Penyebar Super saat Ultah, 24 Orang Belum Vaksin Tertular Varian Delta

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Penyebar Super saat Ultah, 24 Orang Belum Vaksin Tertular Varian Delta


JawaPos.com – Sebuah acara pesta ulang tahun di Australia menjadi klaster penularan Covid-19. Sebanyak 24 dari 30 orang yang belum divaksinasi tertular Covid-19 varian Delta. Acara pesta ultah itu diwarnai penyebar super. Dan, insiden tersebut menjadi salah satu alasan pentingnya vaksinasi.

Dari 30 orang yang menghadiri pesta ulang tahun tersebut, sebanyak 24 orang terinfeksi varian Delta. Dan, mereka belum divaksinasi. Keenam orang lainnya yang sudah divaksinasi tidak tertular Covid-19 seperti dilansir Science Alert.

Meskipun varian virus baru dapat membahayakan efektivitas vaksin, vaksin yang tersedia di Australia yakni Pfizer dan AstraZeneca diyakini masih menawarkan perlindungan yang baik terhadap gejala Covid-19 setelah dua dosis suntikan. Yang penting, kedua vaksin telah terbukti menawarkan perlindungan lebih dari 90 persen dari penyakit parah yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Dalam beberapa kasus, infeksi masih mungkin terjadi setelah vaksinasi, tetapi kemungkinan besar viral load akan lebih rendah dan gejalanya jauh lebih ringan daripada tanpa vaksinasi. Bukti menunjukkan Delta lebih menular dibandingkan dengan SARS-CoV-2 asli. Para ilmuwan menjadi lebih yakin bahwa varian Delta mewakili jenis SARS-CoV-2 yang lebih menular.

Para ahli di Australia mendorong warganya untuk melakukan tes jika memiliki gejala, bahkan jika itu hanya pilek. Warga didorong segera melakukan vaksinasi.

Selain itu, warga juga harus waspada gejala demam dan batuk serta sakit kepala dan sakit tenggorokan. Sementara itu, kehilangan penciuman yang semula cukup umum, kini menempati urutan kesembilan. Jika divaksinasi namun tertular Covid-19, diyakini gejalanya lebih ringan.


Penyebar Super saat Ultah, 24 Orang Belum Vaksin Tertular Varian Delta