Kisah Sukses Pengusaha Daster, Bisnis Keluarga Sampai Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa bilang UMKM lokal tak bisa menembus pasar internasional, salah satu contohnya adalah Daster Batik Ony, asal Surakarta. Daster Batik Ony merupakan salah satu dari penjual asal Surakarta yang sudah merasakan manfaat yang diberikan oleh Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Pemilik Daster Batik Ony, Tiffany mengaku bahwa dirinya mendapatkan edukasi, pelatihan dan pendampingan dalam terus memaksimalkan bisnis yang dimilikinya. Menurut Tiffany, materi-materi yang diberikan oleh Shopee sangat membantu terlebih lagi di masa pandemi ini, di saat Tiffany harus memfokuskan penjualannya secara online demi tetap bisa membiayai pegawainya.

"Saya berterima kasih dengan edukasi, pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh Shopee kepada kami para penjual dalam terus meningkatkan performa bisnis kami. Tidak dapat dipungkiri, semua itu memberikan dampak yang signifikan. Kita jadi lebih tau berbagai hal yang sebelumnya belum pernah dipelajari seperti contohnya iklan. Di Kampus Ekspor Shopee Ekspor Solo pun kita dapat dengan mudah mengkonsultasikan strategi dan program untuk menopang bisnis kita. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kita dapat kembali merasakan kelas-kelas secara langsung dan bisa langsung bertanya kepada mentor-mentor yang ada di sana," katanya.

Sekadar diketahui, pada 18 Mei 2021, Shopee dan Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta, meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Kampus UMKM Shopee Ekspor ini didirikan untuk memberikan pelayanan komprehensif dan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang diperuntukkan khusus bagi UMKM di Solo untuk mendapat pendampingan bisnis langsung dari tim Shopee.

Kembali ke Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, selain mendapatkan edukasi, pendampingan dan pelatihan yang diberikan di Kampus UMKM Shopee Ekspor, Tiffany juga merasakan manfaat lain yang diberikan oleh Shopee salah satunya melalui program ekspor. Program Ekspor Shopee dirasakan Tiffany membantu memperluas penjualan Daster Batik Ony. Ia senang sekali dapat diberikan kesempatan untuk bisa mengekspor produk dengan proses yang mudah.

Dulu, Tiffany pernah mencoba untuk mengekspor produknya lewat media sosial, namun prosesnya tidak semudah mengekspor melalui Shopee. Dengan Program Ekspor Shopee, Tiffany tidak perlu mengkhawatirkan proses pengiriman dan pembayaran yang berbeda-beda di tiap negara tujuan. Ia menangani pesanan ekspornya semudah memenuhi pesanan lokal.

Daster Batik Ony sudah bergabung di Program Ekspor Shopee sejak Maret 2021, di bulan yang sama, mereka langsung mendapatkan pesanan pertamanya. Pesanan ekspor terus berdatangan hingga saat ini. Saat ini, ratusan produk-produk Daster Batik Ony sudah diekspor ke Singapura dan Malaysia. Edukasi dan pendampingan yang diberikan oleh Shopee terutama soal ekspor dirasa Tiffany mempermudah penjualan dan meningkatkan kepercayaan dirinya, terutama edukasi tentang iklan di luar negeri yang merupakan hal yang sama sekali baru untuk Daster Batik Ony.

Sedikit kilas balik Daster Batik Ony, perjalanannya dimulai dari berjualan offline di Pasar Klewer, Surakarta di tahun 2014. Daster batik yang dijual oleh Tiffany merupakan bisnis yang dimiliki keluarga besarnya sejak lama. Daster menjadi pilihan bagi Tiffany dan keluarga dalam berbisnis karena dirasa bahwa daster memiliki pangsa pasar yang sangat luas, serta secara prospek pertumbuhan dianggap bagus karena akan tetap terpakai tanpa terlalu bergantung pada tren fesyen.

Pada saat itu, Tiffany masih merasa nyaman menjalankan bisnis daster batik secara offline. Di tahun 2016, ia akhirnya memiliki keinginan untuk menjual produknya secara online dan Tiffany pun membuka toko online pertamanya di Shopee. Seiring berjalannya waktu, toko online yang dimiliki oleh Tiffany di Shopee tidak terkelola dengan maksimal. Tiffany kekurangan sumber daya untuk membantunya menjalankan toko online di Shopee sehingga penjualan kembali difokuskan di jalur offline.

Dua tahun kemudian, Tiffany mencoba peruntungannya kembali membuka toko baru di Shopee dengan persiapan yang lebih matang. Sumber daya yang sudah tercukupi meyakinkan Tiffany untuk kembali mencoba menjalankan bisnis online di Shopee sampai akhirnya omzet yang dimiliki Daster Ony jauh melejit lebih besar dibanding toko online pertamanya di Shopee.

Tiffany merasakan banyak sekali perubahan setelah menjual produk daster batiknya di Shopee. Penjualan di Shopee naik sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan penjualan secara offline. Melalui berbagai program yang didukung oleh Shopee seperti flash sale dan gratis ongkir, Daster Batik Ony berhasil mengirimkan lebih dari 50 paket per hari. Momen tak terlupakan dilewati oleh Tiffany bersama dengan para karyawannya ketika berpartisipasi dalam kampanye Shopee. Di salah satu kampanye besar Shopee, para karyawan di balik Daster Ony rela menghabiskan waktu hingga larut malam karena penjualan Daster Ony berhasil melejit hingga 4 kali lipat.

Masa pandemi yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini, ternyata tidak menurunkan penjualan yang dihasilkan oleh Daster Ony di Shopee. Sejak pertama kali pandemi di Maret 2020, menurut Tiffany, omzetnya luar biasa meningkat. Tiffany bersyukur karena dirinya sudah menjual daster miliknya di Shopee sejak 2018 dan mengembangkan toko online yang dimilikinya di Shopee, karena selama pandemi dirinya tidak bisa menjual produk secara offline terutama saat masa PPKM di mana tokonya tutup selama 1 bulan lamanya.

Berkat Shopee, Tiffany berhasil membuka semakin banyak peluang bagi orang-orang di sekitarnya. Semenjak berjualan di Shopee, Daster Batik Ony sudah menciptakan lapangan pekerjaan dalam pemrosesan Daster Batik Ony mulai dari tim produksi yang mencakup penjahit, desainer motif dan model, hingga tim penjualan yang jumlahnya sudah bertambah dua kali lipat sejak bergabung bersama Shopee.

Rasa terima kasih disampaikan oleh Tiffany karena Shopee, ia yang dulunya selalu menghabiskan uang penjualan untuk membayar toko dan gaji karyawan yang bahkan tidak menutupi biaya operasional, sekarang bisa difokuskan membayar orang-orang di balik berjalannya Daster Batik Ony.

Ke depannya, Tiffany berharap dapat semakin meningkatkan penjualannya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ia juga berharap dengan semakin meningkatnya penjualan, bisa semakin membuka lapangan pekerjaan orang-orang di sekitarnya terutama melalui keinginannya memiliki pabrik sendiri.

[Gambas:Video CNBC]

Pemilik Daster Batik Ony, Tiffany mengaku bahwa dirinya mendapatkan edukasi, pelatihan dan pendampingan dalam terus memaksimalkan bisnis yang dimilik