Sebar Beras dan Daging Kurban Door to Door ke Warga Terdampak Pandemi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sebar Beras dan Daging Kurban Door to Door ke Warga Terdampak Pandemi


JawaPos.com – Jajaran Polres Gresik juga turut mendistribusikan daging hewan kurban kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Selepas salat Idul Adha pada Selasa (20/7), penyembelihan dan penyebaran hewan kurban itu langsung dipimpin Kapolres AKBP Arief Fitrianto didampingi Waka Polres Kompol Eko Iskandar dari lapangan tembak Mapolres Gresik.

Kegiatan tersebut dengan tetap disiplin protokol kesehatan ketat. Bahkan, petugas pemotongan hewan kurban juga menjalani tes swab antigen terlebih dahulu. Setelah lolos dari skrining kesehatan, petugas bersangkutan baru dipersilakan melakukan pemotongan hewan dengan diiringi kumandang takbir.

Setelah daging ditimbang dan dikemas, secara simbolis Kapolres menyerahkan bingkisan daging kurban itu kepada Bhabinkamtibmas Polsek jajaran. Selanjutnya, mereka yang bertugas mendistribusikan door to door ke rumah-rumah warga terdampak pandemi Covid-19. Polisi juga dibantu personel Babinsa Kodim 0817/Gresik.

Sementara itu, pada Idul Adha 1442 H, jajaran Kodim 0817/Gresik juga menyembelih satu ekor sapi di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng. Desa ini sengaja dipilih lantaran menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2021. ‘’Kami atas nama takmir masjid mengucapkan banyak terima kasih pada Pak Dandim,’’ kata Maksum, ketua takmir masjid Desa Siwalan.

Sebelumnya, Senin lalu (19/7), Polres bersama Kodim 0817

/Gresik juga membagi-bagikan sebanyak 52 ton beras. “Penyaluran paket sembako maupun daging kurban ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Polres Gresik terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” tutur Arief.

Alumni Akpol 2001 itu menambahkan, dalam kondisi seperti saat ini memang semua pihak harus bahu-membahu dan saling membantu meringankan beban masyarakat. Selama ini, pihaknya juga terus bersinergi dengan Kodim 0817 / Gresik. ‘’Polisi  dan TNI akan terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk bisa melewati badai pandemi ini,’’ ungkapnya.

Bersama jajaran lain, lanjut Arief, pihaknya akan mengawal kebijakan pemerintah yang resmi memperpanjang PPKM darurat hingga 25 Juli mendatang. Dia pun kembali mengingatkan gerakan Gresik Jaman Now. Yakni, meminta masyarakat Gresik jangan kemana-mana, nang omah wae.

‘’Kepatuhan dan kesadaran kita bersama dalam menerapkan protokol kesehatan, akan sangat membantu persebaran dan penanganan Covid-19,’’ ujar mantan Kapolres Ponorogo itu.


Sebar Beras dan Daging Kurban Door to Door ke Warga Terdampak Pandemi