Hendra Setiawan: Kami Sudah Rindu Suasana Pertandingan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hendra Setiawan: Kami Sudah Rindu Suasana Pertandingan


JawaPos.com – Pemain ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo menyusul Kento Momota absen dari ajang Asian Leg dan World Tour Finals (WTF) 2020.

Kevin yang terpapar virus SARS-CoV-2 harus melanjutkan karantina mandiri sekaligus menjalani masa pemulihan. Karena Kevin absen, otomatis pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan.

Untuk kali pertama, pasangan berjuluk The Minions itu tidak ikut serta dalam WTF.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Timnas Indonesia Tetap Bertanding

”Terima kasih atas doa dan dukungannya. Semoga saya bisa cepat pulih dan kembali berlatih seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya,” kata Kevin sebagaimana dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Meski begitu, kontingen Indonesia tetap berangkat ke Bangkok, Thailand, untuk ambil bagian dalam Asian Leg dan World Tour Finals 2020.

Kemarin (4/1) skuad Merah Putih bertolak ke Negeri Gajah Putih dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka menaiki pesawat sewaan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 8680. Skuad tersebut berjumlah 40 orang yang terdiri atas atlet, pelatih, dokter, terapis, dan masseur.

”Kami menyewa pesawat semata-mata demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemain. Kalau berangkat dengan menumpang pesawat komersial biasa, kami khawatir pemain bisa tertular virus dari penumpang umum yang lain,” ujar Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dalam rilis resmi.

Langkah tim Indonesia berbeda 180 derajat dengan tim Jepang. Saat Kento Momota dinyatakan positif Covid-19 di Bandara Narita, Tokyo (3/1), mereka mengambil langkah ekstrem. Tim Jepang menarik diri dari turnamen.

Jepang menjadi negara kedua yang mengundurkan diri. Sebelumnya, Tiongkok memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam turnamen yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, tersebut.

Menurut Kabidbinpres PP PBSI Rionny Mainaky, skuad Merah Putih tetap berangkat karena sudah yakin dengan segala protokol kesehatan yang mereka terapkan.

”Sepanjang mengikuti protokol kesehatan, semoga semuanya lancar. Kami melihat ajang ini sangat penting karena bagian dari persiapan menghadapi agenda terpenting 2021 ini, yaitu Olimpiade Tokyo,” jelas Rionny.

Sejak terinfeksi, kondisi Kevin memang terus dipantau. Kabar tentang kondisi Kevin memang baru dirilis kemarin. PBSI menyatakan bahwa keputusan itu diambil agar tidak memengaruhi semangat tim menjelang pertandingan.

Pelatih Herry Iman Pierngadi memutuskan untuk tetap tidak memasukkan Kevin dalam WTF 2020. Meski, secara poin, mereka sudah aman. Bagi dia, kondisi Kevin tidak layak untuk mengikuti tiga turnamen yang cukup berat tersebut.

”Persiapannya juga tidak cukup. Karena itu, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatan dulu,” tegas pelatih berjuluk Naga Api tersebut.

Sementara itu, selama tiga pekan di Negeri Gajah Putih, mereka bakal menjalani setidaknya 7–8 kali swab test. Selain itu, mereka hanya diperbolehkan berada di hotel dan arena pertandingan.

”Memang tidak mudah bertanding di tengah pandemi. Namun, saya dan pemain-pemain lain begitu bersemangat untuk bisa turun bertanding di Bangkok. Kami sudah rindu dengan suasana pertandingan,” ujar pemain ganda putra Hendra Setiawan.


Hendra Setiawan: Kami Sudah Rindu Suasana Pertandingan