Prambanan Jazz Festival 2020 Tetap Digelar Melalui Proses Berliku

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Prambanan Jazz Festival 2020 Tetap Digelar Melalui Proses Berliku


JawaPos.com – Prambanan Jazz Festival 2020 dipastikan akan tetap digelar meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk memastikan event tahunan ini terselenggara, butuh perjuangan keras dari pihak penyelenggara mengingat harus meminta izin penyelenggaraan acara di lokasi cagar budaya Candi Prambanan.

Prambanan Jazz Festival 2020 akan digelar secara online pada 31 Oktober dan 1 November 2020 mendatang. Meskipun digelar via online, namun penyelenggaraannya tetap dilaksanakan di Candi Prambanan supaya tidak kehilangan ciri khas dan identitasnya.

“Tidak mudah menyelenggarakan perhelatan ini. Proses panjang terkait perizinan penyelenggaraan harus dilalui demi terwujudnya Prambanan Jazz Festival 2020 di masa pandemi Covid-19. Usaha keras kami akhirnya bisa membuat Prambanan Jazz Festival 2020 tetap dapat terselenggara,” ujar Anas Syahrul Alimi selaku Founder Prambanan Jazz Festival dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (2/10).

Pada saat event ini dihelat, yang ada di Candi Prambanan jumlah orangnya dibatasi hanya kru yang bertugas dan musisi yang akan tampil. Untuk para pengisi acara yang dihadirkan ke venue dibuat secara bergantian sesuai dengan rundown. Hal itu demi mengantisipasi supaya tidak terjadi kerumunan yang berpotensi menjadi ajang penularan Covid-19.

Penyelenggaran Prambanan Jazz Festival 2020 mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Para penampil dan kru diharuskan melakukan rapid test terlebih dulu sebelum acara. Dan selama acara berlangsung, dipastikan akan mengikuti protokol kesehatan ketat seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, memakai masker dan face shield, menjaga jarak aman serta tidak berkerumun.

Rajawali Indonesia selaku promotor telah bekerja keras supaya penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival 2020 dapat tetap dilaksanakan secara offline dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Namun berhubung pandemi Covid-19 belum reda dan diperparah melonjaknya angka kasus Covid-19 di Indonesia, penyelenggara event ini hanya dapat mengantongi izin pertunjukan secara online.

“Kami turut prihatin dengan terus melonjaknya angka kasus Covid-19. Kami tetap ingin menghadirkan PJF 2020 di tengah keterbatasan. Dengan berat kami sampaikan kepada #PJFLovers jika PJF 2020 tidak akan hadir secara offline,” ucap Anas.

Menariknya tagline Prambanan Jazz Festival tahun ini mengusung harapan baru sekaligus pengalaman baru. Dengan tujuan guna memotivasi semua pihak khususnya para kru, artis dan para penikmat musik bahwa pandemi tidak akan menghalangi aktivitas dan kereativitas dalam berkarya dan kita semua akan dapat melewati pandemi ini dengan baik.

Prambanan Jazz Festival 2020 akan digelar dua hari berturu-turut yaitu pada pada 31 Oktober dan 1 November 2020. Di hari pertama, musisi yang akan tampil adalah Tulus, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Joko In Berlin, Pusakata, dan Tompi.

Sementara pada hari kedua akan dimeriahkan oleh Andmesh, Ardhito Pramono, TheEverydayBand, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen, dan Yura Yunita. Para musisi tersebut akan membawakan lagu-lagu mereka dalam format jazz.

Tiket Prambanan Jazz Festival 2020 bisa dibeli secara online di www.tiketapasaja.com dan offline di Silol Kopi & Eatery, Jl. Suroto 7, Kotabaru, Yogyakarta dengan rincian harga Saturday Pass Rp 50.000 atau Saturday Pass + Official merchandise PJF (T-Shirt) Rp 100.000 serta Sunday Pass Rp 50.000 atau Sunday Pass + Official merchandise PJF (T-Shirt) Rp 100.000. Prambanan Jazz Festival 2020 dapat disaksikan melalui platform digital iKonser; Channel iKonser UseeTV (channel 459 SD | 949 HD), iKonser Apps dan UseeTV Go.


Prambanan Jazz Festival 2020 Tetap Digelar Melalui Proses Berliku