Kasus Covid-19 di Dunia Terus Naik, Antam Turun Rp 2.000 Per Gram

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kasus Covid-19 di Dunia Terus Naik, Antam Turun Rp 2.000 Per Gram


JawaPos.com – Harga logam mulia emas dunia anjlok karena pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19 dan harapan stimulus fiskal AS yang besar. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,1 persen terhadap saingannya, sementara saham Asia bergerak positif.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,35 persen menjadi USD 1.916,05 per ounce pada pukul 09.02 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat berkurang 0,27 persen menjadi USD 1.923,70 per ounce.

Seperti diketahui, partai Republik di Senat AS akan mengikuti apa yang diinginkan Presiden Donald Trump terkait RUU bantuan virus Covid-19. Selain itu, Trump dites negatif untuk Covid-19 pada beberapa hari berturut-turut, dan tidak menular ke orang lain menjadi sentimen positif Trump menuju Florida untuk kampanye pertamanya sejak dia mengungkapkan tertular virus.

Di sisi lain, faktor keengganan di antara penyusun kebijakan Bank Sentral Eropa mengikuti langkah Federal Reserve untuk menargetkan tingkat inflasi rata-rata, karena khawatir itu bisa mengikat tangan mereka. Adapun jumlah kasus baru Covid-19 melonjak 11 persen di Amerika Serikat, minggu lalu, dibandingkan tujuh hari sebelumnya, dengan infeksi menyebar dengan cepat di Midwest.

Sementara, logam mulia lainnya, seperti perak turun 0,4 persen menjadi USD 25,02 per ounce, platinum datar di USD 873,46 per ounce, dan paladium naik 0,1 persen menjadi USD 2.403,07 per ounce.

Emas batangan milik Antam hari ini turun tipis Rp 2.000 per gram ke level Rp 1.015.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 909.000 per gram.


Kasus Covid-19 di Dunia Terus Naik, Antam Turun Rp 2.000 Per Gram