Tampilkan postingan dengan label pencurian. Tampilkan semua postingan

Selasa, Agustus 27, 2019 1

USAHA DUPLIKAT KUNCI


A. Proses pembuatan kunci
Penggandaan kunci atau proses pembuatan kunci termasuk mudah, karena saat ini sudah ada mesin duplikat yang sistemnya sama dengan mesin fotokopi. Kunci asli diletakkan disatu dudukan dan bahan kunci batangan diletakkan di dudukan yang lain. Begitu tombol ditekan, kikir akan bekerja secara otomatis. Proses ini hanya memakan waktu satu menit. Sedangkan untuk pembuatan kunci baru, misalanya kinci rumah hilang, maka akan membutuhkan waktu yang agak lama. Untuk mengetahui model gerigi, intip lubang kunci kemudian memasukkan batangan kunci polos, dan menggerak-gerakkannya sehingga tergores. Goresan itulah yang akan dikikir untuk membentuk gerigi kunci.
B. Simulasi Usaha Duplikat Kunci
Bahan baku
- Mobil biasa tanpa karet 20x2500 : Rp.50.000
- Mobil dengan pegangan 15x 5000 : Rp.75.000
- Motor biasa/lama 25x1200 : Rp.30.000
- Motor baru bermagnet 15x10.000 : Rp.150.000
- Rumah semua model 30x1200 : Rp.36.000
- Lemari semua model 15x1200 : Rp.18.000
- Total : Rp.359.000,00

Selasa, Agustus 27, 2019

USAHA ES DAWET



Es dawet yang segar, manis dan butiran kecil yang kenyal membuat lidah bergoyang dan hilangkan dahaga tenggorokan. Banyak kita temui penjaja es dawet disudut-sudut kota. Hal ini tak kan terjadi jika bisnis es dawet tidak menjanjikan keuntungan. Sngat cocok jika kita mau mencoba bisnis ini, tentunya dengan mengutamakan cita rasa lezat dan kebersihan.
A. Bahan Baku
- 1 kg tepung sagu
- 1 genggam merang atau batang padi
- 2,5 liter air
- 1 liter santan
- 1-1 ½ sdt garam
- Es batu secukupnya
- 500 gr gula jawa
- 250 gr gula pasir
- 500 ml air
- 2 lembar daun pandan
B. Cara Pembuatan
- Sirup gula Jawa; rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut, saring, sisihkan
- Santan; campur santan dengan garam, sisihkan
- Larutkan tepung sagu dengan 1,5 lt air hingga rata, bila perlu saring dengan kain, dan sisihkan
- Bakar merang hingga menjadi abu, rending dengan 1 lt air, aduk hingga berwarna hitam, saring dengan kain
- Rebus larutan merang hingga mndekati mendidih, masukkan adonan sagu, aduk-aduk hingga menjadi seperti bubur. Lantas aduk konstan hingga matang
- Siapkan baskom berisi air dingin dan saringan atau cetakan dawet. Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang. Taruh dicetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan, lantas biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat diatas air dingin. Lakukan hingga semua tersaring lalu tiriskan
- Penyajian; ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan gula jawa, sajikan.
C. Taksiran Modal Awal
1) Investasi
- Gerobak : Rp.2.000.000,00
- alat-alat : Rp.400.000,00
- kursi dan meja lipat : Rp.500.000,00
- total : Rp.2.900.000,00
2) Variabel
- bahan baku Rp.150.000,00 x 1 minggu = Rp.1.050.000,00
Jadi taksiran modal awal usaha es dawet ini sebesar Rp.3.950.000,00

Selasa, Agustus 27, 2019

WEDANG UWUH BISNIS MINUMAN UNIK


Wedang uwuh merupakan minuman asli Yogyakarta, daerah Imogiri, Bantul. Dalam bahasa Jawa, wedang uwuh artinya minuman sampah. Yang dimaksud sampah disini adalah bahan-bahannya berasal dari berbagai jenis dedaunan. Minuman ini banyak dijual di dekat makam para raja Imogiri dalam kemasan plastic. Akan sangat unik jika kita menjualnya didaerah kita sendiri seperti pembuatan wedang uwuh celup.
Keunikan wedang uwuh ini adalah gula nya menggunakan gula batu, sensasi saat minum wedang uwuh adalah rasa manis, wangi dan pedas, sehingga setelah minum badan menjadi hangat dan segar. Bahan dalam minuman ini kaya akan anti oksidan penagkal radikal bebas tubuh yang berlebihan dan memberikan efek tenang setelah meminumnya.
A. Bahan-bahan
- kayu secang, cengkeh, pala, dan jahe
- gula batu
- air panas
B. Cara pembuatan
- masukkan semua bahan kedalam air panas
- aduk hingga menghasilkan warna merah
- diamkan selama 3 menit
- setelah tiga menit, masukkan gula batu kedalam cangkir
- wedang uwuh siap untuk dinikmati.

Selasa, Agustus 27, 2019
BISNIS IKAN ASAP

Salah satu tehnik pngolahan ikan yang dapat maningkatkan nilai jual adalah pengsapan ikan. Pengasapan ikan adalah pros pnggabungan antara penggaraman dan pengeringan. Pengeringan berfungsi membunuh bakteri dan memudahkan menempelnya partikel asap saat pengasapan. Sedang pengasapan sendiri untuk mengawetkan dan menghasilkan rasa, aroma, dan warna daging yang khas. Hal ini sangat dipengaruhi jenis kayu yang digunakan. Gunakan kayu yang menghasilkan phenol dan asam organic tinggi seperti kayu yang keras dan tempurung kelapa. Ikan yang diasap harus ikan yang segar dan tidak cacat fisik. Ikan yang banyak digunakan dalam hal ini adalah tongkol, cucut, tenggiri, belanak, bandeng, cumi-cumi dan lele.
Pengasapan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu 1) pengasapan dingin yaitu pengasapan denganmeletakkan ikan agak jauh dari sumber asap dengan suhu 40-50°C maksimal dua minggu. 2) Pengasapan panas yaitu pengasapan dengan meletakkan ikan cukup dekat dengan sumber asap pada suhu 70-100°C selama 2-4 jam.
Berikut cara pembuatan ikan asap;
 Siapkan ikan lele segar 3 kg, 1 kg garam, dan air secukupnya
 Ikan dibelah jadi dua, bersihkan isi perutnya, cuci bersih, tiriskan
 Buat larutan garam 20-25% (untuk 8 kg ikan siapkan 5 lt air dan tambahkan 1-1 ¼ kg)
 Rendam ikan dalam larutan garam tersebut 30-60 menit dan beri pemberat di atasnya agar ikan tidak terapung
 Cuci ikan, tiriskan sembari diangin-angin sampai nampak kering. Penirisan dengan menggantung ikan, mengait anus dan posii mulut dibawah
 Nyalakan kayu baker dalam rumah asap, sampai didapat asap dengan temoeratur ruang 60-70°C
 Atur ikan di atas rak pengasapan. Lalu lakukan proses pengasapan sampai ikan matang, berwarna kuning kecokelatan mengkilap
 Keluarka ikan dari rumah aspa dan biarkan dingin.
Adapun modal awal usaha ikan asap dari 3 kg ikan basah, yang menghasilkan 1 kg ikan asap dengan bahan baku ikan segar, garam dan kayu bakar, yaitu sebesar Rp.49.000,00. mengenai modal maksimal tentu tergantung uang yang kita miliki dan sesuaikan dengan permintaan pasar.

Selasa, Agustus 27, 2019

USAHA SATE AYAM DAN SATE KAMBING


Jika kita ingin menjalankan bisnis ini , bisa kita buka di penggir jalan, dekat perkantoran, pasar, perumahan, atau daerah dekat kampus. Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain; gerobak, tenda, meja, kursi, panggangan sate, pisau dan kipas bambu. Serta alat makan berupa piring, sendok, garbu, dab mangkuk (jika menyediakan sup atau gule). Jangan lupa sepanduk untuk promosi yang dipasang didepan tenda penjualan. Harag seprsi sate kambing Rp.10.000,00-Rp.12.000,00 berisi 10 tusuk. Sedangkan sate ayam Rp.8.000,00-Rp10.000,00 berisi 10 tusuk perporsinya. Harga tersebut belum termasuk nasi atau lontong. Sementara harga sup atau gule kambing sekitar Rp. 7.000,00 perporsi. Resiko usaha sate adalah banyaknya pesaing yang juga menwarkan harga yang bervariasi, maka kita harus pandai mencari cela untuk tetap eksis.
A. Mengolah sate
1) Bahan
- 300 gr dada dan paha atas daging kambing atau daging ayam potong ukuran sedang
- 2 sdm margarin, cairkan
- 4 sdm kecap manis
- 2 siung bawang putih , haluskan
- 1 buah jeruk limau
2) Bumbu kacang
- 150 gr kacang tanah, goreng hingga matang
- 2 buah cabai merah
- 3 buah kemiri, sangrai
- 2 sdm gula merah, iris
- 1 sdt garam
- 200 ml air
3) Bahan pelengkap
- 2 irisan bawang merah
- 4 sdm kecap manis
- Bawang goreng secukupnya untuk taburan
4) Cara membuat
- campur margarin, kecap manis dan bawang putih yang dihaluskan, masukkan potongan daging kambing atau ayam dan diamkan 1-2 jam hingga bumbu meresap. Tusuk potongan daging dengan tusuk sate dan sisihkan
- haluskan semua bahan bumbu kacang menggunakan blender. Panaskan 3 sdm minyak dan masukkan bumbu kacang. Masak hingga mengental, lalu angkat dan sisihkan
- ambil bumbu kacang secukupnya ratakan dipiring, lantas lumuri sate yang masih mentah dengan bumbu kacang. Pangganglah hingga matang
- tata sate diatas piring lumuri bumbu kacang, siram dengan air limau, dan taburi bawang goreng. Sajikan dengan lontong.
B. Modal awal
1) Biaya investasi
- Gerobak atau etalase: Rp. 2.000.000,00
- Tenda: Rp.200.000,00
- Meja kursi: Rp.500.000,00
- Sepanduk: Rp.400.000,00
- Peralatan masak: Rp.200.000,00
- Panggangan sate: Rp.400.000,00
- Peralatan makan: Rp.150.000,00
- Perlengkapan lain-lain: Rp.100.000,00
- Total : Rp.3.950.000,00
2) Biaya variabel
- Daging kambing, daging ayam (250.000,00 x 1 minggu): Rp.1.750.000,00
- Beras dan aneka bumbu (100.000,00 x 1 minggu) : Rp.700.000,00
- Listrik: Rp.20.000,00
- Transportasi: Rp.150.000,00
- Total: Rp.2.620.000,00
Total modal awal usaha sate adalah Rp.6.570.000,00
Diberdayakan oleh Blogger.