Ridwan Kamil Perintahkan Kadis Turun ke Lapangan Kendalikan Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ridwan Kamil Perintahkan Kadis Turun ke Lapangan Kendalikan Covid-19


JawaPos.com–Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil memerintahkan seluruh pejabat eselon II, III, dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jawa Barat turun tangan dalam upaya pengendalian Covid-19.

Gubernur membagi para pejabat untuk menjadi penghubung antara kepala daerah dengan pihaknya. Penugasan itu diyakini bisa mengakselerasi penanganan Covid-19 di daerah.

”Jawa Barat ada 27 daerah, dinas sekarang ditugaskan menjadi penghubung. Istilahnya semua dinas adalah dinas kesehatan. Semua PNS hari ini adalah petugas kesehatan. Saya sudah memerintahkan seluruh pejabat di Pemprov Jawa Barat untuk turun ke daerah yang ditugaskan. Saya juga memerintahkan agar semua pejabat turun untuk menunjukkan kehadirannya menyemangati masyarakat,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Bandung.

Ridwan Kamil juga mulai mengagendakan untuk rutin turun ke lapangan memberikan bantuan langsung kepada warga. Setelah Bandung Raya, pekan ini gubernur menyisir bantuan ke wilayah Bekasi, Cianjur, dan Bogor.

”Dan saya kira dengan menyisir khusus mereka yang tidak termasuk dalam data formal. Karena selalu ada dalam situasi ini, seperti pedagang yang KTP dari luar, enggak masuk ke daftar lokal. Jadi semangat hadir itu ingin ditunjukkan khusus kepada mereka yang tidak terwakili sistem formal,” tutur Ridwan Kamil.

Sementara itu, gubernur juga menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur  atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit untuk pasien Covid-19 kembali menurun. saat ini, ke angka 75 persen.

”Berita baik hari ini BOR kami turun terus dari puncaknya 4 Juli itu RS kita mencapai 90,69 persen. Jumat (23/7), sudah turun menjadi 75,16 persen. Sehingga berita cerita tenda-tenda darurat BNPB seperti di Kota Bekasi itu perlahan sudah mulai akan dibongkar,” ujar Ridwan Kamil.

Mengenai kasus harian, Ridwan Kamil mengakui masih cukup tinggi meskipun angkanya terus turun. Secara total, angka kasus aktif Covid-19 di Jabar mencapai 123.000 dan mayoritas melakukan isolasi mandiri di rumah. Secara total yang sembuh 405.000 dan meninggal total 7.611.

Terkait dengan tingkat kepatuhan masyarakat selama PPKM darurat, Ridwan Kamil menyebut ada sedikit peningkatan. Khususnya disipin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

”Kita punya aplikasi untuk mengukur kedisiplinan, 670.000 titik melaporkan melalui handphone antara periode selama PPKM ada 4 juta manusia yang terpantau. Hari-hari ini ketaatan menggunakan masker ada di 86 persen menjaga jarak di 85 persen,” jelas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut Pemprov Jabar akan terus mengakselerasi program vaksinasi. Pasalnya, jika dilihat dari persentase vaksinasi di Jawa Barat masih kurang. Hal itu karena kurangnya pasokan vaksin.

”Vaksinasi hari ini barangnya memang habis dari 10 juta dosis 72 persen sudah direalisasi. Kemudian atas kebijakan Pak Menkes 28 persen jangan ditabung untuk dosis dua,” ujar Ridwan Kamil.


Ridwan Kamil Perintahkan Kadis Turun ke Lapangan Kendalikan Covid-19