Kian Populer di Marketplace, Paylater Menguntungkan atau Merugikan?

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kian Populer di Marketplace, Paylater Menguntungkan atau Merugikan?


JawaPos.com – Para penggemar belanja online pasti sudah tidak asing lagi dengan metode pembayaran yang terbilang baru, namun populer ini. Paylater merupakan metode pembayaran digital yang baru dikenalkan di Indonesia pada tahun 2018 lalu. Meski baru sekitar 2 tahun, masyarakat seakan menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menyambut layanan tersebut.

Bagaimana tidak, dengan memanfaatkan paylater, konsumen dapat lebih mudah melangsungkan berbagai transaksi tanpa harus takut dompet kering. Benefit dari memanfaatkan layanan paylater adalah Anda bisa membayar semua belanjaan di lain hari atau belakangan. Layanan tersebut juga bisa digunakan di hampir semua kategori produk secara umum, seperti tiket liburan, produk kebutuhan harian, hingga pulsa dan juga paket data.

Singkatnya, layanan paylater setara dengan layanan kartu kredit yang selama ini dikenal masyarakat, namun dapat diakses oleh hampir semua kalangan tanpa terkecuali. Mudahnya akses ini pulalah yang membuat paylater menjamur dengan cepat dan kian populer di kalangan masyarakat.

Akan tetapi, meski memiliki segudang manfaat tersebut, bukan berarti layanan paylater tidak mempunyai sisi negatifnya. Karena hanya terfokus ke keunggulan, tak jarang paylater banyak membuat orang terlena menggunakannya. Untuk itu, agar manfaat paylater bisa didapatkan dengan maksimal, simak daftar keuntungan dan kekurangannya berikut ini.

1. Keunggulan Paylater
Menjamurnya layanan paylater disebabkan karena memberikan beragam keuntungan setiap kali bertransaksi. Sebelum memanfaatkan fitur ini untuk berbelanja, sebaiknya pahami dulu keuntungannya berikut ini.

– Layanan yang Praktis dan Syarat Ringan
Berbanding terbalik dengan layanan kartu kredit, paylater memiliki layanan online yang praktis dan memiliki persyaratan yang ringan. Cukup dengan memenuhi beberapa persyaratan dan dokumen identitas, Anda bisa mengajukan pendaftaran paylater dan akan disetujui dalam hitungan hari, atau bahkan jam saja. Oleh karenanya, tak mengherankan jika layanan ini sangat cepat dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya para pecinta belanja online.

– Variasi Cicilan dan Tenor
Selain itu, paylater juga didukung dengan variasi jumlah cicilan dan tenor pinjaman seperti layanan pinjaman cepat cair pada umumnya. Lumayan panjang, Anda bisa mencicil penggunakan paylater mulai dari 1 bulan sampai 12 bulan. Dalam kata lain, kebebasan dalam memilih tenor paylater tersebut memungkinkan Anda untuk menentukan sendiri jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

– Kesempatan Mendapat Promo Menarik
Siapa yang tak tergiur saat mendengar kata promo? Bisa dibilang, istilah promo tersebut merupakan daya tarik utama yang dimiliki oleh layanan paylater dalam menggaet banyak pengguna di Indonesia. Pemberian potongan harga, cashback, dan promo lainnya tentu ampuh menjadikan layanan ini lebih mudah dikenal.

Selain itu, dengan semakin populer dan ketatnya persaingan paylater, tak sedikit penyedia layanan tersebut yang berusaha menawarkan promo menarik. Tujuannya tentu agar bisa menarik minat konsumen dalam memanfaatkan paylater. Nah, Anda selaku pengguna tentu tidak mau ketinggalan memanfaatkan kesempatan emas ini, bukan?

2. Kekurangan Paylater
Segala hal yang menawarkan keuntungan berlimpah tentu juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai, termasuk pada layanan paylater. Agar manfaatnya bisa lebih didapatkan secara maksimal, berikut adalah kekurangan dari layanan paylater yang perlu dihindari.

– Menjadi Alasan Hidup Boros dan Konsumtif
Menawarkan kemudahan dan kepraktisan saat bertransaksi membuat paylater secara tidak langsung mendukung pola hidup konsumtif dan boros. Pasalnya, perasaan tidak mengeluarkan uang saat berbelanja membuat rasa penyesalan membeli barang konsumtif dengan paylater tidak terasa.
Barulah saat akhir bulan ketahuan bahwa pengeluaran sudah membengkak atau bahkan melebihi pemasukan. Cicilan untuk membayar tagihan paylater pun tanpa disadari sudah terlalu besar. Jadi, tetap bijak dan tentukan budget khusus untuk berbelanja barang yang bukan prioritas.

– Sulit Mengatur Keuangan
Sikap boros yang muncul akibat kalap menggunakan paylater tentu bisa langsung berimbas ke kondisi keuangan yang kacau. Terutama bagi Anda yang mudah tergiur dengan godaan diskon atau membeli produk branded, layanan paylater sangat berisiko membuat arus pengeluaran tidak sebanding dengan pemasukan. Alhasil, cicilan semakin banyak, tagihan macet, dan keuangan pribadi mengalami ‘resesi’.

– Risiko Identitas Terbobol
Keamanan siber dan digital yang ditawarkan oleh penyedia layanan paylater semakin hari tentu semakin terpadu. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya pembobolan atau peretasan identitas oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dalam kata lain, sebagai produk pinjaman digital, tetap bersikap waspada setiap kali menggunakan paylater agar akun, kata sandi, dan keamanan dompet digital tidak sampai dibobol.

– Ancaman Denda dan Bunga
Mengingat paylater memiliki syarat yang jauh lebih mudah ketimbang kartu kredit, bunga yang diberikan oleh layanan tersebut terbilang cukup tinggi. Beban bunga yang tinggi ini merupakan suatu bentuk kompensasi dari kemudahan untuk mengakses layanan ini. Jadi, sebelum memutuskan untuk menggunakan paylater, ketahui beban bunganya dan pastikan kondisi keuangan mampu untuk melunasi cicilannya setiap bulan.

Tanamkan Sikap Bijak agar Paylater Tidak Berbuntut Beban Utang Berkepanjangan
Fitur anyar ini memang terbukti mampu menjawab keluhan masyarakat yang tidak bisa merasakan manfaat kartu kredit untuk berbelanja. Dengan syarat mudah, anti ribet, dan berbagai keuntungan lainnya, tak ayal layanan paylater ini mampu menggaet minat masyarakat dalam waktu yang singkat.

Kendati demikian, jangan terlena dan menjadikan layanan ini sebagai alasan untuk kalap berbelanja. Bukan menguntungkan, pemakaian paylater yang kurang bijak bisa menjadi sumber cicilan yang besar dan berkepanjangan. Jadi, selalu gunakan fitur ini untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak saja, ya!


Kian Populer di Marketplace, Paylater Menguntungkan atau Merugikan?