Ini Bosku! Strategi Pemasaran Digital: Pengertian dan Jenisnya

Pemasaran digital menjadi strategi promosi bisnis yang mulai dilakukan oleh banyak pelaku usaha. Mulai dari pebisnis UMKM hingga perusahaan besar menerapkan strategi pemasaran digital yang dinilai signifikan dalam menarik perhatian masyarakat luas untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Apakah kamu tahu apa saja contoh dari strategi pemasaran digital? Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi penting seputar berbagai strategi pemasaran digital yang populer pada tahun 2022. Namun sebelum masuk ke dalam pembahasan utama, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari strategi pemasaran digital.

Zaman dahulu kala, para pebisnis melalui strategi pemasaran dengan mempromosikan usaha mereka melalui mulut ke mulut. Seiring dengan perkembangan teknologi, strategi pemasaran pun mulai berubah. Bisnis dapat dipasarkan melalui media cetak seperti koran hingga media elektronik seperti televisi dan radio.

Memasuki abad ke-20, internet menjadi teknologi termutakhir yang mulai digunakan oleh masyarakat luas bahkan hingga saat ini. Kehadiran internet ini juga tentu saja mengubah cara pemasaran ke dalam bentuk digital. Inilah yang dinamakan dengan strategi pemasaran digital.

Sederhananya, strategi pemasaran digital merupakan bentuk promosi yang dilakukan secara digital atau di dalam internet. JULOvers dapat membuat promosi dalam bentuk konten yang diunggah di dalam media sosial maupun website. Strategi pemasaran digital ini juga dapat disebut sebagai digital marketing.
Apa Saja Strategi Pemasaran Digital yang Populer Pada Tahun 2022?

Berikut ini, ada 5 macam strategi pemasaran digital yang dapat kamu coba untuk mempromosikan bisnis kepada pengguna internet.

1. Social Media Marketing

Strategi pemasaran digital yang pertama adalah social media marketing. Kamu tentu memiliki akun media sosial seperti Facebook, Instagram, atau bahkan TikTok, bukan?

Media sosial kini tidak lagi digunakan hanya sebatas untuk membagikan pengalaman hidup sehari-hari. Pebisnis dapat memanfaatkan media sosial untuk melakukan kegiatan pemasaran dalam bentuk digital.

Baca Juga: Manfaatkan Media Sosial Instagram Untuk Memasarkan Usahamu dengan Cara Berikut Ini!

Untuk dapat menjalankan strategi pemasaran yang efektif dengan menggunakan social media marketing, kamu harus mampu mengikuti perkembangan trend yang sedang berlangsung saat ini dan menciptakan berbagai macam konten kreatif. Penerapan social media marketing ini memang lebih ditujukan sebagai soft selling untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat luas.

Brand awareness sangat penting bagi bisnis kamu. Pengertian brand awareness sendiri merupakan kesadaran merek yang dimiliki oleh masyarakat untuk mampu mengenali brand atau perusahaan kamu. Kalau masyarakat tidak mengenali suatu bisnis, bagaimana kamu mampu meningkatkan penjualan?

2. Social Media Ads

Melanjutkan poin pembahasan sebelumnya mengenai social media marketing, kamu juga dapat menggabungkannya dengan strategi social media ads. Social media ads merupakan strategi pemasaran digital berbayar di mana kamu ingin mengiklankan sebuah konten produk atau promosi di platform tertentu.

Hampir setiap media sosial menawarkan layanan ads untuk para pebisnis. Kamu bisa membuat konten promosi yang kreatif, kemudian mengiklankannya di dalam media sosial yang ingin digunakan.

Hal paling penting yang perlu kamu pahami dari pemasangan iklan di media sosial adalah biayanya yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pemasangan iklan di televisi. Selain itu, pemasangan iklan di dalam media sosial memiliki potensi yang lebih tinggi dalam menarik perhatian lebih banyak orang tanpa terbatas jarak dan waktu.

3. SEO

SEO atau Search Engine Optimization merupakan strategi pemasaran digital yang dilakukan untuk mengoptimasi website bisnis. Strategi pemasaran ini sangat cocok untuk digunakan apabila kamu sudah memiliki website bisnis, terutama website e-commerce.

SEO dapat membantu website bisnis kamu untuk muncul pada halaman pertama mesin pencari seperti Google. Seluruh website yang ditampilkan pada halaman pertama Google akan memiliki potensi yang lebih tinggi dalam menarik pengguna internet untuk mengunjungi website tersebut.

Baca Juga: Tips dan Trik Dalam Berbisnis yang Wajib Diketahui

Untuk dapat menerapkan SEO, kamu perlu membuat artikel-artikel sesuai dengan kata kunci yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan saat ini. Contohnya, jika kamu merupakan reseller jam tangan, maka carilah kata kunci yang berhubungan dengan jam tangan seperti 'cara membedakan jam tangan original dan palsu' atau 'cara mengganti baterai jam tangan'.

4. Email Marketing

Hampir sebagian besar orang yang berada di usia produktif membuka email mereka setiap harinya. Email sangat dibutuhkan untuk dapat saling bertukar dokumen dan mengorganisir pekerjaan dengan lebih rapi serta efektif.

Melihat tingginya intensitas penggunaan email, kamu dapat menjadikan hal ini sebagai peluang untuk melakukan strategi pemasaran digital. Strategi pemasaran dengan menggunakan email disebut juga sebagai email marketing.

Email marketing dapat dimanfaatkan untuk banyak hal mulai dari pengiriman newsletter, informasi peluncuran produk terbaru, hingga pemberitahuan sale. Kamu juga dapat mengirimkan informasi transaksi pembelian produk dan juga waktu pengiriman kepada pembeli melalui email mereka.

Baca Juga: 14 Tips Berbisnis dengan Modal Kecil

5. Video Marketing

Bentuk kegiatan promosi dalam bentuk video dinilai signifikan untuk menarik perhatian orang agar mau mengenal dan mempelajari produk yang kamu promosikan. Oleh karena itu, kamu dapat mencoba strategi pemasaran digital video marketing untuk memasarkan bisnis yang sedang dijalankan saat ini.

Buatlah video yang unik, menarik, dan kreatif. Video tersebut nantinya dapat diunggah di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, LinkedIn, dan tentu saja Facebook.

6. Call-to-Action Marketing

Pemasaran call-to-action (CTA) sendiri sebenarnya adalah bagian dari jenis pemasaran lainnya di era digital. Simpelnya, pemasaran CTA adalah pemasaran yang memanfaatkan ajakan persuasif atau imperatif untuk membuat penerima pesan tertarik menggunakan produk atau jasa mereka.

Misalnya, JULOvers bisa menggunakan kalimat serupa 'Dapatkan promo terbatas di website kami sekarang juga' atau 'Tonton video ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya' dan lain-lain.

7. Augmented Reality Marketing

Augmented reality adalah teknologi terbaru yang bisa kamu manfaatkan dalam strategi digital marketin. Strategi ini sangat cocok kamu terapkan jika calon konsumen utama kamu adalah anak muda yang umumnya lebih mudah menerima teknologi baru.

Dalam penerapannya, augmented reality dapat kamu gunakan agar calon konsumen dapat mencoba secara virtual produk yang kamu tawarkan. Misalnya, jika kamu menjual kosmetik, kamu bisa membuat simulasi tampilan wajah ketika seseorang menggunakan kosmetik yang kamu jual.

Atau, kamu juga bisa membuat semacam animasi yang dapat memandu pelanggan untuk memahami produk kamu lebih detil. Misalnya, jika kamu memiliki restoran, kamu bisa menggunakan teknologi ini untuk membantu pelanggan melihat terlebih dahulu interior restoran kamu sebelum mengunjunginya.

8. Inbound Marketing

Inbound marketing sendiri adalah gabungan dari berbagai jenis strategi pemasaran. Secara simpel, strategi pemasaran inbound adalah strategi digital marketing yang bekerja dengan mennyuguhkan konten yang relevan, interaktif, serta solutif untuk membuat penerima pesan tertarik menggunakan produk atau jasamu.

Inbound marketing umumnya dilakukan dengan menggunakan media-media digital, seperti website, media sosial, email, hingga website orang lain, seperti forum atau blog.

Jadi, itulah strategi pemasaran digital yang dapat menjadi ide untuk memasarkan bisnis kamu. Buatlah berbagai kegiatan promosi di dalam strategi pemasaran digital yang kamu jalankan.

Kegiatan promosi melalui digital dapat membantu kamu dalam meningkatkan penjualan secara cepat dan signifikan. Namun, kamu tentu membutuhkan tambahan modal untuk menjalankan kegiatan promosi di dalam pemasaran digital.

Pemasaran digital menjadi strategi promosi bisnis yang mulai dilakukan oleh banyak pelaku usaha. Mulai dari pebisnis UMKM hingga perusahaan besar mene