Jumlah Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Solo Terus Meningkat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Jumlah Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Solo Terus Meningkat


JawaPos.com–Jumlah pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19 di Kota Solo terus meningkat seiring dengan melonjaknya angka kasus penyakit tersebut.

”Pada Juni mengalami kenaikan yang signifikan. Jumlah pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19 ada 160,” kata Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Surakarta Adji Anggoro seperti dilansir dari Antara di Solo.

Dia mengatakan, jika melihat periode Januari–Juni, sebetulnya sempat terjadi penurunan pada Februari–Maret. Pihaknya mencatat pada Januari jumlah angka pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19 sebanyak 186 pemakaman. Angka itu turun pada Februari menjadi 87 pemakaman, Maret 61 pemakaman, April 42 pemakaman, dan Mei mulai naik menjadi 44 pemakaman.

Secara total, lanjut dia, pada periode Januari–Juni jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 di Kota Solo mencapai 580 pemakaman. Pihaknya mengkhawatirkan jika kenaikan terus terjadi akan mempengaruhi kapasitas makam. Sebab, hingga saat ini Kota Solo tidak memiliki makam khusus Covid-19.

”Sejauh ini ada lima titik, di TPU Bonoloyo, Daksinoloyo, Purwoloyo, Pracimaloyo, dan Untoroloyo. Memang jika dibandingkan dengan tahun lalu, untuk tahun ini jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 lebih tinggi,” terang Adji Anggoro.

Menurut dia, sejauh ini jumlah pemakaman tertinggi dengan protokol Covid-19 dilakukan di TPU Bonoloyo dengan jumlah 163 pemakaman. Di lokasi pemakaman lain, yakni di TPU Daksinoloyo sebanyak 104 pemakaman, TPU Purwoloyo sebanyak 134 pemakaman, TPU Pracimaloyo sebanyak 121 pemakaman, dan di TPU Untoroloyo sebanyak 58 pemakaman.

Selain kapasitas pemakaman, dia mengatakan, tenaga penggali kubur juga dikhawatirkan mengalami kekurangan. ”Ya, terus terang kalau kondisi seperti ini terus kami akan kewalahan. Makanya saat ini kami mewacanakan TPU khusus Covid-19. Ini baru wacana, kami bahas dengan pimpinan,” ujar Adji Anggoro.


Jumlah Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Solo Terus Meningkat