. Untuk usaha mikro ini memiliki ilai aset lebih dari 50 juta dan tidak lebih dari 300 juta. Contohnya petani yang menggarap lahan, pengrajin mainan anak, industri makanan dan minuman, mebel dan lain sebagainya.
Usaha kecil

Sama halnya dengan usaha mikro namun yang mebedakan adalah nilai aset pemiliknya yaitu 50 juta dan tidak lebih dari 2 miliyar rupiah. Contoh usaha kecil ini adalah petani yang mempunyai lahan dan mempunyai tenaga kerja, peternak ayam yang memiliki tenaga kerja, koperasi skala kecil dan lainnya.
Usaha menengah

Skala lebih besar dari usaha kecil adalah usaha menengah. Usaha dikatakatan menengah karena memang berada di tengah-tengah. Usaha ini diatur oleh badan usaha dan juga bisa dimiliki oleh perorangan. Untuk nilai aset kekayaan dari usaha menengah anatara 500 juta hingga 10 miliar. Contohnya usaha peternakan, perkebunan, usaha grosir baik impor maupun ekspor, jasa trasportasi, taxi, bus dan lian-lain
Usaha besar

Usaha dikatakan besar jika aset kekayaannya lebih dari 10 miliar. Yang digolongkan usaha besar adalah usaha nasional milik negara atau swasta, dan juga usaha asing yang memiliki kegiatan ekonomi di indonesia. Contohnya seperti BUMN, telkom dan lainnya.
Macam-Macam Usaha Berdasarkan Lini Produk
Usaha dengan skala umum

Pada usaha ini anda dapat menjual segala jenis produk, mulai dari makanan, minuman, hingga produk yang diperlukan seperti pakaian, obat, barang elektonik dan lainnya. Karena umum maka usaha ini  beroperasi melanyani kebutuhan umum dengan sekla yang luas. Contohnya usaha kelontong, supermarket.
Usaha single line

Usaha ini merupakan usaha yang hanya menjual 1 jenis barang atau jasa saja dari bergam barang atau jasa yang ada. Misalnya toko peralatan bayi, toko perabot rumah tangga, toko elektronik dan lainnya.
Usaha produk khusus

Usaha jenis ini lebih spesifik lagi dari usaha single line. Karena barabng yang di jual hanya barang tertentu dengan merk tertentu. Misalnya toko sepatu merek adidas atau juga toko kue bronis dan lainnya.
Macam-Macam Usaha Berdasarkan Jangkauan Usaha
Usaha skala distribusi besar

Usaha ini bergerak dibidang barang atau jasa dengan skala ditribusi besar dan begerak dengan lingkaran luas. Bahkan hak ditribusi atas barang dengan merk tertentu. Sehingga seluruh penjualan produk di sebuah kota dibawah naungan anda.

Misalnya usaha PDAM atau sebuah usaha francise pempek yang memiliki skala pemasaran di suatu wilayah kota atau provinsi tertentu.
Agen

Agen dibawah ditribusi besar tetapi diatas pengecer. Biasanya menjual barang dengan skala lebih besar  namun tidak bertanggung jawab pada penjulan suatu wilayah.
Pengecer

Meski dikatakan pengecer jangan anda kira usaha dagang macam ini selalu berarti kelontong. Karena pengecer juga bisa usaha online, supermarket, minimarket.
Dropshiping

Konsep ini berbeda dari konep penjualan yang lain. Karena ketentuan khusus dimana penjual hanya berstatus sebagai agen pemasaran. Kedudukan unik ini memberikan kebebasan untuk menjual tanpa persediaan melainkan dengan hanya berbekal katalog.

Pihak produsen antinya kan melakukan pengiriman barang. Kita tinggal mencari orang yang ingin membeli produk melalui katalog yang diberikan.




Kalau kamu mencari cara untuk mendapatkan modal usaha, kamu datang ke tempat yang tepat karena kita akan membahasnya secara tuntas.

Seperti apa yang dikatakan Almarhum Bob Sadino, yaitu “Setinggi apapun pangkatmu kamu tetap karyawan, dan sekecil apapun usahamu kamu tetap adalah bosnya.”

Seiring dengan mendengar pernyataan tersebut saat ini banyak masyarakat yang lebih tertarik untuk membuka bisnis sendiri dibandingkan dengan bekerja dikantor.

Semua orang berlomba-lomba membuka bisnis yang mampu menghasilkan secara jangka panjang, menggantikan penghasilan yang bisa didapatkan jika bekerja di kantoran.

Namun, sayangnya keinginan ini seringkali pupus karena adanya keterbatasan modal.

Untuk membuka sebuah bisnis tentunya kamu memang membutuhkan modal yang terkadang tidak sedikit, akan tetapi tidak perlu khawatir akan hal itu karena saat ini ada banyak cara mendapatkan modal usaha yang bisa dilakukan.

Berikut cara mendapatkan modal usaha untuk bisnis yang bisa kamu terapkan di tahun 2022 ini.

Daftar Isi [Tutup]

1. Menggadaikan Aset untuk Mendapatkan Pinjaman Modal
Jenis – Jenis Gadai
Syarat-Syarat Mengajukan Pegadaian
2. Mendapatkan Modal dari Pinjaman Bank
Beberapa Rekomendasi Bank yang Memiliki Fasilitas Pinjaman Modal Usaha
Kredit Modal Kerja BCA
Kredit Mikro Sampoerna
Prinsip yang Mendasari Bank untuk Menyetujui atau Menolak Pinjaman
3. Mengajukan Pinjaman Modal Tanpa Agunan dari Fintech Peer to Peer Lending
Apa Itu P2P Lending?
Cara Kerja P2P Lending Saat Mengajukan Pinjaman Modal Usaha
Kelebihan Mengajukan Pinjaman Melalui P2P Lending
Pinjaman Modal Usaha di KoinBisnis dari KoinWorks
Syarat Mengajukan KoinBisnis dari KoinWorks
Cara Kerja KoinBisnis
4. Mendapatkan Modal Pinjaman dari Koperasi
5. Modal Usaha dari Pinjaman Pemerintah (KUR: Kredit Usaha Rakyat)
Rekomendasi KUR untuk Pinjaman Modal Usaha
KUR BRI
KUR Mandiri
Kelebihan dan Kekurangan KUR
6. Modal Usaha dari Dana Pribadi (Self-Financing)
Cara untuk self-financing
7. Datanglah menghadiri seminar yang diadakan oleh beberapa pihak, siapa tau kamu mampu mendapatkan suntikan dana dari para investor
Hal yang Dibutuhkan untuk Meyakinkan Calon Investor
8. Bootstrapping
Alasan Dilakukannya Bootstrapping
Kelebihan dan Kekurangan dari Bootstrapping
9. Mendapatkan Modal dari Venture Capital
Venture Capital Terkenal di Dalam dan Luar Negeri
East Ventures Capital
CyberAgent Ventures
Sinar Mas Digital Ventures
500 Startup
10. Pinjaman dari E-Commerce, Dompet dan Bank Digital
Tokopedia Pinjaman Modal
OVO PayLater
Jenius Flexi Cash
11. Pinjaman Kredit Tanpa Agunan
Perhitungkan Hal – Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA)

1. Menggadaikan Aset untuk Mendapatkan Pinjaman Modal

Cara mendapatkan modal usaha yang pertama, kamu bisa menjaminkan aset pribadi yang dimiliki atau melakukan pegadaian.

Biasanya dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan modal berupa uang tunai.

Adapun, aset pribadi yang dimaksudkan bisa berupa barang elektronik seperti gadget, surat tanah, emas perhiasan, emas batangan, BPKP kendaraan bermotor dan barang berharga lainnya.

Baca Juga: Agunan: Pengertian, Jenis, dan Syarat untuk Bisa jadi Jaminan

Di pegadaian, kamu bisa mendapatkan pinjaman usaha biasa, atau metode syariah mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta, dengan tenor hingga 48 bulan.

Dengan meminjam di pegadaian, kamu akan dikenakan biaya administrasi 1% dari pinjaman tersebut dengan proses kredit kurang lebih 3 hari.

Bunganya sendiri 1-1,15% per bulan untuk pinjaman biasa, dan untuk pinjaman syariah tidak dikenakan bunga namun adanya Tarif Mu’nah Pemeliharaan.

Selain itu, ada juga yang pembayarannya menggunakan model lumpsum, di mana kamu bisa membayar tagihannya di akhir masa pinjamannya.

Nah, bila kamu tertarik untuk melakukan hal ini, pastikan mencari tempat pegadaian yang telah diizinkan dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Jenis – Jenis Gadai

1. Gadai Konvesional

Memberikan jaminan barang untuk mendapatkan pinjaman uang dengan bunga pinjaman.

Pembayarannya bisa melalui cicilan atau dibayarkan sekaligus sesuai dengan kesepakatan jatuh tempo.

Gadai konvensional sangat sederhana, di mana kamu bisa meminjam uang dengan memberikan jaminan dari aset berharga milikmu dengan syarat adanya pertambahan bunga saat pembayaran.

2. Gadai Syariah

Sebenarnya sama saja dengan akad konvensional, yaitu kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan manahan barang berharga sebagai jaminan.

Namun, perjanjian akad yang dilakukan menerapkan konsep islami yang diperbolehkan agama seperti akad rahn dan akad ijarah.

Pinjaman ini, biasanya ditujukan untuk tolong menolong tanpa mencari keuntungan.

Tetapi, umumnya pinjaman yang diberikan nantinya tidak sepenuhnya senilai dengan barang yang dijaminkan.

Jika kamu tidak bisa membayar pinjamannya, jaminan tersebut akan dijual untuk menutupi kewajibannya.

Nah, jika harga jualnya melebihi kewajiban maka sisanya dikembalikan kepadamu.

Tidak ada bunga dalam hal ini, tetapi kamu sebagai peminjam tetap dikenai biaya pemeliharaan barang, karena menurut pandanan Islam, barang gadai tetaplah milik debitur otomatis biaya pemeliharaan ini harus dibayarkan kepada pihak pengadaian.
Syarat-Syarat Mengajukan Pegadaian

Fotokopi KTP dan kartu identitas resmi lainnya.
Memiliki usaha minimal 1 tahun, dan mempunyai legalitas usaha (SIUP/SITU/Surat Keterangan Usaha).
Terlihat jelas memiliki barang jaminan yang legit dan dengan kondisi yang baik.
Memiliki surat-surat barang jaminan yang jelas dan lengkap.
Jumlah pencairan pinjaman akan ditentukan oleh pihak pemberi hutang, sesuai dengan jaminan yang dapat diberikan. Biasanya 75 – 90 persen dari nilai jaminan.
Pinjaman harus dikembalikan sesuai dengan ketentuan dan tenor yang berlaku.
Barang jaminan akan dikembalikan jika pinjaman telah dikembalikan sesuai dengan tenor yang telah ditentukan.
Kedua belah pihak pemberi dan penerima pinjaman harus menandatangani surat perjanjian yang harus disepakati bersama.
Pihak kedua wajib memelihara barang jaminan dan tidak boleh mendapatkan keuntungan selama masa tenor.
Jika pihak kedua ingin memanfaatkan barang gadai harus atas sepengetahuan dan izin pihak pertama.
Jika tidak mendapatkan izin, maka pihak kedua wajib menjaga amanah motor jaminan selama masa tenor
Barang yang digadaikan bukan barang terlarang atau barang barang curian.


Jika ingin Menjaminkan BPKB kendaraan bermotor berikut ini adalah syarat tambahannya:

1. Sepeda Motor: Milik Pemohon / an. Pemohon, usia sepeda motor maksimal 15 tahun, surat-surat lengkap;

2. Mobil: Milik Pemohon / an. Pemohon, usia mobil maksimal 15 tahun, surat-surat lengkap.
2. Mendapatkan Modal dari Pinjaman Bank

Meminjam dari bank menjadi cara mendapatkan modal usaha selanjutnya.

Berbeda dengan menggadaikan aset, bank biasanya jarang untuk meminjamkan dana pada usaha baru, melainkan mereka lebih mengutamakan usaha yang sudah berjalan.

Mengapa demikian? karena jika meminjam di bank, kamu harus memberikan bukti kesehatan keuangan dari usaha kamu, supaya pihak bank dapat memastikan kalau kamu sanggup membayar cicilannya.

Umumnya, ketika kamu meminjam di bank, maka bank akan menyediakan kredit multiguna (pinjaman dengan jaminan), sehingga kamu tetap perlu memberikan jaminan walaupun dalam laporan keuangan usaha kamu terlihat kamu sanggup membayar pinjamannya.

Memang, ada juga beberapa bank yang menyediakan kredit mikro tanpa agunan atau biasa disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Namun sayangnya, bunga dan biaya yang ditawarkan biasanya sangatlah besar.

Maka dari itu, sekarang ini pinjaman dari fintech peer-to-peer lending menjadi alternatif karena dapat memberikan KTA, namun dengan bunga dan biaya lebih rendah dari Bank, serta pencairan lebih cepat.

Perihal fintech P2P Lending akan kita bahas di bagian selanjutnya, ya.
Beberapa Rekomendasi Bank yang Memiliki Fasilitas Pinjaman Modal Usaha
Kredit Modal Kerja BCA

Cara mendapatkan modal usaha selanjutnya datang dari kredit modal kerja BCA, yang menawarkan beberapa alternatif pembiayaan untuk pengusaha dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Adapun, dengan pinjaman modal usaha BCA menawarkan beberapa bentuk skema, yaitu:

Kredit Lokal: Menawarkan solusi pinjaman yang sifatnya likuid, di mana penarikan dan pelunasan bisa dilakukan sewaktu-waktu selama jangka waktu kredit melalui rekening giro.

Installment Loan: Pinjaman modal usaha yang penarikannya dapat dilakukan sekaligus atau bertahap dan pelunasannya dengan cara cicilan.

Time Loan: Pinjaman bersifat likuid atau khusus yang penarikannya bisa sewaktu-waktu.

Kredit Ekspor: Solusi pembiayaan untuk kegiatan produksi, pengumpuln dan penyiapan barang untuk ekspor.

Syarat Mengajukan Kredit Modal Kerja BCA

WNI yang bebas secara hukum, berusia lebih dari 17 tahun atau sudah menikah;
Mampu melampirkan dokumen pribadi seperti: Fotokopi KTP, Fotokopi NPWP, Fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi KTP Pasangan, Fotokopi Akte Nikah/Akte Cerai/Mati
Dapat melampirkan dokumen usaha seperti: Fotokopi KTP Dewan Direksi/Komisaris dan Fotokopi KTP Para Pemegang Saham;
Mampu melampirkan dokumen Agunan seperti; Agunan Properti, atau Agunan Deposito;
Melampirkan dokumen finansial seperti fotokopi laporan keuangan dan laporan rekening bank lain jika ada;
Memiliki usaha yang tidak bertentangan dengan hukum, kesusilaan;
Usaha yang dimiliki tidak dalam status pailit atau sengketa;
Berbadan hukum/badan usaha Indonesia;
Telah sesuai dengan Anggaran Dasar serta ketentuan hukum yang berlaku;
Kolektibilitas usaha terbilang lancar;
Bersedia dibebankan dengan biaya provisi/biaya komisi, biaya administrasi, bunga kredit dan denda atas keterlambatan pelunasan.

Tertarik? Bisa ajukan di sini
Kredit Mikro Sampoerna

Kredit mikro Bank Sampoerna adalah pinjaman modal usaha atau modal investasi dengan bentuk pinjaman angsuran, plafon mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta.

Adapun, kamu akan ditawarkan tenor pinjaman hingga 36 bulan dan untuk investasi hingga 60 bulan.

Nah, untuk bisa mengajukan pinjaman kredit miko Sampoerna ini, kamu akan dimintakan jaminan berupa BPKB, Deposito, Kebun, atau tanah dan bangunan.

Tapi, kalau kamu merupakan nasabah dari Bank Sampoerna, kamu bisa mendapatkan prioritas mengikuti Program Pinjaman Tambahan Langsung Disetujui (Top-Up Pre-Approved), dan mendapatkan plafon pinjaman sesuai nilai jaminan yang kamu berikan.

Syarat Mengajukan Pinjaman Modal usaha Kredit Mikro Bank Sampoerna

Fotocopy KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Nikah (bagi yang menikah);
Usia minimal 21 tahun, atau sudah menikah. Maksimal usia 60 tahun saat jatoh tempo
Memiliki usaha minimun 2 tahun di lokasi dengan bidang usaha yang sama.
Mampu melampirkan NPWP (khusus kredit Rp50 juta ke atas)

Prinsip yang Mendasari Bank untuk Menyetujui atau Menolak Pinjaman

Selain BI Checking, Bank biasanya memiliki prinsip dalam menganalisa calon peminjamnya yaitu menggunakan prinsip 5C, yaitu:

Character: Prinsip yang dilihat dari kepribadian calon peminjam. Inti dari prinsip ini, adalah menilai apakah calon peminjam bisa dipercaya dalam menjalani kerja sama dengan bank.

Capacity: Prinsip yang menilai calon peminjam atas kemampuannya menjalankan keuangannya. Apakah peminjam pernah mengalami masalah keuangan? Dengan begitu, pihak bank jadi tahu kemampuan calon peminjam dala, membayar kredit nantinya.

Capital: Prinsip ini terkait dengan kondisi aset dan kekayaan yang dimiliki, khususnya jika calon peminjam adalah seorang pengusaha. Capital biasanya dinilai dari laporan tahunan yang ada, dari situlah pihak bank bisa menentukan layak atau tidak calon peminjam dan berapa besaran pinjaman yang diberikan.

Collateral: Prinsip ini perlu diperhatikan karena menyangkut hal jika calon peminjam nantinya tidak dapat memenuhi kewajibannya. Jika hal ini terjadi sesuai dengan ketentuan, pihak bank akan menyita aset yang digunakan sebagai jaminan.

Condition: Prinsip terakhir dipengaruhi oleh kondisi faktor luar bank atau calon pinjaman, misalnya kondisi perekonomian suatu daerah atau negara.
3. Mengajukan Pinjaman Modal Tanpa Agunan dari Fintech Peer to Peer Lending

Di era teknologi seperti sekarang, sesungguhnya ada banyak cara untuk mendapatkan modal yang bisa dilakukan.

Kamu tidak harus bekerja dahulu, atau mengorbankan barang-barang berharga.

Cukup dengan koneksi internet, kamu bisa mendapatkan modal dengan mudah.
Apa Itu P2P Lending?

P2P Lending adalah praktik atau metode memberikan pinjaman uang kepada individu/bisnis dan juga sebaliknya; mengajukan pinjaman untuk keperluan individu/bisnis.

Pada intinya, P2P Lending yaitu menghubungkan antara pemberi pinjaman (pendana/pendana) dengan peminjam secara online.

P2P Lending memungkinkan setiap orang untuk memberikan pinjaman atau mengajukan pinjaman yang satu dengan yang lain untuk berbagai kepentingan tanpa menggunakan jasa dari lembaga keuangan yang sah sebagai perantara.

Ketimbang mengajukan pinjaman melalui lembaga resmi seperti bank, koperasi, jasa kredit, pemerintah dan sebagainya yang prosesnya jauh lebih kompleks, sebagai alternatif, masyarakat bisa mengajukan pinjaman yang didukung oleh orang-orang awam sesama pengguna sistem P2P.

Oleh karena itulah sistem ini disebut “peer-to-peer”.
Cara Kerja P2P Lending Saat Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Sebagai peminjam, yang perlu kamu lakukan hanya mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman secara online (yang relatif cepat prosesnya).

Di antaranya merupakan dokumen berisi laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu, informasi legal, dan identitas dari peminjam.

Permohonan peminjaman kamu bisa diterima ataupun ditolak, tergantung dari beragam faktor.

Jika permohonan kamu ditolak, maka kamu harus memperbaiki segala hal yang menjadi alasan penolakan permohonan tersebut.

Jika diterima, suku bunga pinjaman akan diterapkan dan pengajuan pinjaman kamu akan dimasukkan ke dalam marketplace yang tersedia agar semua Pendana bisa melihat pengajuan pinjaman kamu lalu mendanai pinjaman tersebut.
Kelebihan Mengajukan Pinjaman Melalui P2P Lending

Suku Bunga Lebih Rendah

Ketika meminjam tanpa agunan di bank, biasanya tingkat bunga yang diterima antara 12 – 20%, sedangkan P2P Lending memiliki suku bunga yang lebih rendah.

Contohnya, KoinBisnis dari KoinWorks, memiliki bunga hanya mulai dari 0,75% per bulan.

Proses Lebih Cepat dan Mudah

Proses pengajuan pinjamannya tidak seformal ketika mengajukan pinjaman di lembaga keuangan seperti bank.

Kamu pun tidak membutuhkan syarat-syarat “berlebihan” yang harus dipenuhi agar pinjaman tersebut disetujui.

Terlebih lagi, biasanya kamu bisa mengajukannya hanya melalui smartphone.

Tapi walaupun begitu, proses penilaian tetaplah dilaksanakan.

Maka dari itu, biasanya kamu akan diminta untuk menyerahkan persyaratan seperti identitas pemilik perusahaan, hingga surat legalitas usaha.

Besaran Pinjaman yang Tinggi

Di lembaga keuangan seperti bank, biasanya sulit untuk mendapatkan pinjaman usaha yang besar.

Nah, di pinjaman melalui P2P Lending, biasanya akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar. Namun, tentu saja semua itu tergantung dari hasil penilaian kredit.
Pinjaman Modal Usaha di KoinBisnis dari KoinWorks

Di KoinBisnis, kamu bisa memiliki modal tambahan untuk usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar.

Tak hanya itu, jika meminjam dana usaha di KoinBisnis, kamu juga tidak akan dikenakan biaya pinaliti ketika ingin melunasi pinjaman lebih awal.

Bunga yang ditawarkan terbilang rendah mulai dari 0,75% per bulan, dan tenor juga fleksibel dipilih hingga 24 bulan.

Semua proses pengajuan juga mudah di akses, kamu hanya tinggal download aplikasi KoinWorks selesaikan proses registrasi, dan ajukan pinjaman melalui online.
Syarat Mengajukan KoinBisnis dari KoinWorks
syarat mengajukan koinbisnis dari koinworksCara Kerja KoinBisnis

Cara Kerja KoinBisnis

Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.

Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
4. Mendapatkan Modal Pinjaman dari Koperasi

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah cara mendapatkan pinjaman usaha selanjutnya yang bisa diterapkan.

Koperasi secara sederhana adalah sebuah organisasi bidang ekonomi yang dijalankan demi kepentingan bersama.

Adapun, dalam kegiatannya koperasi biasanya menjalankan segala kegiatan simpan-pinjam berdasarkan asas kekeluargaan.

Memang, pinjaman di koperasi biasanya hanya ditujukan khusus untuk para anggota.

Tapi, jika kamu ingin meminjam dana modal usaha, tenang saja karena kamu bisa kok mengurusnya dengan mudah.

Nantinya, jika kamu sudah mengajuan pinjaman di koperasi, status kamu akan berubah menjadi calon anggota koperasi.

Hal-hal lengkap dan lebih mendalam perihal koperasi, sudah kami bahas secara lebih tuntas pada artikel berikut ini.

Kamu akan menemukan bagaimana syarat dan cara melakukan pengajuan pinjaman di Koperasi pada artikel tersebut.
5. Modal Usaha dari Pinjaman Pemerintah (KUR: Kredit Usaha Rakyat)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah sebuah layanan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan perbankan, ditujukan untuk Usaha Mikro Kecil, Menenah dan Koperasi atau UMKMK.

KUR sendiri meliputi berbagai macam bentuk usaha, terutama usaha di bidang perikanan, pertanian, kehutanan hingga usaha jasa simpan pinjam.

KUR dikenal sebagai cara mendapatkan modal usaha yang menawarkan bunga paling rendah lho, karena disubsidi oleh pemerintah.

Lalu, apa tujuan dari adanya KUR?

Tujuan adanya KUR sebenarnya adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi UMKM hingga memberantas kemiskinan.

Maka dari itu, pemerintah juga menerbitkan berbagai kebijakan dalam pengembangan dan pemberdayaannya, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan sektor riil dan memberdayakan UMKMK.

Beberapa kebijakan yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan kewirausahaan
2. Peningkatan akses pada sumber pembiayaan
3. Peningkatan pasar produk UMKMK
4. Reformasi regulasi dari UMKMK
Rekomendasi KUR untuk Pinjaman Modal Usaha
KUR BRI

KUR BRI adalah pinjaman usaha mikro yang bunganya mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Adapun, plafon dari KUR BRI adalah maksimal Rp50 juta.

Syarat Mengajukan Pinjaman KUR BRI

Memiliki usaha produktif dan layak, secara aktif minimal 6 bulan.
Tidak sedang menjakanan kredit dari perbankan lain kecuali kredit konsumtif seperti KKB, Kartu Kredit dan KPR dan mampu melampirkan dokumen-dokumen berikut; KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Izin Usaha

KUR Mandiri

Sama seperti pinjaman modal usaha sebelumnya, KUR Mandiri juga merupakan alternatif yang bunganya diberikan subsidi oleh pemerintah.

Adapun karena disubsidi pemerintah, bunga yang ditawarkan juga relatif rendah yaitu 6% per tahun.

Bank Mandiri sebagai akses penyedia pinjaman, menawarkan beberapa jenis KUR yaitu:

KUR Super Mikro: memiliki kredit maksimal hingga Rp10 juta dengan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan maksimal 5 tahun untuk kredit investasi.
KUR Mikro: memiliki kredit maksimal hingga Rp50 juta dengan tenor maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan maksimal 5 tahun untuk kredit investasi.
KUR Kecil: memiliki kredit maksimal Rp25 dengan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.
KUR Penempatan TKI: memiliki kredit maksimal hingga Rp25 juta, jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.
KUR Khusus: memiliki limit sampai dengan Rp500 juta, diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk cluster dengan menggunakan Mitra Usaha untuk komoditas perkebunan, peternakan dan perikanan rakyat. Jangka waktu maksimal 4 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan maksimal 5 tahun untuk Kredit Investasi.


Syarat Mengajukan Pinjaman KUR Mandiri

untuk KUR Mikro dan KUR Ritel:

Calon Debitur/ Debitur tidak memiliki kredit atau;
Calon Penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar;
Dalam hal Calon Debitur/ Debitur masih memiliki baki debet Kredit Produktif dan/ atau Kredit Program di luar KUR tetapi yang bersangkutan telah melunasinya, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas/ Roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank Sebelumnya;
Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet Giro Kosong;
Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat Nikah dari Instansi yang berwenang) dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun;
Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 (enam) bulan.
Memiliki NPWP untuk limit di atas Rp50 juta.

Biasanya ketika kamu sudah menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan, nantinya pihak bank akan melakukan survei terhadap usaha milikmu.

Nah, disaat survei itulah, bank akan melihat apakah usaha kamu layak diberikan Kredit Usaha Rakyat atau tidak.

Jika nantinya kamu layak dan memenuhi syarat, maka pinjaman akan segera dicairkan.
Kelebihan dan Kekurangan KUR

Berikut adalah kelebihan yang bisa kamu rasakan jika meminjam dari KUR

Bunga Kecil

Berbeda dengan layanan perbankan, jika meminjam melalui KUR biasanya akan mendapatkan bunga yang lebih rendah.

Tidak Memerlukan Agunan*

Untuk pinjaman di bawah Rp25 Juta biasanya tidak diperlukan agunan/jaminan.

Namun, perihal ini sebaiknya dikonfirmasi kembali kepada pihak bank, karena lain bank umumnya memiliki ketentuan berbeda.

Berikut adalah kekurangan yang bisa kamu rasakan jika meminjam dari KUR

Penilaian Selektif

Dalam memilih calon peminjam, KUR memiliki penilaian yang sangat ketat.

Di mana biasanya perusahaan-perusahaan yang kurang dari setahun akan kesulitan untuk mengajukan pinjaman.

Maka dari itu, KUR dinilai kurang fleksibel untuk usaha-usaha yang belum berdiri lama.
6. Modal Usaha dari Dana Pribadi (Self-Financing)

Bagi kamu yang memilih dana pribadi sebagai modal awal bisnis kamu, semoga ini keputusan yang tepat.

Setidaknya kamu bisa lebih sedikit bersantai karena kamu tidak harus memikirkan keuntungan bisnis kamu kembali secepat kilat.

Kamu juga tidak harus bertanggungjawab pada siapa pun kecuali kepada diri sendiri.

Walaupun begitu, sebisa mungkin kamu tetap harus memikirkan masa depan bisnis yang kamu jalani.

Selain itu, sikap disiplin juga sangat penting untuk menjamin perjalanan bisnis kamu.

Jangan mentang-mentang kamu mendanai bisnismu sendiri, kamu jadi seenaknya bersikap.

Alhasil, tidak ada keuntungan yang dapat kamu genggam.

Kamu malah mengalami kerugian akibat kelalaian yang kamu lakukan.

Sederhananya, coba perhatikan kelebihan dan kelemahan dari mendanai bisnis dengan dana pribadi berikut ini.

Kelebihan:

Bebas membuat keputusan bisnis
Sedikit lebih bersantai untuk mencapai keuntungan
Tidak tergantung pada banyak orang (investor)

Kelemahan:

Sulit mencapai jumlah modal yang diinginkan, jika nominalnya terlalu besar
Pilihannya hanya dua; dari tabungan sendiri atau pinjaman dana
Beban biaya ditanggung sendiri

Cara untuk self-financing

1. Pinjaman dana dari orang-orang terdekat

Cara mendapatkan modal usaha dari dana pribadi dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan bermitra dengan anggota keluarga kamu, terlebih lagi bisnis kamu adalah bisnis turun temurun dari keluarga.

Jika kamu enggan bermitra dengan anggota keluarga, kamu bisa bekerja sama dengan pasangan atau teman terdekat kamu yang memiliki satu tujuan yang sama.

Ini akan lebih mudah bukan?

Orang-orang terdekat adalah orang-orang yang biasanya akan selalu memberikan support bagi diri kamu.

Mereka biasanya sangat ingin melihat kemajuan dari diri kamu baik secara finansial maupun karakter.

Terkhusus dalam hal finansial, jika kamu mampu menjelaskan dengan detail apa yang akan kamu lakukan dan bagaimana ide bisnis yang kamu miliki, biasanya orang-orang terdekat akan memberikan kamu bantuan dengan sukarela.

Cobalah mengajukan pinjaman baik kepada teman, orang tua, saudara, atau siapa saja yang menjadi orang terdekat kamu.

Bicarakan secara jelas bahwa uang yang dipinjam akan dijadikan modal usaha, dan kamu akan mengembalikannya dalam jangka waktu berapa tertentu.

Timbulkan kepercayaan kepada mereka bahwa kamu adalah orang yang akan bertanggung jawab, dan mengembalikan uang yang dipinjam tepat pada waktunya.

Biasanya meminjam kepada orang-orang terdekat akan lebih membantu kamu, karena terkadang pinjaman tidak diberikan bunga sama sekali.

2. Menabung dan Berinvestasi

Selain menjalin kerja sama dengan relasi terdekat yang kamu percaya, kamu juga bisa menabung atau berinvestasi sejak jauh – jauh hari.

Banyak pengusaha sukses di luar sana, yang meniti anak tangga dengan menabung dana sedikit demi sedikit kemudian berinvestasi ke instrumen yang menguntungkan untuk mendapatkan modal.

Dari sana, mereka kemudian menggunakan dana dan keuntungan yang terkumpul untuk membuka usaha yang selama ini mereka impikan.

Baca Juga:

3 Pola Pikir Yang Salah Tentang Investasi
Investasi Mulai Rp10 Ribu Dapat Hadiah Ratusan Juta, Jemput #CuanAkhirTahun Sekarang!

7. Datanglah menghadiri seminar yang diadakan oleh beberapa pihak, siapa tau kamu mampu mendapatkan suntikan dana dari para investor

Ingin mendapatkan pinjaman dana dalam jumlah besar?

Pastinya kamu memerlukan investor untuk menyokong pemberian dana bagi bisnis kamu.

Untuk mendapatkannya, datanglah ke acara-acara seminar yang sering diadakan oleh beberapa pihak tertentu seperti perusahaan atau lembaga-lembaga yang memang bergerak di suatu industri.

Namun, pastikan kamu telah menyiapkan ide bisnis secara matang sebelum datang kesini.

Tak jarang, beberapa investor akan menanyai kamu mengenai konsep bisnis secara detail yang kamu miliki.

Keberadaan para investor sebenarnya cara mendapatkan modal usaha dengan mudah dalam memulai sebuah bisnis.

Namun, kamu harus mampu memastikan bahwa bisnis kamu mampu berkembang dan bergerak maju dengan cepat.

Investor tidak akan mau menyalurkan dana mereka pada bisnis yang tidak memiliki visi, misi, dan target yang jelas.

Tentu saja, bisnis yang seperti itulah yang dapat merugikan mereka.

Bukannya untung, malah buntung.

Coba perhatikan kelebihan dan kelemahannya berikut ini.

Kelebihan:

Cepat mendapat aliran modal dalam jumlah besar
Beban biaya menjadi tanggung jawab bersama para investor
Tidak perlu khawatir kehabisan modal

Kelemahan:

Tidak bebas membuat keputusan bisnis
Cepat was-was apabila keuntungan tidak terpenuhi sesuai target
Sulit membangun kepercayaan investor

Tugas terbesar kamu saat ini adalah menjual ide bisnis menarik dan meyakinkan para calon investor mengenai potensi bisnis kamu.

Jelaskan kepada mereka bahwa bisnis kamu mampu berkembang lebih pesat di masa mendatang, sehingga tidak ada perusahaan lain yang bisa mengambil hati para calon investor kamu itu.

Setelah kamu berhasil mendapatkan kepercayaan mereka, siap-siap berusaha keras untuk mengembangkan bisnis kamu dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.

Mungkin kamu akan diberi banyak pertanyaan, kamu pun harus percaya diri dan bersungguh-sungguh ketika menjawabnya.
Hal yang Dibutuhkan untuk Meyakinkan Calon Investor

Rencana bisnis dengan garis besar yang sempurna
Cara kamu menjalankan bisnis
Cara kamu mendapatkan titik impas dan laba

Akan ada juga dorongan dan harapan dari para calon investor yang harus selalu kamu penuhi, mau tidak mau, bisa tidak bisa.

Itulah mengapa kamu juga harus meyakinkan diri kamu sendiri kalau kamu sepakat dan setuju dengan perjanjian yang telah dibuat.

Motivasi dari mereka juga akan menguatkan diri kamu untuk bergerak maju menuju kesuksesan yang pastinya kamu harapkan di tahun yang baru ini.

Kali ini, semuanya tergantung kamu.

Pilihan ada di tangan seorang pemilik bisnis.

Apakah kamu bisa menemukan investor yang memiliki tujuan sama dengan kamu dan dapatkah kamu meyakinkan mereka?

Atau kamu lebih suka kebebasan untuk bereksperimen dengan arahan bisnis kamu sendiri, baik sukses atau gagal, yang terpenting semuanya berasal dari jerih payah kamu sendiri?

Baca Juga:

Tips Mendirikan Startup dan Mendapatkan Investor
7 Hal Yang Membuat Investor Mau Berinvestasi Kepada Anda

8. Bootstrapping

Istilah ini memang belum banyak disosialisasikan karena terbilang baru, namun bagi kamu yang ingin membangun startup, cara mendapatkan modal usaha ini mungkin sangat berguna.

Mengapa begitu?

Karena Bootstrapping adalah istilah yang dikenal untuk pengembangan startup.

Adapun, tidak seperti startup kebanyakan yang mengandalkan investor, dengan Bootstrapping pendiri (founder) atau pemilik (owner) usaha memilih untuk mengandalkan kekuatan internal.

Jadi dengan kata lain, pelaku usaha yang baru memulai bisnis mengandalkan modal seadanya dari kantor sendiri, lalu melakukan perputaran pendapatan untuk mengembangkan usahanya.

Kalau bahasa Indoensianya, mungkin dikenal dengan “modal dengkul”.

Pelaku usaha yang melakukan cara mendapatkan modal usaha ini, biasanya memulai usaha dengan modal kecil bahkan bisa tanpa modal sama sekali.

Adapun, tantangannya adalah seorang founder harus mendatangkan early customer, sehingga dapat mengembangkan segmen pasar baru.
Alasan Dilakukannya Bootstrapping

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi adanya penerapan metode ini.

1. Founder Memiliki Idealisme Sendiri

Tentu saja biasanya pemilik sebuah usaha tentu memiliki idealismenya senditi dalam mengembangkan usahanya, maka dari itu ia memilih bootstrapping.

Alasannya, karena jika mendapatkan modal dari investor tentu harus tunduk kepada tuntutan yang diberikan oleh investor.

Nah, hal inilah yang terkadang membuat founder merasa terkekang dan tidak bebas.

2. Kondisi yang Menuntut Demikian

Mendapatkan investor yang mau mendanai startup buatan kita, pasti tidaklah semudah itu.

Maka dari itu, bootstrapping biasa dijalankan untuk startup yang belum mendapatkan investor.

Meski begitu, si pemilik usaha ini tetap ingin menjalankan, dan memiliki keyakinan bahwa usahanya akan menjadi besar.

Jadi, ia tidak perlu menunggu adanya investor terlebih dahulu.
Kelebihan dan Kekurangan dari Bootstrapping

Kelebihannya:

1. Memiliki Wewenang Penuh

Karena menggunakan dana pribadi, maka tentu saja hasil keuntungan yang didapatkan berada dalam kendali kamu.

Dalam membuat keputusan bisnis, kamu juga memiliki wewenang yang penuh/

Dalam artian lain, kamu bisa memiliki kebebasan dalam menjalankan bisnismu.

2. Bisa Lebih Fleksibel dalam Berbisnis

Mengubah arah bisnis, tentu bukan suatu yang mudah jika kamu memiliki investor, karena mau tidak mau, kamu harus mengkomunikasikan perubahan rencana bisnis dan meminta persetujuan mereka juga.

Nah tapi, dengan boostrapping kamu merupakan pemilik tunggal dari perusahaan sehin

3. Fokus Pada Pengembangan Produk

Sebagai startup awal, kamu tentu harus bersaing dalam hal inovasi produk.

Maka dari itu, kamu bisa melakukan pengembangan produk dengan maksimal, dan fokus memperbaiki kualitas serta berinovasi.

Berbeda dengan jika memiliki investor, karena tujuannya tentu membuat bagaimana produk tersebut menghasilkan keuntungan.

Kekurangannya:

1. Networking Terbatas

Sayangnya kamu akan mendapatkan jaringan atau koneksi yang terbatas di sini.

Padahal salah satu yang bisa membuat bisnis berkembang adalah relasi.

Berbeda dengan jika memiliki investor, relasi yang dimiliki tentu lebih banyak.

2. Bisnis Berkembang dengan Lambat

Di sini tidak ada dorongan dari investor untuk terus maju dan berkembang, maka sangat mungkin jika pelaku bootstrapping akan berada di zona nyaman.

Saat bisnis sudah berkembang, tak jarang jadi terjebak di suasana tersebut.

Makanya usaha bisa berkembang dengan lambat. bahkan cenderung monoton/stuck di fase tertentu

3. Risiko Besar Harus Ditanggung Sendiri

Kamu memang memiliki kontrol dan wewenang penuh, tapi dalam berbisnis tentu perlu mendapat kritik/saran dari pihak lain.

Nah, jadi jika ada hal yang terjadi dalam bisnis, kamu harus menanggungnya sendiri.
9. Mendapatkan Modal dari Venture Capital

Venture Capital adalah sebuah perusahaan pendanaan yang memang banyak mendanai startup di seluruh dunia.

Venture Capital biasanya bukanlah milik perorangan, melainkan gabungan dari berbagai pihak.

Mulai dari kalangan investor kaya raya, perbankan, hingga lembaga keuangan lainnya.

Mereka semua, mengumpulkan dana untuk kemudian disalurkan kepada banyak perusahaan startup.

Nantinya, para investor tersebut akan mendapatkan keuntungan dari startup dimana mereka berinvestasi.

Venture capital ini, bisanya memiliki venture capitalist yang bertugas untuk mengelola serta memproyeksinya keuntungan dari kepemilikan yang didapatkan dari perusahaan penerima dana.

Sebelum memilih untuk mendanai sebuah perusahaan startup, biasanya mereka akan memberikan saran, mereview kinerja dari startup tersebut, bahkan ikut mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang diinvestasikan.
Venture Capital Terkenal di Dalam dan Luar Negeri

Setidaknya, ada beberapa venture capital yang bisa kamu jadikan sebagai investor yaitu:
East Ventures Capital

Berdiri sejak 2009 di Indonesia oleh Wilson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama.

Misi mereka sangat konsisten untuk membantu startup early stage.

Venture Capital ini dapat berinvestasi pada banyak tahap startup, mulai dari tahap awal startup dibangun (easly stage seed capital), Seed, Seri A, Seri B, Seri C, hingga Seri D dengan nilai investasi mulai dari Rp 1,5 miliar hingga Rp 280 miliar.

Kunjungi selengkapnya di http://east.vc/
CyberAgent Ventures

Perusahaan modal ventura yang berasal dari Jepang, lalu kemudian mulai berinvestasi di indonesia dengan memiliki kantor di Jakarta.

Biasanya pada tahap seed founding hingga seri D ,mereka bisa memberikan dana dengan besaran nilai investasi mulai dari Rp1,6 hingga Rp 142 miliar rupiah.
Sinar Mas Digital Ventures

Sejak 2018, perusahaan ini telah berinvestasi dalam startup seperti layanan grosir bahan makanan HappyFresh, Stickearn, dan Waresix.
500 Startup

Venture Capital ini cukup terkenal dengan background para pendirinya yang merupakan para “alumni” startup ternama di dunia, seperti Google, Facebook, Paypal, dll.

500 startups sendiri memberikan pendanaan dari tahap seed, hingga seri D dan dana pinjaman dengan besaran investasi sekitar Rp346 juta hingga Rp932 milliar.

Informasi selengkapnya di http://500.co/
10. Pinjaman dari E-Commerce, Dompet dan Bank Digital

E-commerce yang ramai muncul saat ini, juga menawarkan pinjaman modal usaha untuk penggunanya.

Biasanya, mereka akan bekerja sama dengan merchat yang berjualan di platform mereka.

Nah, dengan kerja sama tersebut, pihak e-commerce bisa menggunakan data dan menawarkan pinjaman dari mitra penyedia pinjaman.

Tidak hanya itu, dompet digital juga sekarang ini sangat populer digunakan masyarakat Indonesia karena kepraktisannya.

Bukan sebagai alat pembayaran saja, tapi sekarang mereka juga menawarkan pinjaman berupa cicilan tanpa kartu kredit atau PayLater.

Kamu bisa memanfaatkan hal ini sebagai modal usaha untuk biaya pengeluaran operasional.
Tokopedia Pinjaman Modal

Sebagai salah satu e-commerce terbesar dan populer digunakan di Indonesia, Tokopedia juga menawarkan cara mendapatkan modal usaha kepada para merchantnya.

Dalam hal ini, Tokopedia Pinjaman Modal bekerja sama dengan mitra penyedia pinjaman, jadi bukan pihak Tokopedia-lah yang memberikan pinjaman.

Dalam hal ini, sekarang Tokopedia bekerjasama dengan 24 perusahaan mitra penyedia pinjaman, salah satunya KoinWorks, lho.

Adapun karena bekerja sama, nantinya merchant akan lebih mudah mengajukan pinjaman, karena tinggal melakukan sinkronisasi data.

Proses pengajuan pinjamannya adalah sebagai berikut:

Calon peminjam menentukan jumlah dan tenor pinjaman;
Penawaran pinjaman dari mitra Tokopedia akan muncul untuk dipilih;
Peminjam mengajukan kredit usaha ke mitra Tokopedia penyedia pinjaman yang paling sesuai.

Syarat utama mengajukan pinjaman di Tokopedia

Penjual aktif yang memiliki toko online di Tokopedia minimal 6 bulan, dan penjualannya juga baik;
Penjual harus setuju dan memberikan izin kepada pihak Tokopedia untuk mengolah data transaksi dan lainnya selama 6 bulan terakhir untuk diteruskan kepada mitra penyedia pinjaman terkait.

OVO PayLater

Di zaman seperti sekarang, setiap orang bisa dengan mudah mengakses dompet digital.

Salah satu dari dompet digital tersebut adalah OVO.

Nah, tidak hanya digunakan untuk transaksi sehari-hari, tapi ada juga yang namanya OVO PayLater, yang merupakan cicilan tanpa kartu kredit.

Dengan pinjaman tersebut kamu bisa melakukan transaksi di merchant OVO, tentu ini bisa digunakan sebagai pinjaman modal usaha skala kecil, seperti pengeluaran operasional sehari-hari.

Tapi, sayangnya limit yang diberlakukan cukup rendah, jadi tak bisa digunakan bagi kamu yang membutuhkan modal besar.

Maka dari itu, banyak orang yang memilih untuk memakai kartu kredit saja dibandingkan paylater semacam ini sebagai cara mendapatkan modal usaha.

Namun tentu, tidak semua memiliki kartu kredit, bukan?

Adapun, OVO PayLater memberikan limit cicilan kepada pengguna OVO, dan nasabah bisa mencicil dengan pilihan tenor 3, 6, hingga 9 bulan tanpa jaminan.
Jenius Flexi Cash

Apa itu Jenius Flexi Cash?

Flexi Cash adalah fasilitas pinjaman dana tunai tanpa jaminan yang ada di aplikasi Jenius.

Dengan fasilitas ini, kamu sebagai pengguna jenius akan bisa mengakukan online lewat aplikasi dan langsung cair ke dalam rekening dalam 24 jam jika disetujui.

Tapi sayangnya, hanya nasabah terpilihlah yang mendapatkan fasilitas ini.

Nantinya, pihak jenius lah yang akan melakukan penilaian apakah kamu berhak mendapatkan Flexi Cash atau tidak.

Biasanya, mereka akan melihat berapa banyak saldo yang kamu miliki dan transaksi yang kamu lakukan.

Plafon kredit yang bisa didapatkan melalui Flexi Cash juga tidak main-main, bisa maksimal Rp50 juta dengan masa cicilan paling lama 36 bulan.

Bunga yang ditetapkan untuk setiap pinjaman adalah 1% hingga 2% per bulannya.
11. Pinjaman Kredit Tanpa Agunan

Walaupun banyak sekali cara mendapatkan modal usaha, tetapi resiko yang harus diambil cukup besar jika harus memberikan barang jaminan.

Oleh karena itulah, banyak pengusaha yang mencari pinjaman modal untuk usaha berupa Kredit Tanpa Agunan atau KTA.

Sebenarnya, saat ini sudah cukup banyak bank ataupun lembaga keuangan resmi yang memberikan fasilitas pinjaman modal usaha tanpa agunan.

Tetapi kamu harus berhati-hati jika akan mengajukan pinjaman seperti ini.

Kamu harus benar-benar mengecek syarat dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan tersebut.

Pastikan kamu mengetahui setiap detail dari pasal-pasal yang ada sehingga Anda tidak akan menyesal di kemudian hari.
Perhitungkan Hal – Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kamu tentunya harus mencari bunga yang sekecil mungkin agar beban tidak berat.

Lalu, jangan hanya memperhatikan angkanya saja, tetapi perhatikan kondisi dari bunga tersebut karena bisa mempengaruhi total beban yang harus ditanggung.

Pertama adalah periode bunga tersebut.

Biasanya bank menetapkan bunga per bulan, tetapi ada juga yang menetapkannya per dua minggu atau harian.

Hal ini harus diperhitungkan baik-baik karena bisa saja bunga 2% per bulan lebih menguntungkan dari 0,1% per hari.

Jadi, gunakan akal sehat dan perhitungan yang benar agar kamu tidak salah memilih pinjaman modal usaha.

Kedua adalah sistem pembungaan.

Pada umumya ada dua sistem yang biasa digunakan untuk menarik bunga dari suatu pinjaman yaitu sistem flat dan sistem bunga progresif.

Sistem flat adalah bunga yang ditarik secara tetap dari jumlah awal pinjaman.

Sistem progresif, bunga yang dibebankan akan bergerak sesuai dengan saldo pinjaman terakhir.

Pilih Bunga Sistem Flat atau Progresif?

Bunga flat memiliki keuntungan lebih mudah untuk diprediksi dan bebannya tidak berubah dari waktu ke waktu.

Sebagai contoh, jika kamu dibebankan dengan bungat flat 2% per bulan, maka beban bunga yang harus dibayar setiap bulan adalah sebesar 2% dari jumlah total pinjaman.

Kondisi ini akan terus berlanjut hingga akhir masa pinjaman modal usaha kamu.

Bunga progresif biasanya lebih tinggi dari bunga flat dan lebih sulit diprediksi karena bunganya akan dihitung dari saldo pinjaman terakhir kamu.

Sebagai contoh, kamu dibebankan dengan bunga progresif 2,5% per bulan.

Jika bulan ini saldo pinjaman kamu Rp10 juta, maka beban bunga untuk pembayaran bulan ini adalah Rp250 ribu.

Jika kamu telah melakukan pembayaran dan saldo pinjaman kamu pada bulan selanjutnya menjadi 8 juta, maka beban bunga selanjutnya adalah Rp200 ribu.

Bunga progresif hanya akan menguntungkan jika kamu mengangsur dengan jumlah besar dalam jangka waktu yang singkat sehingga saldo pinjaman berkurang cukup besar dari waktu ke waktu.

Jika kamu mengangsur dalam jumlah kecil, maka total bunga yang harus dibayar bisa cukup besar.

Kondisinya bisa lebih parah jika kamu menunggak dan terkena beban biaya keterlambatan yang justru meningkatkan saldo pinjaman sehingga bunga yang harus dibayarkan menjadi lebih tinggi.

Baca Juga:

4 Tips Membuat Rincian Catatan Keuangan Bisnis Martabak Agar Semakin Berkembang
Berikut Cara Mengelola Keuangan Bisnis Agar Lebih Mudah

Nah, itulah cara-cara mendapatkan modal usaha yang dapat kamu lakukan agar mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa harus mengajukannya ke bank.

Semoga bisa menemukan yang cocok untuk membuat usahamu berkembang, ya!


Mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal kini sudah banyak ragamnya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka pengajuan pinjaman untuk mendapatkan modal usaha semakin cepat dan mudah. Modal usaha memang bukanlah faktor utama dalam memulai suatu bisnis. Ada pula bisnis yang berjalan tanpa modal seperti contohnya sistem dropshipper. Namun, dengan modal sejatinya dapat digunakan dalam jangka pendek maupun panjang sebagai pembayaran biaya operasional bulanan, gaji karyawan, ataupun sebagai modal peralatan dan perlengkapan bisnis.

Tim BFI Finance kali ini mau kasih rekomendasi nih bagi sobat BFI yang bingung mendapatkan modal usaha darimana. Kami berikan 10 cara mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal. Simak yuk!

    Cara Mendapatkan Pinjaman untuk Modal Usaha Awal
        1. Pembiayaan Multiguna (Jaminan BPKB)
        2. Pinjaman Online
        3. Modal Dari Koperasi
        4. Menggadaikan Asset
        5. Modal Dari Tabungan
        6. Modal Kredit Tanpa Agunan (KTA)
        7. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
        8. Pinjaman dari Keluarga atau Teman
        9. Kredit Modal Kerja (KMK)
        10.  Crowdfunding

Cara Mendapatkan Pinjaman untuk Modal Usaha Awal
1. Pembiayaan Multiguna (Jaminan BPKB)

Pembiayaan Multiguna adalah pembiayaan yang ditujukan untuk pengadaan barang dana/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi dan keperluan usaha dengan menjaminkan asset kepada pemberi pinjaman. Aset yang digunakan biasanya berupa BPKB kendaraan maupun sertifikat rumah.

Kelebihan dalam mengajukan pinjaman melalui pembiayaan multiguna adalah:

    Plafon pinjaman yang tinggi
    Tenor yang panjang
    Jumlah dana yang didapatkan lebih besar

Selain memiliki kelebihan dalam pengajuannya, terdapat beberapa risiko diantaranya adalah risiko kehilangan asset dan proses pengajuan yang lebih lama dibandingkan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama dikarenakan perlunya dilakukan survey lapangan untuk menentukan kelayakan kredit tersebut.

Melalui BFI Finance, Anda dapat mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal dengan bunga yang rendah dan proses approval yang cepat. Sebagai salah satu Perusahaan Pembiayaan tertua di Indonesia, BFI Finance menawarkan berbagai keringanan dalam mengajukan pembiayaan dan selalu mengedepankan kebutuhan pelanggan.

Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain copy identitas diri, BPKB Kendaraan dan STNK asli, usia kendaraan maksimal 10 hingga 15 tahun untuk mobil dan 10 tahun untuk motor, dan tidak berprofesi yang melanggar hukum Indonesia. Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
2. Pinjaman Online

Pinjaman online saat ini dapat dikatakan sedang naik daun. Untuk mengajukan pembiayaan di Pinjaman online tergolong mudah karena tidak membutuhkan persyaratan yang kompleks dan tanpa jaminan. Maka dari itu, jenis pembiayaan ini mulai digemari oleh masyarakat karena kemudahannya. Biasanya metode pembiayaan pinjaman online ini tidak mengharuskan syarat jaminan asset. Sehingga, tergolong lebih mudah dibandingkan pengajuan pembiayaan yang membutuhkan jaminan. Per Oktober 2021, terdapat 106 pinjaman online di Indonesia yang sudah memiliki izin resmi dan terdaftar melalui OJK. Namun, Anda harus tetap berhati-hati, karena banyak juga terdapat pinjaman online yang illegal, tidak terdaftar resmi di OJK.

Syarat pengajuannya antara lain lampiran asli KTP, NPWP, dan slip gaji. Jika Anda mendaftar melalui aplikasi, biasanya akan dimintai foto selfie bersama KTP. Usia calon debitur juga diharuskan minimal 21 tahun hingga 60 tahun.
3. Modal Dari Koperasi

Anda juga dapat mengajukan pinjaman untuk modal usaha melalui Koperasi Simpan Pinjam. Mengingat asas Koperasi adalah kekeluargaan, Anda harus menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam tersebut jika Anda ingin mengajukan pinjaman. Keunggulan yang ada pada sistem Koperasi Simpan Pinjam ini adalah terdapat pembagian Sisa Hasil Usaha. Setiap terdapat sisa dana akan dibagi secara merata kepada anggotanya.

Umumnya, syarat pengajuan pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam adalah fotokopi KTP, Kartu Keluarga, slip gaji, formular pengajuan pinjaman dana, fotokopi PBB atau rekening listrik.
4. Menggadaikan Asset

Cara lain untuk mendapatkan pinjaman modal usaha adalah dengan menggadaikan asset Anda. Pilihlah perusahaan gadai yang legal dan memiliki track record yang baik. Jangan sampai asset Anda hilang tanpa sebab yang jelas setelah Anda menggadaikannya. Anda dapat menggadaikan asset seperti BPKB Kendaraan, barang elektronik, emas batangan, emas perhiasaan, dan lain-lain.

Jika Anda menggadaikan kendaraaan, maka persyaratan pengajuannya adalah fotokopi KTP atau identitas lainnya, menyerahkan barang jaminan, BPKB dan STNK asli, serta menandatangani Surat Bukti Kredit (SBK). Selain itu, kondisi fisik kendaraan umumnya berusia 5 tahun terakhir dari pengajuan untuk motor dan 10 tahun terakhir dari pengajuan untuk mobil. Calon debitur akan mendapatkan besaran pinjaman berdasar kondisi fisik kendaraan yang diajukan.
5. Modal Dari Tabungan

Metode yang satu ini mungkin adalah cara mendapatkan modal usaha yang paling umum digunakan. Jika Anda memiliki total tabungan yang cukup besar dan tidak digunakan sebagai dana darurat, maka Anda dapat menggunakannya sebagai modal usaha. Yang perlu diingat adalah Anda harus dapat menggunakannya secara bijak ya. Anda harus dapat mengembalikan dana tabungan tersebut jika modal usaha sudah kembali.

Pinjaman untuk modal usaha awal
6. Modal Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Sesuai namanya, calon debitur dapat meminjam dana tanpa agunan atau jaminan kepada pemberi pinjaman dalam hal ini Bank. Lalu bagaimana pemberi pinjaman mereview kelayakan kredit suatu calon debitur? Calon debitur akan direview melalui riwayat kredit penggunaan di kartu kredit, kredit mobil atau motor, KPR, atau pinjaman online. Umumnya, bank akan memberikan maksimal limit KTA sebesar Rp 200 hingga 300 juta. Keuntungan KTA lainnya adalah biasanya bank memberikan bunga rendah dan cicilan tetap setiap bulannya.

Syarat pengajuannya tergolong mudah yaitu umumnya terdiri dari copy identitas diri, bukti penghasilan/gaji terakhir, surat izin usaha untuk wiraswasta, rekening bank, dan NPWP.
7. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Jenis pembiayaan modal usaha ini diperuntukkan kepada pemilik UMKM. Sebagai persyaratannya adalah memiliki usaha yang telah berjalan selama minimal 6 bulan (persyaratan dapat berbeda setiap pemberi pinjaman). Anda dapat mengajukannya di beberapa bank pemerintah yang telah memiliki kerja sama. Umumnya kredit yang ditawarkan tergolong rendah mulai dari 10% hingga 15% per tahun.

Syarat pengajuan KUR perorangan antara lain persyaratan administrasi seperti KTP, KK, dan surat izin usaha. Kemudian, calon debitur telah menjalankan usahanya selama minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau kredit program dari pemerintah.
8. Pinjaman dari Keluarga atau Teman

Cara mendapatkan modal usaha yang satu ini memang terdengar mudah, namun kenyataannya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar pinjaman Anda tetap lancar tanpa halangan. Keluarga atau teman memang pihak yang terdekat dengan kita, tetapi dengan kesempatan itu tidak membuat kita melakukan hal yang melebihi batas, apalagi hal tersebut berhubungan dengan uang. Buatlah perjanjian diatas materai yang mengatur tentang jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, kapan harus mengembalikan modal tersebut, dan sistem bagi hasil jika ada.
9. Kredit Modal Kerja (KMK)

Kredit Modal Kerja adalah cara pembiayaan yang ditawarkan oleh beberapa Bank kepada pemilik usaha yang bergerak di bidang usaha perdagangan, jasa dan atau yang berhubungan dengan proses pengadaan maupun produksi. Kredit Modal Kerja masih termasuk ke dalam Kredit Modal Usaha. Cakupan penggunaan Kredit Modal Kerja lebih luas yaitu dapat digunakan sebagai modal operasional bisnis maupun membayar hutang dagang. Periode kredit ini umumnya hanya 1 tahun. Maka dari itu, jenis kredit ini tergolong kedalam kredit jangka pendek.

Syarat pengajuan pinjaman untuk perorangan adalah antara lain formulir aplikasi, KTP, KK, NPWP, rekening koran/giro minimal 6 bulan terakhir, surat izin usaha, dan dokumen kepemilikan rumah. Sementara untuk pengajuan calon debitur berbentuk badan usaha adalah fotokopi KTP seluruh pengurus dan pemegang saham perusahaan, copy Laporan Keuangan, Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya, surat izin usaha, serta copy dari dokumen kepemilikan agunan.
10.  Crowdfunding

Cara terakhir dalam mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal adalah dengan crowdfunding. Crowdfunding adalah cara mendapatkan dana usaha secara kolektif melalui platform online. Ada berbagai jenis crowdfunding yaitu Donation Crowdfunding, Reward Crowdfunding, Equity Crowdfunding, dan Debt Crowdfunding atau biasa disebut dengan P2P Lending. Pembiayaan dengan metode ini juga sedang banyak digemari baru-baru ini seiring bertumbuhnya jumlah start-up yang ada. Tips nya adalah selalu gunakan platform crowdfunding yang sudah mendapatkan izin usaha resmi dari OJK untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, tips agar berhasil mendapatkan crowdfunding adalah buatlah proposal bisnis yang menarik dan sedetail mungkin. Informasi yang disajikan dapat berupa prospek dan tujuan bisnis, serta proyeksi jangka panjang dan pendek. Anda juga harus membuat akun di platform online crowdfunding tersebut agar dapat terlihat eksposurnya.

Itulah kesepuluh cara mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal ya, sobat BFI! Setelah membaca artikel ini harapannya Anda tidak salah langkah dalam mengambil keputusan dalam mendapatkan modal usaha. Pilihlah metode yang dirasa tidak memberatkan diri dan aman. Ada kabar baik di Agustus 2022 ini, BFI Finance sedang mengadakan promo #PastiMerdeka ! Dapatkan cashback hingga Rp 77 Juta setiap pengajuan pinjaman melalui website BFI Finance! Informasi selengkapnya dapat Anda akses melalui tautan berikut ini. Selamat berbisnis!

 Memiliki ide dan rencana bisnis yang inovatif saja tidak cukup untuk memulai sebuah bisnis atau usaha. Sebab, membangun sebuah bisnis juga membutuhkan modal yang cukup agar nantinya usaha tersebut dapat berkembang. Maka dari itu, modal menjadi hal utama yang harus disiapkan jika ingin membangun sebuah bisnis.

Baik modal ratusan ribu maupun puluhan juta, keduanya sama-sama memiliki peran penting untuk mengembangkan sebuah bisnis. Dengan modal yang cukup, maka pengembangan bisnis bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Lantas, bagaimana cara mendapatkan modal usaha?

5 Cara Mencari Modal Awal untuk Usaha Cepat dan Mudah

Anda bisa mendapatkan modal awal usaha dengan beberapa cara berikut:

1. Gunakan Tabungan Pribadi

Langkah paling mudah untuk mendapatkan modal awal saat berencana membangun bisnis adalah menggunakan tabungan pribadi. Tentu saja, langkah ini hanya bisa dilakukan oleh Anda yang sudah memiliki penghasilan dari pekerjaan sebelumnya.

Untuk menggunakan tabungan pribadi sebagai modal usaha, Anda bisa memulainya dengan cara menyisihkan sebagian uang dari gaji yang didapatkan setiap bulannya. Menggunakan tabungan pribadi sebagai modal bisnis tentu sangat disarankan karena nantinya Anda tidak perlu pusing memikirkan hutang karena pinjaman dari pihak lainnya.

2. Jual Aset Milik Pribadi

Modal usaha juga bisa didapatkan dengan cara menjual aset milik pribadi. Aset yang dimaksud dapat berupa perhiasan, kendaraan, atau barang-barang berharga lainnya. Anda juga dapat menggabungkan tabungan yang dimiliki saat ini dengan uang hasil penjualan aset sebagai modal usaha. Dengan begitu, maka modal yang terkumpul akan semakin besar.

3. Cari Rekan Bisnis

Jika hanya mengandalkan modal dari tabungan pribadi dirasa terlalu berat, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencari rekan bisnis. Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan tambahan modal usaha. Namun, pastikan untuk memilih rekan bisnis yang memiliki minat dan visi yang sama.

Sebelum memulai sebuah bisnis dengan teman, pastikan Anda sudah membahas rencana bisnis secara rinci. Mulai dari strategi bisnis yang akan dilakukan, goal yang ingin dicapai, hingga pembagian keuntungan. Dengan memiliki rekan bisnis, maka Anda juga akan mendapatkan partner untuk mendiskusikan ide-ide dalam mengembangkan bisnis.

4. Dapatkan Suntikan Dana dari Investor

Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari investor yang mau menyuntikkan dana untuk program bisnis yang akan Anda bangun. Untuk mendapatkan investor, Anda bisa mengikuti workshop yang memberikan pelatihan dan akses bagi para pengusaha untuk mendapatkan modal bisnis. Dengan mengikuti workshop tersebut, maka semakin mudah untuk mendapatkan calon investor yang mau berinvestasi pada industri yang sesuai dengan bisnis Anda.

5. Ajukan Pinjaman Modal Usaha

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal usaha dengan cepat dan mudah adalah mengajukan pinjaman modal usaha. Pinjaman modal usaha bisa didapatkan dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, sahabat, atau keluarga. Selain itu, modal usaha juga bisa didapatkan dengan mudah melalui aplikasi pinjaman uang online yang aman dan terpercaya.

Nah, salah satu rekomendasi aplikasi pinjaman online terbaik yang bisa Anda gunakan adalah Tunaiku. Produk dari PT Bank Amar Indonesia Tbk. ini menawarkan modal mulai dari 2 sampai 20 juta kepada para pengusaha yang membutuhkan modal usaha. Melalui aplikasi Tunaiku, Anda bisa mendapatkan modal usaha dengan cepat.

Syarat yang ditetapkan pun cukup mudah, yaitu berusia 21-55 tahun, WNI, memiliki rekening bank, punya pekerjaan dan penghasilan, serta memiliki KTP. Dengan syarat yang sangat mudah tersebut, tentunya semua orang bisa mendapatkan pinjaman modal dengan mudah dan praktis. Selain itu, Tunaiku dijamin aman karena sudah mengantongi izin usaha bank umum konvensional dari OJK.

Itulah sejumlah cara mencari modal awal untuk usaha cepat dan mudah. Melalui beberapa cara di atas, Anda bisa mendapatkan modal untuk berbisnis atau memulai usaha. Setelah mendapatkan modal yang cukup, pastikan untuk mengelola bisnis dengan baik agar nantinya bisa terus berkembang dan meraih kesuksesan.


Peminjaman modal usaha menjadi solusi para pengusaha untuk merintis atau mengembangkan bisnis. Banyak pebisnis yang berupaya mencari tambahan modal melalui investor, tapi hal itu tak semudah membalikkan tangan. Pasalnya calon wirausahawan harus memiliki presentasi bisnis yang bagus untuk mendapatkan dana segar.

Sekarang ini pinjaman modal usaha memiliki berbagai macam moda mulai yang berasal dari pemerintah, bank konvensional, sampai bank syariah. Terdapat pula fintech yang menawarkan pinjaman untuk modal usaha awal bahkan tanpa jaminan. Hanya saja kamu harus berhati dan teliti untuk mempelajari perjanjian pinjaman modal usaha agar tidak terjebak dalam cengkraman hutang yang semakin membengkak. Pastikan pula kredibilitas pemberi pinjaman dengan mencari trek recordnya di internet.

Tim Qoala telah menyiapkan berbagai cara untuk mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang bisa kamu coba
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Jenis peminjaman modal usaha pertama, ada kredit usaha rakyat yang disingkat dengan KUR. KUR merupakan pinjaman dari pemerintah bagi calon/wirausahawan yang membutuhkan modal usaha. Pada praktiknya, KUR berfokus pada pinjaman yang bergiat di bidang perindustrian, kehutanan, pertanian, perikanan dan kelautan, dan jasa keuangan simpan pinjam.

Misalnya, Bank Mandiri memiliki produk pinjaman modal usaha mandiri yang berjenis kredit serbaguna mikro untuk para pengusaha mikro. Limit pinjamannya sampai Rp1 miliar dengan tenor pinjaman hingga 15 tahun dan suku bunga 12% per tahun. Pinjaman serbaguna mikro ini bisa disebut dengan pinjaman modal usaha kecil.

Nasabah bisa menikmati program pinjaman modal usaha dari pemerintah ini sampai Rp500 juta dengan bunga yang juga cukup rendah yakni 7% pertahunnya atau hanya sekitar 0,58% perbulan. Jangka waktu peminjamannya selama 6 tahun atau 72 bulan. Dokumen yang diperlukan untuk KUR berupa kartu identitas (KTP), laporan keuangan, akte pendirian usaha, SIUP/TDP, proposal usaha dan persyaratan lain yang mungkin diminta oleh pihak bank.

Mungkin persyaratan KUR lebih banyak dibanding Kredit Tanpa Agunan (KTA) karena pemerintah hanya memberikan pinjaman bagi usaha yang memenuhi kelayakan, prospek bisnis yang baik, potensi, dan punya kemampuan mengembalikan pinjaman itu.
2. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Butuh pinjaman modal usaha tanpa jaminan? Kamu bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memberikan kredit pada nasabah tanpa membebankan jaminan berupa aset seperti tanah, kendaraan, rumah, surat berharga dan sebagainya.

Pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan ini menjadi salah satu jenis pinjaman bank yang populer khususnya bagi pengusaha. Besaran bunga KTA pun bervariasi sesuai kebijakan masing-masing bank. Biasanya bank memberikan pinjaman dana maksimal sebesar Rp200–Rp300 juta sesuai ketentuan dan persyaratan masing-masing bank itu Tenor pinjaman yang diberikan sampai 60 bulan atau 5 tahun.

Persyaratan pinjaman modal usaha tanpa jaminan berupa KTP, NPWP, SIUP, rekening koran, dan kartu kredit. Walau syarat dan prosesnya relatif mudah, peluang untuk mendapat pinjaman ini tak semudah kelihatannya. Peminjam KTA harus memenuhi syarat BI checking terlebih dahulu guna memastikan tidak ada riwayat tunggakan dari kredit sebelumnya. Tertarik mengajukan pinjaman modal usaha kecil melalui KTA?

Hampir semua bank nasional memiliki pinjaman modal usaha KTA, sebut saja Bank BCA, Mandiri, BNI, dan sebagainya. Tertarik mencoba cara peminjaman modal ini?
3. Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja (KMK) memiliki tujuan untuk pengembangan usaha menjadi lebih besar. Karenanya pada pinjaman ini ada syarat yang harus dipenuhi yakni usaha telah memiliki izin dan berjalan selama kurang lebih 1 tahun. Selain itu, kredit modal kerja sifanya jangka pendek untuk satu tahun saja.

Dokumen yang perlu disiapkan ketika mengajukan pinjaman jenis ini berupa KTP, Kartu Keluarga, keterangan penghasilan, buku tabungan, dan bukti memiliki tanggungan dan cicilan
4. Kredit Investasi

Pinjaman modal usaha selanjutnya, ada kredit investasi yang merupakan pinjaman untuk berbagai keperluan usaha. Pinjaman kredit investasi biasanya berupa perluasan atau penambahan usaha seperti membangun proyek baru, membeli dan membuka pabrik baru, membeli tanah dan juga bangunan untuk usaha baru, pengadaan mesin dan bahan baku, dan lainnya.

Biasanya pelunasan kredit ini dengan memakai uang hasil usaha yang baru saja dibiayai dengan modal itu. Selain itu, jumlah dana tunai pinjaman modal usaha dari bank pun bervariasi karena setiap bank memiliki kebijakannya sendiri. Angka maksimal yang bisa diberikan oleh pihak bank berjumlah Rp40 miliar dengan jangka waktu sampai 15 tahun.

Rata-rata bunga kredit investasi yang dikenakan di bawah 10% per tahunnya. Sementara persyaratan dokumennya berupa kartu identitas, NPWP, akta pendirian usaha, SIUP, dan rekening tabungan.
5. Modal Multiguna (KMG)

Kredit Multiguna atau KMG adalah salah satu produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman dan pihak peminjam harus memberikan agunan atau jaminan. Dibanding peminjaman lainnya, modal multiguna mengharuskan nasabah menjaminkan sejumlah aset kepada kreditur. Keberadaan jaminan turut menentukan seberapa besar dana tunai yang akan dipinjamkan. Semakin besar jaminan yang diberikan, tentu semakin besar pula pinjaman yang bisa nasabah terima.

Bank bisa memberikan dana segar sampai Rp5 miliar dengan jangka waktu yang juga lama sampai lebih dari 10 tahun. Namun suku bunga yang ditawarkan masih terbilang tinggi dan menyesuaikan kondisi pasar. Maksud dari pasar adalah bila kondisi pasar baik maka bunga bisa dibawah 10%, namun bila kondisi pasar sedang tidak stabil maka dapat melebihi 15%.

Pengguna juga harus menyiapkan dokumen lain sebagai syarat, yakni formulir aplikasi pinjaman, KTP, KK, NPWP SIUP, rekening tabungan, rekap penghasilan,foto usaha dan rekening listrik atau PBB.
6. Modal Ventura

Modal ventura adalah pinjaman berbentuk investasi yang mana kreditur memberikan pembiayaan berupa penyertaan modal dengan adanya perjanjian kerja sama dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman modal usaha yang sedang populer ini memiliki konsep yang sama dengan saham, hanya saja modal diberikan oleh perusahaan ventura. Modal ventura tergolong investasi berisiko tinggi, namun dengan imbalan yang tinggi pula.

Terdapat beberapa jenis modal ventura yang bisa kamu pilih yakni:

Equality financing: memberikan pembiayaan langsung
Semi equality financing: memberikan pinjaman sebagian dalam bentuk obligasi dan saham
Mendirikan usaha baru dan tipe bagi hasil yang pembagiannya telah disepakati dari awal

Pengajuan peminjaman modal besar ini berupa dokumen seperti akta pendirian usaha, SIUP, NPWP, profil usaha, rekening koran, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya.
7. Pinjaman dari Kerabat

Enggan meminjam uang ke bank karena masalah bunga? Kamu bisa memulai pinjaman ke kerabat atau keluarga dekat. Biasanya ini berlaku untuk pinjaman modal usaha kecil seperti untuk usaha buka warung atau jajanan kaki lima.

Walau meminjam uang kepada orang terdekat, bukan berarti kamu terbebas dari beban pengembalian. Karena tak jarang hubungan persahabatan menjadi renggang karena masalah utang-piutang. Salah satu masalahnya karena lamanya masa pengembalian atau ketidakpastian apakah uang akan kembali.

Guna menghindari hal-hal negatif atau prasangka buruk, kamu bisa membuat proposal yang rinci mengenai usaha yang dijalankan. Tujuannya demi kenyamanan bersama dan menghindari kecurigaan dari si peminjam modal.
8. Kompetisi Bisnis Plan

Maraknya perkembangan startup membuat banyak pihak mengadakan lomba atau kompetisi bisnis plan. Tujuannya untuk mencari ide bisnis terbaik yang bisa dieksekusi menjadi praktik bisnis yang menguntungkan dan syukur-syukur bila berdampak pada lingkungan sekitar.

Kamu bisa menyiapkan ide sematang mungkin, selanjutnya tuangkan ide dalam bentuk proposal yang menarik. Bila perlu, gunakan software penunjang seperti software akuntansi dalam rancangan perhitungan biaya supaya terlihat lebih profesional.
9. Kredit online

Maraknya fintech P2P lending juga bisa kamu andalkan untuk mengajukan pinjaman modal usaha atau kredit secara online. P2P lending merupakan fasilitas pinjaman uang yang diberikan oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online. Selain itu terdapat pula pinjaman online yang menyediakan modal usaha berjenis syariah

Peluang mendapatkan pencairan dana pinjaman dari kredit online cukup besar, syaratnya mudah, proses cepat, dan pilihan dana serta tenornya fleksibel. Syaratnya juga cukup mudah, yakni berupa KTP, NPWP, slip gaji dan KK. Tertarik mengajukan pinjaman untuk modal usaha awal melalui fintech?
10. Angel Investor

Pilihan peminjaman modal usaha lainnya melalui Angel Investor yang bisa kamu jadikan bahan perbandingan. Angel investor merupakan investor yang bersedia mendanai bisnis yang masih dalam tahap awal. Mereka ini umumnya adalah orang kaya ternama yang sudah atau enggan dikenal publik.

Imbalan dari angel investor bisa berupa obligasi konversi maupun ekuitas kepemilikan. Biasanya para angel investor tergabung dalam grup tertentu dan tidak hanya memberikan pendanaan, melainkan juga bimbingan tentang manajemen. Sudah menemukan sosok yang bisa kamu jadikan peminjaman modal usaha ini?
11. Menggadaikan Aset

Aset gak melulu harus dijual, melain juga bisa digadaikan demi mendapatkan pinjaman modal usaha. Pilihan ini cocok buat kamu yang merasa sayang untuk menjual aset yang kamu punya. Hanya saja modal yang kamu dapat melalui menggadaikan aset mungkin tak sebesar saat kamu langsung menjual aset karena nilainya mungkin di bawah aset sebenarnya.

Selain itu kamu juga harus memerhatikan perputaran uang dari bisnis yang akan dijalani. Jangan sampai kamu gak bisa menebus kembali aset yang sudah digadaikan ketika sudah jatuh temponya.
12. Mencari Partner Bisnis yang Tepat

Bila butuh pinjaman modal dan terasa berat memikul bisnis sendirian, kamu bisa mencari partner bisnis. Cara ini efektif bila kamu hanya punya sedikit modal dan kamu merasa modal itu tak cukup untuk menjalankan sebuah bisnis.

Salah satu keuntungan punya partner bisnis, kamu akan terasa terbantu sehingga usaha atau bisnis yang dijalankan jadi lebih konsisten. Pastikan kamu punya visi dan misi yang sama dengan partner sehingga bisa menjalankan usaha dengan garis yang sejalan.
13. Modal dari Konsumen

Memanfaatkan modal dari konsumen sebagai pinjaman modal usaha tanpa jaminan? Ada banyak jenis usaha yang membuatmu bisa mengambil modal darinya. Misalnya jenis usaha yang menyertakan sistem pre-order.

Melalui cara ini, kamu bisa menerima uang muka sebelum memproses transaksi itu. Cara ini cukup efektif untuk mendapatkan modal usaha secara cepat. Hanya saja kamu perlu bekerja secara profesional demi menjaga kepercayaan mereka.
14. Ikut Program Pemerintah

Tak hanya meminjamkan modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah juga turut menelurkan berbagai program untuk memberdayakan para wirausahawan. Kamu bisa mengikuti program pemerintah yang fokus pada pengembangan usaha rakyat.

Melalui program ini banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terus berkembang. Kamu gak hanya mendapatkan modal usaha, melainkan juga pelatihan dalam memanagement bidang usaha kamu jalankan. Tertarik untuk program ini?
15. Crowdfunding

Cara peminjaman modal selanjutnya dengan crowdfunding. Crowdfunding merupakan penggalangan dana untuk proyek tertentu baik profit maupun non profit yang biasanya dilakukan melalui internet. Sekarang sudah banyak platform crowdfunding yang bisa membantu kamu untuk mendapatkan modal usaha.

Platform crowdfunding bisa menghubungkan kamu dengan banyak orang yang hendak menginvestasikan sebagian uangnya pada bisnis yang akan kamu jalani. Para investor ini kelak akan mendapatkan reward sesuai ketentuan yang sudah dibuat oleh platform crowdfunding itu. Beberapa situs crowdfunding di Indonesia sebut saja Wujudkan.com, KitaBisa.com , GandengTangan.org, dan sebagainya.
16. Pinjaman Koperasi

Masih kurang puas dengan pinjaman modal usaha tanpa jaminan di atas? Kamu bisa mencoba meminjam dana di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang berbasis kepentingan bersama dan asas kekeluargaan.

Kegiatan simpan-pinjam di koperasi biasanya hanya ditujukan khusus untuk para anggota. Namun bila ingin meminjam dana modal usaha, pengurusannya relatif mudah. Saat mengajukan pinjaman di koperasi, status kamu akan berubah menjadi calon anggota koperasi.
17. Pay Later

Sekarang ini sudah banyak e money non-bank yang punya produk cicilan tanpa kartu kredit atau biasa disebut dengan Pay Later. Pinjaman ini bisa kamu manfaatkan sebagai modal kerja untuk membiayai pengeluaran operasional.

Penggunaan paylater biasanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif, namun kamu juga bisa memanfaatkannya untuk kegiatan produktif. Hal ini bisa jadi cara alternatif mengembangkan bisnis dan kamu juga bisa dapat keuntungan.
18. Perusahaan e-Commerce

Perusahaan e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak juga punya layanan pinjaman modal usaha secara online Hanya saja pinjaman modal ini terbatas untuk merchant yang berjualan di platform marketplace ini. Contohnya, Tokopedia punya produk Tokopedia Pinjaman Modal yang merupakan kerja sama marketplace ini dengan mitra penyedia pinjaman. Tokopedia menjadi jembatan antara merchant dan mitra lembaga yang punya izin memberikan pinjaman. Sampai sekarang Tokopedia bekerjasama dengan 24 perusahaan mitra penyedia pinjaman.

Biasanya perusahaan e-commerce akan melihat informasi merchant yang tersimpan di platform. Informasi ini akan diolah menjadi data transaksi yang selanjutnya akan diteruskan ke mitra penyedia pinjaman. Sekedar tambahan, setiap mitra penyedia pinjaman punya karakteristik pinjaman sendiri sehingga syarat dan ketentuan yang berlaku pun berbeda-beda.
Tips Memulai Bisnis Setelah Mendapatkan Modal Usaha

Setelah mendapat peminjaman modal, banyak calon wirausahawan yang agak gagap untuk memulai bisnis. Apa kamu salah satunya? Berikut ada beberapa langkah yang kamu lakukan supaya gak bingung:
1. Pilih nama yang menarik dan baik

Di zaman medsos seperti sekarang ini, nama produk atau makanan yang unik bisa viral seketika. Kamu bisa melakukan riset untuk mendapatkan nama produk yang baik. Jangan sungkan untuk mengikuti tren kekinian yang sedang digandrungi millenial terlebih bila mereka menjadi target pasar.
2. Daftarkan usaha kamu kepada ditjen HKI

Hal ini perlu dilakukan supaya usaha kamu sah di mata hukum dan meningkatkan kredibilitasnya di mata konsumen.
3. Daftarkan usaha kamu ke bagian pajak untuk mendapatkan NPWP

Setiap warga negara yang baik harus mendaftarkan usaha ke bagian pajak untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tujuannya supaya beban pajak yang kamu setorkan tidak terlalu besar dan kewajiban telah terpenuhi dengan baik.
4. Pisahkan uang pribadi dan perusahaan

Kamu harus memisahkan slot harta pribadi dan harta perusahaan. Jangan mencampurnya walau keuntungan dari perusahaan sedang melimpah. Tujuannya supaya mudah dipilah saat butuh pengeluaran sehingga uang pribadi tak ikut terseret.
5. Jalin komunikasi dengan sesama pebisnis

Seorang pebisnis yang handal sekalipun akan mengalami periode yang berat dalam menjalankan usaha. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah dengan meminta saran dari pebisnis yang lebih berpengalaman.

Kamu bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru untuk mengembangkan sebuah bisnis. Bila sudah menjadi pengusaha sukses sekalipun, kamu harus tetap bersilaturahmi dengan pebisnis lain, syukur-syukur bila bisa membagikan ilmu yang kamu punya.

Itulah 18 cara peminjaman modal untuk pemula yang sudah Qoala rangkum untuk kamu coba. Masing-masing cara bisa kamu pilih sesuai kebutuhan beserta resikonya. Sudah menentukan cara mana yang hendak kamu pilih?



Berikut ini adalah 11 cara mudah mencari atau mendapatkan modal usaha untuk bisnis akan diulas oleh Blog Mekari Jurnal.

Membuka bisnis sendiri memang bukanlah hal yang mudah, salah satu kunci utama dalam mendirikan bisnis yaitu memiliki modal usaha.

Banyak orang berprasangka bahwa diperlukan modal yang besar untuk membuka bisnis, padahal Anda bisa menggunakan dana secukupnya untuk mendirikan bisnis.

Dengan modal yang terbatas, tentu Anda menjadi terbatas jika ingin berinovasi lebih dengan bisnis Anda.

Sementara dengan modal yang cukup besar, Anda bisa bebas berinovasi.

Oleh karena itu, hal yang menjadi masalah adalah bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk memperoleh modal usaha tersebut.

Lalu membaca tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik seperti:

Sumber yang tidak dapat dijadikan untuk mendapatkan modal usaha adalah?
Bagaimana cara meningkatkan rekan bisnis untuk mendapatkan modal yang mencukupi?
Bagaimana cara mendapatkan modal dan bekerjasama dengan pihak lain?
Sumber utama untuk mendapat modal usaha adalah apa saja?

Begini 11 Tips Cara Mudah Mencari dan Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis!

Berikut adalah tips untuk Anda ketika akan mencari modal usaha:
1. Rencanakan Dana yang Dibutuhkan

Ketika Anda ingin memulai suatu usaha, yang pertama harus dilakukan adalah merencanakan dana yang dibutuhkan dalam pengelolaan awal.

Dana seperti sewa tempat, pembelian alat dan perlengkapan usaha, operasional awal dan payroll gaji karyawan.

Anda harus merancang secara detail untuk dapat dikalkulasikan ketika akan meminjam ke bank.

Baca Juga : 6 Tips Membangun Manajemen Keuangan Bagi UMKM
2. Tetapkan Jumlah Pinjaman

Setelah rencana dana dibuat, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menetapkan jumlah pinjaman sesuai dengan rencana yang telah Anda buat sebelumnya.

Anda dapat menetapkan jumlah pinjaman sesuai dengan masa tenor untuk tidak memberatkan keuangan Anda.

Baca Juga : Tips Mencari Supplier Tangan Pertama yang Terpercaya
3. Lakukan Survei pada Bank

Anda dapat melakukan survei terhadap bank yang akan Anda pinjam sebagai modal usaha. Persiapkan dengan matang cara mencari modal ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin meminjam modal dibank seperti jenis pinjaman, persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pihak peminjam, prosedur survei yang biasa di dilakukan bank untuk tempat usaha dan prosedur terkait penambahan pinjaman modal dalam jumlah tertentu.
4. Menggunakan Tabungan Sebagai Modal Usaha

5 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha yaitu menggunakan tabungan sendiri.

Banyak orang yang memang mempunyai keinginan untuk berbisnis dan mempunyai tabungan khusus yang suatu saat bisa digunakan untuk memulai bisnisnya.

Anda bisa memulai dengan menyisihkan sekian persen dari gaji.

Jika dirasa sudah cukup, Anda bisa mulai membangun bisnis sendiri.

Namun, metode ini dapat memakan waktu yang cukup lama, mengingat dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mendirikan sebuah bisnis.

Keuntungannya, Anda tidak perlu pusing memikirkan hutang ke pihak lain karena Anda menggunakan biaya sendiri untuk memulai bisnis.
5. Mendapatkan Modal Dengan Menjual Harta Pribadi

5 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis

Jika Anda tidak memiliki tabungan dan tidak ingin menunggu lama untuk mengumpulkan uang, salah satu cara alternatif yang bisa Anda lakukan yaitu menjual harta pribadi.

Harta pribadi yang dijual bisa berupa kendaraan, barang elektronik, atau perhiasan.

Mendirikan usaha memang bukan hal yang mudah, Anda harus bekerja keras untuk menjalaninya dan terkadang Anda harus mengorbankan banyak waktu, tenaga, hingga sebagian dari harta untuk bisa membuka usaha.

Karena mendapatkan modal usaha dengan mengorbankan harta pribadi, maka Anda juga harus mempergunakan uangnya dengan sebaik mungkin.
6. Menggadaikan Aset

Jika Anda tidak ingin menjual aset yang dimiliki, Anda dapat menggadaikan aset perhiasan atau kendaraan tersebut.

Akan tetapi, modal yang didapatkan tidak sebesar jika aset yang Anda miliki dijual.

Setelah digadaikan, perhatikan kemajuan perputaran uang dari bisnis Anda karena jatuh tempo dari barang yang digadai tersebut harus selalu diperhatikan.

Baca juga : 13 Peluang Usaha Online Tanpa Modal Besar
7. Mendapatkan Modal Dengan Cara Meminjam Uang

Meminjam uang merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan oleh pengusaha untuk mendapatkan modal.

Cara ini bisa dilakukan jika tabungan Anda kurang mencukupi, atau aset yang Anda miliki tidak cukup berharga untuk dijual.

Selain mengajukan pinjaman ke bank, Anda juga bisa pinjam ke keluarga atau teman terdekat.

Tentu hal ini memiliki resiko yang cukup tinggi, mengingat Anda harus membayar kembali uang yang sudah dipinjam.

Belum lagi bunga yang harus ditanggung jika Anda meminjam lewat bank.

Ketahui resiko yang akan Anda hadapi jika akan meminjam uang.

Kembalikan uang tepat waktu, agar Anda tidak terlibat masalah.
8. Mendapatkan Modal Usaha Dengan Mencari Investor

Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara mencari investor ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga.

Perbedaannya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional.

Hal lain sama seperti cara mencari investor di atas, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.

Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Perlu Mencari Investor untuk Modal Untuk Bisnis
9. Mencari Rekan Bisnis

Apabila proposal usaha Anda ditolak oleh pihak bank, Anda dapat mencari rekan bisnis untuk diajak bekerja sama.

Dengan mengajak teman untuk bekerja sama, selain mendapatkan tambahan modal, Anda juga dapat mendapat bantuan untuk menjalankan kegiatan operasional bisnis.

Namun, cara ini harus direncanakan secara baik tentang pengaturan tanggung jawab dan keuntungan bisnis.

Baca Juga : 5 Pertanyaan bagi Pelaku Usaha untuk Hadapi Next Normal
10. Mendapatkan Modal Usaha dari Pelanggan

Kebanyakan bisnis yang berbasis jasa seperti jasa katering, biasanya dapat mengandalkan modal usaha dari pelanggan.

Anda bisa membuat sistem bayar di awal untuk pesanan yang masuk, dan dari situ Anda bisa menjadikan pembayaran tersebut untuk membuat pesanan.

Anda bisa meminta pembayaran full di awal, atau pembayaran setengah-setengah dan dilunasi saat pesanan sudah jadi.

Dengan begitu, keuntungan yang Anda dapatkan bisa terus diputar untuk menjadi modal usaha.
11. Pinjam Kepada Teman atau Keluarga

Cara lain untuk mencari modal usaha adalah dengan meminjam kepada teman atau keluarga.

Cara ini tentu saja tidak serumit jika dibandingkan dengan pinjaman ke bank.

Anda dapat mengajukan peminjaman modal tersebut sebagai utang atau sebagai saham di usaha Anda.

Akan tetapi, Anda harus tahu bahwa risiko cara ini yaitu Anda harus siap ketika relasi dengan teman atau keluarga menjadi kurang baik jika terjadi hal buruk pada usaha Anda.

Demikian penjelasan singkat tentang berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan bagi Anda yang sedang mencari modal usaha untuk pembuatan bisnis Anda.

Permasalahan modal yang selama ini menjadi salah satu kendala dalam membentuk sebuah usaha seringkali menjadi hambatan.

Namun Apabila Anda bisa menerapkan beberapa tips di atas, permasalahan seputar modal dapat tentu bisa atasi dengan baik.

Baca Juga : Cara Menghitung Break Even Point untuk Kegiatan Bisnis
Kelola Modal Usaha Anda Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Mekari Jurnal

Berikut merupakan cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha.

Jika sudah mendapatkan modal untuk bisnis, perlu diingat bahwa Anda juga harus tekun dalam menjalankan usaha.

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan tentunya adalah arus keuangan bisnis.

Untuk mempermudah mengatur keuangan bisnis Anda, coba gunakan software akuntansi atau software keuangan seperti Jurnal.

Sebagai software akuntansi berbasis cloud, Jurnal memiliki berbagai fitur seperti pembuat invoice, laporan keuangan, manajemen aset, hingga pelacakan persediaan yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis.

Daftar gratis sekarang juga untuk mendapatkan free trial selama 14 hari dan nikmati berbagai fitur yang memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis Anda!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Nah, setelah tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa permasalahan juga pertanyaan terkait topik ini seperti:

Bagaimana cara mendapatkan modal dan bekerjasama dengan pihak lain?
Modal utama yang diperhitungkan dalam memulai usaha adalah apa?
Bagaimana cara memperoleh modal usaha untuk bisnis Anda?
Bagaimana cara memudahkan untuk mengetahui gambaran modal yang diperlukan dalam melakukan suatu usaha?

Semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media.


Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa bilang UMKM lokal tak bisa menembus pasar internasional, salah satu contohnya adalah Daster Batik Ony, asal Surakarta. Daster Batik Ony merupakan salah satu dari penjual asal Surakarta yang sudah merasakan manfaat yang diberikan oleh Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Pemilik Daster Batik Ony, Tiffany mengaku bahwa dirinya mendapatkan edukasi, pelatihan dan pendampingan dalam terus memaksimalkan bisnis yang dimilikinya. Menurut Tiffany, materi-materi yang diberikan oleh Shopee sangat membantu terlebih lagi di masa pandemi ini, di saat Tiffany harus memfokuskan penjualannya secara online demi tetap bisa membiayai pegawainya.

"Saya berterima kasih dengan edukasi, pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh Shopee kepada kami para penjual dalam terus meningkatkan performa bisnis kami. Tidak dapat dipungkiri, semua itu memberikan dampak yang signifikan. Kita jadi lebih tau berbagai hal yang sebelumnya belum pernah dipelajari seperti contohnya iklan. Di Kampus Ekspor Shopee Ekspor Solo pun kita dapat dengan mudah mengkonsultasikan strategi dan program untuk menopang bisnis kita. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kita dapat kembali merasakan kelas-kelas secara langsung dan bisa langsung bertanya kepada mentor-mentor yang ada di sana," katanya.

Sekadar diketahui, pada 18 Mei 2021, Shopee dan Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta, meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Kampus UMKM Shopee Ekspor ini didirikan untuk memberikan pelayanan komprehensif dan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang diperuntukkan khusus bagi UMKM di Solo untuk mendapat pendampingan bisnis langsung dari tim Shopee.

Kembali ke Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, selain mendapatkan edukasi, pendampingan dan pelatihan yang diberikan di Kampus UMKM Shopee Ekspor, Tiffany juga merasakan manfaat lain yang diberikan oleh Shopee salah satunya melalui program ekspor. Program Ekspor Shopee dirasakan Tiffany membantu memperluas penjualan Daster Batik Ony. Ia senang sekali dapat diberikan kesempatan untuk bisa mengekspor produk dengan proses yang mudah.

Dulu, Tiffany pernah mencoba untuk mengekspor produknya lewat media sosial, namun prosesnya tidak semudah mengekspor melalui Shopee. Dengan Program Ekspor Shopee, Tiffany tidak perlu mengkhawatirkan proses pengiriman dan pembayaran yang berbeda-beda di tiap negara tujuan. Ia menangani pesanan ekspornya semudah memenuhi pesanan lokal.

Daster Batik Ony sudah bergabung di Program Ekspor Shopee sejak Maret 2021, di bulan yang sama, mereka langsung mendapatkan pesanan pertamanya. Pesanan ekspor terus berdatangan hingga saat ini. Saat ini, ratusan produk-produk Daster Batik Ony sudah diekspor ke Singapura dan Malaysia. Edukasi dan pendampingan yang diberikan oleh Shopee terutama soal ekspor dirasa Tiffany mempermudah penjualan dan meningkatkan kepercayaan dirinya, terutama edukasi tentang iklan di luar negeri yang merupakan hal yang sama sekali baru untuk Daster Batik Ony.

Sedikit kilas balik Daster Batik Ony, perjalanannya dimulai dari berjualan offline di Pasar Klewer, Surakarta di tahun 2014. Daster batik yang dijual oleh Tiffany merupakan bisnis yang dimiliki keluarga besarnya sejak lama. Daster menjadi pilihan bagi Tiffany dan keluarga dalam berbisnis karena dirasa bahwa daster memiliki pangsa pasar yang sangat luas, serta secara prospek pertumbuhan dianggap bagus karena akan tetap terpakai tanpa terlalu bergantung pada tren fesyen.

Pada saat itu, Tiffany masih merasa nyaman menjalankan bisnis daster batik secara offline. Di tahun 2016, ia akhirnya memiliki keinginan untuk menjual produknya secara online dan Tiffany pun membuka toko online pertamanya di Shopee. Seiring berjalannya waktu, toko online yang dimiliki oleh Tiffany di Shopee tidak terkelola dengan maksimal. Tiffany kekurangan sumber daya untuk membantunya menjalankan toko online di Shopee sehingga penjualan kembali difokuskan di jalur offline.

Dua tahun kemudian, Tiffany mencoba peruntungannya kembali membuka toko baru di Shopee dengan persiapan yang lebih matang. Sumber daya yang sudah tercukupi meyakinkan Tiffany untuk kembali mencoba menjalankan bisnis online di Shopee sampai akhirnya omzet yang dimiliki Daster Ony jauh melejit lebih besar dibanding toko online pertamanya di Shopee.

Tiffany merasakan banyak sekali perubahan setelah menjual produk daster batiknya di Shopee. Penjualan di Shopee naik sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan penjualan secara offline. Melalui berbagai program yang didukung oleh Shopee seperti flash sale dan gratis ongkir, Daster Batik Ony berhasil mengirimkan lebih dari 50 paket per hari. Momen tak terlupakan dilewati oleh Tiffany bersama dengan para karyawannya ketika berpartisipasi dalam kampanye Shopee. Di salah satu kampanye besar Shopee, para karyawan di balik Daster Ony rela menghabiskan waktu hingga larut malam karena penjualan Daster Ony berhasil melejit hingga 4 kali lipat.

Masa pandemi yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini, ternyata tidak menurunkan penjualan yang dihasilkan oleh Daster Ony di Shopee. Sejak pertama kali pandemi di Maret 2020, menurut Tiffany, omzetnya luar biasa meningkat. Tiffany bersyukur karena dirinya sudah menjual daster miliknya di Shopee sejak 2018 dan mengembangkan toko online yang dimilikinya di Shopee, karena selama pandemi dirinya tidak bisa menjual produk secara offline terutama saat masa PPKM di mana tokonya tutup selama 1 bulan lamanya.

Berkat Shopee, Tiffany berhasil membuka semakin banyak peluang bagi orang-orang di sekitarnya. Semenjak berjualan di Shopee, Daster Batik Ony sudah menciptakan lapangan pekerjaan dalam pemrosesan Daster Batik Ony mulai dari tim produksi yang mencakup penjahit, desainer motif dan model, hingga tim penjualan yang jumlahnya sudah bertambah dua kali lipat sejak bergabung bersama Shopee.

Rasa terima kasih disampaikan oleh Tiffany karena Shopee, ia yang dulunya selalu menghabiskan uang penjualan untuk membayar toko dan gaji karyawan yang bahkan tidak menutupi biaya operasional, sekarang bisa difokuskan membayar orang-orang di balik berjalannya Daster Batik Ony.

Ke depannya, Tiffany berharap dapat semakin meningkatkan penjualannya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ia juga berharap dengan semakin meningkatnya penjualan, bisa semakin membuka lapangan pekerjaan orang-orang di sekitarnya terutama melalui keinginannya memiliki pabrik sendiri.

[Gambas:Video CNBC]

Diberdayakan oleh Blogger.