Serpihan Logam Ditemukan di Teluk Renggau, Diduga dari Roket Tiongkok

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Serpihan Logam Ditemukan di Teluk Renggau, Diduga dari Roket Tiongkok


JawaPos.com – Sebuah puing logam berukuran besar ditemukan di Teluk Ranggau, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah menggegerkan warga sekitar. Puing tersebut diduga berasal dari roket milik China National Space Administration (CNSA), sebab terdapat identitas badan antariksa Tiongkok tersebut di puing yang ditemukan.

Puing logam ini ditemukan pertama kaki pada Senin (4/1). Polda Kalimantan Tengah menduga puing logam ini berasal dari roket Tiongkok yang meledak. Lalu serpihannya terbawa ombak hingga ditemukan di Teluk Renggau.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, berdasarkan analisasi awal, Polri menduga jika serpihan tersebut bukan puing badan pesawat, melainkan roket. Roket tersebut diduga meledak di angkasa lalu serpihannya berjatuhan ke laut.

“Diperkirakan bahwa serpihan benda yang menyerupai badan pesawat tersebut merupakan bagian dari badan roket milik China yang meledak di angkasa dan jatuh di perairan laut Jawa dan terbawa ombak terdampar di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang, Kumai, Kobar,” kata Hendra dalam keterangan tertulis, Rabu (6/1).

Hendra menyampaikan, dugaan itu juga dikuatkan oleh berbagai informasi valid yang dikumpulkan di dunia maya. Dalam berbagai pemberitaan, Tiongkok disebut mengalami kegagalan peluncuran roket ke luar angkasa.

“Dari hasil penelusuran pemberitaan online tanggal 10 April 2020 diberitakan bahwa Meledak Di Langit, Roket China gagal orbitkan Satelit Palapa,” imbuhnya.

Saat ini puing logam ditemukan sudah diamankan. Penyelidikan akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), untuk memastikan asal usul logam tersebut. “Untuk kepastian tentang serpihan benda yang menyerupai badan pesawat tersebut masih menunggu kedatangan tim KNKT di Pangkalan Bun dan direncanakan tim akan melakukan pemeriksaan sampel serpihan dan dilanjutkan dengan zoom meeting dengan LAPAN,” tandas Hendra.

Adapun benda yang ditemukan terpisah kurang lebih 500 meter dari serpihan diduga badan pesawat adalah setelan pelindung termal (insulated Immersion and Thermal Protective Suits) dan Life jacket milik Kapal Mv Yuan Wang Hai- Panama.

Dari hasil tracking oleh KSOP bahwa kapal itu berlayar dari Australia menuju Vietnam melewati laut Jawa dan akan tiba di Vietnam pada 16 Januari 2021 nanti. Diperkirakan life jacket tersebut jatuh di laut atau dibuang oleh penumpang sehingga terbawa arus ombak dan terdampar di pesisir pantai.

Saksikan video menarik berikut ini:


Serpihan Logam Ditemukan di Teluk Renggau, Diduga dari Roket Tiongkok