Dinkes Lampung Nyatakan Telah Terjadi Klaster Demo

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dinkes Lampung Nyatakan Telah Terjadi Klaster Demo


JawaPos.com–Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan, telah terjadi klaster demo di daerahnya, setelah unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja dua minggu lalu.

”Mohon diperhatikan memang telah ada klaster demonstrasi. Ada dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki riwayat ikut serta dalam unjuk rasa tersebut,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana seperti dilansir dari Antara di Bandarlampung.

Dia menjelaskan, kedua pasien tersebut mengalami gejala hilang penciuman dan hilang rasa serta batuk demam. ”Diketahui pula dari penuturan salah satu pasien, ada 12 teman pasien yang mengalami hal serupa. Namun, mereka tidak melaporkan ataupun memberikan informasi selanjutnya mengenai 12 orang ini,” tutur Reihana.

Menurut dia, penelusuran kasus akan terus dilakukan dengan berkomunikasi ke dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. ”Penelusuran kasus ada di ranah kota/kabupaten. Sehingga, kita akan laporkan ke Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pesawaran terkait dua pasien yang memiliki riwayat ikut serta pada aksi demonstrasi,” ucap Reihana.

Dia mengatakan, bagi masyarakat diharapkan untuk dapat menyampaikan pendapat dengan cara lain menghindari terjadinya kerumunan. Sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung.

”Mohon untuk masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dengan cara lain. Bukan bermaksud menghalangi penyampaian aspirasi namun, saat ini sedang situasi pandemi Covid-19 sehingga protokol kesehatan harus diterapkan,” ujar Reihana.

Diketahui dua pasien yang terkonfirmasi positif dengan riwayat ikut serta dalam demonstrasi yaitu pasien 1.353 seorang laki-laki 43 tahun dari Kota Bandarlampung. saat ini, pasien dirawat di rumah sakit. Selain itu, pasien 1.370 seorang laki-laki 20 tahun dari Kabupaten Pesawaran, saat ini menjalani isolasi mandiri.

Saksikan video menarik berikut ini:


Dinkes Lampung Nyatakan Telah Terjadi Klaster Demo