ACT Luncurkan Layanan Antar Makanan Siap Santap untuk Masyarakat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

ACT Luncurkan Layanan Antar Makanan Siap Santap untuk Masyarakat


JawaPos.com – Angka kasus Covid-19 terus melonjak dan membawa dampak buruk ke masyarakat, tak hanya sektor kesehatan, namun juga pada sektor ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang, naik 1,12 juta orang dibanding 2020 pada periode yang sama.

Banyak masyarakat yang mengeluhkan penghasilan mereka turun drastis selama pandemi. Begitu pula yang terkena pemutusan hubungan kerja dan tidak lagi memiliki penghasilan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

Memandang situasi tersebut sudah darurat dan tidak bisa dibiarkan terus terjadi, Untuk itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun didampingi Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan layanan Food Careline Services (FCS). Adapun, FCS merupakan layanan antar pangan gratis terintegrasi untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat terdampak pandemi.

“Ada hal besar yang kita siapkan untuk merespons, sebagai lembaga civil society kami tidak mungkin tinggal diam. Aksi Cepat Tanggap bekerja sama dengan MUI sebagai keberkahan dan kesejahteraan bangsa. Spirit ini yang kami sampaikan,” tutur Presiden ACT Ibnu Khajar dalam keterangannya dikutip, Selasa (27/7).

Vice President ACT Dwiko Hari Dastriadi menerangkan, untuk menggunakan layanan ini masyarakat cukup menelepon ke nomor 0800-1-165-228 dan melengkapi data administrasi yang diperlukan.

Nantinya, tim akan segera menyiapkan makanan siap saji di Central Kitchen yang tersebar di beberapa wilayah, bekerja sama dengan sejumlah rumah makan dan di Humanity Food Bus. Begitu makanan siap, Humanity Bikers akan menjemput makanan tersebut dan mengantarkannya langsung ke rumah penelepon.

“Layanan ini menargetkan sedikitnya 2.000 penelepon masuk tiap harinya. Makanan yang dibagikan pun, adalah makanan yang kami perhatikan rasa dan kandungan gizi di dalamnya. Sehingga, selain lapar yang hilang, pemenuhan gizi juga insyaallah tercukupi,” ujar dia.

Layanan ini juga akan bersinergi dengan 1.000 warung nasi yang tersebar di berbagai wilayah di Jabodetabek untuk menghadirkan 100 paket per warungnya. Bahkan Ibnu menambahkan, jumlah ini sangat mungkin bertambah hingga 2.000 atau 3.000 warung nasi.

Nantinya, Humanity Bikers akan langsung mengambil nasi dan lauk yang telah disiapkan pemilik warung, lalu mengantarnya ke rumah penelepon layanan FCS. Dengan begitu, bukan hanya berniat membantu masyarakat yang membutuhkan makan, tetapi juga ikhtiar membantu para pelaku usaha makanan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan mendukung penuh layanan FCS. Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi momen nyata untuk saling membantu sesama saudara yang membutuhkan.

“Layanan ini menjadi ikhtiar. Saat ini bukan lagi saatnya berwacana. Bukan saatnya saling menyalahkan. Namun ini adalah saatnya kita saling berbagai, peduli, dan saling menolong,” katanya.

Untuk mengoptimalkan bantuan makanan ke warga terdampak pandemi, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dari ACT turut meluncurkan gerakan Operasi Orang Lapar (OOL). Lewat operasi ini, MRI akan membagikan paket makanan siap santai menggunakan armada Humanity Food Van, pekerja informal akan menjadi target penerima layanan ini.


ACT Luncurkan Layanan Antar Makanan Siap Santap untuk Masyarakat