Link UMKM, Siapkan UMKM Agar Naik Kelas

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Link UMKM, Siapkan UMKM Agar Naik Kelas


JawaPos.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dilakukan di Pulau Jawa-Bali serta di 15 wilayah luar Jawa-Bali.

Dalam kegiatan ini, segala aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan dibatasi. Mulai dari operasional mal, layanan transportasi, kegiatan belajar mengajar sampai pembatasan aktivitas di rumah ibadah pun dilakukan.

Jadi, masyarakat kini tidak bisa melakukan mobilitas seperti sedia kala sebelum adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, masyarakat sekarang ini lebih condong menggunakan layanan online untuk semua keperluannya, termasuk dalam meningkatkan literasi.

Salah satu contohnya adalah dalam hal mencari informasi tentang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Diketahui bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan oleh pemerintah untuk tetap menjaga laju pertumbuhan ekonomi.

Terkait itu, masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, agar dapat naik kelas, mereka bisa lebih aktif dalam mencari informasi kebutuhan apa saja untuk mencapai hal tersebut. Saat ini, pemerintah telah memberikan kemudahan akan hal itu, pelaku dapat mengakses Link UMKM, platform dengan rangkaian program pemberdayaan UMKM yang dapat diakses via website dan aplikasi di smartphone, dengan tujuan UMKM Indonesia naik kelas.

Para pelaku UMKM ini pun dapat menjadi anggota Link UMKM secara mudah, yaitu dengan melakukan registrasi melalui linkumkm.id dan mengisi data diri. Mereka yang sudah mendaftar akan mendapatkan Kartu Anggota Link UMKM.

Nantinya para anggota Link UMKM akan mendapatkan 4 keuntungan. Pertama adalah update informasi di UMKM Media, dimana pelaku UMKM mendapatkan informasi terkini seputar kewirausahaan, inovasi dan pengembangan produk, kondisi ekonomi, program pemerintah serta success story pelaku UMKM yang dapat dijadikan inspirasi hingga kisah Local Heroes.

Kedua, bergabung komunitas untuk dapat berjejaring dengan sesama UMKM di seluruh Indonesia, bergabung dalam satu komunitas yang memiliki kesamaan karakteristik (wilayah, jenis usaha, program pembinaan tema tertentu, dan sebagainya). Dapat saling berbagi informasi dan semangat, menambah wawasan dalam berbisnis, serta berdiskusi. Ketiga, pelaku UMKM dapat menampilkan produknya di Etalase Produk UMKM.

Keempat, pelaku UMKM dapat menggunakan menu pelatihan konsultasi dan literasi keuangan untuk mengembangkan usaha di UMKM Pedia. Di UMKM Pedia ini, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, pertama scoring assessment (penilaian) yang merupakan self-assessment dengan mengisi survey skoring untuk mengetahui kategori kelas usaha dengan tiga tingkatan, yaitu tradisional, berkembang, modern.

Dalam modul pelatihan, pelaku UMKM dapat mengikuti pelatihan online untuk mengembangkan soft competency mereka dengan jenjang kategori tradisional, berkembang, modern. Bentuk pelatihan beragam, seperti modul bacaan, video, podcast, link webinar, infografis dan sebagainya, menyesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi.

Bahkan, dalam modul pelatihan ini akan ada skema tingkat kedalaman pemahaman UMKM selama mengikuti materi yang disampaikan, tingkatannya adalah A1 mengetahui, A2 paham dan implementasi serta A3 mampu mengevaluasi dan mengambil keputusan.

Mengembangkan usaha tentunya merupakan cita-cita dari seluruh pelaku UMKM, lesatan usaha akan membuat para pelaku UMKM dapat menambah penghasilannya, mereka pun bisa membuka lahan pekerjaan baru bagi warga sekitar.

Namun, tidak semua pelaku UMKM mampu untuk mengembangkan usaha, banyak sekali faktor hambatan. Oleh karena itu, BRI melalui Link UMKM, dapat memberikan pemberdayaan bagi pelaku UMKM, seperti pelatihan, pendampingan oleh para expert, pengembangan usaha, sampai pemasaran. Jadi, tidak perlu khawatir lagi akan kesulitan untuk pelaku UMKM agar segera naik kelas.


Link UMKM, Siapkan UMKM Agar Naik Kelas