Rekayasa Judul Berita, Sudutkan Dewi Tanjung

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Rekayasa Judul Berita, Sudutkan Dewi Tanjung


KABAR tak sedap menyerang politikus Dewi Tanjung. Informasi palsu itu disebar dengan menggunakan capture portal berita news.detik.com. Perempuan yang pernah melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke polisi itu dikabarkan tertangkap basah berduaan di kamar bersama seorang pengusaha Tiongkok.

”Diperiksa Polisi, Dewi Tanjung ditanya soal menginap berdua di dalam hotel bersama pengusaha Tiongkok,” begitu judul dari capture berita yang disebar akun Facebook Andi Ande Lumut pada 20 Oktober 2020 (bit.do/DiDalamHotel).

Bagi yang terbiasa membaca portal berita online, tangkapan layar halaman berita yang dibagikan akun Andi Ande Lumut jelas janggal. Sebab, jenis huruf yang digunakan dalam satu kalimat judul berbeda-beda. Baik warna maupun bentuknya. Sama sekali tidak lazim dilakukan portal berita mainstream.

Saat ditelusuri, judul berita itu telah direkayasa. Versi aslinya berbunyi, Diperiksa Polisi, Dewi Tanjung Ditanya Soal Tanggapan Penyiraman ke Novel. Berita yang terbit pada 11 November 2019 itu berkaitan dengan tudingan rekayasa penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.

Dalam proses penyidikan, Dewi mendapat 20 pertanyaan atas keraguan dan kebenaran insiden penyiraman air keras dan luka-luka yang dialami Novel. Banyak kejanggalan yang dirasakan Dewi sehingga dia melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

”Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami, dari rekaman CCTV dia, dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban, tapi tiba-tiba mata yang buta, gitu kan,” katanya. Anda dapat membacanya di bit.do/JudulAslinya.

Lalu, apakah benar foto yang beredar adalah penggerebekan Dewi Tanjung bersama seorang pengusaha asal Tiongkok? Berdasar penelusuran, foto itu diunggah portal metrojambi.com pada Juli 2019. Judulnya berbunyi, Emak-emak Asal Jakarta Terjaring Razia Saat Ngamar Bersama Brondong di Jambi.

Disebutkan bahwa dua orang yang digerebek itu berinisial MM, 40, dan IR, 18. Keduanya terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar, Kota Jambi. Aparat menemukan pasangan bukan suami istri itu di salah satu kamar Hotel T-One.

Kepada petugas, MM mengaku berasal dari Jakarta Selatan dan baru dua hari berada di Jambi. Pengakuan MM, dia sengaja datang ke Jambi untuk bertemu dengan IR. ”Saya tinggal di Jaksel, Pak. Sengaja ke Jambi untuk bertemu sama dia (IR, Red). Baru dua hari di Jambi Pak, rencana empat hari,” ujar MM. Anda dapat membacanya di bit.do/MMBukanDewi.

FAKTA

Foto perempuan yang digerebek itu adalah MM, bukan Dewi Tanjung. Judul berita portal news.detik.com tentang Dewi Tanjung itu juga telah direkayasa.

Saksikan video menarik berikut ini:


Rekayasa Judul Berita, Sudutkan Dewi Tanjung