Covid-19 Terkendali, Warga Brisbane Tak Wajib Pakai Masker di Ruangan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Covid-19 Terkendali, Warga Brisbane Tak Wajib Pakai Masker di Ruangan


JawaPos.com – Warga yang tinggal di Brisbane, kota terbesar ketiga Australia, tidak diwajibkan lagi menggunakan masker di dalam ruangan mulai Jumat (22/1). Kebijakan itu diambil saat negara bagian Queensland berhasil mengendalikan penyebaran lokal varian baru Covid-19.

“Mulai pukul 01.00 (Jumat, 22 Januari 2021) kami akan kembali menerapkan pembatasan yang paling rendah di negara ini. Hal ini berita yang begitu luar biasa untuk bisnis, berita yang sangat bagus untuk wisata dan yang sangat menggembirakan bagi warga Queensland,” ungkap Menteri Kesehatan negara bagian Yvette D’Ath seperti dilansir Xinhua.

Hingga Kamis (21/1), Queensland terus melaporkan nihil kasus lokal, yang membuat otoritas semakin melonggarkan pembatasan COVID-19. Pemimpin negara bagian Queensland, Annastacia Palaszczuk mengaitkan hasil tersebut dengan strategi bekerja keras dan cepat di negara bagian tersebut.

Awal Januari ini, penguncian darurat tiga hari diumumkan oleh Palaszczuk untuk seluruh wilayah Brisbane dengan perintah wajib penggunaan masker. Itu setelah seorang petugas kebersihan hotel karantina setempat terbukti positif varian Covid-19 yang terdeteksi di Inggris, yang sekaligus menjadi kasus lokal pertama di Australia.

Pelonggaran pembatasan ditetapkan setelah otoritas kesehatan melakukan pelacakan kontak terhadap 1.200 orang dan memastikan bahwa tidak ada penyebaran virus lebih lanjut. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan setempat Jeannette Young.

Saksikan video menarik berikut ini:


Covid-19 Terkendali, Warga Brisbane Tak Wajib Pakai Masker di Ruangan