Pasien Covid-19 yang Meninggal di Jember Terus Meningkat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pasien Covid-19 yang Meninggal di Jember Terus Meningkat


JawaPos.com–Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan setiap hari selama sepekan terakhir.

”Berdasar data, jumlah kasus kematian Covid-19 pada Selasa (13/7) sebanyak delapan kasus. Sehingga, total warga yang meninggal karena positif terpapar virus korona menjadi 586 orang,” kata Juru bicara Satgas yang juga Plt Kepala Diskominfo Jember Habib Salim seperti dilansir dari Antara di Jember, Selasa (13/7) malam.

Pada Minggu (11/7) tercatat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak tiga orang, kemudian Senin (12/7) sebanyak enam orang, dan pada Selasa tercatat sebanyak delapan orang.

Selama PPKM darurat sejak 3 hingga 10 Juli, tercatat total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 39 orang. Sejumlah rumah sakit hingga Selasa (13/7) banyak yang penuh dan membuka tenda darurat, serta menyiagakan ambulans di depan rumah sakit.

Habib mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 13 Juli tercatat sebanyak 187 kasus. Sehingga, total mencapai 8.369 kasus dengan kasus aktif sebanyak 656 kasus (7,84 persen).

Pasien sembuh bertambah 65 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 7.127 orang. Untuk pasien meninggal, kata Habib Salim, bertambah delapan orang, sehingga totalnya menjadi 586 orang.

”Dari 31 kecamatan di Jember, hampir separuh lebih atau 16 kecamatan berada di zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus korona, sedangkan sisanya zona oranye,” tutur Habib Salim.

Dia mengimbau masyarakat terus disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M yakni menjaga jarak ketika berada di kerumunan orang, memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari aktivitas di kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, Pemkab Jember membagikan beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat secara bertahap di beberapa lokasi. Terutama bagi warga yang menjalani isolasi mandiri dan masyarakat yang kurang mampu.


Pasien Covid-19 yang Meninggal di Jember Terus Meningkat