Harga Kedelai Mahal, Pemerintah Harus Awasi Potensi Penimbunan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Harga Kedelai Mahal, Pemerintah Harus Awasi Potensi Penimbunan


JawaPos.com – Harga komoditas kedelai kini merangkak naik mengikuti harga di pasar global. Hal itu membuat dua makanan olahan yang berasal dari kedelai seperti tempe dan tahu juga ikut naik.

Hal ini pun membuat pelaku usaha tempe dan tahu diliputi kecemasan terhadap permintaan produk mereka. Ketua bidang ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, mereka meminta pemerintah untuk secepatnya mengatasi masalah ini agar dunia usaha dan kehidupan ekonomi masyarakat kembali menggeliat serta tidak ada yang dirugikan.

Menurutnya, jika harga kedelai naik maka biaya produksi dari para pembuat tempe dan tahu tentu akan meningkat. Hal itu tentu berpengaruh pada harga jual mereka yang harus meningkat. Namun, jika harga jualnya meningkat maka daya beli masyarakat tentu akan menurun sehingga keuntungan dari produsen dan pedagang tahu serta tempe tersebut akan menurun.

“Kalau hal ini yang terjadi tentu akan sangat berdampak atau berpengaruh kepada tingkat kesejahteraan para produsen dan para pedagang tahu dan tempe serta juga kepada warga masyarakat karena mereka tidak lagi mampu membeli sesuai dengan kebutuhan pokoknya,” jelasnya dalam keterangannya, Selasa (5/1).

Selain itu, Anwar juga menekankan, jika ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan dan melakukan spekulasi dalam masalah perkedelaian ini maka pihaknya meminta pemerintah untuk menindak mereka dengan tegas.

“Menggiring mereka ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman yang sesuai dengan besar dan dampak buruk dari kesalahannya,” tutupnya.


Harga Kedelai Mahal, Pemerintah Harus Awasi Potensi Penimbunan