Cerita MUA Konsisten Terapkan Prokes Agar Bertahan di Era Pandemi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Cerita MUA Konsisten Terapkan Prokes Agar Bertahan di Era Pandemi


JawaPos.com – Dunia kecantikan juga berubah selama pandemi Covid-19. Semuanya menyesuaikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk para Make Up Artist (MUA) harus tetap semangat dan bergeliat di era pandemi.

Seperti yang dilakukan Make Up Artist (MUA) muda asal Lampung, Andhita Irianto. Andhita, sapaan akrabnya, bercerita salon dan spa yang dirintisnya sempat berhenti di awal pandemi Covid-19. Namun, akhirnya bisa kembali dibuka dengan menjalankan protokol kesehatan, baik itu untuk para pelanggan maupun karyawan.

“Jadi, pelanggan yang mau masuk salon itu harus mencuci tangan, memakai hand sanitizer, memakai masker dan physical distancing. Kebetulan salon kami luas, sehingga mudah menerapakan. Tentu, hal itu juga dilakukan oleh karyawan kami,” terang milenial kelahiran 11 Oktober 1992 ini kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Hal itu dilakukan agar pelanggan merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan perawatan. Dan kini dirinya tetap mampu bertahan di tahun kedua pandemi kali ini.

“Dan, akhirnya usaha (salon) ini tetap berjalan lancar meski di tengah pandemi, hingga sekarang,” kata Pemilik Andhita Irianto Salon & Spa di Lampung itu.

Andhita juga dikenal sebagai selebgram kecantikan. Dia mampu meraup pundi-pundi rupiah dalam waktu cepat di usia 28 tahun. Usahanya bisa menjadi inspirasi bagi milenial yang ingin terjun ke dunia bisnis

Menurut Andhita, kunci suksesnya dalam karir dan bisnis ialah berkat menekuni bidang yang ia cintai dan keinginan membuat orang tua bangga. Sebab, kedua hal itu yang membuatnya bersemangat dan totalitas terhadap pekerjaanya. Apakah itu saat masih menjadi seorang MUA, maupun sebagai pengusaha salon dan spa.

“MUA dan salon ialah dunia yang berdekatan. Sama-sama bidang yang saya sukai. Ditambah saya sering pergi ke salon setiap minggunya. Itulah yang membuat saya berpikir kenapa tidak membuka salon saja,” katanya.

“Kuncinya kreatif dan inovatif bagaimana pelanggan bisa betah saat mendapatkan treatment, hal itulah yang membuat saya bisa terus bertahan,” jelasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

 


Cerita MUA Konsisten Terapkan Prokes Agar Bertahan di Era Pandemi