Polisi Bongkar Makam Pegawai Kejaksaan di TPU Thamrin Medan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polisi Bongkar Makam Pegawai Kejaksaan di TPU Thamrin Medan


JawaPos.com–Pelaksana Tugas Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Karya Graham Hutagaol menjelaskan, Taufik Hidayat, pegawai Kejaksaan Negeri Labuhan Batu meninggal karena tindakan kekerasan dan penganiayaan.

”Berdasar keterangan diterima Kejari Labuhan Batu, korban Taufik ditemukan Selasa (22/9) sekira pukul 22.00 WIB oleh Polsek Percut Sei Tuan di Jalan Terusan, Desa Bandar Setia, Kabupaten Deli Serdang,” ujar Graham seperti dilansir dari Antara di Medan.

Dia menyebutkan, kemudian Muhammad Nuh Hareko, abang korban yang sampai di TKP, ingin melihat kondisi Taufik, tidak diizinkan warga. Korban saat itu, sudah dalam kondisi tertutup kain dan warga meminta segera membawa korban. Pada saat dilihat keluarga, jenazah dalam keadaan memar bekas luka di wajah dan badan, lembam biru di bagian dada, pergelangan tangan, kaki, dan dari hidung terus keluar darah sampai dikebumikan keesokan harinya.

”Pada Kamis (24/9) Muhammad Nuh mendapat informasi dari warga sekitar lokasi kejadian bahwa korban meninggal karena tindakan kekerasan diduga dilakukan masyarakat. Awalnya korban terlibat pertengkaran dengan seorang warga kemudian terjadi perkelahian,” kata Karya Graham Hutagaol.

Graham mengatakan, warga lainnya marah dan mengikat kaki serta tangan korban lalu dipukuli. Saat itu, banyak warga yang melihat kejadian tersebut. Selanjutnya Muhammad Nuh membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan terkait tindakan kekerasan kepada korban.

”Perkembangan selanjutnya, polisi sudah menangkap tersangka penganiayaan. Penyidik juga telah melakukan otopsi di lokasi pekuburan korban di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan. Tim forensik menemukan gumpalan darah di bagian kepala sebelah kiri, dada, pipi kiri, dan lumpur di bagian pernapasan, serta lambung,” terang Karya Graham Hutagaol.

Sementara itu, personel Polsek Percut Sei Tuan Polrestabes Medan membongkar makam Taufik Hidayat, pegawai Kejaksaan Negeri Labuhan Batu yang dikebumikam di TPU Muslim Kayu Besar Jalan Thamrin Medan, Provinsi Sumatera Utara. Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, ada indikasi korban Taufik dianiaya sebelum meninggal dunia.

Berdasar hasil otopsi penyebab korban meninggal akibat gagal pernapasan dan ada lumpur di saluran pernapasan/pencernaan. Polisi sudah menahan satu orang dengan status tersangka dan beberapa orang lain identitasnya sudah diketahui dan juga ditetapkan tersangka masih dalam pengejaran petugas.

Ricky menjelaskan, dalam kasus penganiayaan tersebut, petugas kepolisian sudah meminta keterangan delapan orang warga sebagai saksi. Keterlibatan seorang tersangka yang ditahan, ikut melakukan penganiayaan terhadap korban. ”Jadi tersangka itu berperan menganiaya korban, sehingga meninggal dunia,” ujar Ricky.

Sebelumnya, korban Taufik Hidayat ditemukan tidak bernyawa di parit pembuangan kotoran lembu, di Jalan Sukarela, Gang Sena, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (22/9) malam. Keluarga korban menemukan kejanggalan ditubuh korban bekas tanda penganiayaan saat dimandikan.

Saksikan video menarik berikut ini:


Polisi Bongkar Makam Pegawai Kejaksaan di TPU Thamrin Medan