Kejutan, Sikat No 2 Dunia dan Roger Federer, No 17 Dunia ke Semifinal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kejutan, Sikat No 2 Dunia dan Roger Federer, No 17 Dunia ke Semifinal


JawaPos.com-Harapan Roger Federer menyamai rekor sembilan gelar Wimbledon sirna. Ini menyusul kekalahan 6-3, 7-6(4), 6-0 yang dia alamai pada perempat final. Federer dikalahkan petenis Polandia nomor 17 dunia Hubert Hurkacz.

Sebelum turnamen berdurasi dua pekan itu digelar, Hurkacz yang menjadi unggulan ke-14 memenangi hanya empat pertandingan di lapangan rumput. Jadi, tidak ada yang menyangka bahwa di balik kurangnya pengalaman di lapangan rumput, dia menampilkan permainan yang menakjubkan melawan idola masa kecilnya.

Sorak sorai dan tepuk tangan dengan berdiri dari penonton tak mampu menyelamatkan Federer dari pembantaian di Centre Court. Saat tubuhnya yang berusia 39 tahun itu, pada akhirnya menyerah.

Forehand Federer yang mengarah ke tramline memberi Hurkacz kemenangan terbesar dalam kariernya. Itu bersamaan dengan para fan yang tertegun mendapati bahwa itu merupakan penampilan terakhir legenda Swiss tersebut di Wimbledon.

Tak ada cara yang lebih kejam dari kalah 0-6 di set terakhir dalam penampilan ke-22 Federer di turnament tersebut.

Federer sendiri saat ini adalah pemegang rekor 20 titel Grand Slam. Dia berada dalam mengejar rekor sembilan gelar Martina Navratilova di All England Club.

“Saya tidak tahu apakah kita akan melihat orang hebat itu lagi di sini,” kata mantan juara Boris Becker, menyuarakan kekhawatiran ribuan fan yang memadati All England Club untuk menyaksikan Federer serta jutaan pemirsa di televisi.

Hurkacz sendiri baru berusia dua tahun ketika Federer debut di Wimbledon pada 1999. Serta berusia enam tahun ketika Federer memenangi titel pertama Grand Slam pada 2003.

Hurkacz berharap bisa menjaga rentetan kemenangannya di turnamen tersebut. Sebab, dia tidak cuma mengalahkan Federer. Tetapi menyingkirkan petenis peringkat dua dunia Daniil Medvedev satu hari sebelumnya.

“Sangat spesial bagi saya bermain di lapangan spesial ini melawan Roger, ini mimpi yang menjadi kenyataan,” kata petenis berusia 24 tahun itu.

“Saya sangat bangga dan sangat senang berada di sini. Saya tidak sabar menunggu yang berikutnya.”

Ketika ditanya apakah dia mengira bisa menang, Hurkacz menjawab: “Kemungkinan tidak”.

Pada semifinal, Hurkacz akan menghadapi unggulan ketujuh asal Italia Matteo Berrettini. Pada persempat final yang lain, Berrettini mengandaskan Felix Auger Aliassime asal Kanada dengan skor 6-3, 5-7, 7-5, dan 6-3.


Kejutan, Sikat No 2 Dunia dan Roger Federer, No 17 Dunia ke Semifinal