Guru PAUD Surabaya Curhat Soal Kesejahteraan kepada Machfud Arifin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Guru PAUD Surabaya Curhat Soal Kesejahteraan kepada Machfud Arifin


JawaPos.com–Jasa pelayanan atau jaspel guru PAUD dinilai tidak adil dan tidak seimbang dengan tugas yang diemban. Hal itu disampaikan langsung Ketua Himpaudi Surabaya Agus Setiyono kepada Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin pada Kamis (8/10).

Agus mengatakan, guru PAUD menerima Rp 250 ribu tiap bulan dari Pemkot Surabaya. Angka tersebut terbilang sangat kecil bila dibandingkan dengan Jaspel Pos PAUD Terpadu.

”Untuk sekarang kesenjangan jaspel sudah ada gap antara PPT di Balai RW yang terima Rp 400 ribu per bulan. Sementara kita kelompok bermain dan TK yang notabene kerjanya lebih panjang, apalagi harus S1 PAUD, hanya dapat Rp 250 ribu per bulan,” terang Agus.

Menurut dia, kesejahteraan guru PAUD kurang diperhatikan. Bahkan, tiap kali Himpaudi mengadakan acara, pejabat pemkot tidak pernah datang. ”Paling yang datang hanya sekelas kepala seksi atau kepala bidang. Kadisnya nggak pernah, sedangkan di daerah lain itu bupati atau wali kotanya datang, kita juga mau audiensi juga nggak pernah diterima,” ujar Agus.

Berdasar ketimpangan tersebut, dia berharap ada perubahan di Surabaya. Agus mengatakan visi dan program yang diusung Machfud Arifin-Mujiaman mampu mengayomi guru-guru PAUD se-Surabaya. ”Saya yakin MAJU bisa membawa perubahan, kan sudah terbukti sepak terjang Pak Machfud selama di kepolisian,” tutur Agus.

Sementara itu, Machfud Arifin mengatakan, keluhan para guru PAUD se-Surabaya harus menjadi bahan evaluasi ke depan. ”Kesejahteraan para guru PAUD harus bisa dijamin pemerintah. Ini harus menjadi bahan evaluasi,” ucap Machfud Arifin yang merupakan alumnus SMPN 1 Surabaya.

Machfud menilai, peran guru PAUD sangat penting untuk anak-anak Surabaya. ”Mereka pembina untuk anak-anak usia emas Surabaya. Karena itu, kesejahteraannya harus diperhatikan,” ujar Machfud, mantan Kapolda Jatim itu.

Saksikan video menarik berikut ini:


Guru PAUD Surabaya Curhat Soal Kesejahteraan kepada Machfud Arifin