PECEL LELE

PECEL LELE


Siapa yang tidak kenal makanan yang satu ini?. Menu makanan yang sering terpampang dispanduk-spanduk warung tenda kaki lima di sudut-sudut jalan kota. Dari sedi popularitas, tidak diragukan ladi, ini bukti bahwa pecel lele yang disajikan dengan sambal dan lalapan ini bias diterima banyak kalangan di berbagai daerah. Rtidak heran jika para penjual pecel lele ini bias meraup untung antara 25%-33% dari omzet yang diperoleh.

A. Proyeksi modal awal san keuntungan usaha pecel lele
Diperkirakan modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha pecel lele sekitar Rp.4.500.000,00 untuk membeli barang serta bahan baku awal. Untuk biaya operasional meliputi sewa tempat, karyawan, transportasi, dan lain-lain diperkirakan Rp.2.200.000,00. jadi untuk modal awal usaha pecel lele (kaki lima) adalah Rp.6.700.000,00.
Jika dalam sehari warung ini disa menarik lima puluh orang pengunjung dengan asumsi per-orangnya menghbiskan Rp.10.000,00 untuk makan dan minum, maka dalam waktu kurang lebih 1 bulan, modal awal yang dikeluarkan sudah bias kembali. Namun jika jumlah pengunjung dibawah asumsi, maka butuh waktu sedikit lama untuk kembali modal, bersabarlah, jalankan terus. Hal demikian sudah biasa terjadi pada bagian awal suatu usaha. Mantapkan, ulet dan kegigihan yang nyata aadalah awal menjadi interpreneur andal.

B. Harga dan jenis lele yang dikosumsi
Jenis lele yang biasa digunakan adalah clarias batrachus atau lele biasa, bukan lele Dumbo atau clarias gariepinus. Saat ini harga pasaran lele sekitar Rp.12.000,00 per-kg. berisi 7 atau 8 ekor. Berarti perekor darganya sekitar Rp.1.700,00-Rp.1.800,00. sedangkan harga ayam perekor yang biasa digunakan untuk menu tambahan pecel lele adalah Rp.12.000,00-Rp.14.000,00/ekor, kemudian dipotong menjadi empat bagian, sehingga tiap bagiannya seharga Rp.3000,00-Rp.3.500,00 ayam mentah. dengan cara penyajian yang sama, serta harga jual rata-rata yang biasanya hanya selisih Rp.1.000,00 (di Jakarta, rata-rat pecel lele dijual Rp.7.000,00 dan Rp.8.000,00 untuk ayamnya), maka keuntungan pecel lele tentu lebih tinggi. Alas an itulah yang membuat pecel lele jarang berdiri sendiri. Dengan kata lain, disamping poecel lele, juga dijual ayam, tahu temped an rempelo ati. Tak jarang juga disediakan nasi uduk disamping nasi putih biasa.