Ada Sirkulasi Eddy, BBMKG Minta Warga Sumut Waspadai Cuaca Ekstrem

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ada Sirkulasi Eddy, BBMKG Minta Warga Sumut Waspadai Cuaca Ekstrem


JawaPos.com–Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan meminta masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat. Potensi cuaca ekstrem tersebut  akibat fenomena pusaran angin atau sirkulasi Eddy di wilayah Samudera Hindia.

”Sirkulasi Eddy di Samudera Hindia mengakibatkan banyaknya pembentukan awan konvektif dan berpotensi meningkatkan awan-awan hujan di sekitar pantai barat Sumut,” ujar Forecaster on Duty BBMKG Wilayah I-Medan Endah Paramita seperti dilansir dari Antara di Medan.

Salah satu fenomena alam pusaran Eddy tersebut, lanjut dia, mengakibatkan potensi cuaca ekstrem hingga pekan depan. Di antaranya hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada siang, sore, dan malam hari, terutama di wilayah pantai barat Sumut. Wilayah Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, Dairi, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, dan Toba, berpotensi dilanda banjir serta tanah longsor.

”Hujan yang terjadi bisa juga meluas namun dengan intensitas ringan hingga sedang ke wilayah Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Serdang Bedagai, Batu Bara, Deli Serdang, Medan, Langkat, dan sekitarnya,” terang Endah Paramita.

Dia menyebut, suhu udara di berbagai wilayah Sumut antara 17 hingga 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 60 sampai 98 persen dengan pergerakan angin dari timur laut menuju barat daya memiliki kecepatan 10 hingga 20 kilometer per jam.

”Akibat sirkulasi Eddy ini menyebabkan gelombang laut di perairan Selat Malaka bagian tengah, Samudera Hindia barat Nias, dan Nias-Sibolga, diperkirakan mencapai 2,5 meter,” tutur Endah.

Saksikan video menarik berikut ini:


Ada Sirkulasi Eddy, BBMKG Minta Warga Sumut Waspadai Cuaca Ekstrem