Bisnis kuliner merupakan salah satu ide usaha yang berpeluang untuk menghasilkan cuan besar.

Bisnis kuliner merupakan salah satu ide usaha yang berpeluang untuk menghasilkan cuan besar. Terlebih kuliner disebut sebagai bisnis yang tidak mengenal krisis karena makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang.

Usaha kuliner ini pun bervariasi mulai dari camilan, lauk-pauk, minuman, hingga jenis makanan lainnya. Bisnis kuliner ini pun terbilang fleksibel karena bisa dimulai dengan skala kecil dan modal yang terjangkau.

Kamu hanya perlu menyesuaikan jumlah makanan yang diproduksi dengan modal dan peralatan yang kamu miliki. Pemasaran produk pun bisa dilakukan dengan menitipkan dagangan, online dengan sistem pre-order maupun membuka lapak jualan.
Lantas apa saja jenis usaha kuliner yang paling laku? Simak tipsnya di bawah ini ya!
1. Camilan

Salah satu jenis usaha kuliner yang menjanjikan yaitu camilan. Camilan ini bisa berupa cilok, batagor, siomay, dimsum, bandros dan lain sebagainya.

Camilan atau makanan ringan ini merupakan salah satu kuliner yang digemari. Kamu yang memulai bisnis pun bisa mencoba jenis dagangan ini karena modal yang terjangkau dan bisa dijajakan berkeliling tempat umum seperti sekolah atau taman.

Kamu juga bisa menyewa tempat dan membuka outlet sendiri. Mengutip buku 50 Bisnis Kuliner Unik Super Kreatif, kamu bisa membuka akun media sosial khusus tentang produk atau usahamu ini dan berinteraksi dengan konsumen untuk meningkatkan penjualan.
2. Aneka Olahan Daging Ayam

Daging ayam menjadi salah menu favorit banyak orang. Meski banyak olahan daging ayam di pasaran mulai dari ayam goreng, rebus, maupun bakar, peminatnya tetap tak pernah habis.

Sebelum memulai usaha makanan ini kamu harus melakukan survei, olahan daging ayam apa yang paling digemari target pasarmu. Misalnya untuk lingkungan kampus ada beragam variasi olahan ayam yang bisa kamu tawarkan seperti ayam geprek, ayam bakar, ayam kremes atau ayam goreng.

Kamu bisa fokus pada salah satu jenis olahan atau juga menyediakan pilihan lainnya. Namun perhatikan ada berapa banyak usaha sejenis yang sudah terlebih dulu ada di sekitar lokasi usahamu.

Tak selalu membuka tempat, kamu juga bisa memasarkan daganganmu lewat pemasaran dari mulut ke mulut, atau online dengan sistem pre-order.
3. Nasi Goreng

Salah satu jenis bisnis kuliner yang laris dan paling laku adalah nasi goreng. Beberapa jenis nasi goreng yang terkenal di antaranya nasi goreng Jawa, nasi goreng kambing, nasi goreng Pattaya, dan nasi goreng Thailand.

Nasi goreng cocok dihidangkan dalam keadaan hangat baik pada pagi maupun malam hari. Terlebih menu nasi goreng semakin enak disantap saat cuaca dingin.

Kamu bisa memilih menjual nasi goreng dengan mencari tempat mangkal atau menawarkannya di lingkungan ibu-ibu kompleks atau dititipkan di sekolah. Jika ingin membuka tempat sebaiknya pilih tempat yang sudah ada penjual lain seperti penjual gorengan, martabak atau yang lainnya dan pertimbangkan tingkat keramaian dari jumlah pembeli para pedagang makanan di lokasi tersebut.
4. Aneka Roti

Bisnis kuliner selanjutnya adalah berjualan aneka jenis roti. Roti di sini bisa berupa donat, roti, maupun kue tradisional.

Salah satu cara agar dagangan laris adalah memiliki rasa roti yang enak dan disukai, serta mengikuti tren. Kamu bisa mengujicobakan roti buatanmu kepada kenalan atau lingkungan terdekat dan tanyakan komentar mereka.

Jika sudah mendapat komentar enak menurut banyak orang, kamu bisa mulai menjualnya dan mulailah menawarkan ke orang-orang terdekat, menerima pesanan melalui online atau menitipkannya ke warung-warung.
5. Warung Nasi

Mengutip 20 Peluang Bisnis Makanan, warung nasi merupakan salah satu bisnis kuliner yang cukup menjanjikan. Perputaran kasnya dalam waktu harian sehingga modal yang diputar bisa cepat kembali, keuntungan yang diperoleh pun bisa mencapai 60-70%.

Keunggulan warung nasi ini dibandingkan dengan usaha kuliner lainnya adalah bisa menyediakan beragam menu masakan. menu yang disediakan setiap harinya bisa berbeda sehingga konsumen tidak merasa bosan.

Kamu bisa membuat menu masakan yang terdiri dari telur, tahu, tempe, ayam, dan sayuran seperti sup atau cap cay. Masakan ini sudah sering dikonsumsi dan biasanya sesuai dengan selera konsumen. Kamu bisa memvariasi menu berdasarkan keinginan pelanggan.
6. Sate Kambing dan Ayam

Sate merupakan salah satu makanan yang mudah dijumpai di Indonesia, hampir setiap daerah memiliki jenis sate yang berbeda-beda. Mengutip buku 20 Peluang Bisnis Makanan, ternyata sate juga dikenal di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Thailand, Singapura, dan Malaysia bahkan Jepang juga mengenal sate yang disebut dengan yakitori.

Pilihan daging yang digunakan untuk sate pun beragam, mulai dari ayam, ikan, maupun kambing. Bagian terbaik dari kambing yang bagus disate adalah paha karena memiliki kandungan lemak yang sedikit, sedangkan untuk ayam hampir semua bagiannya bisa dijadikan sate.

Untuk memulai bisnis kuliner sate ini kamu bisa menawarkan pilihan sate dengan bumbu kacang atau kecap. Selain sate, kamu juga bisa menjual menu lain seperti sup atau gulai kambing dan teh manis.

Sup atau gulai kambing ini biasanya dibuat dari tulang kambing (tetapi masih ada daging yang menempel), sehingga seluruh bagian badan kambing bisa dimanfaatkan secara optimal. Berikan opsi menerima pesanan sate dan gulai kambing untuk acara akikah maupun pesta, hal ini bisa menambah penjualanmu.

Namun perlu diingat persaingan bisnis sate ini terbilang ketat karena jumlah pedagangnya banyak. Faktor pembedanya ada di racikan rasa bumbu kacang atau bumbu kecap.

Kamu juga harus bisa memperkirakan jumlah bahan-bahan yang harus dibeli untuk menghindari kerugian akibat tidak laku. Daging kambing atau ayam yang digunakan untuk sate pun sebaiknya setiap hari baru karena daging yang disimpan sampai besok akan berubah citarasa.
7. Frozen Food

Usaha lain yang tak kalah laku yaitu frozen food atau makanan beku. Bisnis frozen food juga dicari banyak orang karena dinilai praktis dan masa penyimpanan makanan ini tahan lama.

Produk frozen food ini antara lain nugget, ayam potong, bakso, bakmi, donat, dan lainnya. Bisnis frozen food ini semakin berkembang karena faktor pandemi COVID-19 yang membuat aktivitas masyarakat di luar rumah terbatas.

Mengutip buku Jadi Jutawan dengan Berbisnis Frozen Food, langkah awal pemasaran ini dimulai dengan menentukan secara spesifik segmentasi dan target pasar. Kemudian cari supplier yang terbaik dengan membandingkan beberapa supplier yang ada dan kualitas produk atau bahan baku, kemasan, harga, dan lokasinya.

Kamu juga bisa membuka sistem reseller atau waralaba untuk bisnis frozen food ini. Kamu juga bisa menawarkan produkmu di aplikasi market place untuk menambah daya jangkau pembelimu.
8. Jus Buah

Mengutip buku Top 50 Bisnis Super Laris Paling Dicari, bisnis jus buah juga cukup potensial mengingat kebiasaan orang yang lebih sadar kesehatan. Bisnis jus buah ini cocok dikembangkan di daerah perkotaan yang suhu udaranya panas.

Terlebih membuat dan meracik jus buah tidak rumit, bahan dan peralatannya juga mudah serta harganya terjangkau. Harga jus buah terbilang kompetitif dengan kelebihan sehat, bersih, dan berkhasiat.

Kamu bisa menambahkan layanan pesan antar untuk menarik perhatian pelanggan. Selain itu kamu bisa memanfaatkan promosi di internet melalui jejaring sosial maupun promosi mulut ke mulut.

Perlu diingat buah mudah busuk sehingga kamu perlu memperhatikan stok buah yang digunakan. Beli buah yang masih segar dan biasanya beli stok buah untuk dua hari jangan lebih dari itu.
9. Kopi

Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang digemari dan memiliki beragam variasi. Kedai kopi pun menjadi salah satu peluang bisnis kuliner yang menggiurkan.

Pangsa pasar kedai kopi terbilang luas mulai dari kalangan anak muda hingga dewasa. Untuk membuka kedai kopi sebaiknya kamu menentukan lokasi yang strategis, pemilihan biji kopi yang berkualitas, dan kenyamanan kedai kopimu.

Mengutip buku Bisnis Kreatif di Rumah, kamu bisa menjual kopi dengan menggunakan mobil berjalan yang eye catching. Mobil ini dilengkapi dengan alat pembuat kopi dan bahan baku kopi yang terpilih sehingga cita rasanya tak kalah dengan kopi di kafe elit.

Keunggulan bisnis kopi berjalan ini, kamu bisa menghampiri konsumen yang sibuk dan tidak punya waktu untuk sekedar bersantai sambil menyeruput kopi di kafe. Belum populernya model kedai ini bisa kamu akali dengan memodifikasi mobil dengan semenarik mungkin sehingga menarik perhatian orang ketika berjalan di pusat keramaian.

Prioritaskan rute jalan mobil kopi ke lokasi keramaian seperti konser, acara musik, lokasi pameran, dan sebagainya. Untuk membuat bisnismu semakin laris kamu juga bisa mensponsori acara komunitas anak muda agar mobil kopimu semakin dikenal dan populer di target market tersebut.

Bisnis kuliner lain yang bisa dicoba yaitu dessert kekinian atau dessert box. Hidangan penutup ini menjadi salah satu peluang bisnis dengan target pasar yang luas mulai dari mahasiswa hingga pegawai kantoran.

Dessert ini pun bisa bertahan hingga beberapa hari bila disimpan di kulkas. Mengutip buku Ragam Inovasi Usaha Kecil Via Marketplace, peluang bisnis ini terbuka lebar karena pencarian konsumennya sangat mudah, tak hanya wanita tapi juga pria.

Terlebih bahan baku pembuatan dessert box mudah didapat di toko swalayan, seperti keju, biskuit, dan vla. Modal dessert box ini juga tidak banyak sehingga cocok untuk pemula yang ingin membuka peluang usaha makanan manis.

Kamu bisa memanfaatkan menjual dessert box melalui e-commerce dan memasarkannya via media sosial. Dengan begitu kamu bisa meminimalisir risiko kebangkrutan, kerugian, dan stok tidak laku.

Nah itulah 10 jenis usaha kuliner yang paling laku dan laris. Semoga tipsnya bermanfaat detikers!

https://finance.detik.com/solusiukm/d-6308678/10-jenis-usaha-kuliner-yang-paling-laku-tidak-pernah-sepi
===
Bagi kamu yang ingin membangun usaha, bisnis makanan dan minuman merupakan salah satu ide usaha dengan peluang keuntungan besar. Yuk, cari tahu 10 jenis usaha kuliner yang paling laku berikut ini.

Mengapa bisnis kuliner cukup menggiurkan dan tak pernah mati? Hal ini karena makanan atau minuman termasuk dalam kebutuhan pokok manusia sehingga setiap orang membutuhkannya.

Jadi, kamu akan mudah menemukan pelanggan dan mendapat keuntungan jika membuka salah satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku berikut ini. Siapa tahu bisa menjadi ide baru usaha kamu.

Baca Juga: Ini 5 Ide Bisnis Sayuran Online, Simak Pula Tipsnya!
10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku
10 jenis usaha kuliner yang paling laku
(Foto barista sedang membuat kopi. Sumber: Pexels.com)

Lantas, apa saja 10 jenis usaha kuliner yang paling laku di Indonesia? Ini daftarnya yang bisa kamu kulik lagi.
1. Jajanan Pasar

Jajanan pasar termasuk dalam salah satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku di tanah air. Biasanya, jenis makanan ini disukai hampir semua usia. Seperti apa bentuk jajanan pasar?

Umumnya, jajanan pasar yang dijual ini merupakan kue basah. Ada berbagai jenis kue yang bisa dijajakan kepada para pelanggan. Mulai dari lontong, lemper, cenil, kue putu, nagasari, klepon, dan lainnya.

Jenis kuliner ini banyak dicari ketika pagi dan sore hari. Selain sebagai menu sarapan yang lezat atau kudapan di sela-sela makanan berat, jajanan pasar juga bisa dijadikan ide usaha ketika bulan Ramadan.

Jika kamu tertarik untuk bisnis jajanan pasar, kamu bisa membuatnya sendiri atau mencari pemasok kue basah dan menjualnya kembali.

Untuk memasarkannya, kamu sebaiknya menyediakan tempat usaha di tempat-tempat strategis. Jangan lupa untuk mempromosikannya sehingga pelanggan yang datang tak hanya dari sekitar lingkungan usahamu saja.
2. Frozen Food

Ide usaha lainnya yang masuk dalam daftar 10 jenis usaha kuliner yang paling laku adalah frozen food atau makanan beku.

Frozen food paling banyak dicari oleh pelanggan karena dinilai sangat praktis. Selain itu, masa penyimpanan dari makanan beku ini juga tahan lama.

Terdapat berbagai variasi frozen food yang bisa kamu pasarkan. Mulai dari aneka daging olahan, seperti sosis dan bakso, hingga makanan rumahan yang dibekukan.

Jadi, pelanggan hanya perlu memasaknya atau menghangatkan frozen food dan mereka bisa langsung menyantapnya.

Umumnya, bisnis frozen food dapat dijalani sebagai reseller. Namun, kamu juga bisa membuat makanan olahan sendiri. Namun, harus memerhatikan kualitas bahan dan cara pengemasannya sebaik mungkin.

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif dan Inovatif, Pasti Laris Manis!
3. Dessert Kekinian
10 jenis usaha kuliner yang paling laku
(Foto dessert box. Sumber: Pexels.com)

Ide bisnis kuliner yang laris di pasaran dan bisa kamu coba sekarang juga, yakni dessert kekinian.

Dessert atau makanan penutup ini sedang digandrungi oleh masyarakat. Salah satu yang paling terkenal adalah dessert box.

Sesuai namanya, makanan penutup ini biasa dikemas dalam wadah box. Ada banyak variasi rasa yang populer dalam bisnis dessert box. Misalnya, cokelat, keju, green tea, red velvet, dan lainnya.

Bisnis yang satu ini memiliki banyak pelanggan potensial, terutama bagi mereka yang merupakan pecinta makanan manis.

Dalam berjualan dessert kekinian, kamu bisa menyediakan berbagai variasi rasa dan beragam ukuran. Kemudian, mulai berjualan dengan mempromosikan dessert kekinian di berbagai platform.

Perhatikan juga kemasan dessert saat pengiriman sehingga pelanggan lebih puas sehingga menikmati makanan penutupnya.
4. Camilan Kering

Salah satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku selanjutnya adalah snack atau camilan kering. Banyak orang yang mencari makanan ringan ini sebagai teman di kala santai.

Camilan kering yang bisa kamu jual pun tersedia dalam berbagai varian rasa. Mulai dari gurih, pedas, hingga manis.

Misalnya, keripik singkong, keripik kentang, keripik buah, soes kering dengan aneka isi, telur gabus berbagai rasa, basreng (bakso goreng kering), kerupuk seblak kering, atau cimoring (cimol kering).

Kamu bisa membuat makanan ringan ini sendiri dalam bentuk usaha rumahan. Bisa juga mencari pemasok snack kering lalu menjualnya kembali.

Agar camilan kering kamu banyak dibeli, coba gunakan kemasan yang menarik. Tidak hanya membuatnya lebih menggiurkan, kemasan yang baik juga akan membantu snack kering jualan kamu lebih terjaga kualitasnya.

Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!
5. Aneka Gorengan
10 jenis usaha kuliner yang paling laku
(Foto pisang goreng. Sumber: Pexels. com)

Aneka gorengan, seperti bakwan, pisang goreng, risoles, singkong goreng, tahu isi, dan lain-lain juga termasuk dalam ide bisnis kuliner yang paling laris.

Hal ini karena masyarakat Indonesia memiliki minat yang besar terhadap aneka gorengan, bahkan telah menjadi salah satu kebiasaan dalam konsumsi sehari-hari.

Gorengan pun sangat mudah ditemui, mulai dari penjual pinggir jalan hingga restoran besar dan ternama.

Kamu pun tidak membutuhkan modal yang terlalu besar jika ingin menjual aneka gorengan. Cara membuatnya juga cukup mudah.

Hal terpenting yang perlu kamu perhatikan saat ingin berjualan gorengan, yaitu pastikan untuk menggunakan bahan baku yang berkualitas, menjaga kebersihan, dan citarasa.
6. Minuman Kekinian

Tak hanya makanan, minuman juga termasuk dalam bisnis kuliner yang paling laku sehingga berpeluang besar untuk menghasilkan banyak keuntungan.

Saat ini, ada berbagai jenis minuman kekinian yang bisa kamu jadikan ide usaha. Misalnya, boba, es cokelat, thai tea, green tea, red velvet, dan variasi rasa lainnya.

Bisnis minuman kekinian ini banyak diminati oleh kalangan anak-anak hingga remaja, juga menyasar orang dewasa yang merupakan pecinta rasa manis.

Sebelum membuka usaha minuman kekinian, penting bagi kamu untuk melakukan riset pasar sehingga lebih mudah untuk menetapkan harga jual.

Jangan lupa juga untuk memerhatikan pilihan kemasan dan kualitas rasa minuman yang dijual, ya.

Baca Juga: Simak Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
7. Kedai Kopi
10 jenis usaha kuliner yang paling laku
(Foto kedai kopi. Sumber: Pexels.com)

Kedai kopi termasuk dalam salah satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku. Saat ini, kedai kopi lokal banyak bermunculan.

Hal ini karena minum kopi termasuk dalam kebiasaan orang Indonesia sehingga usaha kuliner ini bisa jadi cukup menguntungkan. Bisnis kopi ini umumnya menyasar kalangan anak muda hingga orang dewasa.

Dalam membuka kedai kopi, sebaiknya kamu menentukan lokasi yang strategis, memerhatikan kualitas kopi yang digunakan, dan pastikan kedai kopimu nyaman.

Jika hal-hal tersebut sudah terpenuhi, kedai kopi kamu akan ramai pengunjung. Akan ada banyak pelanggan yang datang untuk menikmati kopi sekaligus menghabiskan waktu bersama teman atau keluarganya.

Untuk membuat kedai kopimu lebih nyaman, jangan lupa untuk menyediakan fasilitas pendukung lainnya. Misalnya, toilet, tempat ibadah, hingga WiFi.
8. Fast Food

Bisnis kuliner lainnya yang bisa coba kamu tekuni, yaitu fast food. Misalnya, berjualan burger, piza, kentang goreng, kebab, dan lainnya.

Berjualan makanan cepat saji banyak diminati dari berbagai kalangan sehingga merupakan ide usaha yang sangat menguntungkan. Terutama, bagi para remaja dan kaum millennials.

Kamu harus memilih supplier makanan cepat saji yang tepat sehingga cita rasanya lezat dan bahan yang digunakan terjamin berkualitas.

Untuk memudahkan berjualan, kamu bisa juga memilih bisnis franchise dari perusahaan-perusahaan fast food ternama.

Selain itu, dikutip dari laman Wilson K. Lee, fasr food juga bisa menyasar kalangan pelanggan yang menjalani pola hidup sehat.

Contohnya, menjual burger vegan yang terbuat dari protein nabati dan memiliki bentuk serupa dengan burger pada umumnya.

Baca Juga: 10 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Bikin Tetangga Penasaran!
9. Makanan Tradisional

Makanan tradisional masih menjadi salah satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku. Di tengah kepopuleran fast food dan kuliner internasional, makanan khas dari Indonesia masih banyak diminati.

Beberapa makanan tradisional yang banyak diminati, yaitu pempek, mie aceh, gudeg, aneka kue basah, dan lain-lain.

Agar makanan tradisional yang kamu jajakan diminati pembeli, usahakan untuk menyajikan cita rasa autentik sehingga pelanggan merasa sedang makan di daerah asalnya.

Umumnya, penjual makanan tradisional ini merupakan generasi yang diturunkan sehingga telah memiliki pengalaman dari keluarga. Meski demikian, hal tersebut juga tak menutup kemungkinan bagi kamu untuk mencobanya.
10. Warung Nasi

Warung nasi juga termasuk dalam 10 jenis usaha kuliner yang paling laku di Indonesia. Biasanya, warung nasi dikenal sebagai warteg.

Bisnis kuliner yang satu ini menyediakan nasi dengan aneka lauk pauk untuk konsumsi sehari-hari.

Warung nasi akan didatangi banyak pelanggan jika kamu menjualnya di lokasi yang strategis.

Untuk membuka warung nasi, kamu harus memiliki keterampilan memasak. Jika tidak, kamu harus mencari tenaga kerja yang pandai memasak karena makanan yang dijual dalam keadaan segar.

Kamu bisa memperluas bisnis bunga hias dengan menggunakan fitur Marketplace dari SIRCLO Store. Pastinya, dapat memperluas pasar produkmu secara online.

Dengan fitur ini, kamu bisa terhubung dengan semua e-commerce besar di Indonesia, terintegrasi dengan beberapa e-commerce sekaligus dalam satu dasbor, mengelola pesanan dalam satu tempat, dan menerima laporan penjualan.

Penasaran dengan berbagai fitur dan keunggulan lain dari SIRCLO Store? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut ya!

Baca Juga: Suka Baking? Intip Tips Bisnis Kue Kering yang Bisa Jadi Uang!

Selain itu, kamu juga bisa membuka bisnis kuliner dari rumah. Bagaimana cara memulainya? Yuk, tonton video berikut ya!


Bisnis kuliner merupakan salah satu ide usaha yang berpeluang untuk menghasilkan cuan besar. Terlebih kuliner disebut sebagai bisnis yang tidak mengen