Salat Idul Adha Tanpa Prokes di Masjid Baiturrahman Banda Aceh

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Salat Idul Adha Tanpa Prokes di Masjid Baiturrahman Banda Aceh


JawaPos.com–Salat Idul Adha 1442 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada Selasa (20/7) diikuti ribuan warga. Jamaah salat penuh sesak, baik di dalam maupun pelataran berpayung. Jamaah juga meluber ke taman atau area rumput masjid tersebut.

Pelaksanaan salat juga tidak menerapkan jaga jarak. Antara satu jamaah dengan jamaah lain rapat. Bahkan ada yang berdesakan. Namun, hampir semua jamaah memakai masker.

Sebelum masuk masjid, sejumlah prajurit TNI dan personel Polri membagikan masker kepada jamaah yang tidak memakai masker. Tidak ada pemeriksaan suhu kepada jamaah seperti salat Idul Fitri beberapa waktu lalu.

Katib salat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Tgk Sirajuddin Saman mengajak masyarakat meningkatkan solidaritas di tengah pandemi Covid-19 yang kini masih melanda dunia. ”Kami mengajak semuanya meningkatkan solidaritas terhadap sesama di masa pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak pada perekonomian sebagian besar masyarakat,” kata Tgk Sirajuddin Saman seperti dilansir dari Antara di Banda Aceh, Selasa (20/7).

Tgk Sirajuddin Saman mengatakan, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun menyebabkan orang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sebab, ada pembatasan mobilitas. Bagi mereka yang mendapat gaji rutin, mungkin tidak berpengaruh. Namun, bagi yang berpenghasilan pas-pas serta tidak menentu, kondisi pandemi menjadi beban.

Oleh karena itu, Tgk Sirajuddin Saman mengajak mereka yang mampu mengulurkan tangan membantu saudara mereka yang sedang kesulitan. ”Mari kita amalkan pengorbanan Nabi Ibrahim. Dengan pengorbanan dan solidaritas, maka akan terwujud kesatuan dan persatuan yang kuat, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tutur Tgk Sirajuddin Saman.

Tgk Sirajuddin Saman mengatakan, berkurban merupakan ibadah yang diperintah Allah SWT. Berkurban mengandung nilai solidaritas tinggi serta meningkatkan antar sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu.

”Islam sangat mementingkan kesatuan dan persatuan. Karena itu, mari jauhi perilaku merenggangkan persaudaraan sesama. Kami juga mengajak mengakhiri pandemi Covid-19 dengan menaati protokol kesehatan. Protokol kesehatan merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran Covid-19,” ucap Tgk Sirajuddin Saman.


Salat Idul Adha Tanpa Prokes di Masjid Baiturrahman Banda Aceh