BMKG Laporkan Sulbar Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 4,0

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

BMKG Laporkan Sulbar Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 4,0


JawaPos.com–Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) merilis gempa bumi kembali mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Kamis (21/1) pukul 19.55 wita. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki magnitudo 4.0.

Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan seperti dilansir dari Antara di Makassar menyampaikan, episenter gempa terletak di koordinat 2,95 LS dan 118,91 BT atau tepatnya di darat pada jarak 9 km arah timur laut Majene, Sulawesi Barat, pada kedalaman 14 km. Berdasar hasil permodelan, gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

”Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa sebelumnya,” ujar Darmawan.

Warga juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali masuk rumah.

Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Malunda dan Ulumanda II–III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah), serta Mamuju III MMI yang getarannya dirasakan oleh beberapa orang.

”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” terang Darmawan.

Sementara itu, proses evakuasi kantor Gubernur Sulbar yang runtuh akibat gempa, hingga Kamis (21/1), masih terus berlangsung dengan mengerahkan alat-alat berat. Proses evakuasi telah berlangsung selama enam hari sejak gempa mengguncang Kota Mamuju pada Jumat (15/1) pukul 02.28 wita.

Runtuhnya bangunan kantor Gubernur Sulbar yang berlantai empat itu mengakibatkan dua orang petugas keamanan terjebak reruntuhan namun sempat diselamatkan setelah dilakukan evakuasi. Gempa tersebut membuat aktivitas pemerintahan di Mamuju lumpuh total.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyatakan memberlakukan tanggap darurat hingga 28 Januari. ”Mari kita bersabar dan tabah melalui bencana ini semua semoga Sulbar bisa bangkit lagi,” ujar Ali.

Total jumlah korban gempa Mamuju dan Majene terus bertambah mencapai 90 orang dan yang selamat dari reruntuhan bangunan mencapai 18 orang sementara dalam pencarian tiga orang. Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.

Sementara itu masyarakat pengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik di Kabupaten Mamuju dan Majene serta ribuan permukiman dan fasilitas pemerintah rusak. Selain kantor Gubernur Sulbar, gempa juga merusak pusat perbelanjaan, kampus, dan pusat pelayanan publik lain beserta ratusan pemukiman warga rusak total.

Saksikan video menarik berikut ini:


BMKG Laporkan Sulbar Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 4,0