Intip 10 Ide Usaha Saat Ramadhan 2023 dan Strategi Bisnisnya

Tak hanya peluang pahala, kamu juga bisa melirik peluang usaha di bulan Ramadhan. Apa saja bisnis yang menarik untuk kamu jalankan? Bagaimana strategi nya?

Tinggal menunggu hitungan hari, umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan. Peluang mendapat pahala berkali-kali lipat sangat terbuka lebar di bulan tersebut. Namun, tak hanya peluang pahala, kamu juga bisa melirik peluang bisnis selama bulan puasa ini. Apa saja bisnis-bisnis yang menarik untuk kamu jalankan? Bagaimana strateginya? Langsung simak ulasan berikut ya.

Tahun ini, kita memasuki Bulan Ramadhan kedua di masa pandemi. Meskipun kegiatan di luar rumah menjadi terbatas dan aktivitas sosial juga berkurang, tetapi peluang menjalankan bisnis di bulan ini masih terbuka luas. Meskipun peluangnya besar, kamu juga tetap perlu memperhatikan strategi bisnis untuk mendongkrak usahamu.

Ramadan Membawa Peluang Bisnis

Jika berbicara bisnis di bulan Ramadhan, peluang usaha kuliner mungkin menjadi hal yang paling pertama muncul di benak banyak orang. Memang tak bisa dipungkiri, berbisnis kuliner saat bulan puasa menjadi salah satu yang paling menarik dan tampak menjanjikan.

Dari mulai menu takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa, makanan pokok matang, hingga makanan olahan beku atau frozen food. Jenis usaha di sektor kuliner memang cukup menjanjikan mengingat setiap orang memang butuh mengkonsumsi makanan.

Namun, sebenarnya tak hanya usaha kuliner matang yang bisa kamu lakukan. Ada beberapa ide bisnis lainnya yang bisa kamu pertimbangkan, apalagi saat menjalani puasa di tengah masa pandemi.

Untuk produk usahanya juga tak perlu melulu hasil produksi kamu sendiri. Kamu bisa juga bekerjasama dengan pihak ketiga atau produsen yang akan kamu jual produknya.

Ide Bisnis Selama Pandemi

Lalu apa saja ya peluang bisnis yang bisa kamu lirik selama Ramadan dan di masa pandemi?

1. Takjil atau Makanan Ringan untuk Berbuka Puasa

Takjil menjadi salah satu hal yang identik dengan bulan Ramadhan. Berburu takjil menjelang berbuka memang menjadi hal yang dirindukan dan membuat bulan Ramadhan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, menjual takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menarik untuk dicoba. Makanan-makanan ringan seperti kolak, aneka gorengan dan lontong, es buah, minuman dingin, biji salak, hingga puding bisa menjadi pilihan.

2. Lauk Matang

Tak hanya takjil, kamu juga bisa mencoba untuk menjual aneka lauk matang. Menyediakan menu lauk yang sudah matang bisa sangat membantu orang-orang yang mungkin tidak sempat untuk memasak menu berbuka puasa. Selain itu, makanan matang ini juga bisa menjadi pilihan untuk dihangatkan kembali saat sahur.

3. Katering Harian

Jika passion kamu adalah memasak, kamu bisa juga menawarkan untuk menyediakan jasa layanan katering harian atau acara buka puasa bersama. Katering harian mungkin akan membantu karyawan maupun para mahasiswa yang tinggal di kos-kosan. Daripada setiap hari harus putar-putar cari menu sahur dan berbuka, akan lebih memudahkan dan memberi kepastian jika memesan katering harian atau langsung untuk satu bulan. Kamu bisa juga sediakan katering untuk buka bersama. Meskipun sedang masa pandemi, potensi untuk buka bersama keluarga besar yang tinggalnya berdekatan tetap mungkin dilakukan.

4. Frozen Food

Selain makanan matang, makanan olahan beku atau frozen food juga menjadi menu yang paling dicari oleh orang-orang. Selain mudah untuk dimasak, makanan beku juga bisa disimpan dalam waktu lama. Sejumlah frozen food yang bisa kamu coba jual seperti nugget, sosis, bakso, hingga ayam dan bebek ungkep frozen. Akhir-akhir ini juga marak menu lele frozen yang sudah berbumbu. Selain makanan berat, kamu juga bisa menyediakan makanan ringan dalam bentuk frozen seperti dimsum, donat, kebab, otak-otak.

5. Frozen Meat

Selain makanan olahan beku, kamu juga bisa coba untuk menawarkan bahan makanan mentah dalam kondisi beku seperti frozen meat. Aneka daging sapi beku dalam bentuk irisan tipis (beef slice), steak, dan potong dadu (saikoro) cukup menarik untuk orang-orang yang ingin melakukan BBQ di rumah. Aneka daging beku lainnya seperti fillet daging ayam, ikan dori, dan aneka seafood juga bisa menjadi pilihan usaha kamu selama Ramadhan..

6. Kue Kering

Kue kering seakan menjadi “makanan wajib” yang hadir di hari Lebaran bagi sejumlah keluarga. Jika kamu memang senang membuat kue, ini saatnya kamu pasarkan hasil karyamu untuk teman-teman ataupun pasar yang lebih luas lagi. Tak hanya akan mendapatkan kesenangan dari menjalankan hobi, kamu juga berpeluang mendapat untung dari bisnis tersebut.

7. Parcel atau hampers

Mendekati lebaran, biasanya banyak orang yang senang berbagi hampers atau parcel sebagai bingkisan di hari Raya. Bisnis ini memiliki peluang besar, apalagi di masa pandemi. Saat raga tak bisa bertemu langsung, kiriman hampers atau parcel bisa mewakili ungkapan suka cita menyambut hari Lebaran. Isi dari hampers ini pun bermacam-macam. Bisa dari kue kering hingga pakaian.

8. Perlengkapan Ibadah

Selain baju muslim, kamu juga bisa mencoba untuk menjual perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, dan sarung. Tak hanya untuk lebaran, perlengkapan ibadah ini juga bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari.

9. Perlengkapan Memasak atau Membuat Kue

Bagi kamu yang tak bisa memasak dan tak punya kenalan produsen makanan yang enak, jangan khawatir. Kamu tetap bisa menjalankan usaha di bulan Ramadan dengan menawarkan perlengkapan masak. Seperti diketahui, masa pandemi ini membuat orang lebih banyak beraktivitas di rumah. Salah satu aktivitas yang banyak dilakukan adalah memasak dan membuat kue sendiri. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba untuk menjual perlengkapan memasak dan membuat kue. Dari mulai alat-alat masak dan membuat kue hingga bahan-bahan pembuat kue.

10. Packaging

Masa pandemi ini membuat banyak orang tiba-tiba memiliki usaha. Jika kamu merasa semua sudah dilakukan oleh orang lain, maka kamu bisa coba melirik peluang bisnis dari jualan kemasan atau packaging. Di masa pandemi, apalagi memasuki bulan Ramadhan, pasti banyak pelaku usaha yang membutuhkan packaging untuk mengemas produknya. Maka ini bisa menjadi peluang bisnis juga untuk kamu lakukan.

Strategi Bisnis Saat Ramadan

Jika ide bisnis sudah terkumpul, apalagi yang perlu disiapkan? Tentu sebuah bisnis tidak akan berjalan jika tidak ada pembeli. Percuma jika kamu memiliki produk dengan kualitas bagus seperti apapun jika tidak ada yang tahu sehingga tidak ada yang membeli. Maka, strategi bisnis perlu kamu siapkan. Setidaknya ada empat hal yang perlu kamu perhatikan.

1. Kenali Target Pasarmu

Tentukan siapa target pembeli produk yang kamu tawarkan dan kenali kebutuhannya. Untuk itu, kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan ke orang-orang yang kamu anggap mewakili karakter target pembeli produk kamu. Menentukan dan mengenal target pasar itu sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis agar produk yang kamu tawarkan memang sesuai dengan kebutuhan pasar. Penentuan target pasar juga akan lebih baik jika dilakukan secara jelas dan spesifik baik dari sisi usia, golongan ekonomi, hingga hobi atau kebiasaannya. Dengan target pasar yang spesifik maka bisa memudahkan kamu untuk membuat iklan atau sarana promosi.

2. Buatlah Produk yang Unik dan Berbeda

Selain kualitas produk, kamu juga perlu menentukan diferensiasi produk. Yang namanya usaha, dalam bidang apapun pasti sudah tentu akan ada pesaing. Diferensiasi produk ini penting dilakukan untuk membedakan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Apa yang membuat produk atau jasamu berbeda dengan pesaing? Mengapa pembeli harus membelinya di kamu.

3. Cari Cara Promosi yang Tepat

Marketing dan promosi menjadi salah satu pilar penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Kegiatan ini yang membuat produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa diketahui orang atau tidak. Setelah tahu, apakah orang lain bersedia untuk membelinya atau tidak. Berbagai sarana marketing dan promosi yang bisa kamu lakukan antara lain gencarkan lewat media sosial, jual produkmu lewat market place, jualan secara langsung, jika memungkinkan bisa juga melalui grup WA ataupun Telegram. Kamu juga perlu menawarkan promosi untuk menarik pembeli mencoba dulu produk atau jasa yang kamu tawarkan. Selain itu kamu juga bisa melakukan campaign dalam pemasaran produk. Untuk di bulan Ramadhan, kamu mungkin bisa sekalian mengajak para pembeli untuk melakukan donasi atau charity.

4. Tentukan Besaran Modal Usahamu

Hal yang tak kalah penting dipikirkan dalam menentukan strategi bisnis adalah modal usaha. Setiap usaha tentu butuh modal, baik dalam bentuk uang, tenaga, ataupun pemikiran. Oleh karena itu, sebelum kamu memulai usaha, kamu perlu melakukan kalkulasi sederhana terkait modal yang dibutuhkan dan bagaimana memenuhi modal tersebut. Apakah cukup dari dana yang kamu miliki saat ini. Atau perlu mengajukan pinjaman ke bank. Atau mencari partner untuk menjalankan usaha tersebut. Hitung juga risiko-risiko keuangan yang akan muncul dari usaha tersebut.

Ayo mulai bisnismu sekarang!

Meskipun bisnis kamu masih kecil-kecilan, tak ada salahnya untuk menyiapkan segala sesuatunya secara matang. Jangan sampai, niatnya mencari untung malah menjadi “buntung” karena kurang memperhitungkan risiko keuangan. Jangan lupa juga untuk kencangkan ibadah dan ikhtiar selama Ramadhan agar usaha yang kamu jalankan bisa membawa berkah.

Jika berbicara bisnis di bulan Ramadhan, peluang usaha kuliner mungkin menjadi hal yang paling pertama muncul di benak banyak orang. Memang tak bisa d