Berada di Zona Oranye, Dispendik Banjarmasin Tunda PTM di 24 SD

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Berada di Zona Oranye, Dispendik Banjarmasin Tunda PTM di 24 SD


JawaPos.com–Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mencatat, sebanyak 24 sekolah dasar berada di wilayah status zona oranye. Sehingga, harus menunda melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kabid Bina SD Dispendik Kota Banjarmasin Nuryadi seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin mengungkapkan, PTM tingkat SD dimulai 12 Juli secara serentak di Kota Banjarmasin. Kecuali SD yang berada di enam kelurahan yang dinyatakan berstatus zona oranye penyebaran Covid-19.

”Nah, di enam kelurahan itu terdapat 24 SD, terdiri atas 18 SD negeri dan enam SD swasta. Mereka terpaksa harus ditunda dulu PTM, hingga ada perkembangan kasus Covid-19 di daerah itu menurun atau dinyatakan sudah status zona hijau, minimal kuning,” tutur Nuryadi.

Dia berharap, para siswa yang sudah bersemangat untuk ke sekolah namun kondisi di wilayah sekolahnya masih tinggi penularan virus agar bersabar. ”Para siswa kami minta tetap semangat meski harus belajar di rumah dulu, kita tunggu kondisi membaik,” ujar Nuryadi.

Adapun daerah yang dinyatakan berstatus zona oranye karena jumlah kasus yang ada di wilayah tersebut sudah relatif banyak adalah Kelurahan Sungai Andai, Sungai Miai, Surgi Mufti, Pekapuran, Pemurus Dalam, dan Tanjung Pagar.

Menurut Nuryadi, untuk wilayah zona kuning dan hijau ada sebanyak 46 kelurahan. PTM sudah dimulai sejak 12 Juli dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk sekolah tingkat SD, Nuryadi menyatakan sudah melakukan pengawasan langsung ke sekolah-sekolah, bisa dinyatakan berjalan lancar. Jumlah SD negeri di ibu kota provinsi itu sebanyak 208 SDN, hanya 18 SD yang ditunda PTM.

Sementara itu, untuk SD swasta jumlahnya sebanyak 48, hanya enam sekolah dasar yang ditunda PTM. Untuk PTM tingkat SD ini, kata Nuryadi, jumlah siswa per rombel hanya 18 orang, dengan waktu pembelajaran maksimal 3 jam per hari. ”Itu pun diselang, tidak setiap hari masuk, jadi sekolah mengaturnya,” terang Nuryadi.


Berada di Zona Oranye, Dispendik Banjarmasin Tunda PTM di 24 SD