Waspada! Begal Sepeda Kian Marak, 1 Pelaku Ngaku Sudah 7 Kali Beraksi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Waspada! Begal Sepeda Kian Marak, 1 Pelaku Ngaku Sudah 7 Kali Beraksi


JawaPos.com – Aksi begal sepeda tengah marak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Terbaru kasus pembegalan ini menimpa seorang Perwira Marinir Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sepanjang Oktober 2020, begal sepeda sudah dilaporkan berulang kali terjadi. “Yang melapor Oktober saja ada sekitar 5 kasus. Ini kita dalami dan ada 1 kasus yang sudah ditangkap,” kata dia kepada wartawan, Kamis (29/10).

Yusri menduga aksi begal sepeda terjadi lebih dari 5 kali. Sebab, seorang pelaku yang sudah ditangkap mengaku sudah beraksi 7 kali diseluruh wilayah DKI Jakarta. “Ada yang pengakuanya sudah 7 kali beraksi begal sepeda,” jelasnya.

Oleh karena itu, Yusri meminta kepada masyarakat yang menjadi korban pembegalan sepeda agar melapor ke kantor polisi. Sebab, hal itu akan membantu proses penyelidikan dalam rangka memgejar para pelaku.

Saat ini polisi juga telah menyebar anggota berpakaian preman untuk melalukan penjagaan di lokasi rawan begal sepeda. Serta memanfaatkan CCTV untuk proses penyelidikan.

Di sisi lain, Yusri belum bisa memastikan apakah seluruh peristiwa begal sepeda di Jakarta saling berkaitan atau dilakukan oleh kelompok yang sama. “Kami masih dalami semuanya. Memang sedangbmarak kejadiannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang Perwira Menengah (Pamen) dari Korps Marinir TNI AL, Kolonel Pangestu Widiarmoko menjadi korban pembegalan 2 orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Peristiwa terjadi saat Pangestu sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat.

Pembegalan terhadap pesepeda kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang perwira Marinir, Kolonel Pangestu Widiatmoko. “Benar (ada pembegalan),” kata Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letkol Mar Gugun Saiful Rachman saat dikonfirmasi, Senin (26/10).

Dia menerangkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Korban saat itu sedang bersepeda menuju Markas Marinir di Kwitang, Jakarta Pusat.

Setibanya di depan Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Pangestu langsung dipepet oleh 2 orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung berusaha merebut tas gendong yang dibawa korban.

Saksikan video menarik berikut ini:


Waspada! Begal Sepeda Kian Marak, 1 Pelaku Ngaku Sudah 7 Kali Beraksi