BISNIS BUDI DAYA MELATI

BISNIS BUDI DAYA MELATI



Melati yang istilahnya jasminum sambac termasuk tanaman hias yang mampu hidup bertahun-tahun. Batangnya yang tegak serta memiliki bunga yang putih mungil dering digunakan untuk berbagai kebutuhan sepertibunga tabor, bahan industri minyak wangi, kosmetik parfum, obat, penghias rangkaian bunga, bahan campuran atau pengharum teh.
Melati dapat berbunga sepanjang tahun serta tumbuh subur para tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600/800 m diatas permukaan laut, asalkan mendapat sinar matahari cukup. Melati dapat berkembang biak dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan mnampak setelah 6 minggu. Bisnis ini sangat menjanjikan, hanya saja belum banyak orang yang memulainya. Itu artinya ini adalah peluang buat kita
A. Pemasaran melati
Untuk pemasaran luar daerah dan manca Negara, kita harus menggunakan boks. Bunga melati didalam boks diberi es batu agar tetap terjaga kesegarannya seperti baru dipetik, dan bisa bertahan sampai 3 hari. Yang dipilih harus yang kondisinya bagus dan berkualitas baik. Berbeda untuk dipasok kepabrik minuman berbahan dasar melati, tidak semuanya dalam kondisi bagus. Kondisi melati dipengaruhi curah hujan. Jika musim hujan, biasanya kondisi melati jelek.
B. Modal budi daya melati
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha melati ini mula-mula tanah seluas 1 ha (300 kg) Rp.1.500.000,00. untuk penjualan dengan pengiriman menggunakan boks biasanya dipatok harga antara Rp.100.000,00-Rp.200.000,00. namun penjualan bunga melati dilakukan dengan cara lelang ketika stok terbatas dan pemesanan menigkat, maka diberlakukan harga tertinggi. Dengan berbagai factor dan kendala, biasanya keuntunganyang diambil/kg-nya Rp.1.000,00-Rp.2.000,00. Sementara untuk bunga boks tak lebih dari 20%.

BISNIS JAMUR TIRAM


Banyak orang suka makan jamur. Kandungan gizi jamur dapat menggantikan daging. Salah satunya jamur tiram untuk berbagai olahan masakan. Jamur tiram memiliki bentuk menyerupai cangkang tiram, dan tangkai tundungnya tidak tepat berada ditengah. Banyak jenis jamur tiram namun yang banyak dikenal adalah jamur tiram putih. Jamur ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan perlu dikembangbiakkan. Jamur tiram umumnya dijual dalam kemasan kaleng dan jarang dekali dijual dalam keadaan segar karena jamur ini banyak mengandung air sehingga mudah busuk.
Berikut analisi biaya produksi jamur tiram;
1. Lahan
- sewa lahan 300 m²/2 tahun =Rp.600.000,00
- pembuatan bangunan 43.518,00/m² seluas 81 m² =Rp.3.525.000,00
- bibit 750 log =Rp.2.250.000,00
2. Pupuk dan kapur
- 50 kg starbio mushorm =Rp.250.000,00
- 375 kg kapur =Rp.150.000,00
3. Bahan media tanam
- 90 kg kantong plastic =Rp.675.000,00
- 10 kg karet gelang =Rp.100.000,00
- 3 liter alcohol 95% =Rp.30.000,00
- 30 kg kapuk =Rp.180.000,00
4. Alat
Sterilizer;
- 4 buah drum Rp240.000,00
- 10 liter tabing minyak Rp.100.000,00
- 4 buah kompor tekan Rp.200.000,00
- 4 selang kompor Rp.80.000,00
5. Pendukung
- 1 buah pompa tabung Rp.10.000,00
- 2 buah ember Rp.15.000,00
- 50 kg timbangan Rp80.000,00
- 2 buah skop Rp.20.000,00
- 2 buah cangkul Rp.20.000,00
Jadi modal awal biaya produksi sekitar Rp.8.525.000.00