Kontak Erat, Kenduri, dan Tahlilan, Penularan Covid-19 di Madiun

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kontak Erat, Kenduri, dan Tahlilan, Penularan Covid-19 di Madiun


JawaPos.com–Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat jumlah warga yang sembuh dari infeksi Covid-19 bertambah 62 orang. Total kasus sembuh mencapai 554 orang dari sebanyak 699 total kasus konfirmasi.

Berdasar data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Madiun, tambahan 62 orang pasien sembuh tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun.

”Sesuai data Satgas Covid-19, tambahan kasus konfirmasi baru di Kabupaten Madiun ada 11 orang, pasien sembuh 62 orang, dan meninggal dunia dua orang,” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Madiun Mashudi seperti dilansir dari Antara di Madiun.

Adapun, dari 62 pasien sembuh tersebut, terbanyak merupakan warga Kecamatan Jiwan, Wungu, dan Mejayan. Sedangkan sisanya tersebar dari sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun.

Mashudi menjelaskan, meski kasus sembuh tergolong banyak, warga Kabupaten Madiun tetap diminta menjaga protokol kesehatan. Sebab, kasus konfirmasi baru masih terjadi.

Menurut dia, kasus penularan Covid-19 di Madiun kebanyakan karena kontak erat dengan kasus sebelumnya dan klaster kegiatan masyarakat seperti kenduri ataupun tahlilan.

”Karena saat ini telah ada klaster Covid-19 yang bermacam-macam di Kabupaten Madiun, masyarakat harus terus waspada dan menjaga protokol kesehatan untuk cegah Covid-19,” terang Mashudi.

Data Satgas Covid-19 setempat mencatat, total hingga Sabtu (23/1), warga Kabupaten Madiun yang terinfeksi Covid-19 mencapai 699 orang. Dari jumlah 699 orang tersebut, sebanyak 554 telah sembuh, 62 orang meninggal dunia, 28 orang menjalani isolasi mandiri, dan 55 orang sedang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Saksikan video menarik berikut ini:


Kontak Erat, Kenduri, dan Tahlilan, Penularan Covid-19 di Madiun