Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Langsung saja bosku, buat yang ingin buka usaha dibulan ramadhan, silahkan anda baca artikel ini sampai selesai, siapa tahu anda cocok dengan usaha ini. Usaha musiman yang sudah terbukti mampu menciptakan banyak jutawan dalam satu gulan hehehe. Lanjut bosku....

Peluang usaha takjil Peluang usaha takjil dapat terbuka luas selama bulan Ramadan atau bulan-bulan lainnya di mana umat Muslim berpuasa. Berikut adalah beberapa ide usaha takjil yang bisa dipertimbangkan:
  1. Jualan kurma: Kurma merupakan makanan yang banyak dikonsumsi saat berbuka puasa. Kamu bisa memasok kurma secara langsung dari petani atau toko grosir.

  2. Jualan kolak: Kolak merupakan makanan yang terbuat dari pisang, ubi, dan gula kelapa. Kamu bisa menjual kolak dalam berbagai ukuran dan varian seperti kolak biji salak, kolak ketan hitam, dan lain sebagainya.

  3. Jualan es buah: Es buah merupakan minuman segar yang banyak diminati untuk menghilangkan dahaga. Kamu bisa menjual es buah dengan bahan-bahan yang bervariasi seperti jeruk, nangka, melon, dan lain-lain.

  4. Jualan makanan ringan: Makanan ringan seperti bakso, martabak, tahu isi, dan risoles bisa menjadi alternatif untuk yang tidak ingin mengonsumsi makanan yang terlalu manis.

  5. Jualan minuman: Minuman seperti jus, teh, dan kopi bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan dahaga dan meredakan haus.

  6. Jualan takjil kemasan: Kamu juga bisa membuat takjil dalam kemasan sehingga lebih mudah untuk dibawa dan dimakan di rumah.

  7. Jualan makanan tradisional: Makanan tradisional seperti bubur kacang hijau, bubur sumsum, ketan serundeng, dan lain-lain bisa menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang ingin mencoba makanan yang khas.

  8. Jualan camilan sehat: Kamu juga bisa memasarkan camilan sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, dan biskuit kering yang rendah gula.

Semua jenis usaha takjil di atas memiliki peluang yang cukup besar terutama selama bulan Ramadan atau pada saat-saat tertentu seperti saat menghadapi suhu yang panas. Pastikan kamu menyediakan pilihan yang bervariasi untuk menarik minat konsumen dan menawarkan harga yang kompetitif untuk tetap bersaing.


JAKARTA - Makanan takjil sering ditemui masyarakat Indonesia selama bulan puasa. Sehingga ketika menjalankan jenis usaha takjil ini terus mengalami perkembangan.

Kebutuhan masyarakat akan makanan ringan dan munculnya jenis makanan baru membuat bisnis ini tidak pernah redup.

Anda bisa meraih kesuksesan dengan berbisnis takjil tanpa modal yang besar. Bagaimana peluang usaha makanan takjil dan strategi apa saja yang harus dilakukan?

Peluang Usaha Makanan Takjil

Makanan takjil umumnya banyak dicari ketika bulan Ramadhan. Contohnya saat menjelang magrib dan berbuka, permintaan makanan takjil melonjak drastis.

Beberapa kue yang paling banyak dibeli yaitu kolak, es dawet, es kelapa muda, gorengan dan kurma.

Anda tak perlu memproduksi seluruh jenis makanan takjil sekaligus, cukup 2 sampai 3 jenis.


Berikut adalah 100 peluang usaha yang bisa Anda coba selama bulan Ramadan:

  1. Jualan takjil
  2. Katering sahur dan buka puasa
  3. Jualan makanan ringan seperti kue kering, kerupuk, dll.
  4. Menjual buah-buahan segar
  5. Menjual minuman dingin seperti es buah, es kelapa muda, dll.
  6. Menjual jus buah segar
  7. Menjual minuman kopi atau teh panas
  8. Menjual minuman energi atau minuman isotonic
  9. Menjual air zam-zam
  10. Menjual bahan-bahan masakan
  11. Menjual bahan-bahan makanan seperti beras, mie, gula, dll.
  12. Menjual barang kebutuhan rumah tangga
  13. Menjual perlengkapan ibadah seperti Al-Quran, mukena, sarung, dan sebagainya
  14. Menjual pakaian muslim untuk ibu dan anak-anak
  15. Menjual tasbih dan gelang tasbih
  16. Menjual celengan dan tempat sedekah
  17. Menjual bunga segar
  18. Menjual kado spesial untuk keluarga dan teman
  19. Menjual produk-produk handmade seperti kaligrafi, lukisan, kerajinan tangan, dll.
  20. Menjual pernak-pernik Ramadan seperti hiasan lampu, bendera, dan sebagainya
  21. Menjual buku-buku Islami
  22. Menjual DVD atau CD bacaan Al-Quran
  23. Menjual buku-buku kuliner Ramadan
  24. Menjual souvenir Ramadan
  25. Menjual produk-produk kesehatan seperti vitamin, obat-obatan, dan sebagainya
  26. Menjual produk-produk kecantikan seperti sabun mandi, krim, dan sebagainya
  27. Menjual peralatan olahraga seperti sepatu, kaos, dan sebagainya
  28. Menjual produk-produk elektronik seperti handphone, laptop, dan sebagainya
  29. Menjual produk-produk fashion seperti baju, celana, sepatu, dan sebagainya
  30. Menjual produk-produk perawatan rumah tangga seperti sabun cuci, pembersih lantai, dan sebagainya
  31. Menjual alat musik tradisional seperti rebana, gambus, dan sebagainya
  32. Menjual aksesoris kendaraan seperti stiker mobil, karpet mobil, dan sebagainya
  33. Menjual produk-produk perawatan hewan peliharaan seperti makanan, shampoo, dan sebagainya
  34. Menjual mainan anak-anak seperti boneka, balon, dan sebagainya
  35. Menjual peralatan komputer seperti mouse, keyboard, dan sebagainya
  36. Menjual produk-produk kecantikan untuk pria seperti sabun wajah, krim, dan sebagainya
  37. Menjual produk-produk kecantikan untuk wanita seperti perawatan wajah, perawatan rambut, dan sebagainya
  38. Menjual produk-produk kesehatan untuk bayi seperti susu formula, popok, dan sebagainya
  39. Menjual perlengkapan mandi dan perawatan diri seperti sabun

Berikut adalah beberapa cara untuk membuka usaha selama bulan Ramadan:

  1. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.
  2. Buat rencana bisnis yang terperinci, termasuk estimasi modal, target pasar, dan strategi pemasaran.
  3. Tentukan lokasi usaha yang strategis, seperti di dekat pasar, masjid, atau tempat keramaian lainnya.
  4. Siapkan modal yang cukup untuk memulai usaha Anda.
  5. Cari pemasok yang dapat menyediakan bahan-bahan dan produk yang diperlukan untuk usaha Anda.
  6. Buat daftar menu atau produk yang akan Anda jual, dan pastikan kualitas dan kuantitasnya selalu terjaga.
  7. Siapkan tim kerja yang andal dan terlatih, jika diperlukan.
  8. Rancang strategi pemasaran yang efektif, seperti membuat brosur atau promosi online melalui media sosial atau situs web.
  9. Pastikan Anda memiliki izin usaha yang lengkap dan memenuhi semua persyaratan yang berlaku.
  10. Lakukan evaluasi dan analisis setiap minggu atau setiap bulan untuk memantau perkembangan bisnis Anda, dan lakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda.

Dengan cara-cara tersebut, Anda dapat memulai bisnis selama bulan Ramadan dan meraih kesuksesan dalam bisnis Anda. Selamat mencoba!

Berikut adalah beberapa peluang usaha ramadhan dengan modal kecil yang bisa Anda coba:

  1. Jualan takjil, seperti kolak, es buah, dan sejenisnya.
  2. Katering sahur dan buka puasa dengan menu yang sederhana namun berkualitas.
  3. Jualan makanan ringan, seperti kue kering atau olahan singkong.
  4. Menjual minuman dingin, seperti air kelapa muda atau es teh.
  5. Menjual kudapan tradisional, seperti onde-onde, kue ape, dan sejenisnya.
  6. Menjual bahan-bahan masakan, seperti bumbu dapur atau sayuran segar.
  7. Menjual perlengkapan ibadah, seperti Al-Quran dan sarung.
  8. Menjual buku-buku Islami dan DVD atau CD bacaan Al-Quran.
  9. Menjual souvenir Ramadan, seperti mug atau bingkisan khas Ramadan.
  10. Menjual barang-barang elektronik, seperti charger handphone atau earphone.
  11. Menjual peralatan kecantikan, seperti sabun wajah atau lip balm.
  12. Menjual perlengkapan anak, seperti mainan dan pakaian anak.
  13. Menjual produk handmade, seperti kaligrafi atau kerajinan tangan.
  14. Menjual baju muslim dengan model sederhana dan harga terjangkau.
  15. Menjual bahan-bahan untuk membuat kue-kue Ramadan.

Dengan memilih peluang usaha ramadhan dengan modal kecil, Anda dapat memulai bisnis dengan risiko yang minim dan memperoleh keuntungan yang cukup. Selamat mencoba!

Berikut adalah beberapa tips cara menjual takjil:

  1. Pilihlah lokasi yang strategis seperti dekat masjid atau tempat-tempat keramaian lainnya yang sering dilewati oleh orang-orang yang sedang berpuasa.
  2. Tawarkan variasi menu takjil yang menarik. Berikan opsi berbagai jenis buah-buahan, jeli, kolak, es, dll yang bisa dipilih oleh pembeli.
  3. Pastikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan takjil. Hal ini dapat memberikan kepercayaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  4. Berikan harga yang bersaing dengan pedagang takjil lainnya dan sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan.
  5. Buat tampilan stand atau gerobak takjil menarik dan informatif, sehingga orang-orang tertarik untuk membeli produk Anda.
  6. Tingkatkan branding dan promosi dengan membuat spanduk atau banner takjil, dan memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk Anda.
  7. Berikan pelayanan yang baik dan ramah kepada pelanggan, sehingga mereka merasa puas dan kembali lagi untuk membeli produk Anda.

Dengan tips-tips tersebut, diharapkan bisnis takjil Anda bisa sukses dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Selamat mencoba!

Berikut adalah beberapa tips cara menjual menu sahur:

  1. Tentukan jenis menu sahur yang akan ditawarkan, misalnya nasi goreng, bubur ayam, mie goreng, atau menu lainnya yang sesuai dengan selera masyarakat.
  2. Tawarkan variasi menu sahur, baik dari segi jenis maupun ukuran porsi. Hal ini dapat memberikan opsi bagi konsumen yang ingin membeli menu sahur untuk beberapa orang atau satu keluarga.
  3. Pastikan kualitas bahan makanan yang digunakan dalam pembuatan menu sahur, baik dari segi kebersihan maupun kualitas rasa. Hal ini akan membuat pelanggan merasa puas dan tertarik untuk memesan kembali.
  4. Tentukan harga yang wajar dan sesuai dengan kualitas dan ukuran porsi menu sahur yang ditawarkan. Harga yang terlalu mahal dapat membuat konsumen enggan membeli kembali, sementara harga yang terlalu murah dapat merusak reputasi bisnis Anda.
  5. Berikan pelayanan yang baik dan ramah kepada pelanggan, seperti mengantarkan pesanan tepat waktu dan memberikan bonus atau diskon khusus untuk pelanggan yang memesan dalam jumlah banyak.
  6. Manfaatkan media sosial untuk memasarkan menu sahur Anda dan menjalankan iklan online dengan target audience yang tepat.
  7. Berikan kemasan yang menarik dan praktis untuk memudahkan pelanggan dalam membawa pesanan menu sahur mereka.

Dengan tips-tips tersebut, diharapkan bisnis jual menu sahur Anda bisa sukses dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Selamat mencoba!

Berikut adalah beberapa tips cara usaha menu buka puasa:

  1. Tentukan menu buka puasa yang akan ditawarkan, seperti nasi kebuli, ketupat sayur, soto, atau menu lainnya yang sesuai dengan selera masyarakat.
  2. Tawarkan variasi menu buka puasa, baik dari segi jenis maupun ukuran porsi. Hal ini dapat memberikan opsi bagi konsumen yang ingin membeli menu buka puasa untuk beberapa orang atau satu keluarga.
  3. Pastikan kualitas bahan makanan yang digunakan dalam pembuatan menu buka puasa, baik dari segi kebersihan maupun kualitas rasa. Hal ini akan membuat pelanggan merasa puas dan tertarik untuk memesan kembali.
  4. Tentukan harga yang wajar dan sesuai dengan kualitas dan ukuran porsi menu buka puasa yang ditawarkan. Harga yang terlalu mahal dapat membuat konsumen enggan membeli kembali, sementara harga yang terlalu murah dapat merusak reputasi bisnis Anda.
  5. Berikan pelayanan yang baik dan ramah kepada pelanggan, seperti mengantarkan pesanan tepat waktu dan memberikan bonus atau diskon khusus untuk pelanggan yang memesan dalam jumlah banyak.
  6. Manfaatkan media sosial untuk memasarkan menu buka puasa Anda dan menjalankan iklan online dengan target audience yang tepat.
  7. Berikan kemasan yang menarik dan praktis untuk memudahkan pelanggan dalam membawa pesanan menu buka puasa mereka.

Dengan tips-tips tersebut, diharapkan bisnis menu buka puasa Anda bisa sukses dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Selamat mencoba!

 

 

Bulan suci Ramadan sangat identik dengan jajanan takjil dan juga beragam menu untuk berbuka puasa. Hal ini bisa menjadi ide usaha sekaligus peluang untuk mendulang keuntungan.

Ide usaha di bulan Ramadan memiliki potensi yang cukup bagus. Apalagi momen seperti ini cenderung mendorong masyarakat untuk selalu konsumtif.

Meski demikian ide usaha di bulan Ramadan tidak melulu soal makanan dan takjil saja. Ada beberapa barang yang sering diburu masyarakat saat berpuasa, contohnya seperti busana muslim, perlengkapan salat dan lainnya.

Berikut ini kami sudah merangkum sejumlah ide usaha di bulan Ramadan yang dijamin menguntungkan. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Peluang Usaha di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Sebab, selama satu bulan penuh mereka akan berpuasa sembari menahan diri dari godaan hawa nafsu.

Dibandingkan dengan negara lainnya, umat muslim di Indonesia mempunyai kebiasan unik. Bahkan di sejumlah daerah terdapat tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu untuk menyambut serta merayakan datangnya bulan puasa.

Salah satu kebiasan unik yang umumnya dilakukan oleh masyarakat adalah melakukan “ngabuburit”. Secara istilah, ngabuburit adalah kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Di beberapa daerah, aktivitas ngabuburit ini seringkali dimanfaatkan untuk mencari takjil hingga minuman segar untuk membatalkan puasa.

Pada momen ngabuburit inilah biasanya banyak didapati sejumlah pedagang yang menjajakan aneka takjil dan menu untuk berbuka puasa. Menjelang azan magrib, pedagang tersebut akan didatangi banyak pembeli. Fenomena seperti ini bisa menjadi ide usaha di bulan Ramadan yang dijamin menguntungkan. Alasannya karena saat bulan puasa, masyarakat selalu berburu takjil hingga busana muslim terbaru.

Contoh di atas sangat relevan, karena saat bulan puasa perilaku masyarakat di Indonesia cenderung menjadi konsumtif. Merujuk databooks, berdasarkan hasil survei Populix pengeluaran konsumen Indonesia melonjak hingga 50% saat Ramadan.

Hasil survei tersebut menunjukan mayoritas responden memiliki pengeluaran berkisar 25-50% lebih besar saat Ramadan daripada anggaran bulanan biasanya. Persentasenya sebanyak 43%.

Melihat data tersebut peluang usaha selama bulan Ramadan cukup menjanjikan. Artinya, seseorang yang ingin mencari penghasilan tambahan, bisa membuka usaha sampingan pada momen seperti ini.

Lantas apa saja jenis dan ide usaha di bulan Ramadan? Pembahasan berikutnya akan mengulas sejumlah contoh usaha yang cocok dijalankan saat bulan puasa.

Bulan Puasa Cocoknya Jualan Apa?

Bulan puasa tidak hanya menjadi sarana untuk menambah pahala, lebih dari itu di bulan suci ini sudah membuka kesempatan bagi sebagian orang untuk mendapat rezeki tambahan.

Ide usaha di bulan Ramadan sangatlah beragam. Mulai dari makanan hingga busana muslim, memiliki prospek yang bagus jika dijual pada momen ini.

Penasaran dengan ide usaha di bulan Ramadan yang sangat menguntungkan? Berikut daftarnya:

1. Menjual Takjil

Secara umum, takjil adalah istilah yang disematkan untuk kudapan yang disantap saat berbuka puasa. Di Indonesia terdapat berbagai macam aneka takjil yang banyak diburu oleh masyarakat selama bulan puasa.

Contoh takjil seperti kolak, sop buah, es campur dan lainnya sering kali habis dibeli oleh pelanggan. Ini bisa menjadi ide usaha di bulan Ramadan yang menguntungkan.

Pada dasarnya modal yang dibutuhkan untuk menjual takjil sangat bervariasi, tergantung jenis takjil apa yang ingin diajajakan. Ambil contoh, takjil seperti kolak pisang  umumnya bisa menghabiskan dana sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Ini berlaku kalau seluruh peralatan untuk membuat kolak pisang belum tersedia.

Apabila sudah memiliki peralatannya, maka modal usaha untuk menjual kolak pisang bisa ditekan. Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk keperluan lain.

2. Menjual Jus dan Minuman Segar Lainnya


Sama seperti takjil, aneka minuman segar banyak dicari pelanggan yang merasa haus setelah seharian berpuasa. Jenis bisnis ini dapat menjadi ide usaha di bulan Ramadan yang menguntungkan.

Jus buah, cendol, sampai boba adalah jenis minuman segar yang populer di tengah masyarakat untuk diminum saat berbuka puasa. Menurut hasil survei Populix, jenis minuman yang paling sering dibeli masyarakat Indonesia di bulan puasa adalah aneka jus buah, dengan persentase mencapai 53% responden.

3. Usaha Katering untuk Sahur dan Berbuka

Ide usaha di bulan Ramadan berikutnya adalah bisnis katering makanan. Jenis usaha ini sangat potensial dijalankan pada bulan puasa. Sebab, selama Ramadan biasanya banyak sekali acara buka bersama (bukber) yang dilakukan oleh masyarakat dan mereka akan membutuhkan porsi makanan dalam jumlah besar.

Usaha katering juga sangat cocok dilakukan di wilayah perkotaan, karena bisa membantu orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan hidangan berbuka puasa.Jika dijalankan dengan konsisten, maka bisnis ini bisa mendatangkan penghasilan tambahan yang lumayan.

4. Kurma dan Buah-buahan Segar

Kurma adalah salah satu buah yang sangat dianjurkan untuk disantap saat berbuka puasa. Menurut Healtline, buah ini kaya akan kandungan serat, beberapa vitamin dan mineral penting untuk tubuh.

Selain kurma, buah-buahan segar banyak dicari selama Ramadan. Misalnya seperti timun suri yang umumnya akan diolah menjadi sup buah.

Bisnis menjual kurma dan buah-buah segar dapat menjadi pilihan ide usaha selama Ramadan. Dengan banyaknya masyarakat yang membeli komoditas ini pada bulan puasa, jenis usaha tersebut dijamin akan mendatangkan pendapatan cukup besar.

5. Bisnis Custom Toples dan Tempat Makan

Menjelang akhir bulan puasa atau mendekati perayaan lebaran, biasanya banyak masyarakat yang membeli toples dan tempat makan baru. Hal ini bisa menjadi salah satu peluang untuk memulai usaha sampingan.

Meski terdengar cukup sederhana, bisnis custom toples dan tempat makan memiliki prospek yang cukup baik di bulan Ramadan. Apalagi, jika usaha ini dikerjakan oleh orang kreatif yang bisa menyesuaikan desain toples serta tempat makan itu berdasarkan permintaan dari pelanggan.

6. Bisnis Busana Muslim dan Perlengkapan Salat

Ide usaha di bulan Ramadan berikutnya adalah bisnis pakaian muslim dan perlengkapan salat. Selama bulan puasa, masyarakat di Indonesia seringkali membeli busana tersebut.

Menjelang perayaan lebaran, potensi bisnis ini akan bertambah besar. Sebab, saat Idul Fitri umumnya ada kecenderungan kalau masyarakat akan membeli busana muslim terbaru.

Intinya model usaha ini bisa membawa penghasilan besar dan sangat cocok dijalankan selama bulan Ramadan.

7. Usaha Custom Amplop Lebaran

Saat mendekati lebaran, masyarakat di daerah perkotaan akan mencari tempat yang menyediakan jasa penukaran uang. Hal ini bertujuan agar ketika Idul Fitri tiba, mereka bisa memberikan uang dengan pecahan tertentu kepada sanak saudaranya.

Sembari mencari tempat penukaran uang itu, masyarakat juga sering mencari amplop dengan bentuk dan desain menarik. Hal ini bisa menjadi peluang untuk usaha custom amplop lebaran. Amplop lebaran dengan desain lucu dan menarik banyak dicari orang untuk digunakan saat memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada keluarganya. Khususnya anak-anak.

8. Jasa Penitipan Hewan Peliharaan

Saat musim mudik tiba, biasanya masyarakat yang memiliki hewan peliharaan akan menitipkannya ke tempat penitipan hewan. Ini bertujuan agar hewan peliharaan mereka tetap terjaga baik kondisi kesehatannya maupun keamanannya.

Jasa penitipan hewan peliharaan  dapat menjadi ide usaha di bulan Ramadan yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Contohnya seperti tempat yang luas, kandang hewan, pasokan makanan, dan sebagainya.

Demikian pembahasan tentang beberapa contoh bisnis di bulan puasa. Ide usaha selama Ramadan itu dapat menjadi solusi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Tak hanya peluang pahala, kamu juga bisa melirik peluang usaha di bulan Ramadhan. Apa saja bisnis yang menarik untuk kamu jalankan? Bagaimana strategi nya?

Tinggal menunggu hitungan hari, umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan. Peluang mendapat pahala berkali-kali lipat sangat terbuka lebar di bulan tersebut. Namun, tak hanya peluang pahala, kamu juga bisa melirik peluang bisnis selama bulan puasa ini. Apa saja bisnis-bisnis yang menarik untuk kamu jalankan? Bagaimana strateginya? Langsung simak ulasan berikut ya.

Tahun ini, kita memasuki Bulan Ramadhan kedua di masa pandemi. Meskipun kegiatan di luar rumah menjadi terbatas dan aktivitas sosial juga berkurang, tetapi peluang menjalankan bisnis di bulan ini masih terbuka luas. Meskipun peluangnya besar, kamu juga tetap perlu memperhatikan strategi bisnis untuk mendongkrak usahamu.

Ramadan Membawa Peluang Bisnis

Jika berbicara bisnis di bulan Ramadhan, peluang usaha kuliner mungkin menjadi hal yang paling pertama muncul di benak banyak orang. Memang tak bisa dipungkiri, berbisnis kuliner saat bulan puasa menjadi salah satu yang paling menarik dan tampak menjanjikan.

Dari mulai menu takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa, makanan pokok matang, hingga makanan olahan beku atau frozen food. Jenis usaha di sektor kuliner memang cukup menjanjikan mengingat setiap orang memang butuh mengkonsumsi makanan.

Namun, sebenarnya tak hanya usaha kuliner matang yang bisa kamu lakukan. Ada beberapa ide bisnis lainnya yang bisa kamu pertimbangkan, apalagi saat menjalani puasa di tengah masa pandemi.

Untuk produk usahanya juga tak perlu melulu hasil produksi kamu sendiri. Kamu bisa juga bekerjasama dengan pihak ketiga atau produsen yang akan kamu jual produknya.

Ide Bisnis Selama Pandemi

Lalu apa saja ya peluang bisnis yang bisa kamu lirik selama Ramadan dan di masa pandemi?

1. Takjil atau Makanan Ringan untuk Berbuka Puasa

Takjil menjadi salah satu hal yang identik dengan bulan Ramadhan. Berburu takjil menjelang berbuka memang menjadi hal yang dirindukan dan membuat bulan Ramadhan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, menjual takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menarik untuk dicoba. Makanan-makanan ringan seperti kolak, aneka gorengan dan lontong, es buah, minuman dingin, biji salak, hingga puding bisa menjadi pilihan.

2. Lauk Matang

Tak hanya takjil, kamu juga bisa mencoba untuk menjual aneka lauk matang. Menyediakan menu lauk yang sudah matang bisa sangat membantu orang-orang yang mungkin tidak sempat untuk memasak menu berbuka puasa. Selain itu, makanan matang ini juga bisa menjadi pilihan untuk dihangatkan kembali saat sahur.

3. Katering Harian

Jika passion kamu adalah memasak, kamu bisa juga menawarkan untuk menyediakan jasa layanan katering harian atau acara buka puasa bersama. Katering harian mungkin akan membantu karyawan maupun para mahasiswa yang tinggal di kos-kosan. Daripada setiap hari harus putar-putar cari menu sahur dan berbuka, akan lebih memudahkan dan memberi kepastian jika memesan katering harian atau langsung untuk satu bulan. Kamu bisa juga sediakan katering untuk buka bersama. Meskipun sedang masa pandemi, potensi untuk buka bersama keluarga besar yang tinggalnya berdekatan tetap mungkin dilakukan.

4. Frozen Food

Selain makanan matang, makanan olahan beku atau frozen food juga menjadi menu yang paling dicari oleh orang-orang. Selain mudah untuk dimasak, makanan beku juga bisa disimpan dalam waktu lama. Sejumlah frozen food yang bisa kamu coba jual seperti nugget, sosis, bakso, hingga ayam dan bebek ungkep frozen. Akhir-akhir ini juga marak menu lele frozen yang sudah berbumbu. Selain makanan berat, kamu juga bisa menyediakan makanan ringan dalam bentuk frozen seperti dimsum, donat, kebab, otak-otak.

5. Frozen Meat

Selain makanan olahan beku, kamu juga bisa coba untuk menawarkan bahan makanan mentah dalam kondisi beku seperti frozen meat. Aneka daging sapi beku dalam bentuk irisan tipis (beef slice), steak, dan potong dadu (saikoro) cukup menarik untuk orang-orang yang ingin melakukan BBQ di rumah. Aneka daging beku lainnya seperti fillet daging ayam, ikan dori, dan aneka seafood juga bisa menjadi pilihan usaha kamu selama Ramadhan..

6. Kue Kering

Kue kering seakan menjadi “makanan wajib” yang hadir di hari Lebaran bagi sejumlah keluarga. Jika kamu memang senang membuat kue, ini saatnya kamu pasarkan hasil karyamu untuk teman-teman ataupun pasar yang lebih luas lagi. Tak hanya akan mendapatkan kesenangan dari menjalankan hobi, kamu juga berpeluang mendapat untung dari bisnis tersebut.

7. Parcel atau hampers

Mendekati lebaran, biasanya banyak orang yang senang berbagi hampers atau parcel sebagai bingkisan di hari Raya. Bisnis ini memiliki peluang besar, apalagi di masa pandemi. Saat raga tak bisa bertemu langsung, kiriman hampers atau parcel bisa mewakili ungkapan suka cita menyambut hari Lebaran. Isi dari hampers ini pun bermacam-macam. Bisa dari kue kering hingga pakaian.

8. Perlengkapan Ibadah

Selain baju muslim, kamu juga bisa mencoba untuk menjual perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, dan sarung. Tak hanya untuk lebaran, perlengkapan ibadah ini juga bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari.

9. Perlengkapan Memasak atau Membuat Kue

Bagi kamu yang tak bisa memasak dan tak punya kenalan produsen makanan yang enak, jangan khawatir. Kamu tetap bisa menjalankan usaha di bulan Ramadan dengan menawarkan perlengkapan masak. Seperti diketahui, masa pandemi ini membuat orang lebih banyak beraktivitas di rumah. Salah satu aktivitas yang banyak dilakukan adalah memasak dan membuat kue sendiri. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba untuk menjual perlengkapan memasak dan membuat kue. Dari mulai alat-alat masak dan membuat kue hingga bahan-bahan pembuat kue.

10. Packaging

Masa pandemi ini membuat banyak orang tiba-tiba memiliki usaha. Jika kamu merasa semua sudah dilakukan oleh orang lain, maka kamu bisa coba melirik peluang bisnis dari jualan kemasan atau packaging. Di masa pandemi, apalagi memasuki bulan Ramadhan, pasti banyak pelaku usaha yang membutuhkan packaging untuk mengemas produknya. Maka ini bisa menjadi peluang bisnis juga untuk kamu lakukan.

Strategi Bisnis Saat Ramadan

Jika ide bisnis sudah terkumpul, apalagi yang perlu disiapkan? Tentu sebuah bisnis tidak akan berjalan jika tidak ada pembeli. Percuma jika kamu memiliki produk dengan kualitas bagus seperti apapun jika tidak ada yang tahu sehingga tidak ada yang membeli. Maka, strategi bisnis perlu kamu siapkan. Setidaknya ada empat hal yang perlu kamu perhatikan.

1. Kenali Target Pasarmu

Tentukan siapa target pembeli produk yang kamu tawarkan dan kenali kebutuhannya. Untuk itu, kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan ke orang-orang yang kamu anggap mewakili karakter target pembeli produk kamu. Menentukan dan mengenal target pasar itu sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis agar produk yang kamu tawarkan memang sesuai dengan kebutuhan pasar. Penentuan target pasar juga akan lebih baik jika dilakukan secara jelas dan spesifik baik dari sisi usia, golongan ekonomi, hingga hobi atau kebiasaannya. Dengan target pasar yang spesifik maka bisa memudahkan kamu untuk membuat iklan atau sarana promosi.

2. Buatlah Produk yang Unik dan Berbeda

Selain kualitas produk, kamu juga perlu menentukan diferensiasi produk. Yang namanya usaha, dalam bidang apapun pasti sudah tentu akan ada pesaing. Diferensiasi produk ini penting dilakukan untuk membedakan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Apa yang membuat produk atau jasamu berbeda dengan pesaing? Mengapa pembeli harus membelinya di kamu.

3. Cari Cara Promosi yang Tepat

Marketing dan promosi menjadi salah satu pilar penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Kegiatan ini yang membuat produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa diketahui orang atau tidak. Setelah tahu, apakah orang lain bersedia untuk membelinya atau tidak. Berbagai sarana marketing dan promosi yang bisa kamu lakukan antara lain gencarkan lewat media sosial, jual produkmu lewat market place, jualan secara langsung, jika memungkinkan bisa juga melalui grup WA ataupun Telegram. Kamu juga perlu menawarkan promosi untuk menarik pembeli mencoba dulu produk atau jasa yang kamu tawarkan. Selain itu kamu juga bisa melakukan campaign dalam pemasaran produk. Untuk di bulan Ramadhan, kamu mungkin bisa sekalian mengajak para pembeli untuk melakukan donasi atau charity.

4. Tentukan Besaran Modal Usahamu

Hal yang tak kalah penting dipikirkan dalam menentukan strategi bisnis adalah modal usaha. Setiap usaha tentu butuh modal, baik dalam bentuk uang, tenaga, ataupun pemikiran. Oleh karena itu, sebelum kamu memulai usaha, kamu perlu melakukan kalkulasi sederhana terkait modal yang dibutuhkan dan bagaimana memenuhi modal tersebut. Apakah cukup dari dana yang kamu miliki saat ini. Atau perlu mengajukan pinjaman ke bank. Atau mencari partner untuk menjalankan usaha tersebut. Hitung juga risiko-risiko keuangan yang akan muncul dari usaha tersebut.

Ayo mulai bisnismu sekarang!

Meskipun bisnis kamu masih kecil-kecilan, tak ada salahnya untuk menyiapkan segala sesuatunya secara matang. Jangan sampai, niatnya mencari untung malah menjadi “buntung” karena kurang memperhitungkan risiko keuangan. Jangan lupa juga untuk kencangkan ibadah dan ikhtiar selama Ramadhan agar usaha yang kamu jalankan bisa membawa berkah.

10 Ide Peluang Usaha di Bulan Puasa Ramadan

Pada bulan Ramadan, umat muslim beramai-ramai menjalankan ibadah berpuasa selama satu bulan. Momentum ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka usaha. Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat saat Ramadan.

Usaha yang dibuka saat bulan Ramadan ini dapat dimulai dari usaha kecil-kecilan yang sifatnya musiman. Namun, dapat juga bersifat jangka panjang apabila dikembangkan menjadi lebih besar. Dengan kata lain, usaha tersebut dapat terus berjalan meski Ramadan telah usai.

Bagi Anda yang juga ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan, simak beberapa ide peluang usaha yang dapat menjadi inspirasi usaha Anda, sebagaimana berikut ini.

Daftar Ide Usaha di Bulan Ramadan

Berikut ini 10 ide peluang usaha yang dapat menjadi referensi bagi Anda yang baru ingin memulai usaha di bulan Ramadan.

1. Menu Berbuka atau Takjil

Waktu berbuka puasa menjadi saat yang sangat dinanti-nantikan orang yang berpuasa. Ketika saat itu telah tiba, hal yang pertama dicari tentu saja takjil atau hidangan berbuka. Sehingga, ini dapat menjadi peluang usaha yang tepat.

Takjil sendiri dapat berupa berbagai jenis hidangan, mulai dari makanan ringan hingga minuman segar. Contoh takjil yang dapat dijual seperti gorengan, kolak pisang, biji salak hingga bubur sumsum dan masih banyak lagi.

2. Katering Makanan

Saat hendak atau selepas menjalankan ibadah puasa, pastinya membutuhkan banyak asupan makanan, seperti makanan berat. Katering makanan dibutuhkan oleh orang ang tidak sempat untuk mempersiapkan menu untuk berbuka maupun sahur.

Peluang ini dapat dimanfaatkan bagi Anda yang pandai memasak makanan berat seperti hidangan rumahan. Contoh menu katering yang dapat ditawarkan seperti nasi kotak dengan menu ayam, sayuran, telur, tahu, tempe, sambal dan lainnya.

3. Kurma dan Buah-buahan Lainnya

Kurma adalah buah manis khas Timur Tengah yang sering diburu ketika Ramadan. Permintaan akan buah ini melonjak di pasaran tiap kali bulan puasa tiba. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk berjualan kurma. Pastikan kurma yang dijual memiliki kualitas dan harga terbaik.

Selain kurma, buah-buahan lainnya juga banyak dicari saat bulan puasa. Kandungan yang terdapat pada buah baik dikonsumsi saat sahur maupun berbuka. Buah yang dapat dijual ketika Ramadan misalnya seperti blewah, buah naga, semangka dan buah-buahan segar lainnya.

4. Kue Kering

Bagi Anda yang pandai baking atau membuat kue, ide usaha kue kering cocok untuk Anda. Menjelang berakhirnya puasa, banyak orang yang membutuhkan persediaan kue kering untuk hari raya lebaran.

Kue kering umumnya akan menjadi hidangan wajib yang disajikan kepada tamu keluarga dan kerabat yang berkunjung saat lebaran. Ada pun kue kering yang biasanya dicari adalah nastar, putri salju, kastengel dan lainnya.

5. Toples

Meski terkesan sederhana, kebutuhan masyarakat akan toples atau wadah makanan juga meningkat saat Ramadan. Biasanya, toples ini digunakan untuk menyimpan kue kering sebagai hidangan hari raya.

Kebutuhan toples baru biasanya bertujuan untuk mempercantik meja dan memberi nuansa baru saat hari raya. Sehingga, bagi yang ingin memulai usaha berjualan toples, pembuatan toples dengan bentuk atau motif unik hingga secara customize dapat jadi inspirasi ide usaha.

6. Hampers atau Parsel

Selain kue kering, permintaan hampers atau parsel juga melonjak menjelang hari raya lebaran. Hampers atau parsel biasanya dibutuhkan untuk orang yang ingin mengirimkan bingkisan kepada kerabat dan keluarga.

Ada pun jenis isi hampers atau parsel yang dapat menjadi ide jualan, misalnya seperti aneka kue kering, makanan ringan, bahan pokok, peralatan ibadah, produk perawatan tubuh, dan lain sebagainya.

7. Perlengkapan Solat

Ramadan merupakan bulan suci bagi umat islam, sehingga bulan ini menjadi waktu yang tepat bagi orang-orang mendekatkan diri kepada Tuhan, melalui ibadah. Sehingga, banyak orang yang membutuhkan perlengkapan solat baru untuk digunakan pada bulan suci atau hari raya.

Dengan begitu, permintaan tersebut dapat direspon dan dimanfaatkan bagi yang ingin memulai usaha di bulan ini. Perlengkapan solat yang umum dibutuhkan, antara lain seperti sajadah, mukena, peci hingga tasbih.

8. Busana Muslim

Permintaan pasar akan busana muslim biasanya melonjak menjelang akhir ramadhan. Busana muslim tersebut umumnya diperuntukkan saat hari raya lebaran.

Bak tradisi, membeli busana muslim baru saat lebaran sudah menjadi kebiasaan kebanyakan muslim di tanah air. Hal tersebut dapat menjadi peluang yang bagus bagi yang ingin membuka usaha di bidang fashion.

9. Jasa Jahit

Jelang lebaran, permintaan masyarakat terhadap jasa jahit biasanya meningkat. Jasa jahit dibutuhkan untuk membuat baju dengan kain pilihan pelanggan, yang secara khusus dipesan untuk special occassion seperti hari raya lebaran.

Bagi Anda yang mempunyai keterampilan jahit, peluang ini dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan keterampilan Anda menjadi bisnis yang menjanjikan.

10. Ketupat

Ketupat merupakan salah satu hidangan yang dapat dikatakan sebagai simbol perayaan Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, menjelang lebaran, permintaan akan ketupat meningkat. Baik ketupat yang sudah berisi nasi matang atau masih dalam bentuk anyaman.

Sehingga, dapat menjadi opsi bagi yang baru ingin memulai usaha di bulan Ramadan, khususnya bagi yang ingin bergelut di bidang kuliner atau pengrajin anyaman ketupat.

Demikian beberapa ide peluang usaha di bulan puasa Ramadan bagi yang baru ingin memulai usaha. Semoga bermanfaat.

Bisnis.com, JAKARTA - Dikarenakan di masa ramadan hampir dirayakan oleh banyak masyarakat seperti puasa dan lebaran, tak jarang momen ini bisa dijadikan sebagai membuka ide bisnis Anda.

Kemudian jika dijalankan dengan baik, bukan hanya mendapatkan keuntungan yang menjanjikan di bulan Ramadan, namun bisnis ini masih tetap dapat dijalankan.

Lantas, bisnis apa saja yang dapat Anda jalankan di bulan Ramadan secara rumahan?
Berikut 15 daftar ide dan inspirasi yang dapat Anda simak.
 

1. Katering
Di bulan puasa, tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk membuka bisnis katering buka puasa ataupun untuk sahur. Hal ini cocok bagi mereka yang ingin praktis, sibuk bekerja, ataupun bagi mahasiswa.

Anda dapat menanyakan pelanggan ide menu yang mereka inginkan dan menawarkan jasa untuk mengirimkan makanan ke depan rumah mereka.
 

2. Menjual Makanan Sudah Jadi
Jika Anda kurang cocok dengan opsi katering, Anda dapat mencoba menjual makanan yang sudah jadi. Anda dapat menjualnya ala prasmanan ataupun sudah dibagi per porsinya dengan kantong plastik.

Jualah makanan yang beragam agar pelanggan tidak mudah bosan.
 

3. Jualan Takjil
Takjil dapat menjadi makanan yang dinanti-nantikan. Bahkan takjil diburu menjelang jam berbuka puasa. Anda dapat menjualnya di pinggir jalan atau di depan rumah Anda. Anda juga dapat menjual berbagai ragam minuman yang segar.
 

4. Jualan Kurma
Kurm sering dikonsumsi terutama saat berbuka puasa. Untuk itu, Anda dapat mencoba untuk mencari supplier dengan kualitas yang terbaik dan terjamin yang kemudian untuk dijual kembali.
 

5. Jualan Perlengkapan Ibadah
Di masa Ramadan, tak jarang banyak yang membeli perlengkapan ibadah yang baru. Untuk itu, cobalah untuk menjual perlengkapan ibadah dan pajang di depan rumah Anda atau bahkan dapat menjualnya secara online.
 

6. Jualan Kue Kering
Rasanya tidak lengkap jika di bulan Ramadan tidak memiliki kue kering. Untuk itu, jika Anda memiliki hobi atau keahlian dalam membuat kue kering, tidak ada salahnya untuk menjual kue kering.

Pastikan Anda memberikan hal yang berbeda, seperti dalam kemasan ataupun dalam rasa. Hal ini lantaran dapat membuat Anda menjadi lebih menonjol dibandingkan kompetitor lainnya.
 

7. Jualan Toples untuk Kue Kering
Toples unik dan juga menarik menjadi incaran, terutama agar kue kering lebih terlihat lebih menarik. Selain itu, toples juga dapat membantu memberikan kesan kesegaran. Jika Anda suka mencari hiasan rumah yang unik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjual toples untuk kue kering.
 

8. Jasa Parcel Lebaran
Jasa parcel menjadi incaran mengingat di bulan Ramadan, banyak orang yang akan mengirimkan parsel untuk teman, kerabat, tetangga ataupun untuk partner bisnis. Jika Anda suka mendekor, tidak ada salahnya untuk membuka bisnis ini.

Anda juga dapat bekerja sama dengan supplier kue kering agar harga yang Anda tawarkan dapat menjadi lebih murah.


9. Menjual Baju Muslim
Baju muslim sering diincar baik bagi para wanita ataupun pria. Jika Anda tertarik, Anda dapat mencoba mencari supplier atau bahkan melakukan sistem jualan dengan dropship, untuk harga yang lebih terjangkau.


10. Membuka Jasa Jahit
Selain membeli baju muslim yang baru, banyak juga dari mereka yang ingin memakai baju sesuai dengan desain keinginan mereka sendiri. Untuk itu, jika Anda memiliki keahlian dalam menjahit, cobalah untuk membuka jasa di bidang ini.


11. Jasa Rental Kendaraan
Tidak ada salahnya jika Anda ingin menyewakan mobil Anda untuk disewakan. Hal ini lantaran banyak keluarga yang meninggalkan kendaraan mereka atau lebih memilih menggunakan mobil sewaan agar lebih praktis.


12. Jasa Cuci Kendaraan
Sebelum berpergian, di bulan Ramadan banyak orang yang mencuci kendaraannya sebelum berpergian atau ditinggal di rumah. Hal ini dikarenakan banyak orang yang pergi ke kampung halamannya dengan menggunakan kendaraan umum, pesawat, atau menggunakan mobil sewaan.

Bahkan, tak jarang orang yang telah melewati jalan yang jauh juga membutuhkan jasa cuci kendaraan agar mobil menjadi lebih bersih.


13. Penitipan Kendaraan
Masih berhubungan dengan sebelumnya, jika Anda memiliki lahan yang luas Anda dapat memanfaatkan lahan tersebut dalam membuka bisnis penitipan kendaraan. Bahkan, Anda juga bisa menawarkan jasa cuci mobil, selama mobil tersebut dititip.


14. Menjual Makanan Khas Daerah
Selain kue kering, banyak dari para keluarga yang membeli makanan khas daerahnya untuk diberikan kepada sanak-saudaranya atau bahkan sebagai oleh-oleh. Carilah supplier terpercaya agar produk yang Anda jual juga berkualitas.


15. Perlengkapan Kesehatan
Perlengkapan kesehatan sendiri meliputi masker, hand sanitizer, atau berbagai obat dan vitamin yang praktis baik untuk perlengkapan di rumah atau untuk berpergian saat lebaran. Di masa pandemi, perlengkapan kesehatan juga menjadi prioritas bagi banyak orang.



Jakarta, OBLO NEWS  Indonesia - Pada bulan Ramadan, pola konsumsi masyarakat mengalami peningkatan. Di bulan yang suci ini, khususnya di Indonesia, tidak hanya identik dengan berpuasa, tetapi juga banyak masyarakat yang memulai untuk membuka usaha dadakan.

Bagi Anda yang juga ingin memanfaatkan bulan Ramadan untuk mendapat cuan, simak sejumlah inspirasi usaha berikut!
Ide Usaha di Bulan Puasa Ramadan 2023

Jika Anda masih bingung ingin membuka jenis usaha apa di bulan Ramadan, simak berikut ini beberapa rekomendasi ide usaha di bulan puasa Ramadan 2023:
1. Katering Makanan

Saat bulan puasa, ada sebagian orang yang tidak sempat untuk mempersiapkan menu untuk berbuka maupun sahur. Dengan mengambil peluang ini, Anda bisa mencoba untuk membuka katering makanan sebagai usaha di bulan Ramadan 2023.

Anda bisa menawarkannya kepada anak kost atau ibu pekerja karena seringkali mereka tidak memiliki waktu banyak karena kesibukannya. Sebelumnya, Anda bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menentukan harga yang sesuai. Buat pilihan paket katering, seperti katering mingguan atau bulanan yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi pelanggan.
2. Jualan Takjil dan Minuman Segar

Waktu berbuka puasa tentunya menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan. Setelah seharian menahan rasa lapar dan haus, setiap orang yang berpuasa akan membutuhkan makanan atau minuman untuk buka puasa. Anda dapat mengambil kesempatan ini untuk dijadikan peluang bisnis. Takjil dan minuman segar biasanya adalah hidangan yang sering orang beli untuk berbuka puasa.

Anda bisa memulai menjual takjil dan minuman segar di halaman rumah, di pinggir jalan, atau Anda juga bisa bawa ke tempat kerja Anda untuk ditawarkan ke teman kerja Anda. Dengan menjual takjil, Anda tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga akan membantu orang untuk berbuka di tengah kesibukannya.

Apalagi untuk memulai usaha takjil dan minuman segar ini tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan uang Rp 300.000 hingga Rp 1 juta saja, Anda sudah bisa memulai bisnis yang menjanjikan ini.
3. Menjajakan Buah-Buahan

Saat berpuasa, buah-buahan pencuci mulut banyak dicari agar menjaga tubuh tetap fit saat menjalani puasa. Selain itu, buah-buahan juga biasanya diperlukan oleh orang yang membuat takjil sendiri, seperti kolang-kaling, timun suri, dan es blewah.

Bisnis ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi Anda. Bahkan, untuk modal yang diperlukan dalam bisnis ini bervariasi tergantung dari berapa jumlah yang ingin Anda jual.

Bagi Anda yang ingin menjalani bisnis ini, lebih baik jika Anda langsung membelinya dari orang-orang yang memiliki lahan buah, pasti harga akan menjadi lebih murah.
4. Perlengkapan Ibadah

Banyak orang berbondong-bondong menjalankan ibadah untuk menambah pahala. Nah, untuk menjalankan ibadah tentunya membutuhkan perlengkapan ibadah.

Peralatan-peralatan ibadah yang dapat Anda jual misalnya tasbih, Al Quran, sajadah, mukena, kopiah, dan lain sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut dapat Anda jadikan sebagai peluang bisnis selama bulan puasa Ramadan 2023.
5. Menjual Baju Muslim

Tidak dapat dipungkiri, salah satu usaha yang menguntungkan selama bulan Ramadan yang bisa Anda coba salah satunya yaitu menjual pakaian muslim. Hal ini dikarenakan bulan Ramadan baik pria dan wanita menggunakan baju muslim dan tertutup dalam kesehariannya.

Sama seperti usaha katering, jika usaha pakaian muslim ini berkembang dengan baik, maka bisa jadi Anda menjadikannya sebagai bisnis tetap Anda.

Untuk memulai usahanya, ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan hanya dengan modal kecil bahkan tanpa mengeluarkan modal sama sekali. Anda bisa menjadi dropshipper atau reseller.
6. Kue Kering

Selanjutnya ada kue kering seperti nastar atau putri salju sebagai salah satu usaha di bulan Ramadan 2023. Usaha ini sangat cocok bagi Anda yang punya passion dalam dunia baking. Jika Anda belum terbiasa membuatnya, Anda bisa coba untuk latihan terlebih dahulu sebelum hari lebaran tiba. Setelah itu, Anda bisa menawarkan kue kering buatan Anda ke rekan kerja, tetangga, hingga keluarga.

Bila perlu, gunakan sistem penjualan reseller dengan mengajak kerabat atau teman-teman Anda untuk ikut menjual produk Anda. Untuk menjadi seorang pembuat kue kering, modal yang dikeluarkan juga tidak besar.
7. Parsel

Selain membuat kue kering, Anda juga bisa membuat jasa pembuatan parsel yang tentunya akan sangat menguntungkan saat menjelang lebaran. Anda bisa menawarkan beberapa jenis parsel dengan isian yang berbeda, seperti kue kering bikinan Anda, aneka macam makanan ringan, dan biskuit yang ada di pasaran, hingga sembako (sembilan bahan pokok).
8. Ketupat

Ketupat seringkali dijadikan simbol Hari Raya Idul Fitri. Tidak ada ketupat, rasanya seperti ada yang kurang. Tetapi sebelum lebaran, menu ketupat kerap disajikan saat tradisi qunutan.

Di pertengahan bulan puasa Ramadan, biasanya ketupat dimakan bersama opor ayam atau sayur labu siam. Sehingga biasanya banyak orang yang membutuhkan kulit ketupat untuk membuat menu ini.

Jika Anda bisa membuat ketupat, Anda bisa menjajal bisnis ini. Modalnya juga cukup kecil, hanya dengan Rp 1.000 rupiah saja untuk satu ketupat. tetapi Anda bisa menjualnya dengan harga 2 kali lipat sesuai harga di pasaran.
9. Kurma

Makan kurma saat berbuka puasa termasuk salah satu sunnah rasul. Kurma juga baik untuk kesehatan tubuh karena dapat mengembalikan tenaga yang hilang setelah seharian menahan lapar dan haus selama berpuasa. Jadi tidak heran jika segala jenis kurma dijual di pasar sampai supermarket.

Anda dapat memanfaatkan momen ini dengan menjual kurma di depan rumah, keliling komplek, ikut bazar Ramadan, maupun lewat sosial media. Anda juga bisa membuka toko online di marketplace.

Untuk produk kurma yang dijual, Anda bisa mengambil dari supplier atau distributor besar, dan jadi reseller dengan mengambil keuntungan dari harga jual yang ditetapkan supplier.
10. Es Buah

Setelah seharian menjalankan ibadah puasa, banyak orang yang menginginkan minuman yang menyegarkan, salah satunya es buah yang pastinya selalu laris manis di pasaran.

Banyak aneka minuman yang dapat menjadi pilihan dari menu jualan Anda, seperti es blewah, timun suri, hingga es teler. Selain itu, Anda juga bisa mengadakan sebuah promosi dimana pembeli yang membawa wadah sendiri akan mendapatkan diskon.

Selain untuk menarik konsumen, cara ini juga bisa membantu untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan tentunya akan berdampak baik bagi lingkungan.

Dari Rental Mobil sampai Jasa Penukaran Uang

11. Produk Kecantikan

Tidak hanya tampil cantik dalam berbusana, banyak orang juga ingin berpenampilan lebih maksimal pada Hari Raya. Karena itu, usaha produk kecantikan biasanya makin laris manis saat Ramadan. Coba pertimbangkan untuk menjadi reseller makeup atau skincare yang umum seperti lipstik, eyeshadow, atau sheet mask untuk skincare.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan perihal izin BPOM dan juga menganalisis SWOT agar bisnis berjalan lancar.
12. Rental Mobil

Ketika hari Lebaran tiba, banyak orang yang merayakannya dengan mudik atau pulang ke kampung halaman. Namun, faktanya tidak semua orang memiliki mobil pribadi, tetapi malas juga menggunakan kendaraan umum.

Nah, mereka biasanya lebih memilih untuk menyewa mobil untuk mudik. Jika Anda ingin menjalankan usaha rental mobil, pastikan melakukan hal-hal berikut ini:

    Membuat surat perjanjian sebelum penyewaan yang ditandatangani dengan materai oleh kedua belah pihak

    Memberlakukan penahanan KTP selama masa penyewaan

    Meminta informasi data pribadi lengkap dari penyewa

    Memasangkan alat pelacak GPS pada mobil

13. Cuci Kendaraan

Tidak hanya rental mobil saja yang mempunyai potensi besar untuk menjadi ide bisnis di bulan puasa Ramadan 2023, namun jasa pencucian kendaraan juga. Banyak orang mencari jasa cuci kendaraan jelang mudik dan meninggalkan kendaraannya di rumah. Jadi, saat ditinggal pergi, kendaraan sudah dalam keadaan bersih.

Anda juga pasti tahu, jika kendaraan yang kotor tidak hanya membuat tampilannya menjadi tidak enak dipandang, tetapi juga dapat merusak mesin-mesin di dalamnya juga. Maka dari itu, salah satu peluang usaha di bulan Ramadan 2023 salah satunya yaitu cuci kendaraan.
14. Penitipan Kendaraan

Ide bisnis di bulan Ramadan 2023 yang dapat Anda coba berkaitan dengan kendaraan, yaitu jasa penitipan mobil. Usaha ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki lapak besar tetapi tidak terpakai.

Biasanya, banyak orang yang khawatir untuk meninggalkan kendaraan pribadi mereka di rumah kosong saat mudik lebaran, maka dari itu usaha ini selain memberikan keuntungan juga membantu sesama loh.

Tidak hanya di bulan Ramadan saja, di hari biasa tempat penitipan kendaraan juga banyak diperlukan. Apalagi dengan minimnya lahan parkir publik yang ada saat ini. Jika Anda ingin serius menggeluti usaha ini, pastikan sudah meminta izin terlebih dahulu kepada Bupati atau Walikota setempat dan mengikuti ketentuan yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013.
15. Jasa Penukaran Uang

Biasanya, menjelang lebaran jasa penukaran uang sangat diburu oleh masyarakat. Banyak orang ingin menukar uang nominal besar ke nominal kecil, seperti Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 untuk dibagikan ke sanak saudara di kampung.
16. Penyaluran Asisten Rumah Tangga (ART)

Banyak Asisten Rumah Tangga yang juga pulang kampung saat Lebaran. Anda yang biasanya dibantu oleh ART di rumah, tentunya akan mengalami kesulitan karena harus mengerjakan pekerjaan di rumah semuanya sendiri. Maka dari itu, banyak dari mereka yang mencari infal atau Asisten Rumah Tangga sementara untuk membantu selama bulan Ramadan.
17. Usaha Laundry
Pekerja saat menyetrika pakaian laundry di tempat jasa cuci setrika pakaian Jakarta, Rabu (20/6). Tingginyan kebutuhan akan mencuci dan menyetrika pakaian di saat libur lebaran atau Idul Fitri membuat berbagai usaha Laundry kebanjiran order jasa mencuci dan menyetrika hingga 90% ketimbang hari biasa. Dalam sehari laundry mampu menampung hingga ratusan kilo pakaian. Menurut pegawai laundry, musim libur panjang ini juga membuat jasa laundry mampu meraih untung hingga 5 juta dalam 2 hari. Jasa laundry menjadi alternatif membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, apalagi saat bulan libur lebaran. Karena banyak dari mereka yang memiliki asisten rumah tangga belum pulang dari kampung halaman. 

Pekerja saat menyetrika pakaian laundry di tempat jasa cuci setrika pakaian Jakarta, Rabu (20/6). Tingginyan kebutuhan akan mencuci dan menyetrika pakaian di saat libur lebaran atau Idul Fitri membuat berbagai usaha Laundry kebanjiran order jasa mencuci dan menyetrika hingga 90% ketimbang hari biasa. Dalam sehari laundry mampu menampung hingga ratusan kilo pakaian. Menurut pegawai laundry, musim libur panjang ini juga membuat jasa laundry mampu meraih untung hingga 5 juta dalam 2 hari. Jasa laundry menjadi alternatif membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, apalagi saat bulan libur lebaran. Karena banyak dari mereka yang memiliki asisten rumah tangga belum pulang dari kampung halaman.
Dengan banyaknya Asisten Rumah Tangga yang pergi mudik, Anda yang biasanya mendapat bantuan untuk mengurusi urusan rumah biasanya akan merasa kesulitan, salah satunya untuk mencuci baju. Maka dari itu, tidak jarang orang yang menggunakan jasa laundry untuk mencuci baju mereka. Melakukan usaha laundry termasuk usaha dengan modal kecil dan siapapun bisa melakukan usaha ini.
18. Jasa Custom Amplop
Uang Tunjangan Hari Raya (THR) rasanya kurang lengkap jika tidak dimasukkan ke dalam amplop. Agar lebih berkesan, selain menjual amplop biasa, Anda juga bisa menawarkan amplop custom yang dapat disesuaikan dengan nama penerima THR.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa membuat Amplop yang memungkinkan pemberi THR bisa menuliskan pesan personalnya pada amplop tersebut. Jadi, hal ini bisa jauh lebih menarik dan berkesan.
19. Masker Edisi Lebaran
Pandemi yang belum berakhir membuat masker masih menjadi produk yang banyak dicari orang selama bulan Ramadan. Anda bisa menjadikan produk masker menjadi salah satu peluang usaha di bulan Ramadan 2023. Agar lebih unik dan beda, Anda juga bisa membuat masker mulut yang dapat dipasangkan dengan baju muslim untuk Hari Raya Lebaran.
20. Produk Kesehatan
Selain perabotan rumah, produk kesehatan juga mengalami peningkatan transaksi selama bulan Ramadan. Untuk menjaga agar tubuh tetap fit, tentunya sangat penting saat menjalankan ibadah puasa, terlebih di kondisi pandemi seperti sekarang.

Anda bisa menawarkan berbagai produk kesehatan, seperti suplemen makanan, vitamin, hingga minuman herbal seperti jamu. Pastikan juga barang yang Anda jual semuanya sudah memiliki izin BPOM dan Halal MUI.

Diberdayakan oleh Blogger.