Makan dan Kumpul di Restoran Diizinkan, Covid-19 di Singapura Melonjak

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Makan dan Kumpul di Restoran Diizinkan, Covid-19 di Singapura Melonjak


JawaPos.com – Kasus harian Covid-19 di Singapura naik ke level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Kondisi ini terjadi tepat ketika pihak berwenang melonggarkan pembatasan di gerai makanan mulai Senin (12/7). Ini sebagai bagian dari pelonggaran karena cakupan vaksinasi makin naik.

Ada 8 kasus Covid-19 baru yang terdeteksi secara lokal dengan lima di antaranya terkait dengan infeksi yang ada atau kontak erat. Angka ini adalah yang tertinggi sejak 27 Juni saat 12 kasus ditemukan di Singapura.

Peningkatan kasus dari hanya 1 infeksi pada Minggu (11/7) terjadi ketika Singapura bersiap untuk membuka kembali ekonomi. Vaksinasi di Singapura telah mencapai setengah dari populasinya dan ditarget mencapai dua pertiga pada Hari Nasional 9 Agustus. Sebagai permulaan, awalnya lima orang diizinkan kumpul makan di restoran.

Namun, masih ada tantangan karena vaksinasi pada lansia di Singapura tergolong rendah. Padahal lansia paling rentan terhadap pelonggaran pembatasan dan peningkatan infeksi.

Sekitar 70 persen dari mereka yang berusia 70 tahun ke atas sudah mengambil dosis pertama mereka sejauh ini. Namun, masih menunggu untuk dosis kedua. Sebagian lainnya masih sulit untuk dibujuk mengikuti vaksinasi Covid-19.


Makan dan Kumpul di Restoran Diizinkan, Covid-19 di Singapura Melonjak