Salah Info soal Kubah Masjid Terbakar saat Salat Berjamaah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Salah Info soal Kubah Masjid Terbakar saat Salat Berjamaah


FOTO kubah masjid yang terbakar menjadi pembicaraan netizen beberapa hari terakhir. Sejumlah akun Facebook yang membagikan ulang menyertakan link dari blog BERITA-TERPEZONA.XYZ sebagai sumber berita. Saat dikunjungi, berita di blog itu menyebutkan bahwa sebuah kubah masjid di Narayanganj, Bangladesh, meledak saat salat berjamaah pada Jumat, 4 September.

”50 orang yg meninggal dunia, dari versi yg lain 20 Orang yg meninggal dunia !! Ada apa dgn umat Islam di zaman ini?” tulis akun Facebook Ranap pada 16 Juli 2021 (bit.do/KubahMeledak).

Klaim bahwa foto kubah masjid terbakar itu merupakan rekaman kejadian di Bangladesh terkesan aneh. Sebab, tampak sebuah tiang dan bendera merah putih di halaman masjid. Informasi tentang jumlah korban tewas juga berbeda-beda.

Penelusuran jejak digital menunjukkan, foto kubah masjid terbakar itu diabadikan di Keude Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, pada 28 Desember 2019. Portal berita mediaaceh.co memberitakan kejadian itu dengan judul 10 Ruko dan Kubah Masjid Terbakar di Aceh Utara. Mengutip pernyataan Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu ruko yang berkonstruksi papan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Yang terbakar adalah 10 ruko dan kubah Masjid Taqarrub yang berada di dekat ruko. ”Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kami ketahui api bersumber dari korsleting listrik di ruko milik Riza Abdullah yang berada di bagian tengah. Api dengan cepat merembet ke ruko lainnya dan juga menghanguskan kubah masjid,” ujarnya. Anda dapat melihatnya di bit.do/KejadianAceh2019.

Sementara itu, kebakaran masjid di Kota Narayanganj, Bangladesh, memang ada. Namun, fotonya jelas berbeda dengan yang dibagikan ulang akun Facebook Ranap. Portal berita dhakatribune.com mengunggah dampak dari kebakaran yang dipicu ledakan AC itu pada 4 September 2020. Sedikitnya, 50 orang mengalami luka bakar akibat kebakaran tersebut.

Ledakan pendingin udara itu terjadi sekitar pukul 21.00 pada Jumat di sebuah masjid di lingkungan Fatullah Sadar upazila. Anda dapat melihat foto tersebut di bit.do/FotoLedakanAC.

Satu hari setelahnya, Portal berita asal Turki, Anadolu Agency, memperbarui informasi tersebut. Dipastikan ada 20 orang tewas dan 17 lainnya berada dalam kondisi kritis setelah terjadi ledakan AC saat salat Isya. Di antara puluhan orang itu, ada anak laki-laki 7 tahun, muazin, dan imam masjid yang menjadi korban tewas. Sementara yang lainnya mendapat perawatan di Institut Nasional Pembakaran dan Bedah Plastik Sheikh Hasina, Dhaka.

Baca Juga: Terjemahan Ngawur Pidato Xi Jinping Terkait Utang Indonesia

FAKTA

Foto kubah masjid terbakar yang diunggah akun Facebook Ranap terjadi di Masjid Taqarrub, Aceh Utara, 28 Desember 2019. Sementara itu, kebakaran masjid di Narayanganj, Bangladesh, terjadi pada September 2020 saat salat Isya, bukan salat Jumat. Korban meninggal 20 orang, bukan 50 orang.


Salah Info soal Kubah Masjid Terbakar saat Salat Berjamaah