Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ditanya Soal Kasusnya Azis Syamsuddin, Airlangga: Nanti Ada Waktunya


JawaPos.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak ingin menanggapi yang terjadi pada kadernya Azis Syamsuddin. Pasalnya, Wakil Ketua DPR disebut oleh KPK diduga ikut terlibat memfasilitasi pertemuan antara penyidik KPK Stephanus Robin Pattuju dengan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial. Bahkan ruang kerja dan rumah dinas Azis Syamsuddin juga sudah digeledah KPK.

“Nanti ada waktunya, ada waktunya ya,” ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (30/4).

Airlangga juga hanya irit bicara mengenai sikap Partai Golkar terhadap proses hukum Azis Syamsuddin. Dia mengatakan pada waktunya nanti Golkar akan memberikan keterangannya.

“Terima kasih ya, ada waktunya nanti,” katanya.

Adapun, KPK menyebut Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, meminta kepada penyidik KPK dari unsur Polri, Stepanus Robin Pattuju (SRP), membantu mengurus perkara Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial di KPK.

Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, permintaan Azis kepada Robin bermula saat mereka bertemu di rumah dinas Azis Syamsuddin pada Oktober 2020. Dalam pertemuan itu Azis mengenalkan Robin sebagai penyidik KPK kepada Syahrial.

Saat itu Syahrial, yang merupakan rekan Azis di Partai Golkar, tengah memiliki permasalahan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai yang sedang dilakukan KPK.

Firli mengatakan, seusai pertemuan di rumah dinas Azis, Robin kemudian memperkenalkan Syahrial kepada pengacara Maskur Husein untuk membantu permasalahannya.

Kemudian ketiganya sepakat dengan fee sebesar Rp1,5 miliar agar Robin membantu kasus dugaan korupsi di Pemkot Tanjungbalai tak diteruskan KPK. Dari kesepakatan itu, Syahrial telah memberikan Rp1,3 miliar baik secara cash maupun transfer.

Baca Juga: Reformasi ASN, Naik Pangkat Tiap Dua Tahun dan Usia Pensiun Ditambah

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, AHY: 1 Nyawa Prajurit TNI Sangat Berharga

Dalam kasus ini, KPK menjerat Stepanus Robin, Syahrial, dan Maskur sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di KPK. Atas perbuatannya, Robin dan Maskur dijerat sebagai tersangka penerima suap, sementara Syahrial pemberi suap.

Robin dan Maskur disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, Syahrial disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001.


Ditanya Soal Kasusnya Azis Syamsuddin, Airlangga: Nanti Ada Waktunya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Para Seniman 4 Negara Kembali Diajak Unjuk Gigi dalam Pameran


JawaPos.com – Di tengah pandemi Covid-19, para seniman diajak untuk tetap menorehkan karya seni dan menunjukkan kreativitasnya dalam berkarya. Kali ini, para seniman dari Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand diajak untuk unjuk gigi dalam ajang UOB Painting of the Year (POY) ke-40.

Dalam konferensi pers baru-baru ini, Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB, mengungkapkan, melalui seni, manusia bisa membangkitkan jiwanya dan menyatukan pikiran tanpa batas. Terlebih di tengah pandemi Covid-19. Sebab seni bisa menembus batas budaya dan geografi.

“Banyak orang di seluruh dunia tidak dapat keluar rumah dan memanfaatkan seni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai sumber ketenangan, dan wadah berinteraksi dengan orang lain,” ujar Wee Ee Cheong.

Bahkan, ungkap Wee Ee, para seniman telah membantu membuka mata dan hati untuk dunia baru. Dalam arti, kreativitas para seniman mampu memperluas cara pandang masyarakat tentang dunia ini. Dan itu sudah terjadi dalam empat dekade terakhir.

Dalam kurun waktu tersebut, ajang UOB POY telah berhasil menemukan lebih dari 1.000 seniman di kawasan Asia Tenggara. Banyak dari mereka seperti Goh Beng Kwan, Anthony Poon and Chua Ek Kay telah mendapatkan penghargaan di Asia Tenggara. Mereka juga merupakan penerima the Singapore Cultural Medallion. Pada 2016, pemenang UOB POY 2010 di Thailand Pannaphan Yodmanee juga berhasil memenangkan penghargaan bergengsi Benesse Prize, yang merupakan penghargaan resmi dari the Singapore Biennale.

Untuk tahun ini, karya para seniman masih dikirimkan secara digital mulai 29 April 2021 hingga 31 Juli 2021. Ajang ini terbuka bagi warga negara dan penduduk tetap (permanent resident) di Singapura, Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Tapi berbeda dari tahu sebelumnya, dalam UOB POY ke-40, akan ada lebih dari satu pemenang. Tetapi empat pemenang dari negara masing-masing untuk berpartisipasi dalam program residensi, di Shanghai Tiongkok atau di Fukuoka, Jepang. Program pertukaran seni yang diselenggarakan selama satu bulan ini akan memberi kesempatan kepada para seniman untuk belajar mengenai budaya dan seni rupa negara tuan rumah dan mempelajari berbagai pendekatan dalam berkarya.

Sementara itu, Hendra Gunawan, Presiden Direktur, UOB Indonesia, mengungkapkan, pandemi telah menunjukkan ketahanan seniman Indonesia untuk terus mengekspresikan diri secara kreatif. Bahkan memupuk sudah lebih percaya diri dengan menggunakan platform online di tengah pembatasan sosial yang berlangsung.

“Kami terus menciptakan wadah yang bermakna dan berkelanjutan bagi seniman Indonesia untuk menampilkan bakat artistik mereka dan menghubungkan mereka ke lebih banyak peluang di panggung regional dan internasional,” tambah Gunawan.

Tahun ini, UOB Indonesia mengundang berbagai pakar seni untuk menjadi juri kompetisi UOB POY di Indonesia. Mereka adalah Dr Agung Hujatnikajennong, Kurator Independen dan Dosen Institut Teknologi Bandung; Nathasha Sidharta, Direktur, IndoArtNow, situs web arsip yang mempromosikan dan mendukung perkembangan dunia seni rupa di Indonesia; dan Mella Jaarsma, Founder Cemeti Art House dan Seniman.

Saksikan video menarik berikut ini:


Para Seniman 4 Negara Kembali Diajak Unjuk Gigi dalam Pameran

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sri Mulyani Minta PNS Besar Hati THR Tak Penuh, Toh Juni Gaji 13 Cair


JawaPos.com – Pemerintah telah mengumumkan bahwa pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun ini tidak penuh, yaitu hanya gaji pokok dan beberapa tunjangan melekat saja, tidak termasuk tunjangan kinerja (tukin). Kebijakan tersebut dilakukan lantaran pemerintah melihat situasi dan kondisi penanganan Covid-19 yang masih membutuhkan dana besar dari anggaran APBN tahun ini.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan, anggaran yang digunakan untuk pembayaran THR PNS tahun ini mencapai Rp 30 triliun lebih. Rinciannya, untuk kementerian dan lembaga pusat anggarannya mencapai Rp 7 triliun, anggaran ASN di daerah dan pekerja PPPK anggarannya sebesar Rp 14,8 triliun, dan untuk pensiunan dialokasikan anggaran Rp 9 triliun.

Sri Mulyani memastikan, pencairan THR PNS 2021 akan diterima pada H-10 Lebaran Idul Fitri dan paling lambat akan diterima pada H-5 Lebaran. Ia meminta agar PNS dapat berbesar hati sehingga memiliki rasa empati dan simpati kepada masyarakat yang masih terdampak pandemi Covid-19.

“Berikan empati dan simpatinya bagi masyarakat yang tahun ini sebagian besar belum pulih dari kondisi Covid-19,” ujarnya secara virtual, Kamis (29/4).

Dia menambahkan, apalagi meskipun THR PNS tahun ini tidak diberikan secara penuh, sekitar Juni mendatang PNS akan dapat gaji ke-13. Hal tersebut sudah tertera pada dalam PP 63 Tahun 2021.

Adapun besaran gaji ke-13 PNS yang akan cair meliputi sebesar gaji pokok dan tunjangan melekat. Dengan demikian Sri Mulyani berharap kinerja dan dedikasi para PNS terhadap tugas-tugasnya akan semakin baik.

“Diharapkan seluruh ASN, TNI, Polri dan ASN di daerah dapat fokus menjaga tugasnya dengan penuh dedikasi,” imbuhnya.

Sri Mulyani mengungkapkan perubahan dari alokasi anggaran THR PNS 2021 menunjukkan keberpihakan pemerintah pada penanganan Covid-19. Penggunaan anggaran diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Sebab, beberapa pos untuk pemulihan ekonomi nasional banyak yang belum dianggarkan tahun lalu, dan baru tahun ini dianggarkan. Hal ini memaksa pemerintah melakukan perubahan-perubahan, termasuk alokasi THR buat para PNS.

“Pos yang belum dianggarkan, yaitu program Prakerja yang tadi saya sampaikan tadinya Rp 10 triliun jadi Rp 20 triliun, subsidi kuota internet juga diberikan pada 2021 ini, yang tadinya belum ada anggarannya,” ungkapnya.

 


Sri Mulyani Minta PNS Besar Hati THR Tak Penuh, Toh Juni Gaji 13 Cair

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Rakata X5 dan Rakata S9 Motor Listrik dengan Harga Miring


JawaPos.com – Satu lagi produsen motor listrik di Indonesia merek Rakata untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi dalam upaya mengembangkan penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, ekonomis serta dengan perawatan yang sangat mudah.

Beralihnya ke produk motor listrik, masyarakat Indonesia menjadi selangkah lebih dekat menuju masa depan yang lebih baik, hal ini menjadi salah satu alasan peluncuran produk.

Rakata X5 dan Rakata S9 akan secara bersamaan dijual kepada para pelanggan mulai akhir April 2021 di showroom Rakata Motorcycle di Jakarta Selatan dan juga melalui online marketplace terpercaya.

Sebagai informasi Rakata X5 merupakan motor listrik handal yang mengusung drive train atau motor penggerak berkekuatan 1.750 watt. Berbeda dari motor konvensional pada umumnya, tenaga Rakata X5 berasal dari battery pack lithium ion dengan rating kapasitas sebesar 60 Volt 20 Ah.

Kapasitas baterai tersebut mampu memacu motor sampai dengan kecepatan maksimum 55 km/jam dengan jarak tempuh 55 – 60 kilometer. Pada Rakata X5 disediakan battery pack tambahan secara optional apabila pelanggan membutuhkan jarak tempuh yang lebih jauh.

“Rakata X5 dapat dibeli di harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 20,500,000 on the road Jadetabek,” jelas Michael Mahendra, Direktur PT Artas Rakata Indonesia, Jumat (30/4).

Motor listrik kedua yang akan diluncurkan adalah Rakata S9 yang dilengkapi dengan dynamo penggerak 800 watt dan battery Sealed Lead Acid (SLA) 60 Volt 20 Ah. Rakata S9 memiliki kecepatan maksimum 45-50 km per jam, Rakata S9 sangat cocok untuk digunakan sebagai transportasi pribadi dalam kota dengan jarak tempuh 55-60 kilometer.

“Keunggulan utama Rakata S9 ada pada harganya yang sangat kompetitif di Rp 15,600,000 on the road Jadetabek,” jabar Daniel Pramana, Marketing Manager PT Artas Rakata Indonesia.

Pengisian daya Rakata X5 dan Rakata S9 sangat mudah dilakukan, semudah mengisi baterai smartphone ke outlet listrik. Begitupun biaya kepemilikannya sangat rendah karena tidak memerlukan servis rutin seperti layaknya motor konvensional.

Untuk menambah kenyamanan pelanggan, PT Artas Rakata Indonesia selaku produsen menyediakan layanan free delivery untuk area Jabodetabek serta layanan purna jual on-call on-site yang prima.

Selain itu juga memberikan garansi 1 tahun untuk baterai, dinamo, ECU dan charger untuk kedua unit Rakata Motorcycle tersebut.


Rakata X5 dan Rakata S9 Motor Listrik dengan Harga Miring

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Barcelona Dipecundangi Granada di Camp Nou, Begini Dalih Ronald Koeman


JawaPos.com – Pelatih Barcelona Ronald Koeman menyesali inefisiensi yang diperlihatkan timnya saat dipecundangi Granada 1-2 dalam laga pekan ke-33 Liga Spanyol di Camp Nou, Jumat (30/4) dini hari WIB. Lionel Messi yang membuka skor pada menit ke-23, gagal memaksimalkan kesempatan emas untuk membuat skor menjadi 2-0 sebelum gol Darwin Machis dan Jorge Molina membalikkan keadaan di babak kedua.

Kekalahan tersebut adalah yang kedua bagi Barca dalam 23 pertandingan terakhir. Blaugrana kini bergantung dengan hasil tim lain dalam perburuan gelar Liga Spanyol.

“Kami kehilangan fokus kami di babak kedua dan melakukan kesalahan di belakang,” kata Koeman kepada Movistar, yang dikutip Reuters usai pertandingan.

“Kami harus menerima kenyataan bahwa kami kalah, itulah kenyataannya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, tetapi itulah adanya,” imbuh Koeman.

“Kami memiliki lima pertandingan lagi dan masing-masing tim (dalam perburuan gelar) akan mengalami kesulitan untuk maju,” sebutnya.

“Kami sekarang perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Minggu (tandang ke Valencia). Kami masih dalam persaingan dan memiliki peluang. Kami harus menerima ini, melanjutkan dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tambah pelatih asal Belanda itu.

“Kami mencoba, tetapi tidak mampu membuat banyak peluang ketika mereka mencetak gol. Mereka bertahan dengan baik dan kami tidak bisa menciptakan peluang,” beber Koeman.

Koeman juga diusir oleh wasit Pablo Gonzalez Fuertes setelah gol penyeimbang Machis pada menit ke-63. Dia tidak dapat mendampingi timnya saat bertandang ke mantan klub asuhannya, Valencia pada Senin (3/5).

“Saya tidak mengerti mengapa mereka mengusir saya,” kata Koeman. “Mereka mengatakan itu karena tidak menghormati ofisial keempat,” imbuhnya.

“Saya ingin tahu apa yang seharusnya saya katakan. Dia (ofisial keempat) yang kasar terhadap saya. Bila mereka memasukkan sesuatu yang belum saya katakan dalam laporan wasit maka saya harus melakukan sesuatu,” pungkas Koeman.


Barcelona Dipecundangi Granada di Camp Nou, Begini Dalih Ronald Koeman

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tim Gabungan Cari 12 Korban Longsor Proyek PLTA di Tapanuli Selatan


JawaPos.com–Proses evakuasi korban tertimbun tanah longsor di lokasi proyek pembangunan PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, terus dilakukan. Sebanyak 70 personel gabungan dari  TNI, Polri, BPBD, aparat kecamatan, dan pengawas perusahaan, diturunkan.

”Dari TNI ada 25 orang, Polri 25 orang, BPBD Tapsel 10 orang, kecamatan 10 orang, tambah pengawasan perusahaan,” kata Communication and Extrrnal Affair Director PT Norrth Sumatera Hydro Energy (NSHE) Firman Taufick seperti dilansir dari Antara di Sipirok, Jumat (30/4).

Dia menjelaskan, lokasi longsor di  proyek pembangunan PLTA Batang Toru Jalan R17 K4+100 Brigade 6 pada Kamis (29/4) sekira pukul 18.20 WIB bersamaan hujan sejak  pukul 14.00 WIB.

Dengan duka mendalam, Taufick menceritakan, awalnya karyawan K3 Shynohydro bernama Dolan Sitompul menemani dua karyawan Shynohydro (warga asing) bernama Long Quan dan Xie ke lokasi kejadian menggunakan mobil dobel kabin. Saat karyawan itu sedang melakukan pengecekan dan mendokumentasikan banjir lumpur setinggi 50 cm akibat guyuran hujan, tiba-tiba terjadi bencana dan menggulung mereka.

”Xie yang ada dalam mobil meloncat dan berhasil lolos dari maut setelah menyadari adanya longsor. Lalu lari menyelamatkan diri. Ling Quan dan Dolan tergulung longsor,” terang Taufick.

Tanah longsor meluncur dan menyapu sebuah kedai kopi milik Anius Waruwu yang tepat berada di bawahnya. Sampai saat ini, tim teknis lapangan terus melakukan pencarian terhadap korban untuk di evakuasi.

”Kami berharap proses pencarian korban bisa berjalan lancar. Pihak perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin. Karena tadi malam tidak memungkinkan karena medannya berat. Makanya mulai pagi ini (30/4),” ujar Taufick.

Berbagai peralatan pencarian korban termasuk ambulans juga disiapkan. ”Posko di R17 juga sudah didirikan. Masyarakat tidak bebas masuk ke lokasi kejadian, soalnya rawan,” tutur Taufick.

Sebelumnya dikabarkan diduga 12 orang hilang tertimbun bencana tanah longsor di areal kerja PLTA Batang Toru wilayah Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, saat  hujan deras.

Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution membenarkan peristiwa itu. ”Tadi malam (29/4) seluruh tim sudah mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evakuasi pagi ini (30/4). Belum diketahui nasib seluruhnya,” kata Parulian Nasution.

Informasi yang diperoleh dari Camat Marancar Supri Siregar menyebutkan pada saat kejadian wilayah itu sedang dilanda hujan pada Kamis (29/4) sekira pukul 06.30 WIB. ”Informasinya ada sembilan warga dari dua kepala keluarga, serta tiga karyawan Shynohydro (dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing warga negara Tiongkok) yang menjadi korban,” ujar Supri.

Tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.

Saksikan video menarik berikut ini:


Tim Gabungan Cari 12 Korban Longsor Proyek PLTA di Tapanuli Selatan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

TPNPB-OPM Akan Gugat Pemerintah Indonesia ke Pengadilan Internasional


JawaPos.com – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD resmi memasukkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Organisasi Papua Merdeka ke dalam grup teroris. Penyampaikan Mahfud MD ini banyak menuai pro kontra.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdek (TPNPB-OPM) melalui Juru Bicaranya, Sebby Sembom dengan tegas menolak status teroris yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada mereka.

Mereka tak ingin status itu melekat bahkan jika dipaksakan oleh Pemerintah Indonesia, maka mereka akan mengajukan gugatan ke dunia internasional.

“Jika pemerintah Indonesia secara konstitusi mengumukan TPNPB-OPM dan organisasi perjuangan kemerdekaan lain sebagai organisasi teroris, maka kami siap ajukan masalah ini ke hukum internasional untuk dilakukan uji materi,” kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group), Kamis (29/4).

Sebby mengatakan, TPNPB sudah memiliki kuasa hukum, dan pihak kuasa hukum menyampaikan bahwa jika Pemerintah Indonesia berani memasukan TPNPB sebagai organisasi teroris, maka pihaknya sangat siap untuk membawa masalah ini ke pengadilan internasional. “Kami sangat siap jika dipaksakan,” tegasnya.

Ia sendiri menolak jika TPNPB dikategorikan kelompok teroris, meski yang biasa dilakukan kelompok ini adalah menembak lalu kabur. Sebby menyebut bahwa yang dilakukan itu bagian dari perang gerilya yang sudah dicatat dalam hukum perang international. “Jadi dunia tidak bisa menyalahkan taktik gerilya ini,” tambahnya.

Sebby Sembom justru mencatat jika Pemerintah Indonesia keliru dan terlihat panik, sehingga mau mengambil kebijakan yang tabrak tembok seperti ini.

“Ingat, kami TPNPB-OPM siap menggunakan mekanisme hukum PBB jika Indonesia menganggap kami TPNPB-OPM sebagai organisasi teroris dan kami siap menunggu di pintu hukum, sekalipun Indonesia munggunakan jalur hukum kriminal internasional,” ancamnya.

Ia melihat Indonesia salah kaprah dengan menempelkan definisi teroris. Mengingat teroris adalah agenda global dan kebijakan internasional tentang pemberantasan terorisme ini secara dimiliki semua negara. “Kami TPNPB-OPM akan siap mendeklasikan kampanye global bahwa Indonesia adalah negara teroris. Kami sudah punya ahli hukum yang akan membedah masalah kami,” pungkasnya.

Tanggapan juga datang dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Perwakilan Papua yang memiliki dua pernyataan sikap menyikapi penyampaikan Mahfud MD tersebut.

Pertama, Komnas HAM secara kelembagaan nasional tidak menerima bahwa KKB yang ada di Papua dikategorikan sebagai kelompok teroris. Karena hal ini menunjukan negara kehabisan kebijaksanaan untuk penanganan warga negaranya yang melakukan pembangkangan.

Kedua, kelompok ini (KKB dan OPM-red) tidak memenuhi unsur global sebagai organisasi teroris yang oleh negara bisa mengumumkan dia sebagai organisasi teroris. Karena KKB dan OPM tidak berafiliasi dengan organisasi teroris global.

Kepala Komnas HAM RI Perwakilan Papua, Frits Ramandey mengatakan, karena negara sudah mengumumkan ini, maka sikap Komnas HAM akan melakukan monitoring terhadap seluruh kebijakan negara yang menetapkan KKB dan OPM sebagai organisasi teroris.

Baca juga: Aparat Terus Buru KKB, Kontak Senjata Masih Terjadi di Ilaga

“Kami akan melakukan monitoring terhadap seluruh pengiriman pasukan perkuatan untuk melakukan operasi di tanah Papua. Terutama di daerah yang sedang berkonflik. Selain melakukan monitoring, Komnas HAM akan berkoordinasi dengan satuan yang ada di Papua, baik dengan Panglima Kodam, Kapolda dan para bupati,” ucap Frits kepada Cenderawasih Pos.

Komnas HAM juga mendesak Gubernur Papua untuk sesegara mungkin dalam minggu ini mengundang para bupati yang ada di Papua, MRP dan Komnas HAM untuk duduk menyikapi persoalan ini.

“Kita harus duduk membicarakan ini. Ketika hari ini (kemarin, red) Menkopolhukam mengumumkan gerakan KKB dan OPM sebagai kelompok teroris, maka orang orang yang jalan menggunakan simbol bintang kejora langsung ditangkap, dengan alasan itu simbol-simbol teroris,” tegasnya.

Frits memiliki keyakinan kepada Panglima TNI, Kapolri, Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk tetap menghormati HAM. Penetapan KKB sebagai teroris, maka operasi penumpasan KKB tetap menghormati prinsip HAM.

“Komnas HAM punya keyakinan kekerasan hanya bisa diselesaikan dengan dialog. Tidak ada kekerasan dalam sejarah peradaban manusia dimana kekerasan diselesaikan dengan kekerasan. Dalam konteks HAM, kekerasan hanya bisa diakhiri dengan dialog yang bermartabat,” papar Frits.

Dikatakan Frits, organisasi teroris bukan sifat lokal melainkan berafiliasi secara global. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah TPNPB-OPM dan KKB yang ada di Papua pernah melakukan kekerasan di luar Papua seperti Bali, Makassar atau pulau Jawa bahkan luar negeri.

“Jika KKB dan OPM belum pernah melalukan kekerasan di daerah tersebut, bagaimana kita bisa memasukan dia sebagai unsur Organisasi Teroris,” ucap Frits.

Lanjut Frits, kalau dia KKB maka pendekatannya adalah pendekatan penegakan hukum. Kalau dia dibawa OPM, maka penyelesaiannya menggunakan mekanisme dialog. Dalam perspektif HAM, perjuangan negara merdeka menjadi kewenangan dari satu lembaga yakni PBB untuk menguji keabsahan dari perjuangan sebuah negara.

“Hari ini orang-orang itu yang merupakan warga negara Indonesia tidak berafiliasi dengan jaringan teroris internasional, tetapi pemerintah telah memutuskan dan menetapkan warga negaranya sendiri sebagai teroris di dalam negara. Ini menunjukan bahwa kita memiliki kelemahan dalam kebijakan strategis untuk menyelesaikan konflik di Papua,” tegasnya.

Lanjut Frits bahwa kelompok ini melakukan kekerasan dan telah menelan korban jiwa, iya. Karena itu harus ada penegakan hukum terhadap mereka. Dimana dalam prespektif HAM, semua orang yang melakukan tindakan kekerasan dan kejahatan harus ada tindakan penegakan hukum yang terukur.

“Komnas HAM mendukung secara penuh pengerahan pasukan untuk memastikan situasi keamanan bagi warga negara Indonesia yang ada di Papua untuk memastikan pemenuhan HAM atas rasa aman. Tetapi Komnas HAM tidak mendukung kalau kemudian kelompok kecil ini dikategorikan sebagai organisas teroris. Karena syarat suatu kelompok menjadi organisasi teroris ketika dia beravailiasi dengan jaringan teroris internasioanal,” pungkasnya.

Secara terpisah, Dikretur Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia (PAHAM) Papua, Gustaf Kawer, SH, M.Si mengatakan, dirinya sudah menduga sebelum TPN-OPM ditetapkan sebagai organisasi teroris, ada pengkondisian penembakan terhadap warga sipil di antaranya guru, tukang ojek dan tindakan kriminal yang lain, kemudian kambing hitamnya adalah TPN-OPM atau yang selalu disebut TNI-Polri sebagai KKB.

Menurut Gustaf, rentetan korban penembakan ini tanpa dilakukan investigasi yang komprehensif penyebab kejadian tersebut dan aktor-aktor yang terlibat di dalamnya.

“Misalnya kita tidak pernah dengar korbannya diautopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematiannya, menemukan peluru dan senjata yang digunakan, supaya kita tahu apakah ini dari kesatuan di dalam negara atau dari musuh,” ujarnya melalui pesan tertulis kepada Cenderawasih Pos.

Menurut Gustaf, hal ini tidak pernah dilakukan sesuai dengan standar pembuktian dalam hukum acara pidana di negara ini. Langkah yang dilakukan pemerintah selalu reaktif dan menggunakan cara-cara primitif berupa balas dendam untuk menyelesaikan masalah.

“Cara-cara seperti ini yang menimbulkan pelanggaran HAM dan sering terjadi tanpa proses hukum terhadap pelakunya di Pengadilan HAM,” katanya.

Dia menyampaikan pengkondisian pasca peristiwa di atas terlihat juga dengan adanya undangan bagi pemuda adat di Papua yang mendukung penetapan status OPM sebagai organisasi teroris.

“Penetapan ini menempatkan pemerintah dalam posisi yang tidak jelas dalam menyelesaikan masalah Papua. Pemerintah tampil berkontribusi bagi suburnya pelanggaran HAM di Papua, tanpa memilih jalan yang lebih bijak berupa dialog untuk meminimalisir korban di kalangan sipil dan penyelesaian Papua dilakukan secara komprehensif, tidak parsial,” ujar Gustaf.

Gustaf membeberkan bahwa penetapan status ini juga menunjukan tidak pahamnya elit dan aparat negara ini tentang teroris yg dimaksud dalam UU Nomor 5 Tahun 2018. Dimana TPNPB-OPM tidak dapat dikategorikan sebagai organisasi teroris, karena beda dengan teroris yang dimaksud dalam UU ini yang sifatnya global.

“OPM ideologinya jelas untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua. Namun dalam gerakannya tidak menimbulkan korban massal seperti yang diatur dalam UU ini,” bebernya.

“Jelas tujuan mereka dan langkah yg terpenting bagi kami seharusnya ada langkah-langkah dialog. Dari pada menggunakan cara-cara kekerasan yang justru menimbulkan korban di masyarakat sipil dan negara tampil sebagai pelaku pelanggaran HAM yang tidak tersentuh,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Lapago, Domenikus Sorabut menegaskan TPNPB-OPM lahir sebelum Indonesia merdeka yang mana embrionya ada sekira tahun 1942.

Menurut Sorabut, apabila organisasi ini bukan lahir sesudah Indonesia merdeka dan terjadi pemberontakan dalam negara, barulah pemerintah pusat bisa menjustifikasi teroris atau apapun yang mereka inginkan.

“Perjuangan Papua yang dilakukan TPNPB-OPM itu adalah perjuangan kebangsaan. Untuk itu, Jakarta tidak bisa serta merta menaikkan status dari organisasi ini, semena-mena. Karena akan menjadi kesalahan fatal yang dilakukan negara,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos..

Ia menyatakan antara TPNPB-OPM yang Jakarta sebut dengan teroris dan TNI-Polri, merupakan korban dari kesalahan kebijakan Negara. Dimana Sorabut menilai presiden gagal total untuk membangun Papua dalam berbagai pendekatan. Terlebih dalam pendekatan politik, karena status politik Papua di masa lalu belum diselesaikan sampai saat ini.

“Sampai saat ini Indonesia mengklaim Papua sudah diintegrasikan ke dalam negara Indonesia. Sedangkan Papua mengklaim sebagai aneksasi kedaulatan ke NKRI. Posisinya ada di situ dan tidak ada relevansi yang bisa menjustifikas TPNPB menjadi teroris,” jelasnya.

Menurut Sorabut, apabila pemerintah pusat menjadikan TNPB-OPM sebagai teroris, maka itu akan menjadi pukulan telak terhadap wajah negara Indonesia sendiri. Sebab meskipun dinaikkan status menjadi teroris, tetapi persoalan akan konflik di Papua tak akan selesai. Malahan akan tetap menjadi subur.

“Hari ini orang Papua dalam segala strata, mengerti tentang bagaimana mengklaim diri sebagai nasionalisme Papua. Baik yang sekolah di dalam dan di luar, itu sudah mulai mengklaim itu karena mereka tahu persoalan,” jelas Domenikus Sorabut.

Dijadikannya OPM sebagai terorisme menurut Sorabut, adalah keputusan yang fatal. Apalagi pernyataan ketua MPR RI yang serta merta terlalu emosional. Dimana setelah kejadian penembakan Kabinda Papua, ketua MPR RI mengeluarkan pernyataan yang dinilai sebagai pernyataan yang konyol. Apalagi orang Papua secara terbuka menyampaikan bahwa akar permasalahan Papua belum terselesaikan.

“Akar masalah yang dimaksud ini bukan persoalan Otsus Papua, pemekaran daerah dan kesejahteraan. Tetapi ini status politik masa lalu dan 4 akar persoalan itu telah dimunculkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” tambahnya.

Hal senada disampaikan mantan Komisioner Komnas HAM RI periode 2012-2017, Natalius Pigai, SIP., yang mengaku tidak sependapat apabila TPNPB-OPM di Papua dicap sebagai teroris. “Standar internasional, TPNPB-OPM itu rebel dan combat,” ungkapnya, Kamis (29/4).


TPNPB-OPM Akan Gugat Pemerintah Indonesia ke Pengadilan Internasional

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KPK Cegah Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ke Luar Negeri


JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin untuk bepergian ke luar negeri. Pelarangan ke luar negeri ini dilakukan untuk enam bulan ke depan.

Diduga Azis terlibat dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Pemerintah Kota Tanjungbalai. Terlebih rumah dinas hingga ruang kerja Azis di DPR juga telah digeledah oleh tim penyidik KPK.

“Benar, KPK pada tanggal 27 April 2021 telah mengirimkan surat ke Ditjen Imigrasi Kumham RI untuk melakukan pelarangan ke luar negeri terhadap tiga orang yang terkait dengan perkara ini,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (30/4).

Selain Azis, terdapat dua orang lainnya yang juga dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Meski demikian, KPK tidak menjelaskan secara rinci siapa dua pihak lainnya yang juga dilarang untuk tidak meninggalkan wilayah Indonesia.

“Pelarangan bepergian ke luar tersebut terhitung mulai 27 April 2021 hingga selama enam bulan ke depan,” ucap Ali.

Juru bicara KPK bidang penindakan ini menyampaikan, langkah pencegahan ke luar negeri ini tentu dalam rangka kepentingan percepatan pemeriksaan dan menggali bukti-bukti lain.

“Agar pada saat diperlukan untuk dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan pihak-pihak tersebut tetap berada di wilayah Indonesia,” tegas Ali.

Baca Juga: Reformasi ASN, Naik Pangkat Tiap Dua Tahun dan Usia Pensiun Ditambah

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, AHY: 1 Nyawa Prajurit TNI Sangat Berharga

Tim penyidik juga telah menggeledah empat lokasi yang berkaitan dengan Azis Syamsuddin pada Rabu (28/4) malam. Keempat lokasi yang digeledah itu antara lain ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di gedung DPR RI, rumah dinas Wakil Ketua DPR RI. Sedangkan dua lokasi lainnya adalah apartemen dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini.

Dalam proses penggeledahan ini, tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti yang diduga terkait dengan dugaan suap pengurusan perkara di Pemerintah Kota Tanjungbalai.

“Selanjutnya bukti-bukti ini, akan segera dilakukan analisa mendalam serta verifikasi untuk segera diajukan penyitaan sebagai bagian dalam berkas perkara dimaksud,” tegas Ali.

Adapun dalam perkara dugaan suap penanganan perkara di Pemkot Tanjungbalai, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni penyidik asal kepolisian, Stepanus Robbin Pattuju (SRP), Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial (MS) dan pengacaranya Maskur Husain (MH) sebagai tersangka. KPK menduga, penyidik asal Korps Bhayangkara Stepanus menerima suap untuk mengurus perkara yang menjerat Syahrial.

Stepanus yang merupakan penyidik KPK bersama dengan Maskur Husain menyepakati agar perkara dugaan korupsi yang menjerat Syahrial di KPK tidak lagi dilanjutkan. Kesepakatan uang Rp 1,5 miliar ini, setelah Stepanus bertemu Syahrial di rumah Aziz Syamsuddin pada Oktober 2020.

Syahrial lantas menyanggupi permintaan uang itu, dengan kesepakatan kasusnya tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan. Terlebih KPK juga sampai saat ini belum mengumumkan sejumlah pihak yang ditetapkan tersangka dalam kasus lelang jabatan di Kota Tanjungbalai.

Syahrial memberikan uang itu secara bertahap sebanyak 59 kali melalui rekening bank milik Riefka Amalia (RA) teman dari Stepanus. Uang itu baru diserahkan dengan total Rp 1,3 miliar.

Stepanus dan Maskur disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 dan Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 UU No. 20 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan Syahrial disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 UU No. 20 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


KPK Cegah Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ke Luar Negeri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ternyata ini Alasan Sri Mulyani Tak Beri THR Penuh ke PNS


JawaPos.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini tidak diberikan secara penuh. Dalam hal ini, pemerintah hanya mencairkan THR PNS sebesar gaji pokok dan beberapa tunjangan melekat saja. Tidak termasuk tunjangan kinerja (tukin).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, keputusan tersebut disebabkan oleh masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengatur alokasi anggaran APBN.

Meskipun THR yang diberikan tidak penuh, Sri Mulyani memastikan pemerintah sudah menjalankan komitmen untuk memberikan hak kepada ASN, TNI, Polri, dan pensiunan pada Hari Raya. Sebab, pemerintah masih melihat situasi dan kondisi penanganan Covid-19 yang masih membutuhkan dana besar dari anggaran APBN tahun ini.

“Karena kondisi Covid-19 membutuhkan dana dari anggaran APBN bagi penanganan dan sekaligus memberikan perhatian bagi masyarakat yang masih butuh dukungan dari pemerintah. Pada 2021 pemerintah memutuskan pemberian THR dilakukan seperti pada 2020 yaitu dalam bentuk gaji pokok dan tunjangan melekat,” ujarnya secara virtual, Kamis (29/4).

Sri Mulyani mengungkapkan perubahan dari alokasi anggaran THR PNS 2021 menunjukkan keberpihakan pemerintah pada penanganan Covid-19. Penggunaan anggaran diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Sebab, beberapa pos untuk pemulihan ekonomi nasional banyak yang belum dianggarkan tahun lalu, dan baru tahun ini dianggarkan. Hal ini memaksa pemerintah melakukan perubahan-perubahan, termasuk alokasi THR buat para PNS.

“Pos yang belum dianggarkan, yaitu program Prakerja yang tadi saya sampaikan tadinya Rp 10 triliun jadi Rp 20 triliun, subsidi kuota internet juga diberikan pada 2021 ini, yang tadinya belum ada anggarannya,” ungkapnya.

 


Ternyata ini Alasan Sri Mulyani Tak Beri THR Penuh ke PNS

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Meski Kalah, Arsenal Pede Berkat Gol Tandang di Markas Villarreal


JawaPos.com – Skuad Arsenal percaya diri setelah membawa bekal gol tandang kendati kalah 1-2 dari Villarreal dalam leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (30/4) dini hari WIB. The Gunners cukup menang 1-0 di Emirates pada leg kedua nanti untuk lolos ke final.

Nicolas Pepe, yang menjadi pencetak gol Arsenal di leg pertama lewat eksekusi penalti, meyakini gol tandang jadi bekal penting bagi The Gunners. Tim asuhan Mikel Arteta itu siap mengerahkan segala kemampuan dalam laga leg kedua di Emirates, Kamis (6/5) pekan depan.

Pepe juga menegaskan bahwa Arsenal kini memprioritaskan Liga Europa, mengingat kesempatan mereka menuju kompetisi Eropa musim depan dari jalur Liga Inggris semakin menipis.

“Kami mencetak gol tandang, sangat penting, dan masih ada pertandingan kandang yang akan dimainkan,” kata Pepe selepas laga kepada stasiun televisi Prancis dikutip laman resmi UEFA.

“Kami akan memberi segalanya di kandang sendiri dan siap melakukan itu. Kompetisi ini jadi yang terpenting bagi kami,” imbuhnya.

Sementara itu, pemain sayap Bukayo Saka menilai ada banyak aspek positif dari penampilan Arsenal di babak kedua. Saka meyakini penampilan Arsenal di leg pertama cukup membuktikan bahwa mereka bisa tampil lebih baik dibandingkan Villarreal.

“Kami sudah memperlihatkan kami lebih baik dibanding mereka. Kami tim dengan banyak pemain berkualitas,” kata Saka kepada stasiun televisi BT Sport dilansir laman resmi UEFA.

“Ada banyak aspek positif di babak kedua. Cukup membuat frustrasi menengok hasil ini, tapi kami punya peluang di kandang nanti,” pungkasnya.


Meski Kalah, Arsenal Pede Berkat Gol Tandang di Markas Villarreal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tahun ini 51 Anak Awak Kapal KRI Nanggala-402 Terima Beasiswa


JawaPos.com – Bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikbud) akan memberikan perhatian bagi para putra-putri awak kapal KRI Nanggala-402 berupa beasiswa pendidikan. Jokowi dalam kesempatan tersebut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya para patriot bangsa.

“Pertama-tama atas nama negara, pemerintah, rakyat, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya,” ujar Presiden dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (30/4).

Orang nomor 1 Indonesia itu menjamin bahwa putra-putri para awak kapal akan mendapatkan perhatian khusus dari negara agar bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. “Untuk putra-putri dari ibu-ibu sekalian nanti akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi,” tegas Presiden.

Pada kesempatan terpisah, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan duka cita yang mendalam dan komitmen kementerian untuk mendukung pendidikan putra-putri 53 awak KRI Nanggala. “Keluarga besar di kementerian sangat berduka cita atas wafatnya para patriot penjaga kedaulatan negara,” ujar Nadiem.

“Negara ini berutang budi, bahkan nyawa kepada awak KRI Nanggala-402. Membantu anak-anak para patriot ini agar dapat mengenyam pendidikan adalah setidaknya yang dapat kami lakukan,” sambung dia.

Lalu, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Abdul Kahar menuturkan bahwa beasiswa pendidikan diberikan bagi seluruh anak keluarga KRI Naggala-402. Pada tahap awal akan diberikan beasiswa kepada 51 anak yang terdiri dari 34 anak jenjang SD, 5 anak jenjang SMP, 4 anak jenjang SMA, dan 8 anak jenjang pendidikan tinggi.

“Tahun ini, beasiswa diberikan bagi putra-putri yang sudah masuk pendidikan formal. Nantinya beasiswa akan diberikan juga bagi putra-putri yang saat ini masih balita. Kesemuanya dilakukan secara bertahap,” tandasnya.


Tahun ini 51 Anak Awak Kapal KRI Nanggala-402 Terima Beasiswa

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Geledah Rumah Pengacara Maskur Husain, KPK Amankan Barang Bukti


JawaPos.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KP) terus mengumpulkan bukti kasus dugaan suap penanganan perkara di Pemerintah Kota Tanjungbalai. Penyidik KPK menggeledah tempat-tempat milik pengacara Maskur Husain.

“Kamis (29/4/2021) Tim Penyidik telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan di dua lokasi berbeda di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan yaitu rumah kediaman dan kantor milik tersangka Maskur Husain,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (30/4).

Juru bicara KPK bidang penindakan ini menyampaikan, tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari dua tempat yang digeledah. Barang bukti itu terkait dengan perkara dugaan suap penanganan perkara di Pemkot Tanjungbalai.

“Saat proses penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan bukti-bukti diantaranya berbagai dokumen data perbankan dan barang elektronik yang diduga terkait dengan perkara,” ucap Ali.

Ali menyampaikan, barang bukti yang diamankan akan diverifikasi dan ditelaah oleh tim penyidik.

“Selanjutnya bukti-bukti ini, akan segera di lakukan validasi serta verifikasi untuk segera diajukan penyitaan sebagai bagian dalam berkas perkara dimaksud,” tandasnya.

Adapun dalam perkara dugaan suap penanganan perkara di Pemkot Tanjungbalai, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni penyidik asal kepolisian, Stepanus Robbin Pattuju (SRP), Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial (MS) dan pengacaranya Maskur Husain (MH) sebagai tersangka. KPK menduga, penyidik asal Korps Bhayangkara Stepanus menerima suap untuk mengurus perkara yang menjerat Syahrial.

Stepanus yang merupakan penyidik KPK bersama dengan Maskur Husain menyepakati agar perkara dugaan korupsi yang menjerat Syahrial di KPK tidak lagi dilanjutkan. Kesepakatan uang Rp 1,5 miliar ini, setelah Stepanus bertemu Syahrial di rumah Aziz Syamsuddin pada Oktober 2020.

Syahrial lantas menyanggupi permintaan uang itu, dengan kesepakatan kasusnya tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan. Terlebih KPK juga sampai saat ini belum mengumumkan sejumlah pihak yang ditetapkan tersangka dalam kasus lelang jabatan di Kota Tanjungbalai.

Syahrial memberikan uang itu secara bertahap sebanyak 59 kali melalui rekening bank milik Riefka Amalia (RA) teman dari Stepanus. Uang itu baru diserahkan dengan total Rp 1,3 miliar.

Stepanus dan Maskur disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 dan Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 UU No. 20 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan Syahrial disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 UU No. 20 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


Geledah Rumah Pengacara Maskur Husain, KPK Amankan Barang Bukti

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kasus Covid-19 Naik, UEFA Tetap Gelar Final Liga Champions di Istanbul


JawaPos.com – UEFA menegaskan mereka akan tetap menggelar final Liga Champions musim ini di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada 29 Mei nanti. Kekhawatiran sempat mengemuka menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Turki belakangan ini. Hal itu membuat pemerintah setempat menerapkan aturan lockdown hingga 17 Mei.

Berbarengan dengan itu, menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Istanbul tetap menggelar partai puncak. Kendati demikian, UEFA bersikeras bahwa mereka tidak punya rencana untuk mengubah lokasi pertandingan.

“Final Liga Champions akan digelar di Istanbul pada 29 Mei dengan jumlah penonton terbatas dan kami yakin lockdown temporer yang berlaku di Turki hingga 17 Mei nanti tidak akan mempengaruhi rencana pertandingan,” demikian pernyataan resmi UEFA yang dilansir Reuters.

“UEFA akan terus berkoordinasi dengan Federasi Sepak Bola Turki beserta segenap otoritas nasional dan lokal setempat agar pertandingan tetap dijalankan dengan aman. Info lebih lanjut mengenai slot penonton dan tiket akan diumumkan menyusul,” tulis pernyataan yang sama.

Stadion Olimpiade Ataturk seharusnya menjadi lokasi final Liga Champions musim lalu. Tapi, situasi pandemi Covid-19 memaksa UEFA melakukan perubahan dan final direlokasi ke Lisbon, Portugal.


Kasus Covid-19 Naik, UEFA Tetap Gelar Final Liga Champions di Istanbul

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Video Streaming Kian Populer, Akhirnya Telkom-Netflix Jalin Kerja Sama


JawaPos.com – Drama ‘panas’ Telkom versus Netflix akhirnya resmi berakhir. Hubungan keduanya kini memasuki arah baru yang lebih harmonis.

Setelah cerita pemblokiran yang kemudian dibuka setahun lalu masih menyisakan perselisihan ke duanya, khususnya soal bandwidth, Telkom dan Netflix kini sepakat berdamai.

Ini setelah diumumkannya kemitraan yang memungkinkan konsumen ke depannya menikmati layanan hasil kerja sama Telkom dan Netflix melalui IndiHome dan Telkomsel. Dengan kata lain, pelanggan layanan Telkom Group kini bisa dengan leluasa mengakses platform Video on Demand (VoD) populer, Netflix.

Kedua pihak juga sepakat untuk mengeksplorasi kerja sama jaringan. Ini dikatakan memiliki tujuan untuk menghadirkan pengalaman hiburan digital terbaik bagi seluruh pelanggan di Indonesia.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan menyampaikan, Telkom dan Netflix telah melakukan serangkaian diskusi produktif untuk memahami satu sama lain bahwa pengalaman konsumen merupakan prioritas bersama.

“Layanan video streaming dapat mendominasi konsumsi bandwidth hingga 70 persen dari total trafik internet, sehingga Telkom secara berkelanjutan meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi kenaikan traffic video streaming,” ungkapnya melalui keterangan tertulisnya.

Dian menambahkan, babak baru hubungan Telkom dan Netflix yang lebih harmonis ini akan meningkatkan kualitas layanan dibandingkan dengan yang dimiliki saat ini. Hal ini juga dikatakan bakal secara positif berdampak pada optimasi bandwidth domestik.

“Ke depannya, semua pelanggan Telkom dan Telkomsel di Indonesia akan dapat menikmati layanan berkualitas premium hasil dari kerja sama Telkom dan Netflix,” lanjut Dian.

Dalam kesempatan yang sama, VP Business Development Netflix Tony Zameczkowski mengungkapkan, kemitraannya dengan Telkom akan memudahkan konsumen untuk berlangganan Netflix dan menikmati video streaming berkualitas tinggi di jaringan Telkom, yang merupakan jaringan terbesar di Indonesia.

“Kami berharap dapat menghibur lebih banyak penikmat hiburan di Indonesia melalui berbagai tayangan berkualitas Netflix, mulai dari serial, dokumenter, stand-up, konten untuk anak-anak, film hingga konten lokal di jaringan Telkom,” tandas Tony.

 


Video Streaming Kian Populer, Akhirnya Telkom-Netflix Jalin Kerja Sama

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Erick Thohir Geram, Minta Pelaku Rapid Test Antigen Bekas Dipecat


JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengutuk keras tindakan oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas dalam test antigen di bandara Kualanamu. Menurutnya, aksi oknum tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas.

Erick Thohir mengaku tak habis pikir mengapa tindakan yang sangat tidak etis dan membahayakan kesehatan itu terjadi. Ia pun sudah meminta jajarannya untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

“Saya sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4).

Ia menyebut, ulah oknum tersebut mengkhinati profesi pelayan publik di bidang kesehatan. Tak hanya itu, dalam kondisi yang serba memprihatinkan seperti saat ini, dia menyesalkan masih ada orang yang mengambil kesempatan yang merugikan dan membahayakan nyawa orang lain.

“Tentunya untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat yang berwenang. Tapi di sisi lain pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi,” tegasnya.

Ia mengaku, pihaknya pun sudah memberi ultimatum pada seluruh level di setiap perusahaan plat merah untuk mematuhi core value BUMN, yakni AKHLAK. AKHLAK merupakan akronim dari nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Tindakan di Kualanamu jelas berkebalikan dengan semangat dan nilai yang disepakati bersama BUMN.

“Tak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tegas,” kata Erick.

Erick menambahkan, hanya dengan konsistensi berpegang pada core value, maka BUMN bisa mencapai target-target yang dicanangkan. Untuk mencapai target, ada proses yang mesti dilalui. Dan jika bagian dari proses itu dia mesti memecat oknum yang tidak sesuai core value, maka hal itu sudah menjadi konsekuensi.

“Kami di BUMN tak akan segan-segan. Jangan mencoba untuk melanggar! Karena konsekuensinya tak hanya akan dipecat tapi langsung diproses hukum,” pungkasnya.

 


Erick Thohir Geram, Minta Pelaku Rapid Test Antigen Bekas Dipecat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pertamina dan Hiswana Migas Adakan Pelatihan Juru Takar Operator SPBU


JawaPos.com – PT Pertamina (Persero) melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Wilayah Purwakarta-Karawang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta melakukan kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan para pengawas SPBU dalam menjamin kualitas dan kuantitas layanan ke konsumen SPBU melalui Pelatihan Juru Takar di Kabupaten Purwakata (28/4).

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika membuka Pelatihan Pembentukan Juru Takar untuk seluruh pengawas SPBU secara online bersama Dinas Metrologi. Turut hadir dalam acara pelatihan ini Direktur Metrologi PKTN Kemendag Rusmin Amin, dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian Kemendag Sri Astuti. Pelatihan ini mendapatkan atensi positif dari pemilik SPBU wilayah Purwakarta dan merupakan titik awal implementasi secara nasional.

Dalam sambutannya, Anne Ratna Mustika menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan Hiswana Migas DPC Karawang atas pelaksanaan kegiatan ini. Saat ini pemerintah kabupaten telah memiliki suatu sistem pemberian pelayanan tera dan tera ulang secara gratis untuk para pengusaha yang dilakukan oleh para relawan dengan nama program Ceu Ati (cek ukuran akurasi timbangan), dimana program ini menerapkan pemahanan metrologi secara masif di masyarakat dengan adanya peran relawan.

“Program itu dilakukan dengan jemput bola, yaitu petugas mendatangi warga untuk menjelaskan konsep Ceu Ati,” imbuh Ratna.

Pelatihan ini dimaksud untuk memberikan pembekalan para petugas SPBU sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca hasil pengukuran atau takaran. Keberadaan juru takar akan sangat membantu dalam memantau kondisi alat ukur yang digunakan dalam transaksi BBM. Juru Takar yang dibentuk di SPBU merupakan langkah awal dalam membangun tertib ukur yang dibangun atas semangat meningkatkan kepercayaan konsumen dalam bertransaksi BBM di SPBU.

Sales Area Manager Karawang Teuku Desky Arifin mengucapkan terimakasih atas inisiasi Bupati dalam mendukungan program pelatihan juru takar perdana di SPBU ini. Diharapkan kegiatan ini dapat diikuti oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia.

“Selanjutnya kegiatan ini semakin menjamin dan meyakinkan konsumen kami, khususnya di SPBU, bahwa penjualan produk kami telah sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Serta juga senantiasa melakukan koordinasi yang baik dengan petugas tera dari dinas terkait dilapangan”, ujar Desky.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan para pengawas SPBU dalam menjamin kualitas dan kuantitas layanan ke konsumen di SPBU.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen perusahan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Petugas yang telah mengikuti pelatihan Juru Takar dari Dinas Metrologi ini diharapkan dapat memantau implementasi takaran BBM yang sesuai dengan ketentuan”, ujar Eko.

Mentambut bulan suci Ramadan, Bupati Purwakarta didampingi Sales Area Manager Karawang Teuku Desky Arifin dan Ketua Hiswana Migas DPC Purwakarta-Karawang Arry Syafrudin memberikan bingkisan sembako sebanyak 200 paket kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Bungursari Purwakarta. (Dok. Pertamina)

Pada kesempatan yang sama, sebagai wujud rasa kepedulian terhadap masyarakat di tengah pandemi dan momen bulan Ramadan yang penuh berkah, Bupati Purwakarta didampingi Sales Area Manager Karawang Teuku Desky Arifin dan Ketua Hiswana Migas DPC Purwakarta-Karawang Arry Syafrudin memberikan bingkisan sembako sebanyak 200 paket kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Bungursari Purwakarta.

Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait layanan Pertamina, dapat menghubungi Call Center 135.


Pertamina dan Hiswana Migas Adakan Pelatihan Juru Takar Operator SPBU

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kapolda Metro Jaya Sebut Titik Penyekatan Mudik Sudah Siap 80 Persen


JawaPos.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau lokasi penyekatan larangan mudik di gerbang Tol Cikarang Barat, Kamis (29/4). Kegiatan tersebut untuk mengecek kesiapan penyekatan ketika periode larangan mudik tiba.

“Di sini nanti yang akan menjadi lokasi penyekatan untuk mereka yang tetap nekat mudik mulai tanggal 6 Mei di luar dari ketentuan yang sudah digariskan oleh pemerintah,” kata Fadil.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menilai kesiapan titik penyekatan sudah baik. Mengingat sudah hampir siap secara keseluruhan. Hanya membutuhkan penyelesaian akhir saja.

“Jadi Operasi Kemanusiaan dan Operasi Penyekatan dari larangan mudik. Mudah-mudahan saya melihat kesiapannya sudah 80 persen tinggal nanti kita bangunkan posko,” jelasnya.

Polda Metro Jaya memang menyiapkan cukup banyak titik penyekatan. Hal itu guna mencegah adanya masyarakat mudik pada periode libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Ada 31 titik, 14 itu penyekatan, kemudian 17 adalah check point. Di samping kita melakukan penyekatan juga melakukan langkah-langkat kuratif berupa tes swab antigen gratis,” pungkas Fadil.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa mudik Idul Fitri 2021 ditiadakan. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Indonesia yang kian meluas pascalibur panjang.

Hal tersebut telah dirundingkan dalam rapat bersama kementerian terkait pada 23 Maret 2021. Kemudian, hasil ini juga telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sesuai arahan presiden dan koordinasi keputusan rapat tingkat menteri yang dilaksanakan 23 Maret 2021 di Kantor Kemenko PMK yang dipimpin Menko PMK, serta hasil konsultasi dengan presiden maka ditetapkan bahwa 2021 mudik ditiadakan,” jelas Muhadjir dalam telekonferensi pers, Jumat (26/3).

Larangan mudik berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat. Dia juga menuturkan bahwa langkah ini diambil dalam rangka upaya vaksinasi yang dilakukan bisa maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

“Larangan mudik akan dimulai dari tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021, dari tanggal itu diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan daerah kecuali keadaan mendesak dan perlu,” tegasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:


Kapolda Metro Jaya Sebut Titik Penyekatan Mudik Sudah Siap 80 Persen

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

115 Travel Gelap Ditangkap, Segini Tarif Mudik yang Ditawarkan


JawaPos.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengamankan ratusan travel gelap. Mereka memaksakan diri mengangkut warga mudik pada periode pengetatan menjelang larangan mudik.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, travel gelap ini menawarkan jasanya kepada warga melalui media sosial. Mereka memasang tarif perjalanan lebih tinggi, dibanding harga normal.

“Modus operandi, mereka mematok biaya lebih tinggi dari biasanya,” kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (30/4).

Harga yang dipatok oleh pelaku travel gelap sekitar Rp 50-200 ribu lebih tinggi dari harga normal. Agar masyarakat tertarik, travel gelap memberikan jaminan bagi pemakai jasa sampai di kampung halaman.

“Contohnya Jakarta Cilacap Rp 300 sampai Rp 350 ribu padahal Rp 200 ribu. Ke lampung Rp 400 ribu padahal biasa Rp 300 sampai Rp 350 ribu. Rata-rata memasang tarif di atas normal,” jelas Sambodo.

Selain itu, travel gelap ini juga tidak memgharuskan penumpangnya melakukan tes swab atau rapid test antigen sebagai syarat perjalanan. Hal itu tentu bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

“Penumpang tidak ada menunjukkan surat bebas Covid-19 atau hasil swab antigen, tidak ada. Padahal berdasarkan adendum Gugus Tugas para penumpang yang naik dari terminal itu diharapkan mempunyai surat bebas Covid-19 baik antigen genose atau PCR,” pungkas Sambodo.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mengamankan 115 kendaraan travel gelap. Kendaraan ini tertangkap basah saat hendak mengantar warga mudik tidak memenuhi syarat selama masa pengetatan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, travel gelap ini terjaring razia dalam operasi yang digelar pada 27-28 April 2021. Kendaraan travel yang terjaring ini terdiri dari berbagai jenis kendaraan.

“Dari kegiatan dua hari kami telah amankan 115 kendaraan bermotor dengan rincian minibus sebanyak 64 unit dan mobil penumpang perorangan sejumlah 51 unit dan kepada mereka diberikan penindakan tilang,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/4).

baca juga: Angkut Warga Mudik, 115 Travel Gelap Ditangkap

Sambodo menjelaskan, ratusan travel gelap ini diamankan karena melanggar izin trayek yang tidak untuk peruntukannya. Ada pula mobil plat hitam yang tidak memiliki izin untuk mengangkut penumpang secara berbayar.

Para pengemudi travel gelap ini dijerat Pasal 308 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan ancaman hukuman pidana maksimal dua bulan atau denda maksimal Rp 500.000.

 


115 Travel Gelap Ditangkap, Segini Tarif Mudik yang Ditawarkan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Viral Bocah 12 Tahun Kemudikan Truk Tronton di Jalan Tol


JawaPos.com – Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang bocah 12 tahun mengendarai truk tronton. Aksi bocah tersebut tentu sangat membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan pengendara lain.

Di dalam video itu, anak tersebut mengemudikan tronton di jalan tol. Terlihat dia cukup mahir mengemudikan kendaraan berat itu, layaknya seorang orang dewasa. Dia juga terlihat berkendara sambil menghisap rokok.

Aksi bocah ini pun mengundang perhatian pengendara lainnya. Seorang pengendara yang melaju di sampingnya bahkan sempat menanyakan tujuan bocah itu. Lalu sang anak menjawab hendak ke Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pengendara lain itu pun bertanya kembali tentang usia sang anak. Lalu dijawab oleh anak itu 12 tahun sambil tertawa. Setelah itu, kedua pengendara itu melanjutkan perjalanan kembali.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini anak tersebut sudah diamankan oleh petugas.

“Sudah diamankan (anak tersebut),” kata Sambodo saat dikonfirmasi, Jumat (30/4).

Kendati demikian, Sambodo belum merinci ihwal kasus ini. Keterangan resmi akan disampaikan ke publik hari ini.

“Hari ini rencana kita ekspos,” jelasnya.


Viral Bocah 12 Tahun Kemudikan Truk Tronton di Jalan Tol

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dukung Penuhi Kebutuhan Rumah di Bali, BTN Gelar Akad Kredit Massal


JawaPos.com – Pemulihan ekonomi dengan berbagai langkah dan stimulus dilakukan pemerintah dan dunia usaha guna kembali menggerakan perekonomia. Di sektor perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar akad KPR massal di wilayah Tabanan, Denpasar sebagai salah satu momentum mendukung pemulihan ekonomi Bali.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan akad massal KPR yang dilakukan perusahaan merupakan kelanjutan dari yang sudah dilakukan di sejumlah wilayah lainnya dalam memenuhi kebutuhan rumah untuk masyarakat.

“Kampanye akad kredit yang kami lakukan agar percepatan kebutuhan rumah dapat dengan cepat terjawab dan Bali menjadi salah satu fokus untuk bagaimana dengan kegiatan akad massal ini setidaknya berdampak pada ekonomi Bali,” katanya di Tabanan, Denpasar, Bali, Kamis (29/4).

Menurut Nixon, akad massal digelar pada bulan April ini sebanyak 15.500 calon debitur di seluruh Indonesia yang puncaknya acaranya diselenggarakan di Tabanan Bali Nilai kredit untuk akad massal tersebut mencapai sekitar Rp 2.5 Trilyun

Setelah Bali lanjut Nixon, kampanye akad KPR massal akan diselenggarakan pada beberapa wilayah yang saat ini sedang didata kesiapannya untuk dapat dilakukan secara serentak.

Nixon menjelaskan  perusahana juga mendukung  upaya pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang  telah menginisiasi Gerakan 1 Juta Kompor Induksi untuk mewujudkan cita-cita kemandirian energi nasional. “Bank BTN bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mendukung program tersebut,” tuturnya.

Hingga Maret 2021, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik 9,04% yoy menjadi Rp122,96 triliun per kuartal I/2021. KPR Non Subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan di level 0,2% yoy menjadi Rp80,15 triliun pada akhir Maret 2021.

Secara total, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23% yoy menjadi Rp 236,57 triliun.


Dukung Penuhi Kebutuhan Rumah di Bali, BTN Gelar Akad Kredit Massal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kapolres Kep. Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, Sang Penakluk Hati KKB


Saat Papua makin panas akibat kelompok kriminal bersenjata (KKB). Justru terjadi anomali, yang menjadi oase untuk pendekatan kekeluargaan dari pada sekedar acungan senjata. AKBP Ferdyan mampu mengembalikan Pimpinan KKB Yapen Noak Orarei ke pangkuan pertiwi.

Ilham Wancoko, Jakarta, Jawa Pos

JASUS telah memberikan informasi terjadinya gangguan keamanan dari KKB di Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen pada akhir 2020. Pemerasan bersenjata api yang dilakukan KKB ini, jelas bukan tindakan kriminal biasa. Ferdyan yang baru saja menjabat Kapolres Kepulauan Yapen pada Februari itu buru-buru mencari cara.

Dalam benaknya telah terpendam konsep untuk menaklukkan KKB tanpa kekerasan. Ngelurug tanpa bala dan menang tanpa ngasorake. ”Saya berupaya untuk menyerang tanpa pasukan dan menang tanpa merendahkan. Maka, yang dipilih bukan pendekatan hukum, tapi restorative justice,” tuturnya.

Karena tujuan mulia itulah, Ferdyan lantas memaksa tim-nya bekerja ekstra. Tim itu diperintahkan untuk memetakan kemungkinan sosok yang mampu mempengaruhi KKB. Barang kali ada celah, ada kesempatan. Tentunya untuk mendekati anggota KKB, entah melalui keluarga atau siapapun. ”Setelah satu bulan, pintu masuk telah ditentukan. Melalui istrinya dan kakak kandungnya,” jelasnya.

Awalnya, saat mendekati istri Noak, tim ini seperti tidak berkutik. Istri Noak menutup pintu rapat-rapat. Tim yang sering kali memastikan bahwa istri Noak berada di rumah justru mendapati rumah yang kosong. ”Memang kami dihindari,” tuturnya.

Namun, tim tak patah arang dalam berjuang. Tim ini selalu mendapatkan petunjuk dari Ferdyan untuk terus bertamu. Terus membawa oleh-oleh, sekedar untuk membantu kehidupan sehari-hari keluarga Noak. Ferdyan sendiri mendapatkan informasi bahwa Noak dan istrinya hanya bisa bertemu beberapa kali dalam lima tahun ini. ”Anaknya lahir tanpa ditemani Noak,”jelasnya.

Bertemu saja jarang, apalagi untuk menafkahi istri dan anaknya. Prediksi dari Fredyan tepat. Akhirnya, istri Noak luluh, pintu komunikasi mulai terbuka. Istrinya mengeluhkan betapa suaminya tidak pernah pulang. Tidak memiliki kehidupan normal semacam warga lainnya. ”Saat itulah, saya menawarkan restorative justice. Catatan kriminal Noak akan dihapus bila kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

Istri Noak yang masih bimbang meminta pertimbangan kakak kandung Noak. Ternyata, kakak kandung Noak itu memiliki pandangan berbeda dari Noak. Perlu diketahui, Noak ini menjadi pimpinan KKB menggantikan Rudi Orarei, yang tewas dalam baku tembak dengan kepolisian beberapa tahun sebelumnya. ”Dengan pandangan kakak Noak lainnya, kami semakin yakin bisa mengembalikan Noak,” tuturnya.

Namun, tetap saja masih ada kekhawatiran dari kedua belah pihak. Baik dari Noak dan Ferdyan. Jelas keduanya mengkawatirkan kemungkinan adanya jebakan. Memang dalam jalur damai ini, kepercayaan itu tetap masih rapuh. ”Saya perlu menghitung-hitung, begitu juga Noak,” terangnya.

Ferdyan akhirnya berkomunikasi menggunakan sambungan telepon dengan Noak. Menggunakan handphone kakak kandungnya Noak. Dalam sambungan telepon itu, Noak ingin mendengar secara langsung dari Ferdyan soal menghapus catatan kriminalnya. ”Ya, saya akan hapus catatan kriminalmu,” tuturnya pada Noak.

Tapi, komunikasi via telepon itu dilanjutkan dengan pertemuan secara langsung. Noak yang memutuskan lokasi dan waktunya. Tanpa senjata, tanpa pasukan. Ferdyan nekat untuk menemuinya. ”Noak bilang di telepon itu, besok. Saya setuju saja,” ujarnya.

Hari bersejarah dialog perdamaian pun terjadi pada Selasa (16/3) pukul 21.30 WIT. Melalui sambungan telepon, Ferdyan diberitahukan lokasi pertemuannya. Di sebuah warung yang terletak di perbatasan Kepulauan Yapen. Saat tiba di warung itu, sudah ada istri dan kakak Noak, serta beberapa orang lainnya. ”Kedatangan istri dan kakaknya ini yang membuat saya yakin bahwa ini bukan jebakan,” tuturnya.

Memang Ferdyan datang tanpa membawa senjata. Tanpa seragam yang menimbulkan kesan kaku. Hanya mengenakan kemeja kotak warna coklat dan kenekatannya. Suasana saat itu dingin, harap-harap cemas terlihat di wajah setiap orang. Setelah kakak kandungnya menelepon Noak. Noak mulai menunjukkan dirinya, dengan kaos hitam dan celana pendek. Jelas kehadiran Noak mengubah semuanya menjadi keriangan.

Istri Noak senyumnya merekah. Kakak kandung Noak pun tersenyum lepas. Ferdyan pun tertawa girang, kembalinya Noak ke pangkuan pertiwi sudah di depan mata. Tapi, jelas Noak merasakan hal yang berbeda. Noak lebih banyak menunduk. Mungkin karena kehadiran Ferdyan yang tampak akrab dengan kakak kandung dan istrinya. ”Entah kenapa sering menunduk,” jelasnya.

Ferdyan yang membuka percakapan. ”Bagaimana kabarmu Noak.” Tanyanya. Noak menjawab kondisinya baik-baiknya. Setelah itu, Noak pun meminta penjelasan dari Ferdyan. Soal janji-janjinya untuk membantunya kembali ke NKRI. ”Saat itu saya janjikan hapus catatan kriminalnya dan mengangkatnya sebagai adik,” paparnya.

Dengan mengangkatnya sebagai adik, AKBP Ferdyan memiliki tanggungjawab untuk ikut mensejahterakan keluarga Noak. Mencarikan pekerjaan hingga memberikan perhatian. ”Saya sudah berniat, menjadikan Noak adik angkat,” jelasnya.

Ferdyan pun mengatakan, bila dirinya tidak bisa dipercaya. Tentunya, polisi se-kabupaten kep. Yapen tidak pula bisa dipercaya. ”Saya seorang Kapolres, kalau tidak percaya saya. Siapa lagi,” ujarnya meyakinkan Noak.

Saat itu, Noak terlihat berunding dengan istri dan kakaknya. Hamper 30 menit mereka berbicara menggunakan bahasa Yapen. ”Akhirnya, Noak bicara akan ke Polres Yapen besok,” jelasnya. Tak disangka, 17 Maret 2021 juga menjadi hari bersejarah.

Baca juga: Aparat Terus Buru KKB, Kontak Senjata Masih Terjadi di Ilaga

Noak menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen. Membawa dua pucuk senjata api rakitan dengan 15 butir amunisi. Dalam prosesi penyerahan diri itu, Noak mau untuk mencium bendera merah putih. Sebuah keberhasilan yang membanggakan. ”Saya sendiri lega dengan ini,” paparnya.

Memang Noak memiliki setidaknya 12 anggota. Mereka semua pada awalnya bubar dengan sendirinya. Namun, ternyata AKBP Ferdyan tidak mau setengah-setengah dalam bekerja. Meraka berhasil diyakinkan untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi, yakni Paul Wondiwoi, Yames Wondiwoi, Yusup Takuyata, dan Stefanus Woriasi.

Empat simpatisan KKB itu membawa empat senjata api rakitan beserta sebelas butir amunisi. Ferdyan mengatakan, sangat berterima kasih terhadap simpatisan dan anggota KKB eilayan Angkaisera dan Yapen, yang mau kembali ke pangkuan pertiwi. ”Kami membuka tangan lebar-lebar dan menerima mereka sebagai keluarga. Kami akan mendukung kehidupan mereka yang baru,” tegasnya.


Kapolres Kep. Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, Sang Penakluk Hati KKB

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Akbar Insani dan Rutinitasnya Berbagi Nasi Bungkus di Surabaya


Bagi Akbar Insani, berbagi rezeki merupakan salah satu cara untuk menjauhkan diri dari masalah. Bersama Oktalia Ari, istrinya, mantan pewarta foto itu rutin berkeliling untuk membagikan nasi bungkus kepada orang-orang yang membutuhkan.

ARIF ADI WIJAYA, Surabaya

UDARA pagi di Surabaya terasa begitu segar saat itu. Jalanan Kota Pahlawan sedikit lembap meski musim hujan hampir berlalu. Jumat, 9 April lalu, seorang pria bermotor Honda Vario lawas keluar dari gang kecil di samping Hotel JW Marriott, Jalan Embong Malang. Pria itu memboncengkan perempuan sambil membawa empat kantong plastik berisi nasi bungkus.

Dia adalah Akbar Insani. Bukan tokoh masyarakat. Bukan pula pejabat. Pria 37 tahun itu juga tidak memiliki yayasan sosial. Namun, jiwa sosialnya begitu tinggi. Ratusan nasi bungkus di motornya tersebut dibawa keliling. Dari Bubutan sampai Morokrembangan.

Motor Honda Vario lawas tersebut menjadi teman setia Akbar ketika berkeliling membagikan nasi bungkus. Sampai-sampai, tukang becak dan tukang ojek pangkalan di sekitar Jembatan Merah Plaza (JMP) hafal motor matik berwarna silver itu.

Begitu tiba, bapak-bapak yang sedang mengayuh becaknya berhenti dan menghampiri Akbar.

Terhitung sudah setahun terakhir Akbar bersama Oktalia Ari, istrinya, membagikan nasi bungkus untuk orang yang membutuhkan. Dia berkeliling dari rumahnya di Jalan Embong Malang sampai Jalan Pringadi, Bubutan. Kemudian, berlanjut ke daerah Pasar Turi sampai ke Indrapura, Morokrembangan. Jujukan terakhirnya JMP di Jalan Rajawali.

Akbar yang merupakan mantan pewarta foto mengatakan, rutinitas membagikan nasi bungkus setiap Jumat sejatinya sudah lama dilakukan.

Dulu, ketika masih aktif bergabung dalam komunitas Debu Langit yang bermarkas di Kabupaten Sidoarjo, Akbar bersama teman-temannya melakukan hal itu. Hari yang dipilih Jumat. Waktu yang dipilih selalu pukul 05.00, setelah subuh.

Kegiatan tersebut sudah berlangsung empat tahun. Mulai Agustus 2017 sampai sekarang. Hingga saat ini, komunitas Debu Langit masih rutin melakukannya di Sidoarjo. Nah, pada awal 2020, ketika pandemi Covid-19 merebak, Akbar memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Kedungturi, Kelurahan Kedungdoro, Tegalsari.

Tepat di belakang Hotel JW Marriott, Jalan Embong Malang.

Ketika kembali ke Surabaya, Akbar tetap ingin berbagi nasi bungkus seperti yang dia lakukan di Sidoarjo. Karena tidak ada komunitas, dia berinisiatif menjalankannya sendiri. Bersama sang istri, Akbar membuat nasi bungkus sendiri. ’’Awalnya hanya 10 sampai 20 bungkus. Tetapi, orang yang membutuhkan di Surabaya jauh lebih banyak dan kemampuan kami terbatas,’’ katanya.

Akbar ingin bisa berbagi nasi bungkus kepada banyak orang lagi. Dia pun meniru cara komunitas Debu Langit dalam hal menggalang dana. Caranya hanya lewat status WhatsApp. Akbar membuat pengumuman. Yang ingin bersedekah bisa bergabung.

Awalnya Akbar tidak yakin cara tersebut bisa berjalan. Namun, di luar dugaan, teman dan koleganya dari Jakarta, Sidoarjo, maupun Surabaya tergerak untuk ikut bersedekah. Akbar pun mampu mengajak puluhan orang yang ingin berbagi rezeki untuk ikut bergabung.

Satu per satu teman dan kolega menyumbang. Hingga akhirnya, dia mampu membuat 250–300 nasi bungkus setiap pekan. ’’Seperti teman-teman Debu Langit dulu, berapa pun uang yang terkumpul, semuanya harus habis untuk nasi bungkus. Tidak boleh ada sisa,’’ ungkapnya.

Di Surabaya, kegiatan berbagi nasi bungkus tetap dilakukan setiap Jumat. Jamnya sedikit lebih siang meski masih pagi. Yakni, pukul 06.00. Sekali berangkat, Akbar bisa membawa tiga sampai empat kantong plastik besar berisi ratusan nasi bungkus. Istrinya bagian mendokumentasikan kegiatan tersebut.

Akbar mengatakan, dokumentasi kegiatan itu merupakan bentuk pertanggungjawabannya kepada teman maupun koleganya yang ikut menyumbang. Bukan untuk narsis. Karena itu, tidak ada satu pun video yang menampakkan wajahnya. ’’Ojo lah, gawe opo. Kita ikhlas membantu, bukan niat cari nama atau apa,’’ katanya.

Bapak dua anak yang saat ini menjadi anggota tim media PT Perkebunan Nusantara X itu mengaku selama menjadi jurnalis dulu, dirinya sering ditugasi ke daerah kumuh. Banyak potret kesenjangan sosial yang diabadikan dalam karya foto jurnalistiknya. Dari sana, dia baru menyadari bahwa di kota besar selevel Surabaya, masih banyak warga yang kurang mampu dan butuh uluran tangan.

Akhirnya dia bergabung dengan komunitas Debu Langit pada 2017. Akbar merasa menemukan tempat yang tepat untuk menyalurkan keinginannya untuk berbagi. ’’Rasanya ikut senang melihat mereka tersenyum gembira menerima pemberian kami meskipun hanya nasi bungkus,’’ paparnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pengawasan Kampung di Surabaya Diperketat

Memang, banyak teman yang heran dengan aktivitasnya tersebut. Banyak yang bertanya kenapa harus rela capek-capek, tapi tidak mendapat apa-apa. ’’Sebetulnya tidak capek. Hanya meluangkan waktu satu jam untuk membagikan itu. Kalau dapat apa, ya senang saja,’’ ujarnya.

Dia meyakini berbagi rezeki dalam hal sekecil apa pun bisa memberikan manfaat yang besar dalam hidup. Akbar tidak mau dianggap mengada-ada. Namun, faktanya, dia merasa selalu ada pertolongan yang datang secara tiba-tiba ketika sedang kesusahan. ’’Sebetulnya siapa saja bisa melakukannya. Tinggal mau atau tidak. Niat baik selalu ada jalan,’’ ucapnya. 

Saksikan video menarik berikut ini:


Akbar Insani dan Rutinitasnya Berbagi Nasi Bungkus di Surabaya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Mutasi Virus Korona dari India Telah Masuk ke 17 Negara


JawaPos.com – Virus SARS-CoV-2 varian B.1.617 sudah menyebar. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus asal India tersebut kini sudah ada di setidaknya 17 negara. Hal itu diketahui dari 1.200 urutan virus SARS-CoV-2 yang diunggah olah berbagai negara di GISAID.

”Sebagian besar diunggah dari India, Inggris, AS, dan Singapura.” Bunyi pernyataan WHO seperti dikutip Agence France-Presse.

B.1.617 ditengarai sebagai dalang di balik lonjakan kasus Covid-19 di India. Sebanyak 60 persen penularan di India berasal dari mutasi Covid-19 itu. WHO memasukkan virus tersebut sebagai variant of interest atau jenis yang harus diwaspadai. Dalam arti lain, virus itu berpotensi lebih menular dari aslinya, bisa membuat sakit lebih parah, dan mungkin mengurangi kemampuan antibodi dari vaksin.

Saat ini jumlah total kasus di India mencapai hampir 18 juta dan angka kematian telah tembus 201 ribu nyawa. Rata-rata penularan harian di India selama sepekan terakhir mencapai 300 ribu orang, sedangkan angka kematiannya lebih dari 3 ribu orang per hari. Para pakar meyakini bahwa jumlah riil di lapangan jauh lebih tinggi.

Kekurangan oksigen masih terjadi di mana-mana. Hanya ada sekitar 500 pabrik di India yang bisa mengekstraksi dan memurnikan oksigen dari udara. Tanker-tanker khusus kadang harus mengantre berjam-jam untuk pengisian. Belum lagi perjalanan yang lambat dan hati-hati untuk distribusi ke berbagai penjuru negeri.

Bantuan dari berbagai negara sudah tiba di India. Rata-rata memberikan oksigen, ventilator, dan alat bantu lainnya. Tiongkok juga menawarkan bantuan. Mereka bahkan dengan gamblang menyatakan bahwa India bisa mendata apa saja yang dibutuhkan dan Tiongkok akan mengirimkan. Namun, hubungan yang memanas antara kedua negara di perbatasan membuat India memilih bungkam. Delhi tidak menolak bantuan Beijing, tapi juga tidak mengiyakan.

Ketika Covid-19 mewabah di Wuhan kali pertama pada 2019, India adalah negara pertama yang memberikan bantuan. Tapi, setelah itu, muncul pertempuran dan perebutan kekuasaan di perbatasan dua negara di wilayah Himalaya. Juni tahun lalu terjadi baku tembak paling mematikan dalam 40 tahun. Sebanyak 20 tentara India tewas dan 4 tentara Tiongkok ikut kehilangan nyawa.

Sementara itu, salah satu pendiri BioNTech Ugur Sahin, Rabu (28/4) meyakini bahwa vaksin Pfizer-BioNTech masih efektif untuk melawan varian virus di India. Pfizer adalah vaksin pertama yang mendapatkan izin edar di negara-negara Barat. ”Kami masih menguji varian India, tetapi ia memiliki mutasi yang telah kami uji sebelumnya dan vaksin kami bisa melawannya, jadi saya yakin,” terang Sahin.

Sementara itu, angka vaksinasi di Amerika Serikat terus melejit. Penduduk yang sudah vaksin lengkap atau mendapatkan dua dosis injeksi bisa pergi ke luar ruangan tanpa masker. Tentu dengan catatan, tidak ada kerumunan di sana. Misalnya saat naik gunung, bersepeda, piknik dengan kelompok kecil, dan kegiatan yang minim kontak dengan orang lain.

”Bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi, terutama jika Anda lebih muda, atau berpikir Anda tidak membutuhkannya, ini adalah alasan bagus untuk divaksin. Sekarang,” ujar Presiden AS Joe Biden. Dia merayakan kesuksesan vaksinasi dengan berjalan-jalan singkat di Gedung Putih tanpa masker.

Pusat Kontrol Penyakit (CDC) memaparkan, masker masih diperlukan bagi orang-orang yang sudah divaksin, jika mereka berada di konser, parade, atau acara olahraga besar. Aktivitas bersama dengan orang di luar keluarga inti di dalam ruangan juga harus memakai masker. Saat ini, lebih dari separo orang dewasa di AS sudah menerima setidaknya satu dari dua dosis vaksin yang dibutuhkan. Kasus Covid-19 baru di AS juga terus menurun.

Di sisi lain, Korea Selatan berusaha mendorong penduduknya untuk mau divaksin. Angka vaksinasi di Negeri Ginseng terbilang rendah. Karena itu, mereka mencoba menarik penduduk untuk mau divaksin dengan iming-iming bebas karantina. Kebijakan itu berlaku mulai 5 Mei mendatang. Saat ini baru 0,3 persen penduduk yang divaksin penuh dan 5 persen mendapat satu dosis.

Saksikan video menarik berikut ini:


Mutasi Virus Korona dari India Telah Masuk ke 17 Negara

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Indriyanto Janji Hindari Kepentingan yang Bertentangan Dengan KPK


JawaPos.com – Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Indriyanto Seno Adji membacakan pakta integritas dihadapan jajaran Dewas, pimpinan hingga pegawai KPK. Dalam pakta integritas itu, Indriyanto berkomitmen menghindari pertentangan kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.

“Bersedia mematuhi, melaksanakan dan sungguh-sungguh memperkuat perundang-undangan dan kode etik pegawai KPK,” kata Indriyanto saat membaca pakta integritas di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/4).

“Bersedia menghindari pertentangan kepentingan dalam melaksanakan tugas,” sambungnya.

Selain itu, Indriyanto juga berkomitmen untuk mematu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Apabila melanggar aturan dalam pakta integritas Indriyanto bersedia diberikan sanksi.

“Bersedia diproses sesuai ketentuan yg berlaku apabila selama bekerja di KPK ditemukan melanggar peraturan perundang-undangngan yang berlaku, apabila saya melanggar pasal yang telah saya baca pada pakta integritas ini, saya bersedia diberikan sanksi moral, sanksi administrasi dan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Indriyanto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Indriyanto Seno Adji sebagai Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Indriyanto menggantikan posisi almarhum Artidjo Alkostar.

Pelantikan Indriyanto ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomer 73/B/2021 Tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Pengganti Antar Waktu Sisa Masa Jabatan 2019-2023.

Indriyanto Seno Adji adalah seorang akademisi, pengacara, sekaligus guru besar dari Universitas Krisnadwipayana. Kariernya di bidang hukum meneruskan ayahnya, mantan Ketua Mahkamah Agung periode (1974-1982), Oemar Seno Adji.

Dalam rekam jejaknya, Indriyanto Seno Adji pernah ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi salah satu Plt pimpinan KPK bersama Taufiequrachman Ruki. Dia juga merupak tim panita seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.


Indriyanto Janji Hindari Kepentingan yang Bertentangan Dengan KPK

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Disuntik Dana Perusahaan Minyak Saudi, Tim Rossi Berlaga di MotoGP


JawaPos.com – Valentino Rossi memiliki tim sendiri untuk berlomba di ajang MotoGP musim depan. Impian itu terwujud setelah Rossi mendapat suntikan dana dari Aramco, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Arab Saudi. Aramco Racing Team VR46 pun dipilih sebagai nama untuk tim balap Rossi.

”Tim VR46 akan memulai debut di kelas MotoGP bersama Tanal Entertainment Sport & Media serta Saudi Aramco sebagai sponsor utama baru, mulai 2022 hingga 2026.” Demikian keterangan pers yang dirilis Tanal Entertainment Sport & Media seperti dikutip Crash.

Hingga kini, belum ada kepastian tentang motor yang dipakai Aramco Racing Team VR46 di MotoGP musim depan. Rumor yang beredar menyebut Rossi akan memilih Suzuki dan menyandang status sebagai tim satelit pabrikan asal Jepang tersebut.

Di sisi lain, Rossi juga belum memutuskan bakal balapan pada 2022. Juara dunia sembilan kali itu saat ini hanya memiliki kontrak satu tahun dengan Petronas Yamaha.

Kans untuk tetap membalap pada musim depan, rasanya, semakin sulit. Apalagi jika menilik performa Rossi pada awal musim ini. Dari tiga race awal, Rossi belum pernah menapak podium. Ini adalah capaian terburuk bagi Rossi sejak 2012.

Bedanya, pada 2021, dia masih bisa dua kali menembus lima besar. Tahun ini Rossi hanya finis di posisi ke-12 dan ke-16 untuk dua race di Qatar serta gagal finis pada GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao (18/4).

Namun, Rossi optimistis mampu bangkit pada race selanjutnya. Apalagi, balapan itu akan dihelat di salah satu sirkuit favoritnya. Yakni, GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Cadiz, yang bakal diadakan pada Minggu akhir pekan ini (2/5).

”Jerez menjadi salah satu yang saya nantikan tiap tahun karena banyak kenangan manis di sana. Tetapi, semua pembalap juga akan melaju dengan baik di Jerez karena sudah familier,” ujar Rossi kepada Sky Sports.


Disuntik Dana Perusahaan Minyak Saudi, Tim Rossi Berlaga di MotoGP

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Positif Narkoba, Empat Pejabat Pemkot Makassar Terancam Dipecat


JawaPos.com–Empat pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terancam dipecat setelah hasil tes urine usai penangkapan dikeluarkan pihak kepolisian dinyatakan positif narkoba.

”Setelah menunggu tes urine kepada keempat tersangka ini, hasilnya keluar. Semuanya positif metamfetamin,” ucap Kasatnarkoba Polrestabes Makassar AKBP Yudi Trianto seperti dilansir dari Antara.

Empat pejabat pemkot tersebut masing-masing Asisten I M. Sabri, Kabag Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Muh Yarman, staf Syarifuddin, dan Kabid Dinas Arsip Irwan Muladi. Empat orang aparatur sipil itu dicokok dari dua tempat berbeda pada Jumat (24/4) malam.

Tiga orang dari empat yang tertangkap polisi sedang mengonsumsi sabu-sabu itu diketahui merupakan mantan camat. Masing-masing M. Sabri mantan Camat Tamalanrea, Muh Yaman mantan Camat Tamalanrea, begitupun Syarifuddin mantan Camat Wajo.

Menanggapi persoalan tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan, segera memberhentikan oknum ASN itu dari jabatan yang disandang selama ini. ”Segera, kami berhentikan dari jabatannya,” tegas Ramdhan Pomanto.

Dengan bukti itu, menurut Ramdhan Pomanto, tentu menjadi pemicu percepatan resetting (penyusunan ulang) komposisi jabatan pemerintahan, mengingat masih ada oknum pejabat tidak memiliki moral yang tidak baik seperti terjadi saat ini. ”Kita tunjuk nanti Plt (Pelaksana tugas), baru setelah setelah itu dilakukan resetting. Paling lambat Juni sudah rampung semua. Mulai dari tenaga honor, lurah, sampai eselon II,” ucap Ramdhan Pomanto.

Saat ditanyakan apakah empat oknum ASN itu terancam dipecat dari pekerjaannya, wali kota mengatakan, keputusan baru bisa diambil setelah adanya putusan inkrah atau ketetapan hukum tetap dari pengadilan.

”Untuk pemberhentian dari ASN, saya belum tahu persis karena masih berproses hukum, apalagi kalau bersangkutan rehab. Sebab, kalau rehab dia jadi korban, berbeda kalau pengedar, (jadi pelaku),” tutur Ramdhan Pomanto.

Sedangkan untuk bantuan hukum bagi empat orang tersebut, menurut Ramdhan Pomanto, tidak akan diberikan kepada ASN yang terlibat masalah hukum seperti penyalahgunaan narkoba maupun tindak pidana khusus seperti korupsi. Keputusan itu sesuai dalam aturan yang berlaku yakni, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN). Sebab, kasus yang dilakukan merupakan perbuatan pribadi melanggar hukum tanpa mengaitkan pemerintahan.

”Itu kan urusan pribadi bersangkutan. Masa orang narkoba mau dibela. Jelas aturannya, korupsi dan narkoba tidak dibela. Saya berpesan kepada seluruh ASN pemkot menjadi pelajaran bersama, konsekuensinya ditanggung sendiri,” tegas Ramdhan Pomanto.

Saksikan video menarik berikut ini:


Positif Narkoba, Empat Pejabat Pemkot Makassar Terancam Dipecat

Diberdayakan oleh Blogger.