Dinilai Kurang Manjur, Divaksin Sinovac Diperlakukan Beda di Singapura

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dinilai Kurang Manjur, Divaksin Sinovac Diperlakukan Beda di Singapura


JawaPos.com – Singapura membedakan pelayanan terhadap warganya berdasarkan jenis vaksin Covid-19 yang diterimanya. Jika divaksinasi Sinovac, maka mereka tidak akan dibebaskan dari pengujian pra-acara. Siapapun yang divaksinasi Sinovac tetap wajib menjalani tes Covid-19 setiap kali ada acara.

Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan vaksin yang tidak termasuk dalam program vaksinasi nasional Singapura di antaranya Sinovac, mungkin tidak memiliki data yang memadai tentang seberapa efektif vaksin tersebut dalam melindungi terhadap infeksi Covid-19. Khususnya terhadap varian Delta yang saat ini beredar. Strain Delta adalah mutasi baru dari virus Korona yang lebih menular.

“Oleh karena itu, dari sisi kesehatan masyarakat, individu yang divaksinasi dengan vaksin selain yang ada dalam program vaksinasi nasional Covid-19 kami, masih harus menjalani tes pra-acara,” kata Kemenkes Singapura seperti dilansir The Business Times.

Pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa mereka yang divaksinasi lengkap dibebaskan dari pengujian pra-acara sebelum menghadiri acara seperti pertunjukan langsung dan perayaan pernikahan. Pihak berwenang pada bulan lalu memberikan persetujuan kepada 24 klinik kesehatan swasta untuk menggunakan stok vaksin Sinovac milik pemerintah. Vaksin Sinovac bukan bagian dari vaksinasi nasional Singapura, yang saat ini menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Selama dua minggu terakhir, banyak dari klinik ini telah dibanjiri dengan panggilan dan permintaan dari masyarakat yang menginginkan suntikan Sinovac. Banyak yang bergegas untuk mendaftarkan dan masuk dalam daftar tunggu untuk disuntik vaksin buatan Tiongkok. Padahal vaksin Sinovac dinilai tidak sepenuhnya efektif untuk mencegah infeksi, berdasarkan bukti dari negara lain.

Pada 22 Juni, Keuskupan Agung Singapura memposting di situs webnya bahwa hanya suntikan Pfizer dan Moderna yang akan diterima untuk pengecualian pra-acara untuk acara Misa tertentu, dan jemaat akan diminta untuk menunjukkan buktinya.

Vaksin Sinovac tetap tidak terdaftar dan tidak diizinkan oleh Otoritas Ilmu Kesehatan untuk digunakan di bawah Rute Akses Khusus Pandemi. Sehingga vaksin tersebut tidak tercakup dalam program bantuan vaksinasi nasional.


Dinilai Kurang Manjur, Divaksin Sinovac Diperlakukan Beda di Singapura