Ikut Tanggulangi Kemiskinan, UNJ Terima Penghargaan dari Pemprov DKI

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ikut Tanggulangi Kemiskinan, UNJ Terima Penghargaan dari Pemprov DKI


JawaPos.com – Menyongsong satu tahun masuk bakitnya, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin memaparkan sejumlah capaian prestasi. Diantaranya adalah penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta, karena UNJ berpartisipasi menanggulangi kemiskinan di ibukota.

Seperti diketahui Komarudin dilantik memimpin perguruan tinggi negeri yang ada di kawasan Rawamangun akhir September tahun lalu. Saat itu dia dilantik oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir. Beberapa bulan kemudian penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta itu diserahkan oleh Gubernur Anies Baswedan kepada Komarudin.

’’Kami tentu bersyukur atas penghargaan itu,’’ katanya dalam diskusi media gathering bersama wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) Kamis (23/10) kemarin. Dia menjelaskan sebagai sebuah perguruan tinggi, UNJ tidak hanya berfokus pada pembelajaran saja.

Tetapi sebuah perguruan tinggi juga dituntut untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi. Yaitu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh UNJ merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut Komarudin mengatakan UNJ berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat melalui berbagai penelitian. UNJ juga dinilai berkontribusi dalam pembangunan Kalibaru. Kemudian mahasiswa UNJ juga menjalankan berbagai program yang berdampak pada warga. ’’Khususnya program pengentasan kemiskinan. Salah satunya Bank Sampah untuk warga Kalibaru,’’ kata dia.

Kini setelah setahun berjalan, ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang ingin dikejar Komarudin. Diantaranya adalah mengembalikan akreditasi lembaga atau institusi UNJ sempat sempat turun kelas. Komarudin mengatakan gara-gara persoalan manajemen program Pascasarjana, akreditasi UNJ turun kelas dari terakreditasi A menjadi terakreditasi B.

Seperti diketahui persoalan program Pascasarjana UNJ diantaranya mengungkap tabir adanya praktik plagiat disertasi. Total ada lima disertasi yang diduga plagiat. Tim dari Kemenristekdikti waktu itu turun langsung ke UNJ untuk melakukan penelusuran.

Komarudin optimistis UNJ bisa kembali mendapatkan akreditasi A. ’’Karena kapasitas UNJ itu adalah kampus terakreditasi A,’’ katanya. Diperkirakan akhir tahun ini akreditasi terbaru untuk UNJ secara kelembagaan akan dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).


Ikut Tanggulangi Kemiskinan, UNJ Terima Penghargaan dari Pemprov DKI