Menristek: Vaksin Merah Putih untuk Covid-19 Harus Semanjur Mungkin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Menristek: Vaksin Merah Putih untuk Covid-19 Harus Semanjur Mungkin


JawaPos.com–Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro menginginkan vaksin Merah Putih dikembangkan harus semanjur mungkin untuk membangun antibodi tubuh melawan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

”Targetnya semanjur mungkin dan bisa membangkitkan antibodi penerima vaksin melawan paparan virus Covid-19. Karenanya kita menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia,” kata Menristek Bambang seperti dilansir dari Antara, di Jakarta, Senin (5/10).

Bibit vaksin Merah Putih itu sedang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang beredar di Indonesia. Vaksin itu dikembangkan dengan platform subunit protein rekombinan.

Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto mengatakan, tingkat efikasi atau kemanjuran dari vaksin Covid-19 yang dikembangkan Indonesia sebaiknya 70 persen untuk kemudian dipakai secara masal.

”Sebetulnya lebih bagus kalau di atas 70 persen tapi dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mereka mengatakan kalau seandainya efektivitasnya 50 persen, itu bisa lanjut ke tahap berikutnya,” ujar Wien.

Vaksin dikatakan efektif apabila bisa merangsang respons tubuh untuk menghasilkan antibodi untuk melawan kuman penyakit seperti virus atau bakteri. Menurut Wien, jika tingkat efikasi atau kemanjuran vaksin Covid-19 yang dikembangkan Indonesia itu di atas 70 persen, dapat mencapai kekebalan populasi atau herd immunity.

”Kalau misalnya 70 persen berarti kalau keseluruhan divaksinasi seluruh penduduk di Indonesia, 70 persen di antaranya anggap saja kemudian terlindungi, terproteksi dari penyakitnya itu sudah cukup untuk memperoleh herd immunity,” tutur Wien.

Jika sudah disuntik vaksin dan terbangun kekebalan tubuh, aktivitas di tengah masyarakat diharapkan bisa berjalan lebih aman dan produktif. Wien menuturkan vaksin Covid-19 yang diciptakan harus efektif, aman dan tidak menimbulkan efek samping.

”Tujuh puluh persen itu berarti efektif, aman, dan tidak menimbulkan efek samping kalaupun menimbulkan efek samping pengennya bisa ditolerir sebagai contoh beberapa vaksin menimbulkan seperti pusing, sedikit mual,” ujar Wien.

Saksikan video menarik berikut ini:


Menristek: Vaksin Merah Putih untuk Covid-19 Harus Semanjur Mungkin