Sekitar 1.000 Ekor Komodo Sudah Dipasangi Chip

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sekitar 1.000 Ekor Komodo Sudah Dipasangi Chip


JawaPos.com–Sekitar 1.000 ekor komodo di Taman Nasional Komodo sudah dipasangi chip untuk mempermudah monitoring. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memiliki data populasi komodo hasil monitoring yang dikerjakan secara terus menerus selama 15 tahun bersama Komodo Survival Program dan Balai Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno mengatakan, dari hasil pendataan 2018 diketahui populasi satwa endemik dilindungi tersebut mencapai 2.897 individu. Sedangkan pada 2019, angka tersebut naik menjadi 3.022 individu.

”Dari sekian ribu komodo ini, 1.000 sudah dipasangi chip. Ya jadi kalau dipasang terus chip, itu untuk pantau apakah termasuk komodo lama atau baru,” ujar Wiratno seperti dilansir dari Antara.

Selain di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, di Pulau Padar yang sering digunakan wisatawan untuk berswafoto terdata ada tujuh ekor komodo. Lalu ada 69 ekor di Gili Monang dan 91 di Nusa Konde.

Menurut Wiratno, terdapat sekitar 70 lembah di Taman Nasional Komodo yang memiliki total luas 173.300 hektare. Sebanyak 40 lembah ada di Pulau Komodo dan 30 sisanya ada di Pulau Rinca. ”Jadi Loh Liang dan Loh Buaya itu salah satu yang dihuni komodo dan berinteraksi dengan masyarakat,” terang Wiratno.

Secara intensif dilakukan penjagaan di taman nasional untuk memastikan tidak ada lagi perburuan rusa di Pulau Komodo bagian barat, sehingga pakan alami komodo menjadi terjaga. Sebelumnya memang ada perburuan dari masyarakat di wilayah Sape dan Bima yang berdekatan dengan kawasan taman nasional.

Dia menambahkan, jika dilindungi secara serius dan konsisten, dengan meminimalisasi kontak satwa, aktivitas wisata pada kondisi saat ini dinilai tidak membahayakan populasi biawak komodo di areal Lembah Loh Buaya seluas 500 hektare, atau sekitar 2,5 persen dari luas Pulau Rinca yang mencapai 20.000 hektare yang sedang dilakukan penataan sarana dan prasarana.

”Hanya sekitar satu hektare lahan di Loh Buaya yang masuk dalam Zona Pemanfaatan Wisata Daratan dimanfaatkan untuk bangunan sarana dan prasarana penunjang taman nasional,” kata Wiratno.

Saksikan video menarik berikut ini:


Sekitar 1.000 Ekor Komodo Sudah Dipasangi Chip