PELUANG BINSIS IKAN PINDANG

PELUANG BINSIS IKAN PINDANG

Selain sebagai komoditas ekspor, ikan banyak dikosumsi masyarakat. Disbanding makanan lainnya, ikan mudah sekali busuk akibat perubahan kimiawi dan bakteri pada ikan mati. Maka perlu adanya pengolahan lebih untuh mempertahankan daya simpan ikan, salah satunya dengan pemindangan. Untuk itu jika kita ingin berbisni ikan pindang, cukup menyediakan modal Rp.500.000,00 bahkan Rp.50.000,00-pun juga bisa.
Pemindangan adalah kombinasi antara perebusan dan penggaraman. Pemindangan mempunyai penanpakan cita rasa, tekstur, keawetan yang khas dan bervariasi esuai jenis ikan, kadar garam dan lama perebusan. Jenis ikan yang umun diolah dengan pemindangan antara lain ikan cakalang, tongkol, kembung, banding, cucut bawal, laying, tanjan, tawes, gurami dan lain-lain. Dan yang paling utama adalah ikan yang masih segar agar tidak mudah hancur saat perebusan.
Berikut cara pemindangannya;
1). Pindang basah
- ikan diiangi (dibersihkan sisik dan kotorannya)
- Ikan direbus dalam larutan garam 15-30% selama 10-30 menit
- ikan ditiriskan, sajikan atau proses selanjutnya.
2). Pindang kering
- ikan disiangi
- ikan disusun berselang seling diatas naya atau kerangang bamboo
- rebus dalam kuali tanah selama 30-60 menit, air yang keluar dihilangkan
- ulangi langkah no 3 sekali lagi tanpa air
- ikan pindang siap disajikan atau diproses lebih lanjut.